Bisnis thrift store sejak beberapa waktu belakangan ini mulai populer di Indonesia. Istilah thrift secara harfiah diartikan sebagai hemat. Namun, istilah tersebut juga mengacu pada penjualan barang bekas namun memiliki kualitas bagus.
Tidak hanya harga yang murah dan cocok di kalangan mid-low income, keberadaan thrift store juga sebagai salah satu cara recycle limbah fashion. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis thrift store, ada beberapa tips yang wajib diperhatikan. Apa saja? Simak ulasannya di artikel ini sampai tuntas, ya!
7 Tips Buka Thrift Store
1. Tentukan target market
Sebagai langkah awal, Anda wajib menentukan siapa target pasar dari produk yang akan dijual. Menentukan target pasar merupakan bagian dari business plan selain menentukan produk apa yang akan dijual. Dalam menentukan target pasar, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu.
Usahakan apa yang Anda jual merupakan hal yang dibutuhkan oleh konsumen. Lalu, tentukan segmentasi mulai dari usia konsumen, wilayah pemasaran, dan lainnya. Jika ini sudah dirancang dengan baik, bisnis thrift store Anda pun akan lebih terarah.
Baca Juga: Entrepreneur adalah Pengusaha Sejati, Ini 7 Kuncinya
2. Temukan supplier yang murah dan berkualitas
Selanjutnya, dalam melakukan bisnis thrift store, Anda perlu menentukan supplier yang tepat. Keberadaan supplier ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis yang dijalankan. Maka, pilihlah supplier yang memiliki reputasi baik dalam menyalurkan pakaian thrift berkualitas.
Sebaiknya, carilah supplier yang tepat waktu dalam hal pengiriman, selalu menginformasikan ketersediaan produk, dan memiliki kontak yang bisa dihubungi. Anda dapat mengeceknya dengan melihat testimoni orang yang sudah menggunakan jasa supplier tersebut agar semakin yakin. Ini karena supplier yang tepat waktu dapat memperlancar bisnis Anda.
3. Selalu cek keadaan produk
Berikutnya, cek terlebih dahulu keadaan produk yang akan dijual, mengingat barang-barang thrift bukanlah barang baru. Agar konsumen tidak kecewa, memeriksa barang yang akan dijual dengan teliti adalah suatu hal yang wajib.
Anda bisa mengecek mulai dari kelayakan produk, tingkat kerusakan, dan lainnya. Semakin baik kondisi produk yang dijual, maka konsumen pun akan memberikan nilai dan tanggapan positif terhadap produk yang dijual. Tidak masalah jika Anda memberikan garansi untuk produk yang tidak sesuai karena kelalaian penjual. Tentu, ini akan meningkatkan nilai positif bisnis Anda.
Baca Juga: Pelayanan Prima adalah Alasan Konsumen Sukai Bisnis Anda, Ini Tipsnya!
4. Beri pelayanan terbaik
Konsumen tidak hanya melihat produk yang dijual saja, lebih dari itu mereka juga melihat pelayanan yang diberikan. Oleh karena itulah, memberikan pelayanan terbaik menjadi poin penting keempat saat membuka thrift store. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Misalnya saja dengan memberikan harga khusus di saat tertentu.
Selain itu, jangan pernah mengabaikan komplain atau masukan dari konsumen. Balaslah masukan mereka dengan cepat dan ramah. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, pastikan produk yang dijual berkualitas baik dan bersih. Contohnya, untuk thrift baju, usahakan cuci bersih barang tersebut dan wangi sebelum di-display dan dijual ke konsumen.
5. Tentukan harga jual
Stelah memberikan pelayanan yang baik, dalam menjalankan bisnis thrift store, jangan lupa perhatikan harga jual produk. Memang, menentukan harga jual bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti itu jadi kendala bagi Anda untuk memasang harga terbaik, ya Di sini, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara dan perhitungan penentuan harga jual agar tidak rugi di kemudian hari.
Sebagai contohnya, lakukanlah riset pasar terlebih dahulu dan sesuaikan harga pasaran. Cermati juga kualitas produk yang dijual, biaya operasional, hingga modal. Termasuk biaya pencucian produk sebelum ditawarkan kepada konsumen. Sebisa mungkin, jangan pernah menjual produk dengan harga yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di atas pasaran rata-rata. Sebab, selain membuat produk tidak laku, hal itu juga akan merusak pasaran.
Baca Juga: Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha Meliputi 6 Hal Ini
6. Siapkan foto produk yang menarik
Buatlah foto produk yang menarik di katalog yang Anda jual. Khususnya saat Anda melakukan jualan secara online. Baik itu di website, media sosial, maupun marketplace. Foto produk tidak melulu menggunakan kamera khusus, bahkan kini Anda dapat membuat foto produk bermodalkan HP. Asalkan HP tersebut memiliki spesifikasi kamera yang bagus dan mumpuni.
Buatlah foto dengan latar belakang yang terang. Tujuannya agar calon konsumen lebih fokus pada produk yang akan dijual. Selain itu, lakukan pengeditan seperlunya saja. Jangan sampai, Anda terlalu banyak mengedit hingga hasilnya tidak sesuai dengan kondisi asli produk konsumen melakukan pembelian. Hal tersebut secara tak langsung bisa menurunkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk yang Anda jual.
7. Gencar promosi di media sosial
Tips terakhir untuk memulai bisnis thrift store adalah jangan lupa untuk melakukan promosi. Ingat, dalam bisnis promosi adalah hal penting. Sebab, sebagus apa pun produk yang dijual dan penawaran yang diberikan, produk Anda tidak akan dikenal masyarakat tanpa promosi. Saat ini, promosi semakin mudah dilakukan dengan adanya media sosial.
Ada banyak channel dan platform media sosial yang bisa digunakan. Misalnya menggunakan Instagram, WhatsApp, hingga YouTube. Beberapa contoh promosi di sini tidak melulu produk saja, tapi Anda bisa membuat konten lainnya. Mulai dari tips, unboxing, review produk, dan memberikan promo khusus di waktu tertentu. Jangan lupa, tetaplah konsisten dalam melakukan promosi ini.
Baca Juga: Strategi Promosi yang Efektif dan Efisien untuk Usaha Anda
Bagaimana, menarik bukan? Jangan lupa saat memulai bisnis thrift store, Anda juga perlu menggunakan aplikasi point of sales (POS) untuk mencatat transaksi dan melakukan pembayaran dengan mudah. Aplikasi Moka POS bahkan menyediakan laporan penjualan harian dan laporan stok barang untuk memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis thrift store. Tersedia opsi demo gratis 14 hari untuk mencoba langsung aplikasi Moka POS.