Jika Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi pemilik usaha, berbeda cerita saat Lebaran tiba. Dari Ebook Moka: Memaksimalkan Penjualan di Bulan Ramadan, sesuai dengan data yang kami miliki, terjadi penurunan penjualan secara drastis hingga 50% setelah Ramadan untuk bisnis F&B dan retail & aksesoris. Hal ini bisa disebabkan karena pola konsumsi masyarakat sudah kembali normal pasca Ramadan sehingga antusiasme masyarakat untuk membeli juga berkurang.
Jadi bagaimana cara meningkatkan penjualan saat dan setelah Ramadan usai? Berikut merupakan strategi yang Moka hadirkan untuk membantu Anda melewati masa-masa buruk pasca Lebaran atau pun liburan.
1. Evaluasi Penjualan dan Tren Market
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi penurunan penjualan setelah Lebaran adalah mengevaluasi laporan penjualan Anda. Jika Anda menggunakan Moka, lihat halaman Dashboard & Report di Backoffice dan pelajari insight yang dihadirkan. Misalnya saja, barang apa saja paling banyak dibeli oleh pelanggan.
Nah, di Moka Anda juga bisa mengetahui stok produk apa saja yang memiliki nilai jual rendah. Dengan analisa yang dihadirkan, tentunya akan mempemudah Anda membuat keputusan untuk strategi marketing yang optimal. Misalnya saja, untuk menjual stok produk yang memiliki nilai jual rendah, Anda bisa membuat promo atau diskon untuk produk tersebut.
2. Buat Promo Diskon Setelah Lebaran
Pelanggan tidak pernah melewatkan promo diskon kapanpun dan di manapun. Dalam E-book Moka, penurunan penjualan secara drastis bisa diantisipasi dengan menghadirkan berbagai program promo atau diskon yang menarik. Berdasarkan data dari Moka, Merchant yang menerapkan promo setelah peak season mampu mencegah penurunan hanya menjadi -3.65% saja.
Di acara Moka bersama Sleekr lalu pun, Anthony, pemilik Nutrify Catering juga mengatakan hal yang sama. Bahwa ‘after holiday discount‘ bisa membuat usahanya tetap bertahan setelah lebaran dan libur panjang lainnya. Anda mungkin sudah lelah dengan promo diskon dan semacamnya, tetapi hal tersebut pun bisa menjadi cara terbaik untuk menarik pelanggan baru ke toko Anda dan mengantisipasi turunnya penjualan pasca Lebaran.
Promo dan diskon juga mejadi strategi yang ampuh untuk membuat pelanggan setia kembali berbelanja di tempat Anda. Seperti yang diketahui juga dari artikel pelanggan setia yang telah dibahas sebelumnya, pelanggan setia berbelanja lebih banyak dibandingkan pelanggan biasa.
3. Berikan Reward Menarik untuk Pelanggan Setia
Untuk pelanggan setia yang telah terdaftar di program loyalitas Anda, hadirkan program reward menarik untuk belangganan agar mereka tetap kembali datang untuk berbelanja di toko Anda.
4. Buat Kompetisi
5. Luncurkan Produk atau Servis Baru
Penurunan penjualan pasca lebaran memang tidak bisa dihindari, namun dengan tips-tips yang diberikan oleh Moka di atas setidaknya bisa mengantisipasi penurunan drastis penjualan di toko Anda. Baca juga artikel inspirasi bisnis Moka lainnya yang dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis agar lebih sukses, untung dan berkembang.
6. Perpanjang promo diskon
Anda jangan lupa bahwa pelanggan tidak pernah melewatkan promo diskon kapanpun dan dimanapun. Jika toko Anda memasang promo seperti diskon atau potongan harga selama bulan Ramadan, Anda bisa memperpanjang masa promo tersebut untuk menarik pelanggan. Apabila sebelumnya promo yang Anda tawarkan hanya berlaku sampai hari lebaran saja, sekarang perpanjang promo tersebut hingga H+7 lebaran.
Dengan memperpanjang promo diskon hingga minggu pertama setelah lebaran, Anda memberi tahu pada pelanggan Anda bahwa mereka masih bisa beli produk Anda dengan harga diskon. Selain itu, strategi ini akan membantu Anda juga untuk menarik perhatian pelanggan baru dan mengantisipasi turunnya penjualan pasca Lebaran.
7. Simpan modal yang cukup
Selama bulan Ramadan, bisnis Anda pasti menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Meskipun begitu, Anda tetap harus menyisihkan sebagian hasil keuntungan tersebut untuk keperluan melanjutkan operasional bisnis. Sepertinya yang sudah diketahui, selain karena penjualan setelah lebaran akan menurun, Anda juga tidak pernah tahu apakah bisnis Anda akan ada kebutuhan mendadak yang sangat memerlukan dana. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya Anda jangan boros terhadap keuntungan yang diperoleh selama bulan Ramadan.
8. Jual stok lama dengan promo paketan
Strategi lainnya yang bisa Anda lakukan agar penjualan toko Anda tidak turun, Anda dapat menjual kembali stok atau produk yang kurang laku dengan promo paketan. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan menu yang kurang laku tersebut ke menu yang paling laku. Misalnya, menu yang paling laku di restoran Anda adalah Ayam Geprek Mozarella dan menu yang kurang laku Thai Tea. Nah, menu Thai Tea ini bisa dimasukkan sebagai minuman pelengkap ayam geprek tersebut. Promo paketan tersebut bisa Anda hargai sama dengan harga menu ayam gepreknya atau Anda naikan sedikit. Ingat, tujuan dari strategi ini hanya untuk menghabiskan stok saja.
9. Kirim kartu ucapan lebaran
Strategi yang satu ini sebenarnya opsional. Karena strategi ini lebih berfokus untuk membuat pelanggan Anda merasa penting, sehingga diharapkan pelanggan Anda akan datang kembali ke toko Anda. Untuk menerapkan strategi ini, Anda sebagai pelaku bisnis bisa membuat kartu ucapan yang ditujukan khusus kepada pelanggan Anda.
Isinya cukup simpel saja seperti “Selamat Lebaran” atau “Selamat Hari Raya Idul Fitri”, selanjutnya bisa Anda tambahkan “Semoga setelah liburan datang lagi ke restoran, kami tunggu kehadirannya!”.
Untuk pengiriman kartunya bisa Anda kirimkan secara digital seperti melalui DM Instagram, sms atau email. Selain itu juga Anda bisa mengirimkannya secara fisik melalui paket yang dikirimkan langsung ke rumah pelanggan Anda.
Baca Juga: Teknik Memanfaatkan Media Sosial untuk Memasarkan Produk dan Bisnis Anda
10. Buat sistem pre-order
Sebelum liburan lebaran selesai dan toko Anda kembali buka, ada baiknya Anda sebagai pelaku bisnis mengumumkan terlebih dahulu bahwa selesai liburan nanti, Anda memiliki produk baru yang bisa mulai dipesan dari sekarang.
Anda bisa mempertimbangkan untuk memberikan bonus atau produk tambahan secara gratis dengan syarat pemesanan dengan nominal tertentu. Atau yang lebih simpel, Anda dapat menawarkannya dengan harga yang lebih murah.
Dengan strategi ini, Anda bisa meningkatkan antusiasme dan ekspektasi pelanggan Anda, karena setelah lebaran, mereka tahu bahwa toko ini punya aktivitas lain seperti mempersiapkan produk baru.
Penurunan penjualan dan sepinya pengunjung pasca lebaran memang tidak dapat dihindari. Jika sudah seperti itu, Anda tentu saja membutuhkan solusi untuk mencegahnya. Jangan biarkan toko Anda mengalami kerugian begitu saja.
Coba terapkan 5 strategi di atas untuk meningkatkan penjualan dan menarik kembali pengunjung ke toko Anda. Dengan begitu, bisnis Anda akan tetap bertahan dan terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi akibat turunnya tingkat penjualan setelah lebaran. Semangat Mencoba dan Selamat Hari Raya Idul Fitri!