Berkat Promosi Kreatif, Ayam Geprek Madagaskar Buka 8 Cabang di Bali – Di zaman sekarang ini, siapa sih yang tidak punya akun media sosial? Hampir semua orang yang Anda temui pasti memiliki satu atau lebih akun media sosial.
Media sosial kini menjadi santapan sehari-hari di era digital. Sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia, muda maupun tua, menggunakan media sosial sebagai sarana mencari informasi, update hal-hal terbaru, dan juga berkomunikasi.
Tak hanya per orang saja yang menggunakan media sosial, namun kini bisnis mulai melebarkan sayap pemasarannya melalui media sosial.
Media sosial menjadi platform yang cukup dimanfaatkan dengan maksimal oleh pelaku bisnis dalam memasarkan produknya.
Download E-book: Tren Bisnis Ayam Geprek di Indonesia Tahun 2018
Jika Anda membuka platform media sosial seperti Instagram misalnya, Anda akan menemui banyak sekali akun Instagram yang menjual barang-barang atau produk yang Anda butuhkan.
Kita sering menyebutnya sebagai akun online shop. Instagram menjadi sasaran nomor satu bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis online untuk berjualan karena mereka bisa mengunggah foto-foto dari produk yang mereka jual untuk dilihat para audiens di media sosial yang memiliki total pengguna aktif lebih dari 130 juta.
Di zaman yang serba digital ini, banyak bisnis yang menggunakan platform media sosial sebagai senjata marketing mereka.
Media sosial memberikan akses yang mudah untuk menjangkau audience yang lebih luas lagi sehingga membuatnya menjadi tempat yang menjanjikan untuk mereka yang ingin memulai bisnis.
Salah satu pebisnis yang menggunakan kekuatan media sosial adalah I Nyoman Gede Angga Sumantri, pemilik dari rumah makan Ayam Geprek Madagaskar.
Kini, rumah makan yang satu ini sudah memiliki beberapa cabang yang sangat sukses di Bali. Penasaran dengan kisah sukses dari rumah makan Ayam Geprek Madagaskar? Atau ingin tahu resep rahasia usaha yang digunakan Angga? Simak terus artikel ini!
Berkat Promosi Kreatif, Ayam Geprek Madagaskar Buka 8 Cabang di Bali
Bagaimana Perkembangan Ayam Geprek Madagaskar Hingga Kini?
Pengusaha yang akrab disapa dengan Angga memulai bisnis kuliner sejak Juli 2017 di Bali. Dengan melihat video-video di media sosial dan kecintaannya dengan dunia kuliner, kedua faktor ini membangun keinginan Angga untuk membuka bisnis rumah makan.
Akhirnya, ia menguatkan tekadnya untuk membuka rumah makan dan diberi nama Ayam Geprek Madagaskar.
Angga tidak membuat resep ayam geprek sendiri, tetapi ia bersama ibunya membuatnya bersama-sama. Setelah foto makanan diunggah oleh istrinya, usaha kuliner Angga sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Sekarang, bisnis yang satu ini sudah memiliki 8 cabang di Bali.
Awalnya, Angga membuka rumah makannya di rumah pribadi sembari menerima order via ojeg online (ojol).
Karena total pelanggan yang datang setiap harinya cukup besar dan rumahnya sudah tidak mampu menampung jumlah pelanggan yang semakin banyak setiap harinya, Angga pun memutuskan untuk membuka cabang pertamanya di daerah Gatot Subroto atau Gatsu, Bali.
Ia membuka cabang di daerah ini agar para pelanggan yang ingin menikmati lezatnya Ayam Geprek Madagaskar memiliki akses yang lebih mudah.
Dengan alasan serupa, cabang selanjutnya juga dibuka di area Renon, Bali. Ingin menambah pelanggan dari kalangan perumahan, Angga pun memutuskan untuk membuka cabang di area perumahan di Batubalan, Bali.
Setelah sukses dari cabang-cabang ini, akhirnya Ayam Geprek Madagaskar pun membuka cabang di daerah yang cukup terkenal di Bali seperti Dalung, Pecatu, hingga ke daerah Jimbaran, Ubud, dan Canggu yang penuh dengan turis lokal dan internasional. Keren sekali, bukan?
Media Sosial = Kunci Strategi Pemasaran
Pemasaran atau yang sering dikenal dengan marketing sangatlah penting bagi sebuah usaha untuk memasarkan produk yang mereka sediakan bagi target audience yang ingin didapatkan.
Strategi marketing pun sangat penting untuk dirancang sebelum melakukan aktivitas pemasaran supaya bisa berjalan dengan lancar.
Bagi Angga sendiri, media sosial adalah kunci dari strategi pemasarannya. Angga sering menggunakan Instagram sebagai media utama untuk melaksanakan aktivitas marketing-nya.
Konten yang diunggah di akun Instagram @ayamgeprek_madagaskar selalu dibuat dalam bentuk yang lucu dan menghibur.
Menurut Angga, konten seperti itu bisa membuat akun Instagram bisnisnya menjadi menarik bagi para audience yang mengikuti akun Instagram usaha ini.
Menariknya lagi, Ayam Geprek Madagaskar telah bekerja sama dengan salah satu production house di Bali untuk membantu mereka dalam membuat konten video yang lebih lucu dan engaging.
Selain itu, Angga juga selalu berusaha untuk memastikan bahwa konten yang diunggah ke akun Instagram bisnisnya adalah konten yang bisa diterima oleh target market-nya.
Selain digunakan sebagai strategi pemasaran, akun media sosial dari bisnis kuliner ini juga sering dijadikan sebagai perantara komunikasi bagi owner dan pelanggan.
Angga pun memiliki nama panggilan khusus untuk para followers Instagram-nya yaitu “Teman Mada”. Akun Instagram dari Ayam Geprek Madagaskar juga sering digunakan sebagai tempat untuk menginformasikan promo-promo atau menu baru.
Ternyata, selain untuk mengunggah foto-foto selfie, Instagram sangat berguna juga untuk menjalankan marketing strategy, ya?
Video dan Memes Lucu Jadi Andalan
Campaign di dunia media sosial adalah suatu inisiatif spesial yang bertujuan untuk meningkatkan awareness para konsumer.
Beda dengan unggahan konten biasa, di saat melakukan campaign, konten yang di-post akan menjadi sesuatu yang spesial dan mempunyai efek yang lebih besar. Campaign tersebut pun juga bisa menjadi hero content di media sosial.
Baca juga: Terapkan 3 Strategi Pemasaran Ini Jika Anda Punya Restoran Baru
Supaya campaign yang dijalankan nanti selaras dengan konten lainnya, Angga berusaha untuk memproduksi sesuatu yang lucu dan menghibur, tapi memiliki esensi yang lebih spesial daripada konten-konten lainnya.
Campaign yang sering dilakukan adalah memproduksi video lucu (skits) dan membuat meme yang lucu. Dengan meng-upload konten-konten seperti ini, diharapkan agar menjadi viral dan bisa mendapatkan perhatian dari calon pelanggan yang melihat postingan tersebut.
Salah satu campaign yang sukses dijalani oleh rumah makan ini adalah meme dengan sosok pemain sepakbola internasional, David Beckham beserta anak sulungnya, Brooklyn Beckham diedit dengan foto rumah makan Ayam Geprek Madagaskar sehingga terkesan jika mereka sedang mengunjungi rumah makan yang terkenal menyajikan ayam geprek super pedas ini.
Setelah foto ini diunggah ke akun Instagram, tak sedikit orang yang tercengang melihat bahwa orang-orang ternama di dunia ingin mencoba ayam geprek di rumah makan milik Angga ini.
Padahal, ini hanyalah inisiatif campaign yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian audience. Sangat kreatif!
Cara Bertahan di Tengah Persaingan di Dunia Kuliner
Bisnis kuliner sudah merajalela di Indonesia karena jumlah peminat bisnis ini yang cukup banyak. Oleh karena itu, strategi untuk menjalankan bisnis dalam persaingan yang sengit sangat diperlukan. Bagi Angga, kunci untuk bertahan adalah inovasi.
Ia mengatakan bahwa dirinya menginginkan usahanya selalu bertahan dengan jati diri yang kuat, yaitu selalu mengeluarkan ide yang segar. Ayam Geprek Madagaskar awalnya terbentuk dengan inovasi-inovasi yang kreatif baik dari service, pilihan menu, sampai strategi pemasarannya.
Baca juga: 5 Cara Melihat dan Memanfaatkan Peluang Bisnis Online Modal Kecil
Angga juga menambahkan bahwa poin terpenting dalam menjalani bisnis kuliner adalah cita rasa yang disajikan. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki preferensi rasa yang berbeda.
Namun, pebisnis kuliner yang satu ini tidak ingin menghilangkan karakter dari rasa makanannya, karena dia percaya bahwa karakter dari makanan yang ada di Ayam Geprek Madagaskar sudah menjadi signature yang dikenal oleh pelanggan setianya.
Selain itu, Angga percaya bahwa kualitas dari produknya adalah hal yang penting untuk dipertahankan dibanding dengan melakukan perang harga atau mencoba untuk memberikan harga yang termurah dari kompetitor yang lain.
Pekerjaan Berat Terasa Mudah Berkat Moka
Dengan fitur Staff Tracker yang dapat memberikan informasi mengenai aktivitas dari para staf-nya, Angga dapat memberikan kepercayaan penuh kepada pekerjanya untuk mengatur proses transaksi dengan pelanggan. Selain itu, Moka sangat membantu pengusaha ini dalam proses decision-making.
Fitur-fitur yang ada di aplikasi Moka telah mempermudah proses transaksi serta kurasi data-data yang penting seperti data penjualan, peak day dari setiap cabang, dan jumlah penggunaan produk setiap harinya. Semua data bisa diakses dalam satu sentuhan di gadget dengan menggunakan aplikasi kasir Moka.
Baca juga: 25 Bisnis Rumahan Modal Kecil dengan Keuntungan Berlipat
Selain itu, Angga bisa mengetahui aktivitas dari usahanya, misalnya ketika kasir dibuka, order pertama yang diterima, hingga mengetahui jam ramai dan sepi serta grafik dari total penjualan setiap hari, minggu, dan bulannya.
Ia pun mengatakan kalau Moka juga membantu proses Ayam Geprek Madagaskar untuk go Paperless karena proses perhitungan sudah tidak membutuhkan kertas lagi. Bagi Angga, Moka telah membuat pekerjaannya semakin mudah dan efisien.
Download E-book: Revolusi Aplikasi Kasir untuk Keberlanjutan Usaha di Indonesia
Inilah kisah dibalik kesuksesan seorang Angga, owner dari Ayam Geprek Madagaskar dan seorang pebisnis inovatif yang menggunakan platform social media sebagai tempat untuk mempromosikan usahanya, sekaligus menyebarkan senyum kepada para followers-nya.
Tertarik mengikuti jejak Angga? Penting diingat, bisnis apapun yang Anda jalani, Moka siap menyukseskan bisnis Anda! Yuk, kunjungi halaman berikut ini untuk info lebih lanjut. Anda juga bisa menikmati beragam fitur dari Moka selama 14 hari, lho! GRATIS!