Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang banyak digemari, terutama para pemula. Membuka usaha makanan, terutama frozen food, berpotensi mendatangkan keuntungan yang tinggi. Alasannya jelas, semua orang butuh makanan dan sebagian besar dari mereka suka membeli makanan beku karena mudah diolah dan tahan lama. Tertarik untuk memulai bisnis frozen food juga? Ikuti enam cara menjadi agen frozen food di bawah ini.
Mengapa Memilih Bisnis Frozen Food?
Sebelum cari tahu tentang cara menjadi agen frozen food, ada baiknya Anda mengetahui keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika menjalankan bisnis makanan beku. Ini bisa menjadi alasan yang kuat mengapa Anda perlu membuka bisnis satu ini.
Menjadi agen frozen food tidak membutuhkan modal awal yang besar. Dengan modal yang bisa dibilang cukup terjangkau, Anda sudah bisa menjalankan bisnis frozen food dan meraih keuntungan yang maksimal. Modal awal bisa ditekan karena bisnis ini dapat dijalankan secara rumahan, yang berarti Anda tidak perlu menyewa kios atau ruko.
Selain itu, peluang bisnis frozen food sangat menjanjikan karena popularitasnya hampir tidak pernah padam. Justru makin banyak inovasi makanan baru yang mengikuti tren dan minat masyarakat. Misalnya, jika biasanya makanan beku yang sering ditemukan berupa sosis atau nugget, kini ada croissant beku.
Keuntungan lainnya adalah peralatan dan produk sudah disediakan oleh perusahaan frozen food, sehingga Anda sebagai agen hanya perlu mencari pelanggan dan menjualnya saja. Supplier frozen food juga semakin banyak dan mudah ditemukan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk memasok barang sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: Mau Mulai Kemitraan Usaha Frozen Food? Perhatikan 6 Hal Ini
Cara Menjadi Agen Frozen Food
Jika Anda sudah memahami keuntungan di balik bisnis ini, maka saatnya Anda mempelajari cara menjadi agen frozen food yang sukses. Tentunya ada banyak faktor yang mendasari kesuksesan. Namun, inilah beberapa cara yang bisa Anda ikuti:
1. Pahami dulu sistem kerjanya
Pertama, Anda perlu memahami sistem kerja sama perusahaan atau produsen frozen food. Setiap perusahaan memiliki aturan dan cara kerja yang berbeda-beda, sehingga memahami sistem kemitraan ini menjadi penting.
Sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan sebuah perusahaan frozen food, pahami SOP atau Standard Operational Procedure yang disiapkan perusahaan. Tanyalah hal yang kurang Anda pahami. Pastikan pula harga yang ditetapkan perusahaan sudah sesuai dengan perhitungan Anda karena ini akan berpengaruh langsung pada kesuksesan bisnis Anda.
2. Pilih jenis produk frozen food yang ingin dijual
Pemilihan produk makanan beku juga merupakan langkah penting dalam menjadi agen frozen food karena akan menjadi penentu langkah penjualan yang Anda lakukan, mulai dari menentukan modal awal hingga strategi pemasaran yang tepat. Pemilihan produk juga akan menentukan apakah frozen food yang Anda pasarkan akan diminati masyarakat atau tidak.
Ada banyak jenis frozen food yang beredar di pasaran. Misalnya nugget, olahan daging, bakso, sosis, sayuran beku, dan masih banyak lagi. Pastikan Anda memilih produk makanan beku yang tinggi peminatnya.
3. Mencari supplier frozen food terbaik
Langkah berikutnya adalah mencari supplier frozen food. Hal ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena akan memengaruhi produk yang Anda jual nantinya. Pastikan Anda memilih supplier yang tepercaya dan sudah memiliki izin edar resmi sehingga sudah terbukti kualitas produknya, serta terjamin keamanannya.
Baca juga: Supplier Adalah: Cara Kerja dan Perbedaannya dengan Distributor
4. Tentukan alat yang dibutuhkan
Cara menjadi agen frozen food selanjutnya adalah menentukan alat yang dibutuhkan untuk berjualan. Meski bisa berjualan di rumah, ada beberapa peralatan yang tetap dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha. Beberapa alat yang perlu dipersiapkan berupa freezer, vacuum sealer, kendaraan niaga, internet, etalase kaca, peralatan administrasi, perlengkapan pengepakan makanan beku, dan lain sebagainya.
5. Buat rincian anggaran
Hal yang tidak kalah penting dalam memulai sebuah usaha adalah membuat rincian biaya. Ketika baru memulai sebuah usaha kecil, rincian anggaran mungkin akan terlihat sederhana karena tidak membutuhkan banyak bahan dan peralatan.
Meski begitu, rincian anggaran tetap harus dibuat untuk melihat jumlah biaya yang dikeluarkan. Buat daftar peralatan yang Anda butuhkan untuk menjadi agen frozen food, kemudian masukan rincian biaya yang dibutuhkan.
6. Bidik target pasar yang tepat
Ketika Anda menentukan produk yang akan dijual, hal tersebut harus dibarengi dengan target pasar yang ingin Anda capai. Produk frozen food yang Anda tawarkan tentunya harus terjual pada konsumen yang tepat.
Apakah produk yang Anda jual menargetkan anak-anak, remaja, orang dewasa, atau ibu-ibu? Dengan mengetahui target pasar, proses pemasaran produk juga akan lebih mudah untuk dilakukan. Misalnya, jika Anda menargetkan ibu-ibu, maka promosi lewat WhatsApp akan lebih mudah menjangkau mereka.
Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Online yang Belum Banyak Diketahui
Itulah cara menjadi agen frozen food yang memberi peluang bisnis menjanjikan. Agar bisnis makin berkembang, jangan ragu untuk merambah ke bisnis online. Kembangkan bisnis frozen food online dengan aplikasi kasir online Moka POS.
Aplikasi kasir Moka POS bisa menerima berbagai jenis pembayaran digital dengan aman, cepat, serta banyak promosi. Selain itu, aplikasi kasir online Moka POS juga sudah dilengkapi dengan fitur laporan penjualan harian dan laporan stok barang yang tentunya mempermudah Anda dalam proses administrasi.
Mempercayakan pengelolaan usaha offline dan online dengan aplikasi kasir online Moka POS bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda. Yuk, kembangkan usaha Anda sekarang juga dengan Moka POS!
