Kirim Produk ke Pelanggan dengan 6 Standar Packaging Box yang Aman – Setelah memproses pesanan GoStore yang masuk, langkah selanjutnya ialah mengirimkan pesanan kepada pelanggan, lewat kurir instan (GoSend) dan reguler (JNE, SiCepat, JNT, dan lainnya). Perhatikan tips dan langkah di bawah agar proses menjadi lebih efisien.
3 Hal Penting Sebelum Kirim Produk ke Pelanggan
1. Pastikan semua pesanan pelanggan sudah dikemas sebelum Anda request pengiriman barang.
2. Mitra Driver atau kurir akan mengontak Anda untuk mengonfirmasi apakah barang yang akan dikirim sudah siap atau belum, beserta waktu pengirimannya. Ketika mereka hendak menjemput barang, pastikan Anda sudah standby agar mereka tidak menunggu lama.
3. Mengenai jadwal pengiriman:
- Apabila Anda request penjemputan barang sebelum pukul 3 sore, barang akan dikirim di hari yang sama (same day).
- Apabila Anda request penjemputan barang setelah pukul 3 sore, barang akan dikirim keesokan harinya (next day).
6 Standar Packaging Box yang Aman
Setelah mengetahu 3 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kirim produk ke pelanggan, yuk perhatikan standar packaging box yang aman.
1. Menggunakan kemasan luar sebagai pelindung
- Dapat berbentuk kubus, tabung, atau bola.
- Lindungi isi paket dengan kemasan yang memiliki ketebalan, kekuatan, atau ketahanan yang kuat.
- Ukurannya lebih besar dari label packaging box sehingga label bisa ditempel dengan mudah.
- Jika kemasan luar berupa kardus atau box bekas, pastikan tidak ada sobekan, tidak bolong, tidak penyok, juga tidak ada bekas label lainnya.
2. Lindungi kemasan luar (termasuk packaging kayu) dengan bubble wrap
Ini dia standar packaging box yang aman selanjutnya. Apabila produk yang Anda kirim menggunakan kardus/box dengan logo/brand sebagai kemasan luarnya, jangan lupa untuk tetap gunakan bubble wrap untuk melapisi kemasan agar bagian luar tetap aman.
Begitu juga apabila Anda menggunakan packaging kayu. Sisi luar tetap harus dilapisi p-foam atau bubble wrap supaya tidak ada sudut tajam pada kemasan yang bisa merusak paket-paket lainnya. Pastikan juga bagian dalam (sisi atas, bawah, dan samping) terlindungi oleh kayu, ya!
3. Hindari penggunaan bubble wrap atau pembungkus lain langsung sebagai kemasan luar
Untuk menjaga keamanan, sangat disarankan untuk menggunakan kardus/box seperti pada nomor satu untuk melindungi produk yang akan dikirim. Apabila kemasan produk kuat dan aman, tentu pelanggan juga akan senang menerima barang pesanan yang Anda kirimkan!
4. Kurangi guncangan di dalam packaging box yang aman
Apabila masih ada ruang kosong di dalam kardus/box, Anda bisa menambahkan bubble wrap, p-foam, sealed-air, koran, dan sebagainya, guna mengurangi guncangan yang bisa membuat isi paket rusak.
5. Tutup dengan lakban untuk benda yang mudah bocor
Apabila Anda mengirimkan produk berupa cairan, bubuk, atau pasta yang dikemas dalam wadah tertutup yang berpotensi bocor atau tumpah, sebaiknya bagian tutup diberi lakban, dibungkus dengan plastik, lalu lapisi lagi dengan bubble wrap.
6. Tempel label pengiriman pada packaging box
Pastikan label pengiriman yang ditempel ukurannya pas sehingga Mitra Driver atau kurir juga dapat melihat dengan jelas nama penerima, alamat tujuan, juga nomor HP pelanggan.
Nah, itulah dia tips mengirim produk pada pelanggan dan standar packaging box yang aman. Bagaimana, sudah siap untuk mengirimkan pesanan kepada pelanggan? Selamat mencoba tips-tips di atas, ya!