Pengertian, Contoh, Manfaat Memiliki Target Pasar untuk Bisnis – Siapa, sih, yang tidak ingin menjadi pebisnis suskes? Punya banyak cabang di mana-mana, pendapatan terus mengalir, produk disukai pembeli, pelanggan tambah banyak, bahkan sampai bisa ekspansi ke luar kota atau ke luar negeri. Tentu banyak yang mau.
Namun sayangnya, banyak orang ingin menjadi pebisnis sukes, tapi mereka asal menawarkan produk atau jasanya kepada pelanggan. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki target pasar sehingga pelanggan yang dituju tidak tepat sasaran.
Apa dampaknya? Produk/jasa tidak laku, pelanggan tidak membeli karena produknya tidak cocok, tidak dibutuhkan, atau mahal, penjualan stagnan, berdampak pada kerugian, dan yang paling parah ialah Anda harus menutup bisnis Anda. Tidak mau hal ini terjadi pada Anda, kan?
Untuk itu, sebelum mulai menjalankan bisnis, penting sekali untuk menentukan target pasar. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai target pasar, yuk cari tahu dulu pengertiannya.
Pengertian Target Pasar
Seperti dikutip dari Jojonomic, target pasar merupakan suatu kelompok pelanggan yang menjadi target/sasaran bisnis untuk membeli produk dan jasa yang dijual. Mudahnya, target pasar adalah siapa, sih, konsumen yang ingin Anda jangkau. Nah, target pasar bisa mencakup jenis kelamin, rentang umur, sifat, karakter, dan sebagainya.
Bagaimana Contoh Target Pasar?
Begini, misalnya Anda ingin menjual makeup lewat toko online. Lalu, siapa target pasar Anda?
- Target demografi: perempuan berusia 17-35 tahun dengan penghasilan di atas UMR.
- Pekerjaan: karyawan swasta, mahasiswi, ibu rumah tangga.
- Target lokasi: Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan daerah sekitarnya.
- Karakteristik: mengikuti tren kecantikan masa kini, senang mempercantik diri, mementingkan gaya hidup.
Mengapa Target Pasar Penting Dimiliki?
Ada berbagai macam alasan mengapa target pasar penting untuk dimilki semua pebisnis, yang mana sudah kami rangkum di bawah ini.
1. Supaya lebih mudah membuat strategi pemasarannya
Sebagai contoh, Anda menjual susu bayi. Tentu target pasar Anda adalah para Ibu yang memiliki anak. Maka dari itu, ketika ingin menerapkan strategi marketing, Anda pun harus menyesuaikannya dengan target pasar supaya para Ibu mau membeli susu bayi dari Anda. Misalnya, Anda memberikan informasi mengenai pentingnya susu bagi tumbuh kembang anak.
2. Mengantisipasi adanya persaingan
Seperti yang diketahui, kedai kopi sangat menjamur di mana-mana. Jika Anda juga menjual kopi, pastikan Anda sudah menentukan target pasar Anda. Seperti contoh, Daniel Hermansyah, pemilik Kopi Chuseyo menargetkan komunitas pencinta K-Pop sebagai pelanggan utama mereka. Hal inilah yang membedakan Kopi Chuseyo dengan kedai kopi lainnya.
3. Dapat mengambil peluang pasar yang lebih luas
Contoh lainnya, saat ini Anda memiliki toko bahan makanan organik di Jakarta Barat. Anda mengetahui bahwa di Jakarta Utara belum ada toko yang menjual bahan makanan organik dan tentu ini bisa menjadi peluang baik untuk bisnis Anda. Pertanyaannya, apakah Anda akan langsung membuka toko di Jakarta Utara?
Baca juga: 4 Jenis Perilaku Pembelian yang Wajib Diketahui Pemilik Usaha
Sebelum itu, yuk riset pasar dulu. Cari tahu siapa saja penduduk yang tinggal di sana, apakah banyak yang single/sudah menikah, bagaimana pekerjaan mereka, karakteristik mereka, apakah mereka tertarik dengan produk Anda, apakah demand-nya ada?
4. Riset membantu identifikasi pasar yang tepat
Anda melakukan riset pasar bersamaan dengan identifikasi pasar yang tepat. Sebagai contoh, jika Anda seorang yang miliki butik baju di daerah yang terbilang untuk kalangan menengah kebawah, Anda dapat dengan mudah menentukan masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan tertentu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Budget Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya
Lebih penting lagi, Anda akan menghemat waktu untuk memenuhi kebutuhan semua pelanggan dan bisa berkonsentrasi pada trik marketing, promosi atau pada komunitas wanita penggemar fashion.
Anda juga punya kemampuan untuk belajar lebih banyak tentang demografi dari pasar Anda seperti umur, lingkungan sekitar dan daya beli dari pada pelanggan Anda.
5. Modal akan lebih sedikit
Anda akan membutuhkan lebih sedikit modal untuk memasarkan dan mempromosikan gagasan Anda ketika Anda fokus pada suatu pasar tertentu.
Baca juga: Seberapa Penting Modal Usaha untuk Bisnis Anda?
Menggunakan contoh pemilik butik tadi, Anda dapat memilih model baju atau fashion yang seperti apa yang digemari oleh para pelanggan Anda. Dengan begitu Anda dapat menekan modal Anda karena lebih sedikit barang yang menjadi terbuang dan juga dapat meningkatkan penjualan Anda.
6. Dapat menaikkan harga
Menyasar pada pasar Anda memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi pada kebutuhan pasar tertentu yang juga berarti Anda dapat memberikan harga yang lebih tinggi untuk produk dan layanan Anda.
7. Menyediakan produk dan layanan yang bagus
Lebih sedikit waktu dan sumber daya yang digunakan untuk melayani area yang lain berarti Anda bisa berkonsentrasi khususnya pada pasar yang tepat dan menyediakannya dengan pelayanan yang sangat baik.
Ya, memilih pasar untuk bisnis Anda merupakan sesuatu yang vital untuk kesuksesan bisnis Anda. Kalau Anda tidak memilih, maka Anda menurangi kemungkinan untuk sukses.
Baca juga: 5 Cara Rebut Kepercayaan Pelanggan Baru agar Sales Meningkat
Banyak orang yang terampil pada banyak hal tetapi tidak ada satu bidang pun yang menjadi keahliannya. Ekspresi ini menggambarkan banyak wiraswasta yang sayangnya bisa menyebabkan kegagalan. Anda tidak akan bisa menyediakan layanan yang paling baik kepada pelanggan Anda jika Anda harus berkonsentrasi pada pasar yang sangat luas untuk dilayani.
Karena itu ketahuilah dengan sungguh-sungguh siapakah pangsa pasar Anda dan teruslah fokus pada pasar Anda hingga Anda dapat mengembangkan usaha Anda lebih jauh lagi.
Satu hal penting lainnya yang tidak boleh Anda lupakan dalam menjalani bisnis ialah teknologi yang mampu mempermudah usaha Anda, mulai dari pencatatan penjualan, pengelolaan inventaris bahan baku, manajemen karyawan, hingga manajemen pelanggan.
Baca juga: 7 Manfaat Aplikasi Kasir Excel untuk Segala Jenis Bisnis
Ya, teknologi itu adalah Moka, aplikasi kasir untuk semua tipe bisnis yang akan membantu menyempurnakan usaha Anda. Dengan Moka, semuanya serba praktis, gampang, cepat, dan digital.
Aplikasi kasir Moka mengusung teknologi cloud yang akan memudahkan Anda untuk mengecek laporan penjualan di mana saja, kapan saja. Cocok untuk Anda yang punya lebih dari 1 cabang usaha!
Tertarik untuk tahu Moka lebih lanjut? Yuk, klik banner di bawah ini dan nikmati promo coba gratis 14 hari untuk membuktikan sendiri bagaimana Moka bisa membuat bisnis Anda #MajuDenganPasti!