Ubah Gerai Kecil Jadi Bisnis Franchise, Ini 4 Rahasia Sukses Hi Fries – Kentang goreng atau french fries adalah kudapan yang biasa kita temui di kafe, restoran fast food, ataupun di pinggir jalan.
Bagi Anda pecinta kudapan dengan rasa yang gurih dan tekstur renyah satu ini, pasti tahu dengan Hi Fries.
Karena rasa, keunikan produk dan tingginya animo masyarakat, khususnya anak muda terhadap makanan unik, telah mengubah Hi Fries yang mulanya hanya berupa gerai kecil menjadi bisnis franchise sukses dengan banyak cabang yang tersebar di 14 kota.
Baca Juga: 11 Bisnis Waralaba Paling Menguntungkan di Indonesia
Ardry, owner dari Hi Fries, bersedia berbagi rahasianya dalam mengubah gerai kecil Hi Fries menjadi bisnis franchise yang sukses. Yuk simak 4 rahasianya berikut ini!
Ubah Gerai Kecil Jadi Bisnis Franchise, Ini 4 Rahasia Sukses Hi Fries
1. Pastikan produk yang ditawarkan unik
Hal pertama yang harus dimiliki untuk bisa membangun bisnis franchise yang sukses adalah produk yang unik. “Percuma enak, kalo misalnya konsepnya itu gak unik dan gak menarik orang buat beli.
Harus dipikirin juga gimana caranya bikin produk yang unik dan juga pastinya enak dan nyaman di kantong lah, gak terlalu mahal,” papar Ardry.
Jadi, untuk membangun bisnis franchise, harus dipastikan bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk yang unik.
2. Lengkapi keperluan legalitas untuk mendirikan franchise
Untuk mengubah gerai kecil menjadi bisnis franchise yang sukses adalah dengan melengkapi semua keperluan legalitas.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah dan Praktis Meningkatkan Bisnis Anda Lewat Waralaba
Karena menurut Ardry, untuk bisa mendirikan bisnis franchise, bisnis tersebut harus sudah berbadan hukum dan ada legalitas lainnya.
Dengan demikian, apabila kedepannya bisnis franchise tersebut sukses, maka tidak akan dipermasalahkan lagi mengenai legalitasnya.
3. Punya guideline yang jelas untuk penyajian produk
Ardry mengungkapkan, dalam menyajikan suatu produk, memiliki guideline yang jelas sangatlah penting. Mulai dari pembuatan produk hingga cara penyajiannya, semuanya harus jelas dan dilakukan secara konsisten.
“Jangan sampe nanti di tengah jalan produk kita gak konsisten. Sebentar rasanya enak, sebentar rasanya keasinan, goreng kentangnya terlalu gosong, atau saus yang udah lama dipake,” jelas Ardry.
Karena menurutnya, apabila guideline dalam menyajikan produk tidak diperhatikan, pasti akan banyak komplain berdatangan dari customer.
Baca Juga: Tips Mudah Menjalankan Usaha Waralaba
Terutama saat ini, dimana orang bisa dengan mudah memberikan review terhadap produk kita dan menyebarkannya di sosial media.
Jika review-nya baik, itu bisa sangat membantu dalam mempromosikan produk. Namun jika reviewnya buruk, maka itu akan berdampak buruk terhadap bisnis.
4. Miliki sistem kasir yang mudah dan bisa diandalkan
Menurut Ardry, dalam menjalankan bisnis franchise, sistem kasir yang digunakan tidak boleh sembarangan.
Karena apabila terjadi masalah pada sistem kasirnya, maka itu akan berdampak buruk kepada customer juga karyawan.
“Pernah suatu hari lagi rame terus tiba-tiba sistem kasirnya itu error. Itu yang bikin antrian jadi panjang banget, karyawan juga jadi gak nyaman kerjanya,” alasan Ardry kenapa sistem kasir itu penting.
Dengan adanya Moka, Ardry merasa beruntung, karena selain pemakaianya yang mudah, fitur-fitur yang ada pada Moka juga sangat memudahkan Ardry, seperti fitur promo dan pantau karyawan.
“Misalnya aku mau bikin promo nih bulan ini, aku tinggal atur aja di Moka tuh ada fitur yang promo buat ngatur promo yang sesuai dengan waktunya gitu, misalnya bulan April udah aku atur promonya. Jadi aku udah gak usah repot-repot lagi ngawasin, atau set up apa segala macem,” terangnya.
Baca Juga: Hadir sebagai Solusi Bisnis Layanan Profesional Anda, Moka Tawarkan 5 Fitur Premium Ini
Berbicara mengenai sistem kasir, Ardry sendiri pernah mengalami pengalaman tidak mengenakan karena sempat pindah ke aplikasi kasir lain.
“Pernah waktu itu kita gak pake Moka. Itu franchisee bisa nelpon aku lho malem-malem. Mereka komplain karena gak bisa ‘end of day’ dan apa segala macem. Wah, itu bikin aku agak-agak stres,” jelas Ardry.
Ardry mengaku, ketika ditawari untuk menggunakan aplikasi kasir lain, ia setuju saja karena katanya aplikasi tersebut lebih mudah dari Moka. Namun, setelah memakainya sekitar dua hingga tiga bulan, malah muncul banyak komplain dan membuat Ardry tidak puas.
Akhirnya, setelah kontrak dengan aplikasi tersebut habis, Ardry memutuskan untuk kembali menggunakan Moka. Dan setelah kembali ke Moka, masalah-masalah yang muncul ketika menggunakan aplikasi lain sudah tidak ada lagi.
Ditambah tim support dari Moka juga bisa dihubungi 24 jam sehari, hal itu sangat memudahkan sekali bagi Ardry.
Nah, setelah tahu rahasia sukses dan pengalaman Ardry, owner dari Hi Fries dalam membangun bisnis franchisenya, apakah Anda berminat untuk membuka bisnis franchise juga?
Jika iya, maka jangan takut untuk mencoba rahasia sukses dari Ardry, dan juga gunakan Moka sebagai aplikasi kasir untuk bisnis Anda.
Semoga sukses!
