Cara Menentukan Nama Toko yang Bagus dan Menarik Beserta Contohnya – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa toko populer mampu menarik banyak pengunjung? Selain produk yang banyak dicari, serta metode pemasaran yang bagus, nama toko ternyata ikut berpengaruh pada kesuksesan mereka.
Tak dimungkiri, menentukan nama untuk toko Anda merupakan sebuah tantangan tersendiri. Selain karena nama toko tersebut adalah cerminan dari brand dan produk yang dijual, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal seperti apakah nama tersebut sesuai dengan brand Anda, apakah nama tersebut mudah diingat para konsumen, dan faktor-faktor lainnya.
Lalu, jika And aingin membuat toko sendiri, bagaimana cara menentukan nama toko yang sesuai untuk bisnis Anda? Simak tips-tips di bawah ini untuk mengetahui apa yang harus Anda persiapkan dalam membuat nama toko yang bagus dan menarik!
Mengapa Nama Toko yang Bagus Sangat Penting?
Photo by Kristian Egelund on Unsplash
Marty Neumeier, pakar branding dan penulis buku The Brand Gap, berpendapat bahwa nama yang bagus adalah investasi jangka panjang. Ada beberapa manfaat signifikan dari nama toko yang menarik, antara lain:
1. Bisnis lebih populer
Nama toko yang populer akan lebih mudah diingat oleh calon pembeli. Hal ini akan memudahkan proses pembelian serta penyebaran informasi dari mulut ke mulut, sehingga jumlah pelanggan bertambah.
2. Mudah dilacak situs pencari
Membuat nama toko tercantum di halaman teratas hasil pencarian Google sangat penting bagi pebisnis masa kini. Nama toko yang mudah diingat dan populer cenderung lebih dikenali oleh algoritma Google. Ketika ada orang yang mencari produk tertentu di Google, nama toko Anda akan dengan mudah muncul.
3. Mudah menarik pelanggan baru
Nama yang bagus membuat suatu bisnis cenderung lebih menonjol di antara bisnis serupa. Hal ini akan memberi keyakinan tambahan pada calon pelanggan baru untuk memilih toko Anda.
4. Mudah mengikuti tren pencarian dengan suara
Tahun 2017 dan 2018 menunjukkan peningkatan popularitas teknologi pencarian dengan suara (voice search).
Dalam teknologi ini, Anda bisa mencari informasi lewat internet dengan menyebut nama objek yang hendak dicari ke arah perkakas. Nama yang bagus harus memiliki risiko salah ucap yang rendah.
Nama toko yang ideal juga berfungsi membangun loyalitas. Ketika suatu nama sering terdengar dan dikenal banyak orang, kesan positif terhadap bisnis tersebut semakin besar.
Baca juga: Apa Itu Hak Merek dan Kenapa Penting untuk Bisnis Anda?
Hal ini akan membuat orang lebih memilih toko yang terdengar familiar ketika mencari produk tertentu. Nama bagus akan memberi keunggulan ini.
8 Syarat Nama Toko yang Bagus
Foto pleh Tom Sodo via Unsplash
1. Mempunyai cerita
Nama yang unik adalah nama yang punya cerita di baliknya. Melalui nama tersebut, Anda seakan bercerita tentang background dari bisnis Anda. Selain membuat diri Anda sendiri semakin merasa bersatu dengan bisnis tersebut, konsumen juga akan semakin mengenali bisnis Anda.
Selain itu, keunikan tersebut bisa membuat bisnis Anda memiliki pelanggan setia. Dengan memiliki sebuah cerita, bisnis Anda juga menjadi lebih dari sekadar nama dan logo.
Ada berbagai cara untuk menyampaikan cerita dalam nama toko Anda. Salah satunya dengan menceritakan tujuan awal berdirinya bisnis Anda. Anda bisa menceritakannya secara tidak langsung melalui nama toko anda.
Contohnya, Anda ingin membuka toko olahraga karena Anda pernah merasakan sakit lama dan sembuh karena olahraga sehingga Anda bisa manami toko Anda “Bugar” untuk menunjukan bahwa bisnis Anda adalah pendorong kesehatan.
2. Kejelasan pesan
Suatu nama tidak boleh menciptakan kesan yang membingungkan. Misalnya, jika Anda menggunakan kata “enak” atau “selera” di suatu lapak atau toko, hal itu pasti akan dipandang sebagai sesuatu terkait makanan. Jangan sampai menggunakan kata-kata terkait makanan untuk toko produk bahan bangunan, misalnya.
3. Trendi
“Trendi” di sini bukan berarti latah menirukan kata-kata yang sedang populer, tetapi lebih ke mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai Anda menggunakan kata-kata yang berkesan kuno atau ketinggalan zaman, dan tidak sesuai dengan suasana bisnis serta tren konsumsi masa kini.
4. Mudah diingat
Perlu diingat bahwa nama bisnis Anda juga sebaiknya tidak terlalu rumit agar konsumen lebih mudah untuk mengingatnya. Nama toko yang terlalu rumit membuat konsumen merasa tidak akrab dengan bbisnis Anda. Nama toko yang mudah diingat bukan berarti hanya terdiri dari sedikit huruf. Anda boleh saja menggunakan nama unik.
5. Tidak menyinggung norma dan adat setempat
Anda mungkin ingin mencoba keren atau menarik perhatian dengan memilih nama toko yang menyinggung.
Akan tetapi, Anda sebaiknya tidak melakukannya. Memilih nama kontroversial mungkin akan menarik perhatian secara drastis di awal, namun Anda tidak akan mendapat pelanggan jangka panjang.
6. Deskriptif
Nama yang deskriptif maksudnya adalah mampu menjelaskan tentang produk tersebut, bahkan tanpa penjelasan panjang lebar.
Contohnya, hanya dengan menyebut nama “SoundCloud”, orang tahu bahwa situs ini pasti berfokus pada produk-produk audio. “Quicksprout” adalah nama usaha konsultasi bisnis yang mengacu pada pertumbuhan cepat.
7. Mudah diterjemahkan sebagai merek
Jika Anda punya nama toko yang sama dengan merek, pastikan bahwa nama tersebut mudah diterjemahkan sebagai merek (brandable).
Pertimbangkan bagaimana nama tersebut akan terlihat saat dicetak pada kemasan, botol, dan sebagainya. Bayangkan juga skenario saat produk tersebut harus diiklankan.
8. Memiliki daya dan potensi jual
Nama yang bagus harus memiliki potensi untuk memikat konsumen. Jika Anda memutuskan untuk memberi nama toko dengan suatu kombinasi kata, nama tersebut harus bisa dipromosikan atau dijual berulang-ulang.
Bayangkan jika Anda melakukan presentasi untuk mengenalkan kesuksesan toko Anda, lalu sebutkan nama toko keras-keras. Apakah terdengar “komersial”?
9. Otentik
Pastikan nama bisnis Anda juga otentik dan orisinil agar tidak terlihat seperti bisnis Anda mengikuti usaha-usaha lainnya dan membuat brand Anda memiliki reputasi negatif. Salah satu contohnya adalah jangan menamai usaha Anda “KVC” jika Anda ingin menjual makanan karena akan dipandang meniru “KFC”.
Syart-syarat ini tidak perlu dipahami secara kaku. Akan tetapi, Anda bisa menggunakannya sebagai patokan untuk menciptakan nama toko yang bagus.
9 Cara Menemukan Ide Nama Toko yang Bagus
Photo by Noah Naf on Unsplash
Idealnya, Anda harus mencari nama toko ketika ide produk atau jasa sudah tersusun rapi. Hal ini karena identitas toko harus mencerminkan konsep serta layanan atau produk utamanya. Berikut beberapa langkah untuk mendapatkan ide nama toko yang bagus:
1. Temukan kosakata terkait produk Anda
Perhatikan daftar produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan. Gunakan kamus untuk membuat daftar kosakata yang mencerminkan produk atau jasa tersebut, baik dalam bahasa Indonesia, Inggris, bahkan bahasa daerah atau bahasa asing lain. Daftar ini bisa Anda jadikan panduan untuk menemukan kombinasi nama toko yang bagus.
2. Pertimbangkan pelanggan utama Anda
Demografi dan karakter pelanggan akan menentukan gaya komunikasi serta promosi Anda. Hal yang sama berlaku saat menentukan nama.
Apakah Anda akan membuat kombinasi nama toko yang lucu, trendi, resmi, atau feminin dan elegan? Semua tergantung pada sasaran pemasaran produk.
3. Lakukan riset terhadap pesaing
Temukan nama-nama toko atau kios yang ada di area incaran Anda untuk proses pemasaran. Carilah toko yang bisnisnya mirip dengan Anda.
Nama seperti apa yang mereka gunakan? Bagaimana mereka memasarkannya? Siapa yang menjadi sasarannya?
4. Buat paduan dua kata singkat
Nama toko yang bagus biasanya terdiri dari paduan dua kata, karena tidak terlalu pendek (sehingga kurang berkesan) atau kepanjangan (sehingga sulit diingat). Anda bisa memadukan dua kata berbeda yang menggambarkan bisnis, atau pengulangan kata yang sama namun dengan sedikit variasi agar unik.
Akan tetapi, jika modal promosi Anda kuat dari awal, satu atau tiga kata juga tidak masalah.
5. Buat beberapa daftar nama toko
Jangan berhenti pada satu nama. Buatlah paling tidak 10 nama toko dengan berbagai variasi dari kosakata Anda. Membuat banyak nama juga memberi Anda lebih banyak pilihan jika ada nama yang ternyata tidak bisa digunakan.
6. Periksa ketersediaan nama toko
Masukkan setiap nama toko yang sudah Anda buat ke kotak situs pencari, lalu tekan “Cari” (Enter).
Jika nama tersebut sudah ada sebagai sebuah bisnis (terutama jika sudah terdaftar secara resmi atau sudah memiliki banyak pelanggan), berarti Anda tidak bisa menggunakannya. Gunakan sumber-sumber seperti situs hak paten, baik yang di Indonesia maupun luar negeri.
7. Diskusi dengan pihak lain
Jika Anda mendirikan toko sendiri, mintalah pendapat orang lain yang bisa Anda percaya terkait nama. Cari orang yang karakteristiknya sesuai dengan sasaran pemasaran Anda (misalnya kerabat yang masih remaja jika Anda menyasar pelanggan di kalangan anak muda).
Tanyakan pendapatnya tentang bagaimana kedengarannya nama toko tersebut, dan kesan yang ditangkap saat mendengarnya.
8. Pertimbangkan pranala situs/akun toko
Zaman sekarang, Anda harus siap dengan nama situs atau akun media sosial untuk toko. Pertimbangkan bagaimana cara membuat pranala alias URL situs, yaitu deretan karakter yang Anda ketik di peramban Chrome, Firefox, atau Edge untuk menuju ke suatu situs.
Pastikan nama toko tersebut mudah dieja atau diketik. Hal yang sama berlaku untuk nama akun media sosial.
9. Pilih logo dan slogan yang baik
Selain nama, logo dan slogan juga akan menentukan apakah toko Anda akan sukses atau tidak. Jika Anda berniat mengembangkan bisnis, jangan ragu memesan jasa desainer serta copywriter untuk menciptakan logo dan slogan. Keduanya akan Anda gunakan dalam waktu lama, sehingga harus berkualitas sejak awal.
Akhirnya, pastikan Anda mampu menjelaskan makna di balik nama tersebut ketika ditanya. Jangan lupa mempertimbangkan makna atau kaitan antara nama toko dengan produk Anda. Hal ini penting sebagai salah satu modal untuk mencari investor atau rekanan potensial.
Baca juga: 100+ Contoh Nama Toko Online untuk Bisnis Anda
Contoh Nama Toko yang Bagus dan Karakteristiknya
Photo by AJ Garcia on Unsplash
Nama toko yang bagus di berbagai negara memiliki karakter berbeda, namun mereka berhasil masuk ke dalam memori banyak orang dan menciptakan loyalitas. Berikut beberapa contoh nama toko yang bagus atau terkenal beserta karakteristik khususnya:
1. Nama satu kata yang familiar
Berbagai toko sukses menggunakan nama yang terdiri dari satu kata, diambil dari kosakata yang sudah umum. Contohnya adalah Target, Amazon, Bondy, dan Matahari. Agar tidak “tenggelam”, Anda harus melakukan promosi kuat sejak awal.
2. Nama satu kata yang unik/hasil “pelintiran”
Jika Anda takut nama yang dipilih tidak akan berkesan, cobalah memelintir satu kata yang terlihat familiar menjadi sesuatu yang baru. Contohnya adalah Tokopedia, Elevenia, dan Shopee.
3. Nama dua kata yang familiar
Nama dua kata adalah yang paling digemari pemilik toko. Selain terasa “pas” diucapkan, nama dua kata juga memberi gambaran lebih jelas tentang keunggulan, visi, atau filosofi toko tersebut. Contohnya adalah The Body Shop, Electronic City, BukaBuku, dan Batik Keris.
4. Nama dua kata yang unik
Sama seperti poin kedua, Anda juga bisa memelintir atau membuat versi kreatif dari dua kata untuk dijadikan satu nama. Pelintiran ini bisa berarti memadukan dua kata menjadi satu. Contohnya adalah Alfamart, Bukalapak, dan Salestock.
5. Nama dengan angka
Menambahkan angka pada nama toko sedikit berisiko. Selain lebih sulit diingat, angka dalam URL toko biasanya kurang diminati Google.
Akan tetapi, angka bisa digunakan untuk menerjemahkan filosofi toko. Contohnya adalah Forever 21 (merujuk pada produk pakaian untuk anak muda) atau 7-11 (buka dari pukul 07.00 pagi hingga 11.00 malam).
6. Nama (orang) di dalam nama toko
Menggunakan nama orang untuk toko akan memberikan kesan personal. Misalnya, orang akan berpikir bahwa bisnis tersebut adalah milik keluarga yang sudah turun-temurun.
Nama toko yang berasal dari nama seseorang juga bisa memancing rasa penasaran, sehingga toko yang menggunakannya akan selalu diingat. Contohnya adalah Batik Danar Hadi atau McDonald’s.
7. Nama bahasa asing
Nama bahasa asing biasanya menimbulkan rasa penasaran. Dalam hal Indonesia, nama bahasa asing (terutama dari bahasa Inggris) dapat meningkatkan “gengsi” toko serta membuatnya lebih menarik. Contohnya adalah toko donat J-Co atau Holland Bakery yang sama-sama berasal dari Indonesia.
Cara Patenkan Nama Toko
Membuat nama yang unik bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda lakukan. Setelah memilih nama, patenkan nama tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Langkah pertama, isi formulir di situs resmi DJKI (Direktorat Jakarta Kekayaan Intelektual) yang terdiri dari dua rangkap bahasa Indonesia dengan format khusus dan juga melengkapi sejumlah data.
2. Jika Anda mendaftar melalui sistem offline, Anda juga harus menyiapkan beberapa dokumen berikut ini:
- fotokopi KTP (bagi pemohon asal luar negeri harus memilih kedudukan di Indonesia, bisa juga menggunakan alamat kuasa);
- Fotokopi akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris (jika permohonan atas nama badan hukum);
- Fotokopi peraturan pemilikan bersama, jika permohonan diajukan lebih dari 1 orang;
- Surat kuasa khusus;
- Tanda pembayaran;
- Sepuluh e-tiket Merek (dengan ukuran maks. 9×9 cm, min. 2×2 cm)
3. Selanjutnya, pihak DJKI akan memeriksa formulir serta data-data yang diserahkan kemudian akan memproses pengajuan.
4. Tahap berikutnya adalah tahap publikasi atau pengumuman. Namun, di tahap ini Anda harus bersabar karena akan memakan waktu sekitar 18 bulan setelah pemeriksaan formulir
5. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan substantif setelah ujian dinyatakan lulus. Anda juga harus mengisi formulir khusus untuk melengkapi tahapan ini
6. Tahap terakhir adalah menunggu sertifikat paten setelah melalui proses pemeriksaan. Jika sertifikat paten sudah diterima artinya pemohon atau pembuat memiliki hak penuh mengenai invasi tersebut.
Bagaimana Jika Nama Toko Pilihan Sudah Ada Sebelumnya?
Sudah terpikirkan nama toko unik yang akan dipakai sebagai nama bisnis? Hmm … sayangnya, ketika Anda melakukan riset lebih lanjut, sudah ada usaha lain yang menggunakan nama serupa? Tenang saja, Anda bisa membuatnya dengan mengubah sedikit unsur yang ada di nama toko Anda.
Sebagai contohnya, jika Anda ingin menamakan bisnis F&B Anda menggunakan nama “Si Boba” dan ternyata sudah ada yang memakai, ubahlah sedikit menjadi “Happy Boba”, “Bobby Bobba”, dan sebagainya. Jika belum terpikirkan lagi, ada 100+ contoh nama toko online yang bisa Anda curi idenya, nih!
Kemudian, apabila Anda tertarik untuk mengubah nama bisnis Anda di tengah-tengah menjalaninya, pertimbangkan langkah tersebut secara matang. Ketahuilah bahwa dengan melakukan hal tersebut, konsumen juga harus menyesuaikan kembali diri mereka untuk merasa akrab dengan bisnis Anda.
Jadi, pastikan Anda benar-benar mempertimbangkan dan menyiapkan rencana untuk membuat konsumen Anda tetap memiliki rasa kedekatan yang sama atau bahkan lebih kepada bisnis Anda.
URL dan Nama Toko: Apakah Harus Sama?
Photo by Christian Wiediger on Unsplash
Pernahkah Anda melihat produk yang nama toko daringnya tidak sama? Misalnya, produk kopi Bali bernama ASDF Coffee mungkin dijual di situs resmi bernama GoodBaliCoffee(.)com.
Hal ini karena nama toko dan URL diadopsi oleh pihak-pihak berbeda. Hanya karena nama untuk toko Anda sudah bagus, bukan berarti URL untuk nama tersebut tersedia, karena mungkin sudah diambil orang.
Solusinya adalah melakukan modifikasi pada nama URl saat hendak membuat situs. Berikut beberapa contoh cara melakukannya:
- (Merek Anda) + (produk utama). Contoh: AnggunSepatu(.)com
- (Kata kerja) + (produk utama). Contoh: CariSepeda(.)co
- (Merek Anda) + (nama industri). Contoh: DayaSukmaProperti(.)net
- (Kata kerja) + (merek Anda). Contoh: CetakKusuma(.)id
Sama seperti nama untuk toko, Anda juga bisa mengutak-atik berbagai kombinasi untuk menemukan URL yang tepat. Akan tetapi, jika Anda menggunakan kombinasi yang berbeda dari nama produk atau toko sebenarnya, pastikan mereka masih terkait secara makna.
4 Cara Memasarkan Nama Toko yang Bagus
Photo by Campaign Creators on Unsplash
Ingin banyak orang segera mengunjungi toko Anda? Manfaatkan cara-cara berikut untuk mengenalkan toko kepada masyarakat luas setelah Anda menemukan nama toko yang tepat:
1. Sebarkan tautan situs dan akun toko
Setelah membuat nama toko serta situs dan akunnya, gunakan berbagai media untuk mempromosikan mereka secara langsung.
Misalnya, Anda bisa menyantumkan akun serta situs toko di bagian profil mereka. Anda juga bisa berkunjung ke forum promosi dan menyantumkan informasi tersebut.
2. Gunakan fitur bisnis dari media sosial
Facebook dan Instagram sama-sama memiliki fitur khusus pemilik toko, misalnya akun bisnis atau piliihan promosi berbayar. Di Instagram, misalnya, ada pilihan iklan video, slide, stories, dan foto biasa yang bisa Anda sambungkan dengan situs.
3. Cetak pada kartu nama
Kartu nama masa kini tidak hanya menyantumkan nama, kedudukan, dan alamat bisnis, namun juga akun media sosial serta nama situs.
Anda bisa mempromosikan toko secara langsung dengan memasukkan semua informasi ini ke toko. Jangan lupa memilih desain kartu yang kira-kira cocok untuk demografi pelanggan Anda.
4. Ikut ajang UKM/temu kenal
Ajang yang mengumpulkan para pebisnis di satu tempat adalah kesempatan bagus untuk memperkenalkan toko Anda ke orang lain yang sama-sama berbisnis.
Jangan sampai nama toko Anda berhenti hingga di titik perencanaan. Pastikan mengenalkan namanya ke orang lain sebanyak mungkin untuk meningkatkan keberhasilan promosi mulut ke mulut.
Kesimpulan: Nama Toko yang Bagus Itu Penting!
Photo by Noah Naf on Unsplash
Memulai bisnis toko online bukan hanya soal menentukan produk dan menyusun model bisnis. Hal yang terlihat sepele seperti nama ternyata bisa menentukan kesuksesan jangka panjang toko.
Nama yang ideal harus mudah diingat, mampu mencerminkan toko dengan baik, cocok dengan demografi pelanggan utama, ramah situs pencari, serta tidak menyamai nama toko yang sudah digunakan dan terdaftar.
Ingin bisnis Anda sukses dan dikenal luas? Pastikan merencanakan semua aspek dengan baik, termasuk menemukan nama toko yang ideal. Jangan lupa, ketika jualan offline atau jualan online nantinya, andalkan juga aplikasi kasir mumpuni yang dapat membantu operasional toko Anda sehari-hari dengan mudah. Ya, apalagi kalau bukan Moka POS?
Dengan Moka POS, Anda bisa memantau penjualan dari mana saja dan kapan saja. Anda pun bisa mengatur meja lewat Table Management, memantau inventaris dan bahan baku lewat Inventory Management, membuat Loyalty Program untuk para pelanggan setia Anda, juga membuat website toko online dengan GoStore!
Mau coba gratis Moka 14 hari? Klik banner di bawah ini, yuk!