Siapa yang tidak suka frozen food? Makanan beku yang praktis diolah ini menjadi kesukaan sebagian besar orang. Karena tingginya minat masyarakat akan frozen food, semakin banyak agen frozen food yang bermunculan menawarkan beragam variasi makanan beku untuk memenuhi kulkas.
Tertarik untuk menjadi salah satu agen frozen food? Ada baiknya Anda menyimak artikel berikut ini karena kami akan mengupas tuntas mengenai frozen food, mulai dari apa itu frozen food hingga cara packing makanan beku yang aman dan tahan lama.
Apa Itu Frozen Food?
Frozen food merupakan jenis makanan yang diolah setengah matang, lalu dibekukan di dalam lemari pendingin. Sebelum dikonsumsi, frozen food akan dipanaskan terlebih dahulu. Dengan pengolahan makanan seperti ini, frozen food menarik minat banyak orang karena cenderung cepat dan praktis, terutama untuk mereka yang memiliki jadwal padat dan tidak sempat untuk selalu memasak di rumah.
Makanan beku memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tergantung dari jenis makanan yang dibekukan. Proses pembekuan dan kemasan yang dipakai tidak akan memengaruhi kalori, serat, gula, atau kandungan nutrisi lainnya pada produk tersebut.
Anda memiliki banyak pilihan makanan beku untuk dijual. Beberapa yang paling populer adalah nugget, sosis, dan chicken spicy wing. Makanan ini kerap dijadikan bekal untuk anak karena sangat mudah diolah. Ada pula jenis makanan beku lainnya, seperti bakso, siomay, dimsum, sayuran, atau buah.
Baca juga: Bisnis Frozen Food: Tren, Produk, Persiapan, Tips Menjalankan Usaha
Keuntungan Menjalankan Bisnis Frozen Food
Berjualan frozen food menawarkan banyak keuntungan untuk Anda. Tidak hanya peluang keberhasilan yang tinggi, tetapi juga modal yang dibutuhkan untuk menjadi agen frozen food cenderung terjangkau. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya produksi dan pembelian bahan baku. Selain itu, bisnis ini juga bisa dilakukan di rumah, sehingga Anda tidak perlu menyewa ruko atau kios untuk berjualan.
Tak hanya itu, bisnis frozen food juga sangat mudah dikerjakan. Produk dan peralatan untuk berjualan sudah disiapkan oleh perusahaan frozen food yang bekerja sama dengan Anda. Jadi, tugas Anda hanyalah memasarkan dan menjualnya.
Peluang jangka panjang bisnis satu ini juga cukup menjanjikan mengingat popularitas frozen food tidak pernah padam. Saat ini, pilihan makanan beku justru semakin beragam seiring dengan munculnya tren-tren makanan baru.
Bagaimana Cara Menjadi Agen Frozen Food?
Setelah mengetahui apa itu frozen food dan apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika terjun ke dalam bisnis ini, saatnya Anda mengetahui bagaimana cara menjadi agen frozen food.
Tidak sembarang orang bisa menjadi agen frozen food. Anda perlu melengkapi beberapa persyaratan, yakni memiliki surat izin edar untuk frozen food, mampu memahami peluang bisnis agen frozen food, disiplin menjalankan tugas, dan mampu menentukan jenis produk dengan prospek penjualan yang tinggi.
Jika Anda sudah memenuhi persyaratan tersebut, maka Anda bisa melakukan beberapa cara menjadi agen frozen food di bawah ini:
1. Pilih jenis frozen food
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis frozen food yang ingin Anda jual. Tahap ini sangat penting karena akan memengaruhi seluruh proses bisnis Anda, mulai dari penentuan modal awal hingga cara memasarkan produknya. Jenis produk yang Anda jual juga menentukan apakah frozen food akan laku di pasar atau tidak karena setiap orang memiliki selera makanan beku yang berbeda-beda.
Ada berbagai jenis makanan beku yang bisa Anda temukan di pasar, seperti olahan daging, siomay, kentang, sayuran, hingga nugget dan sosis. Ini adalah beberapa pilihan frozen food yang sudah populer di kalangan masyarakat. Namun, Anda juga bisa memilih varian makanan beku yang tidak biasa. Misalnya kebab, donat, croissant, mantou, atau corndog.
2. Buat anggaran biaya
Setelah menentukan jenis makanan beku, Anda perlu membuat anggaran biaya yang harus dikeluarkan. Meski bisnis ini memiliki anggaran biaya yang terbilang sederhana, hal ini tetap perlu dilakukan untuk memastikan seluruh transaksi keuangan tercatat dengan benar.
Anda perlu mencatat peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini, kemudian hitung biaya yang dikeluarkan. Jangan lupakan biaya tambahan seperti pengemasan, listrik, internet, dan biaya lainnya.
3. Persiapkan alat yang dibutuhkan
Cara berikutnya adalah mempersiapkan segala jenis peralatan yang diperlukan untuk berjualan. Salah satu peralatan vital yang Anda butuhkan untuk menjual frozen food adalah freezer. Ini berguna untuk memastikan makanan beku Anda tetap dalam keadaan baik dari segi tekstur, aroma, hingga rasa. Umumnya, supplier ingin bekerja sama dengan agen yang sudah memiliki freezer untuk menyimpan makanan beku. Maka dari itu, siapkan peralatan Anda sebelum memulai usaha ini.
4. Pilih supplier tepercaya
Supplier merupakan salah satu aspek terpenting ketika Anda menjadi agen makanan beku karena hal ini akan memengaruhi produk yang Anda jual. Maka dari itu, memilih supplier perlu dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
Pastikan Anda bekerja sama dengan supplier yang sudah memiliki surat izin edar resmi. Dengan begitu, kualitas produk yang ditawarkan tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, memilih supplier resmi juga akan menjamin keamanan pengiriman frozen food dari pabrik hingga sampai ke toko Anda.
Itu dia empat cara untuk menjadi agen frozen food. Pastikan Anda melakukan keempat cara di atas untuk menjadi agen frozen food yang sukses dalam menjual makanan beku berkualitas terbaik.
Baca juga: Mau Mulai Kemitraan Usaha Frozen Food? Perhatikan 6 Hal Ini
Cara Membuat Frozen Food Tahan Lama
Selain memahami apa itu frozen food, sebagai seorang agen frozen food, salah satu tugas Anda adalah memastikan produk yang Anda jual tahan lama. Meski frozen food terkenal karena mampu bertahan lebih lama dari makanan lain, jika Anda menyimpannya dengan cara yang salah, makanan beku pun akan cepat rusak
Terlebih, memastikan makanan beku tahan lama juga akan menghindarkan Anda dari kerugian. Tentunya, Anda tidak bisa menjual makanan yang sudah rusak, bukan? Nah, ini dia beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk membuat makanan beku lebih awet.
1. Jangan pernah membuka kemasan produk
Hal yang perlu Anda hindari agar makanan beku lebih awet dan tahan lama adalah membuka kemasan produk. Membuka kemasan frozen food membuat makanan terkontaminasi dengan udara, serta bakteri bisa masuk dan bertumbuh pada makanan. Meski makanan beku idealnya akan tetap awet jika disimpan pada suhu -17oC, membuka dan menutup kemasan akan menurunkan kualitas makanannya.
2. Segera simpan di freezer
Cara berikutnya adalah dengan langsung menyimpan frozen food ke dalam freezer sesegera mungkin setelah Anda mendapatkannya dari supplier. Dengan begitu, produk frozen food yang sempat mencair dalam perjalanan akan beku kembali.
Selain itu, pastikan Anda menyimpannya ke dalam freezer, bukan chiller. Chiller hanya diperuntukkan untuk mendinginkan makanan, bukan untuk membekukan. Menyimpan frozen food di dalam chiller akan mengakibatkan hal buruk pada produk, seperti cepat rusak.
3. Kemas dalam packaging kedap udara
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk memastikan frozen food lebih tahan lama adalah dengan mengemasnya dalam kemasan yang kedap udara. Ada beragam jenis bungkusan kedap udara yang bisa Anda pakai, mulai dari plastic wrap hingga aluminium. Jenis pembungkus seperti itu cocok untuk mengemas roti, potongan daging, atau ikan.
Ada pula kemasan kedap udara yang berbentuk kantong dengan resleting atau wadah kontainer. Wadah jenis ini cocok untuk makanan bertekstur cair karena anti bocor. Selain itu, wadah juga memiliki banyak ukuran yang bisa disesuaikan dengan frozen food Anda.
Jika Anda ingin menyimpan makanan beku dalam waktu panjang, maka wadah kaca bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain mampu menyimpan makanan beku dalam waktu lama, makanan juga tidak akan meninggalkan noda pada wadah.
4. Simpan sesuai jenisnya
Hal penting yang perlu Anda perhatikan agar frozen food lebih awet adalah menyimpan makanan sesuai dengan jenisnya karena setiap makanan memiliki jangka waktu penyimpanan yang berbeda-beda. Selain itu, menyimpan beragam frozen food ke dalam satu wadah yang sama akan membuat aroma makanan tercampur. Akibatnya, makanan tidak akan sedap ketika dikonsumsi dan cenderung lebih cepat rusak.
Cara Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas agar Kualitasnya Tetap Terjaga
Jika ingin mengawetkan makanan, kebanyakan orang akan langsung menyimpannya ke dalam kulkas. Hal ini tidaklah salah. Suhu kulkas yang dingin akan memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga makanan tidak akan cepat rusak.
Pada praktiknya, penjualan frozen food juga membutuhkan kulkas sebagai tempat penyimpanan agar makanan beku tidak cepat basi. Namun, faktanya, Anda bisa menyimpan frozen food tanpa kulkas selama beberapa hari sambil tetap menjaga kualitasnya.
1. Gunakan kemasan vakum
Tanpa pendingin, frozen food juga bisa bertahan berhari-hari jika Anda menyimpannya dalam kemasan vakum. Kemasan jenis ini membuat bahan makanan bebas dari oksigen. Sementara itu, bakteri dan jamur tidak bisa bertumbuh tanpa oksigen. Inilah yang pada akhirnya membuat makanan beku bisa bertahan 3-5 kali lebih lama dari proses penyimpanan biasa.
Tidak hanya menjaga makanan tetap awet, kemasan vakum juga bisa menjaga kualitas dan rasa frozen food. Hal ini berbeda dari penggunaan wadah kontainer atau kantong plastik biasa yang bisa membentuk kristal di sekeliling makanan akibat interaksi air dan udara. Kualitas dan rasa makanan pun bisa berubah karena kelembapan yang berkurang.
2. Manfaatkan es batu sebagai pendingin
Jika Anda pergi ke pasar atau supermarket, penjual ikan dan daging kerap kali meletakkan makanannya di atas es batu. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Mereka ingin memastikan bahwa makanan yang mereka jual tetap segar meski tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Nah, cara ini juga bisa Anda lakukan untuk memastikan frozen food Anda tetap awet. Es batu akan memperlambat proses pembusukan frozen food. Caranya adalah dengan menyimpan makanan beku ke dalam wadah kedap udara untuk menghindari kemungkinan es yang mencair masuk ke dalam wadah.
3. Simpan di ruangan ber-AC
Untuk menjaga makanan tetap dingin meski tidak dimasukkan ke dalam kulkas, Anda bisa menyimpannya di ruangan ber-AC. Menempatkan makanan beku di dalam ruangan yang dingin bisa membantu menjaga suhu makanan agar tetap dingin pula.
Meski begitu, cara ini hanya bisa mempertahankan suhu dalam beberapa jam saja karena ruangan ber-AC tetap tidak sedingin freezer. Makanan akan tetap cair meski lebih lambat daripada menyimpannya di tempat dengan suhu ruangan.
4. Hindari membuka kemasan frozen food
Selain ketiga cara di atas, menghindari membuka-tutup kemasan frozen food juga bisa menjadi cara menyimpan makanan beku tanpa kulkas. Membuka kemasan menyebabkan udara masuk dan bisa memicu pertumbuhan bakteri pada makanan. Untuk menghindari kemasan dibuka-tutup, Anda bisa mengemasnya ke dalam ukuran yang lebih kecil atau sesuai kebutuhan. Dengan begitu, makanan beku per kemasan bisa langsung diolah tanpa sisa.
Cara Packing Frozen Food yang Aman
Menjaga mutu frozen food adalah hal nomor satu yang perlu diperhatikan ketika mengirim makanan beku. Karena frozen food sedikit sensitif dengan suhu, pengemasannya pun perlu diperhatikan agar makanan tidak cepat cair. Ini beberapa tips packing frozen food yang aman.
1. Pastikan frozenhttps://blog.mokapos.com/cara-packing-frozen-food food masih dalam keadaan beku
Sebelum mengirimkan frozen food, pastikan makanan dalam keadaan beku dan masih dalam kondisi yang bagus. Selain itu, pastikan pula tanggal kedaluwarsanya masih lama. Kemasan produk makanan beku harus masih dalam kondisi bagus, tidak terbuka atau bocor, sehingga makanan tidak akan terkontaminasi dalam proses pengiriman.
2. Gunakan kemasan yang kedap udara
Berbeda dari pengemasan barang biasa, Anda harus menggunakan kemasan yang kedap udara ketika hendak mengirimkan frozen food kepada pelanggan. Hal ini untuk memastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam makanan karena bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan makanan cepat rusak.
3. Lapisi dengan aluminium foil atau bubble wrap
Selain menempatkan frozen food ke dalam wadah kedap udara, ketika mengemas makanan beku untuk pengiriman, Anda perlu membungkusnya dengan alumunium foil atau bubble wrap. Mulailah dengan membungkus frozen food menggunakan bubble wrap, kemudian sertakan ice gel di bagian atas dan bawah produk. Setelah itu, tempatkan frozen food yang sudah terbungkus dalam alumunium foil. Pastikan juga Anda menutupnya dengan rapat untuk menjaga suhu.
4. Pilih ekspedisi khusus
Ketika mengirim frozen food, waktu adalah hal yang perlu Anda perhatikan. Jika waktu transit terlalu lama, maka akan besar kemungkinan makanan menjadi rusak. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis ekspedisi yang tepat. Anda bisa memilih ekspedisi yang khusus melayani pengiriman makanan karena mereka tentunya sudah terlatih untuk mengirim makanan serta menjaga kondisinya tetap baik.
Selain ekspedisi yang khusus mengirimkan makanan, Anda juga bisa memilih jenis layanan yang memungkinkan pengiriman produk sampai dalam satu hari. Dengan begitu, kualitas makanan masih dalam kondisi baik ketika sampai di tangan pelanggan.
Apabila ada kondisi tertentu yang sekiranya menghambat proses pengiriman, seperti banjir atau penutupan area, ada baiknya Anda berbicara kepada pelanggan untuk menunda pengiriman. Hal ini bisa membuat makanan lebih lama sampai, dan semakin tinggi kemungkinan makanan akan rusak dalam proses pengiriman. Dalam pengiriman frozen food, ketepatan waktu pengiriman adalah hal yang krusial karena akan berpengaruh langsung pada kualitas makanan.
Baca juga: 7 Cara Packing Barang agar Aman Sampai di Pelanggan
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu frozen food, cara menjadi agen frozen food, hingga cara mengemas makanan beku yang benar untuk menghindari kerusakan makanan. Saat ini, berjualan frozen food memang bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Selain karena tingkat permintaannya tinggi, operasionalnya pun terbilang mudah. Anda tidak perlu membuka kios atau ruko dan bisa melakukannya di rumah. Nah, agar bisnis frozen food yang Anda rintis semakin berkembang, tak ada salahnya untuk mulai merambah ke dunia online.
Supaya bisnis frozen food online makin laris, Anda dapat memanfaatkan aplikasi kasir online Moka POS. Dengan aplikasi kasir online Moka, berjualan offline maupun online akan semakin mudah. Moka POS mampu menjadi solusi operasional, mulai dari manajemen pesanan hingga menyediakan berbagai pembayaran digital.
Tak hanya itu, proses administratif usaha juga akan semakin efisien dengan fitur laporan penjualan harian, laporan stok barang, serta perhitungan pajak lokal dan persentase uang tip karyawan. Berminat untuk merasakan kemudahan usaha dengan aplikasi kasir online Moka POS? Daftarkan usaha frozen food Anda sekarang juga melalui website resmi Moka POS!