9 Tips Jika Ingin Resign untuk Membangun Bisnis Online– Dalam dunia kerja ada banyak sekali dinamika yang terjadi. Seperti, ada kalanya Anda senang dengan pekerjaan hingga kemudian akhirnya merasa jenuh.
Atau ada kalanya Anda nyaman dengan lingkungan kerja, namun kemudian terjadi gesekan dengan rekan kerja Anda. Hal tersebut sangat lumrah terjadi di dunia kerja.
Kendati sekarang ini sumber penghasilan bisa berasal dari mana saja, namun jangan heran jika kebanyakan orang masih memilih bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan untuk menjadi sumber penghasilan utama mereka.
Baca juga : 30 Peluang Usaha Sampingan Karyawan untuk Tambah Cuan
Walau begitu, sebenarnya mayoritas orang yang bekerja di perusahaan, merasa perlu resign dari pekerjaan mereka. Penyebab utamanya bisa karena gaji yang tidak mencukupi, pekerjaan yang terlalu banyak, rasa jenuh, gesekan dengan rekan kerja, atau jabatan yang tak kunjung naik meskipun sudah lama bekerja.
Satu hal yang pasti, sebelum resign Anda harus mempertimbangkan banyak hal dengan matang dan menentukan hendak melakukan apa kedepannya untuk bisa mendapatkan penghasilan. Karena apabila Anda sudah mantap memutuskan untuk resign, maka Anda tidak akan lagi mendapatkan penghasilan dari tempat Anda bekerja tersebut.
Baca juga : 23 Ide Bisnis Sampingan Terbaik Sebagai Sumber Pendapatan Pasif
Namun, jika Anda memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan ingin memulai bisnis kedepannya, maka sebelum melakukannya, Anda perlu tahu 9 tips berikut ini. Agar Anda lebih siap dan matang nantinya ketika Anda akhirnya memutuskan untuk resign untuk membangun bisnis online sendiri.
9 Tips Jika Ingin Resign untuk Membangun Bisnis Online
1. Miliki Motivasi dan Keyakinan yang Tinggi untuk Berbisnis
Sebelum terjun ke dunia bisnis, pastikan bahwa memulai bisnis milik Anda sendiri adalah hal yang benar-benar ingin Anda lakukan dan wujudkan dalam hidup. Jangan berbisnis hanya karena Anda ingin coba-coba atau ikut-ikutan saja.
Milikilah motivasi yang tinggi, karena motivasi memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis dan meraih kesuksesan. Motivasi adalah hal yang akan membantu mendorong Anda untuk bertindak mencapai tujuan yang Anda buat.
Baca juga : 7 Motivasi Bisnis dari Jack Ma untuk Pebisnis yang Ingin Sukses
Selain itu, pastikan Anda percaya bahwa hanya dengan menjadi bos dari diri Anda sendiri, Anda akan dapat menemukan aktualisasi diri, serta kenikmatan juga kebahagiaan dari karir yang akhirnya dapat melengkapi hidupmu.
Dengan demikian, jika Anda menghadapi tantangan dan mengalami risiko terburuk sekalipun, Anda tetap bertekad untuk bangkit dan kembali berjuang untuk membangun bisnis, karena memang ini yang Anda mau. Sebab, menjadi seorang pebisnis bukanlah pekerjaan yang mudah.
2. Tanyakan pada Diri Anda, “Apakah Sekarang Waktu yang Tepat?”
Untuk menjalankan bisnis Anda sendiri memang butuh keberanian yang besar, tapi bukan berarti hanya asal berani. Anda juga harus tahu waktu yang tepat dan paling kondusif untuk menanggalkan status karyawan dan berfokus menjadi seorang pebisnis.
Baca juga : Ingin Memulai Usaha dari Nol Hingga Sukses? Ini 10 Tipsnya
Coba tanyakan pada diri Anda, kapan waktu yang tepat untuk berhenti kerja? Misalnya, jika Anda belum lama ini mendapatkan promosi jabatan, atau anak Anda baru saja mulai bersekolah, apakah Anda yakin untuk resign sekarang?
Meninggalkan jaminan finansial yang disediakan perusahaan tempat Anda bekerja sekarang mungkin bukan keputusan yang tepat. Anda juga perlu memperhatikan tanggung jawab Anda di kantor. Selagi status Anda masih berupa karyawan, maka Anda wajib mengabdi pada perusahaan tempat Anda bekerja tersebut.
Baca juga: Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online Hingga Sukses bagi Pemula
Jaga profesionalitas Anda. Tidak perlu terburu-buru untuk resign untuk membangun bisnis, tapi bereskan terlebih dahulu semua tanggung jawab yang Anda miliki. Berikan yang terbaik hingga hari terakhir masa kontrak Anda selesai.
Dengan begitu, Anda tidak perlu merasa bersalah telah menunda rencana untuk memulai bisnis. Anda harus yakin semua itu demi hasil akhir yang lebih baik. Karena bahkan sebelum memulai bisnismu pun, Anda sudah dituntut untuk mampu membuat keputusan secara realistis dan terbuka.
3. Harus Siap Keluar dari Zona Nyaman demi Kemajuan Bisnis
Sudahkah Anda siap untuk keluar dari zona nyaman dan resign untuk membangun bisnis? Liburan keluarga, kredit mobil baru, hingga bahkan waktu istirahat yang biasa rutin Anda lakukan harus rela Anda korbankan pada masa-masa awal pendirian bisnis.
Karena Anda akan memasuki dunia yang baru ketika mulai berbisnis, tanggung jawab Anda akan lebih besar dan membangun bisnis dari nol menuntut semua waktu, sumber daya, dan perhatian penuh. Anda pun akan belajar dari nol dan menyesuaikan diri dengan tantangan baru yang ada di dunia bisnis saat ini.
Baca juga : 15 Peluang Usaha di Bidang Jasa yang Paling Dibutuhkan 2020 Ini
Walau begitu, Anda harus paham bahwa pengorbanan tersebut memang perlu Anda lakukan demi pondasi bisnis Anda kedepannya. Percayalah bahwa suatu hari, dimana bisnis Anda sudah memiliki pondasi, makan Anda akan memiliki keleluasaan, waktu, dan mungkin saja keuntungan finansial yang lebih.
Namun jika saat ini Anda merasa belum siap untuk merelakan semua kenyamanan tersebut, maka Anda memang harus menunggu.
4. Pastikan Anda Dapat Menerima Perubahan Gaya Hidup yang Berbeda
Bagi sebagian orang, mengikuti struktur dan aturan yang sudah ada memang cocok untuk mereka. Seperti bangun pagi, berangkat ke kantor pada jam yang sama tiap paginya, bercengkrama, berbagi tugas dengan rekan kerja, menyelesaikan target hari ini, dan pulang pada jam yang sudah ditentukan.
Namun, ketika Anda menemukan diri Anda bosan dan tidak puas dengan rutinitas tersebut, dan berkeinginan membangun bisnis Anda sendiri, maka Anda harus siap perubahan gaya hidup yang berbeda.
Baca juga : 18 Ide Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Kaum Milenial
Karena resign untuk memulai bisnis sendiri seringkali berarti kebalikan dari dunia terstruktur tersebut. Lepas dari struktur rutin yang menurut Anda membosankan itu tidak selalu memiliki arti kebebasan.
Anda mungkin perlu bekerja di malam hari dan weekend. Waktu Anda yang lebih fleksibel malah justru membuat Anda harus bersiap menghadapi jam kerja yang tidak menentu.
Selain itu, Anda akan banyak menghabiskan waktu sendirian. Butuh banyak upaya memotivasi diri untuk melewati jam-jam penuh kesendirian tersebut.
Pastikan Anda Anda tidak bosan dalam menjalani petualangan solo yang seringkali sepi dan melelahkan ketika sedang membangun bisnis Anda sendiri.
5. Pastikan Diri Anda Cukup Disiplin untuk Menjadi Bos Bagi Diri Anda Sendiri
Kebanyakan orang berpikir, dengan menjadi atasan untuk diri sendiri, maka kehidupan mereka akan bebas dari tekanan.
Anda perlu mengingat bahwa jika tujuan Anda membangun bisnis adalah untuk aktualisasi diri dan kesuksesan, maka percayalah menjadi atasan bagi dirimu sendiri jauh lebih sulit daripada menjadi bawahan untuk orang lain.
Baca juga : Pie Susu Asli Enak, Bisnis Keluarga Pelopor Oleh-oleh Terlaris di Bali
Sebab, ketika Anda merupakan bos dari diri Anda sendiri, tidak akan ada oranghttps://www.mokapos.com/blog/pie-susu-asli-enak-bisnis-keluarga-pelopor-oleh-oleh-terlaris-di-bali lain selain diri Anda yang akan mengingatkan kesalahan, memuji keberhasilan, atau sekedar berbagi tanggung jawab.
Maka dari itu, pastikan Anda memiliki disiplin diri yang tinggi untuk mampu menilai pekerjaan Anda sendiri secara objektif dan terbuka. Penilaian tersebut sangat penting untuk menentukan berbagai keputusan penting yang harus Anda ambil sebagai bos dan pemilik bisnis.
Jika Anda tidak memiliki disiplin diri yang cukup, maka masa depan bisnis Anda pasti akan tercerminkan dalam sifat Anda sebagai pimpinan.
6. Dapatkan Dukungan dari Orang Terdekat
Ketika ingin memulai membangun bisnis, penting sekali untuk mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, karena dukungan mereka merupakan faktor krusial yang mampu memuluskan upaya Anda dalam membangun bisnis Anda.
Terutama keluarga dan pasangan Anda, mereka sebaiknya menyetujui keputusan Anda untuk berbisnis. Sebab, merekalah nantinya yang akan paling merasakan dampak dari keputusan Anda tersebut.
Baca juga : 10 Pengusaha Sukses Luar Negeri yang Bikin Makin Semangat Berbisnis
Pastikan Anda memiliki sistem dukungan yang cukup untuk mengisi kekosongan pendapatan, waktu, dan perhatian selama Anda sibuk membangun perusahaan. Sehingga, jika Anda kesusahan, orang-orang terdekat Anda adalah orang pertama yang akan membantu. Jika Anda sibuk, mereka pun dapat memaklumi.
Jadi, Anda sangat membutuhkan dukungan orang-orang terdekat Anda supaya Anda dapat menjalankan bisnis dengan tenang dan semangat.
7. Perhitungkan Keuangan Pribadi dengan Cermat
Salah satu hal penting yang sangat perlu Anda perhatikan ketika memulai bisnis adalah keuangan Anda.
Saat bekerja kantoran, Anda mendapatkan gaji secara rutin setiap bulannya. Sehingga Anda tak perlu khawatir dari mana Anda akan membiayai kebutuhan sehari-hari. Namun berbeda ketika berbisnis, penghasilan Anda akan menjadi tidak pasti.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Modal Minim Selama Merintis Usaha
Jika bisnis Anda lancar, maka penghasilan Anda tinggi. Sedangkan jika sepi, Anda bisa jadi harus menutupi kerugian. Terutama pada bisnis baru, Anda membutuhkan waktu, tenaga, bahkan uang untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada konsumen. Itu pun tidak terjamin bisnis Anda akan langsung ramai oleh pembeli.
Untuk itu, sebelumnya pastikan dulu kondisi keuangan Anda siap untuk berbisnis tanpa sokongan gaji lagi. Perhitungkan baik-baik apakah uang Anda cukup untuk modal usaha dan juga kebutuhan pribadi.
8. Persiapkan Rencana Bisnis yang Matang
Pada saat memulai bisnis, mempersiapkan rencana bisnis adalah hal yang pasti tidak boleh dilewatkan. Dalam membuat rencana bisnis, temukan ide bisnis yang tepat dan juga cocok dengan Anda.
Lalu, tentukan produk seperti apa yang ingin dijual. Tentukan juga visi-misi Anda dalam berbisnis. Apa target Anda? Bagaimana cara untuk mencapai target tersebut? Semua hal tersebut harus Anda cari tahu.
Baca juga: 15 Cara dan Tips Memulai Bisnis Kuliner Hingga Sukses Bagi Pemula
Pikirkan secara matang setiap detail rencana bisnis Anda. Pastikan juga Anda memahami apa yang akan Anda kerjakan dalam bisnis Anda, sehingga bisnis Anda kedepannya akan mampu menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
9. Bagaimana Jika Bisnis Gagal
Ketika melakukan apapun, rasa optimis itu harus dimiliki, namun memikirkan kegagalan juga perlu untuk dilakukan, tapi tetap dalam batas wajar, tidak berlebihan. Karena, dengan memikirkan kegagalan, hal tersebut merupakan salah satu cara menyiapkan diri seandainya kemungkinan terburuk memang terjadi.
Sebab dalam dunia wirausaha atau bisnis, kegagalan bukanlah titik akhir. Kegagalan hanya merupakan bagian dari proses yang perlu Anda lalui untuk menemukan kesuksesan dalam berbisnis. Kegagalan hanya akan membawa Anda lebih dekat dekat pada kesuksesan.
Baca juga: Kisah 10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis Mereka dari Nol
Jadi Anda tidak perlu percaya bahwa kegagalan adalah akhir dari semuanya. Selain itu, ada baiknya Anda mempersiapkan rencana kedua jika seandainya rencana pertama gagal. Pikirkan dari sebelum Anda memulai bisnis. Sehingga nantinya Anda akan jauh lebih siap dan berani menghadapi segala resiko yang mungkin terjadi.
Nah, itulah beberapa tips yang sebaiknya Anda perhatikan dan pikirkan apabila Anda ingin membangun bisnis sendiri. Sehingga setelah resign nanti, Anda bisa lebih siap dan matang memulai bisnis pertama Anda.
Baca juga: 8 Tips Memulai dan Mencari Modal untuk Usaha Warung Kopi
Namun, apabila Anda benar-benar sudah yakin dengan keputusan Anda untuk memulai membangun bisnis Anda sendiri, maka Anda perlu tahu, bahwa terdapat sebuah aplikasi kasir yang dapat membantu Anda dalam berbisnis, yakni Moka POS.
Memulai bisnis Anda dengan Moka, maka Anda akan dapat menjalankan bisnis Anda dengan jauh lebih efektif dan efisien. Sehingga Anda bisa memfokus diri untuk mengembangkan bisnis Anda.
Selain itu, Moka juga memiliki banyak fitur lainnya seperti menyederhanakan dan mempercepat proses penjualan, mengelola catatan pembayaran dengan lebih efisien, memudahkan pelacakan pembayaran hingga membantu Anda dalam mencari modal usaha untuk pengembangan bisnis Anda yang lebih cepat.
Mau tahu fitur lain di aplikasi kasir Moka yang akan semakin memudahkan bisnis Anda? Coba dan manfaatkan free trial 14 hari dari kami dan rasakan sendiri kemudahan dari aplikasi kasir Moka.
Selamat mencoba dan semoga bisnis Anda sukses!