Kisah Sukses Bittersweet by Najla, Pelopor Dessert Box di Indonesia – Pintu kaca besar dengan hiasan balon-balon berwarna pastel di depannya menyambut kedatangan saya di Bittersweet by Najla yang terletak di Kalibata.
Di dalamnya tampak sepi, maklum pagi itu baru pukul 9. Hanya ada seorang laki-laki yang berdiri di balik etalase, dengan beberapa kue yang baru saja di-display.
Saya duduk di salah satu sofa sembari menunggu pemilik Bittersweet by Najla tiba di sana. Tak lama, Najla Bisyir, pemilik bisnis ini, datang dan siap membagikan kisah suksesnya dalam membangun pelopor dessert box no.1 di Indonesia.
Kisah Sukses Bittersweet by Najla, Pelopor Dessert Box di Indonesia
View this post on Instagram
Siapa sangka, awalnya Najla Bisyir tidak menjual dessert box, melainkan Cinnamon Roll. Ia berujar bahwa itu adalah kue kesukaannya.
Namun, rasa-rasanya tidak mungkin bila ia harus membeli Cinnamon Roll setiap hari. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membuat kue kesukaannya itu sendiri dan ternyata, rasanya jauh lebih enak dari kue yang sering dibelinya.
“Dulu belum niat jualan. Saya iseng upload foto (kue) di Path, lalu banyak yang bilang, ‘Jual dong, La. Jual dong, La,’” kenangnya.
Berawal dari hal tersebut, juga kecintaannya akan membuat kue, Najla Bisyir pun memutuskan untuk terjun dalam industri F&B ini.
Baca juga: 7 Tren Bisnis Kuliner di Era New Normal, Wajib Dipelajari!
Ibu 3 anak ini bercerita bahwa ia awalnya hanya mencoba-coba membuat kue. Beruntung, ia pun mendapat kesempatan untuk sekolah membuat kue dengan mengambil kursus-kursus terbaik, bahkan hingga ke Malaysia dan Singapura.
“Sekolah paling lama dua minggu. Enggak lama. Kalau sekolah kayak gini benar-benar simpel dan kebetulan saya juga ada bakar. Alhamdulillah ngerti cepet semuanya,” katanya.
Najla Bisyir mengaku bahwa dirinya senang sekali berinovasi dalam membuat kue. Sebagai contoh, suatu ketika ia sedang berlibur bersama keluarganya di Hongkong. Kala itu, ia melihat salah satu outlet Boba dengan antrean yang begitu panjang.
“Waktu itu ngantre banget dan Boba belum happening (di Indonesia). Aku jadi mikir, sampai Jakarta, aku mau bikin dessert box yang ada Boba-nya,” ujarnya.
Alhasil, Najla Bisyir pun membuat sebuah cake bernama Boba Thai Tea Dessert Box, di mana ia menggunakan Thai Tea sebagai bahan untuk membuat kuenya. Kemudian, ia membuat Boba yang bisa disiram ke atas kue.
Ternyata, antusias masyarakat sangatlah luar biasa. Di tiga bulan pertama penjualannya, Boba Thai Tea Dessert Box laku keras di pasaran. Namun, Najla mengaku bahwa kini persaingan Boba sudah semakin ketat. Hal ini pun mengakibatkan penjualan cake tersebut menurun, sebab masyarakat pun sudah mulai jenuh.
Namun, ia tak ambil pusing. Sebab, Bittersweet by Najla masih memiliki banyak varian menu lain yang tak kalah enaknya. Sebagai contoh, Turkish Dessert Box yang nyatanya menyumbang penjualan nomor 1 untuk bisnisnya ini.
Baca juga: 6 Strategi Bisnis di Era New Normal demi Penjualan Maksimal
Kue ini pun menggunakan Premium Belgium Chocolate yang memang harganya lebih mahal. Namun, Najla Bisyir meyakinkan bahwa dengan bahan-bahan premium yang kualitasnya tinggi, cita rasa yang dihasilkan boleh disandingkan dengan kue-kue premium lainnya.
Najla Bisyir mengaku dalam sehari, ia bisa menjual sekitar 2.000 dessert box, yang mana jumlah tersebut sudah diakumulasikan dengan penjualan lewat reseller Bittersweet by Najla. Ya. bisnis ini nyatanya sudah memiliki sekitar 40 reseller yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Yang menarik, ada 3 kota dengan penjualan tertinggi selain Jakarta, yakni Bandung, Tangerang, dan Bekasi. Hal ini pun menunjukkan bahwa minat masyarakat akan kue-kue manis ternyata masih tinggi.
90% penjualan berasal dari online
Di sisi lain Bittersweet by Najla nyatanya juga bekerja sama dengan penyedia jasa food delivery seperti GoFood dan GrabFood. Nyatanya, 90% penjualannya berasal dari online. Pantas saja, ketika tengah asyik mengobrol dengan sang pemilik, saya selalu melihat para driver terus berdatangan dan mengantre untuk membeli kue-kue enak buatannya.
Apalagi, Bittersweet by Najla pun mengedepankan ketahanan kuenya dengan packaging yang menarik. Kue di dalam box yang dimasukkan ke dalam lemari pendingin ternyata akan lebih awet.
“Kalau di dalam box, bisa lebih rapi. Habis makan kalau nggak habis, tutup lagi. Lalu, kerapihan dan kelembaban juga terjaga. Buat kasih orang juga gemes,” kata Najla Bisyir sembari tersenyum.
Inovasi produk, kunci menghadapi tantangan bisnis
Ya, selama 3 tahun bisnis Bittersweet by Najla ini berjalan, tentu ada tantangan yang dihadapi. Sebagai contoh, ia pernah mendapatkan komplain dari salah satu pelanggan mengenai kualitas dan kebersihan kue yang dibuatnya. Hal itu pun mengharuskanya untuk lebih tegas kepada para karyawannya yang berada di bagian dapur.
“Kalau di sini aku bisa haha-hihi, kalau di kitchen aku galak banget. Aku mau dalam 8 jam itu bekerja secara profesional. Aku hire baker profesional juga. Aku maunya fokus. Ya, kadang ada yang enggak sesuai dengan ritme kerjaku. Aku senang yang cepat, rapi, beres, dan semua sesuai dengan aturan kitchen,” ucap Najla Bisyir.
Baginya, komplain dari pelanggan bisa mempengaruhi suatu brand bisnis. Ia tak ingin brand yang sudah dibangunnya selama 3 tahun belakangan menjadi buruk lantaran pelayanan yang tidak memuaskan.
Baca juga: 7 Tips Agar Usaha Rumahan Makin Sukses Pasca COVID-19
Untuk itu, ia pun senantiasa memperbaiki kualitas dan terus berinovasi membuat kue-kue terbaik favorit para pelanggan setia.
Najla Bisyir pun membocorkan bahwa ia sedang mempersiapkan dessert box terbaru yang akan dijual pada 2020 nanti.
“Kami mau keluarin (dessert box) yang sehat karena sudah ada pasarnya. Jadi aku mulai develop yang lactose free, gluten free. Gak pakai telur, susu, pokoknya dairy product diganti ke protein kentang,” katanya membocorkan. Di sisi lain, ia juga sedang mempersiapkan outlet offline terbarunya di Jakarta dan Bali.
Andalkan teknologi untuk operasional bisnis
Selama menjalani bisnis Bittersweet by Najla, nyatanya ia mengandalkan aplikasi kasir Moka, terutama untuk urusan kasir. Dengan demikian, ia tak perlu lagi memusingkan urusan laporan penjualan karena semuanya serba otomatis dan data-datanya pun tersimpan dengan aman di cloud.
Najla Bisyir pun bisa lebih fokus untuk mengeluarkan varian menu-menu lainnya, sembari memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan setianya.
Nah, sembari mencicipi Turkish Dessert Box yang baru selesai dibuat, saya menyimak dengan seksama mengenai pesan-pesan yang ingin disampaikannya, terkait menjalani bisnis ini.
“Ini passion saya, makanya saya happy banget ngejalaninnya. Jangan ngerjain pekerjaan yang kita nggak suka, pasti berat banget. Ketika ngerjain hal-hal yang kita suka, langkah kita lebih mudah. Kalau udah passion pasti enjoy,” tutupnya.