Rahasia Sukses Oldblue Co., Denim Lokal yang Tembus Pasar Dunia – Bagi Anda para pencinta denim, nama Oldblue Co. pasti sudah tidak asing lagi. Merek denim lokal ini didirikan oleh Ahmad Hadiwijaya atau biasa dipanggil Yaya pada tahun 2010 lalu.
Baca juga: Whitey White Makassar: Usaha Laundry Sepatu dengan Tenaga Profesional
Berawal dari mimpi sederhana yang dimilikinya, Ahmad Hadiwijaya berhasil mendirikan sebuah perusahaan denim yang kualitas produknya bisa disejajarkan dengan merek-merek denim luar negeri. Oleh karena itu, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kesuksesan Oldblue Co.
Penasaran? Mari intip bagaimana Oldblue Co. ciptakan produk denim yang laris manis di pasar internasional.
Berawal dari Kecintaan Ahmad Hadiwijaya akan Denim
Sebelum mendirikan Oldblue Co., Yaya adalah seorang anak muda Indonesia yang sangat passionate dengan denim.
Sejak 2006, passion ini sudah ia gali dengan banyak belajar tentang bagaimana sejarah dan tren denim di dunia. Mungkin banyak yang penasaran kenapa Yaya begitu terobsesi dengan denim. Ternyata jawabannya cukup sederhana.
Baca juga: 7 Rahasia Dua Coffee Shop Sukses Buka Cabang di Amerika Serikat
“Denim itu the most iconic fashion item. Jadi dia sudah ada cikal bakalnya sejak tahun 1870-an sampai bergeser ke sekarang,” jawab Yaya.
Apa yang dikatakan oleh Ahmad Hadiwijaya memang tepat karena tren denim yang dimulai di Amerika Serikat ini telah menyebar hingga ke seluruh dunia.
Kalau dulu denim sangat identik dengan kelas pekerja kerah biru, seperti pekerja tambang atau cowboy, kini denim telah menjadi bagian gaya hidup jutaan orang di dunia. Selain ikonik, Yaya melihat denim memiliki makna yang cukup mendalam.
Menurutnya, setiap aspek detail dari sebuah denim, khususnya vintage denim, memiliki cerita dan nilai tersendiri.
Baca juga: Smoked Garage Bali: Dari Bengkel Rumahan sampai Bengkel Elite
Passion inilah yang membuat Yaya memutuskan untuk memulai project yang ia sukai. Awalnya, Yaya merasa kalau produk dry denim berkualitas tinggi di Indonesia masih cukup langka.
Maka dari itu, ia punya tujuan untuk meningkatkan kualitas produksi denim di Indonesia dan mendirikan Oldblue Co.
Maka dari itu, ia memberanikan diri untuk impor bahan denim premium dari luar negeri dan mulai menuangkan kreativitasnya.
Pada awalnya, brand denim ini hanya memproduksi sekitar 12 celana jeans dengan harga sekitar Rp970.000.
Meski terbilang mahal untuk denim lokal, celana jeans tersebut tetap laku di pasaran. Ini tidak lepas dari peran forum-forum pencinta jeans di Indonesia.
Sangat Selektif dengan Bahan Baku yang Digunakan
Tidak bisa dipungkiri kalau pemain industri denim di Indonesia sudah cukup ramai. Maka dari itu, Oldblue Co. memiliki beberapa hal yang membuatnya berbeda dengan merek merek lain.
Pertama, yaitu sumber inspirasi dalam penciptaan produk. Khusus pada bagian ini, Ahmad Hadiwijaya mengaku bahwa bisnis miliknya ini terinspirasi pada bagaimana jeans di era 1890-an hingga 1960-an yang digunakan oleh kelas pekerja.
Baca juga: 7 Tips Modern Meningkatkan Jumlah Pengunjung Bisnis Retail Anda
Kedua, Oldblue Co. menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi pada setiap produknya, yaitu bahan selvedge denim.
Bagi Anda yang kurang familiar, bahan selvedge denim ini merupakan yang terbaik lho. Untuk mendapatkan selvedge denim terbaik, Oldblue Co. mengimpornya dari langsung Amerika Serikat dan juga Jepang.
Ketiga, bisnis denim ini mengadopsi konsep Vintage American untuk mengembalikan kadiah denim ke fungsi yang sebenarnya, yaitu bahan pakaian yang tangguh.
Maka dari itu, Oldblue Co. sangat menekankan aspek durability sehingga celana-celananya bisa awet digunakan bertahun-tahun.
Rahasia Sukses Oldblue Co. Tembus Pasar Dunia
1. Pilih tren denim yang timeless
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Oldblue Co. memilih konsep Vintage American untuk denim yang diproduksinya.
Pemilihan gaya ini bukan tanpa alasan, sebab style Vintage American dikenal timeless atau tidak lekang oleh zaman. Bayangkan saja, gaya denim ini telah ada sejak dulu dan terus digemari hingga saat ini.
Baca juga: 15 Ide Bisnis untuk Mahasiswa dengan Potensi Penghasilan Tinggi
Artinya, gaya Vintage American ini tidak akan terjatuhkan oleh tren yang ada dan akan terus bertahan hingga ke depannya. Ini adalah strategi pertama yang diterapkan oleh Oldblue Co.
2. Tawarkan produk ramah lingkungan
Pakaian atau garmen pasti pada akhirnya akan berujung menjadi waste atau sampah. Siklus inilah yang coba dipatahkan oleh Oldblue Co. dengan meyakinkan konsumennya kalau denim mereka bisa digunakan untuk jangka waktu yang cukup panjang.
3. Berani jangka pasar lebih luas
Strategi ketiga adalah melebarkan sayap hingga ke pasar internasional. Saat ini, denim milik Yaya telah merambah pasar-pasar di beberapa negara.
Di antaranya adalah Malaysia, Tiongkok, Thailand, Australia, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat. Berkat kualitas yang dijaga tinggi, banyak konsumen luar negeri yang jatuh cinta dengan denim produksi Oldblue Co.
4. Wujudkan passion dalam diri
Ya, menurut Ahmad Hadiwijaya, kunci penting dari sebuah bisnis yang sukses adalah passion. Bila Anda passionate dengan bisnis yang dijalani, segala macam tantangan akan dilibas tanpa gentar.
Yaya juga mengingatkan tentang pentingnya konsistensi. Maka dari itu, menurut Yaya, Anda harus memulai bisnis dari sesuatu yang disukai atau yang dipedulikan.
Baca juga: Mau Uang Tambahan? Ini 7 Tips Bisnis Online untuk Anak Muda
Sebab, Anda memiliki endurance yang lebih saat menjalani hal yang Anda sukai. Jadi, jangan cuma mengincar break-even point atau return of investment saja. Seberat apa pun tantangannya, pasti akan terasa lebih menyenangkan.
Dari apa yang dijelaskan oleh Yaya, Anda bisa mengambil beberapa pelajaran penting. Namun, untuk merangkum semuanya, kesuksesan Oldblue Co. didorong oleh besarnya passion Ahmad Hadiwijaya dalam bidang denim.
5. Utamakan kualitas
Yaya juga tidak mau kompromi soal kualitas dari produk-produknya, hingga mampu bersaing dengan merek besar yang sudah lama mendominasi pasar denim.
Justru konsumen internasional mulai melirik denim Oldblue Co. karena menawarkan kualitas yang setara dengan harga yang lebih murah. Jadi, apakah Anda ingin mendalami bisnis denim seperti Yaya? Kalau iya, jadikan etos kerja Ahmad Hadiwijayasebagai benchmark Anda ya!