Apakah Anda pencinta kopi atau sedang berencana buka toko kopi? Anda perlu mengetahui perbedaan robusta dan arabika. Kedua jenis kopi ini memiliki penggemarnya masing-masing karena keunikannya. Namun, apa sajakah perbedaan robusta dan arabika, serta mana jenis kopi yang lebih enak? Berikut ulasannya.
Perbedaan Robusta dan Arabika
1. Tempat tumbuh robusta dan arabika
Tanaman kopi arabika tumbuh di dataran tinggi, dengan ketinggian 700 hingga 200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 15 hingga 24 derajat celcius. Agar bisa tumbuh subur, tanaman kopi arabika membutuhkan tanah yang kaya akan unsur hara.
Tanaman kopi robusta lebih kuat juga dalam menghadapi hama dan mampu hidup di dataran dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl. Tanaman kopi robusta juga lebih cepat menghasilkan buah, yaitu hanya dalam waktu dua tahun saja.
Baca juga: 8 Tips Memulai Usaha Warung Kopi dan Mencari Modal Bisnis
2. Bentuk biji kopi robusta dan arabika
Setelah mengalami proses roasting, bisa dilihat lagi perbedaan robusta dan arabika berikutnya. Biji kopi robusta berbentuk bulat, cenderung lebih kecil daripada arabika, dengan tekstur yang cukup kasar. Sedangkan biji kopi arabika tampak lebih besar, pipih, dan lebih halus daripada robusta.
3. Karakteristik rasa robusta dan arabika
Bagi pencinta kopi, perbedaan robusta dan arabika cukup terasa. Cita rasa kopi robusta terkenal lebih kuat, sesuai dengan namanya yang berarti robust atau kuat dalam bahasa Inggris. Kopi robusta juga memiliki cita rasa yang lebih pahit daripada arabika, dengan aftertaste seperti rasa kacang. Kopi robusta juga memiliki sentuhan cita rasa seperti dark chocolate.
Sedangkan kopi arabika memiliki cita rasa yang lebih variatif. Teksturnya pun terasa lebih halus daripada robusta. Anda bisa menemukan beragam varietas kopi arabika dengan cita rasa yang manis, fruity, bahkan sedikit tajam seperti wine. Jadi, biji kopi arabika memiliki cita rasa yang lebih kompleks daripada robusta.
Baca juga: Info Penting untuk Anda yang Tertarik Franchise Kopi Kenangan
4. Perbedaan robusta dan arabika dalam kandungannya
Kopi robusta mengandung kafein yang lebih tinggi daripada arabika. Kandungan kafein yang lebih tinggi inilah yang membuat tanaman kopi robusta lebih tahan hama dan juga menciptakan cita rasa yang lebih pahit daripada arabika. Kopi robusta memiliki kandungan kafein hingga 2,7 persen, sedangkan arabika hanya sampai 1,5 persen saja.
Selain kafein, perbedaan robusta dan arabika terlihat dalam tingkat kandungan gula dan lemak. Kopi arabika memiliki kandungan gula dan lemak dua kali lebih tinggi daripada kopi robusta. Inilah yang membuat kopi arabika lebih terasa manis meski disajikan tanpa gula sekalipun.
5. Penyajian kopi robusta dan arabika
Dengan karakteristik rasa yang berbeda, tentunya robusta dan arabika memiliki cara penyajian yang berbeda pula. Kopi robusta lebih banyak digunakan sebagai bahan baku espresso atau kopi instan dalam kemasan. Selain itu, kopi robusta juga banyak yang disajikan dengan tambahan gula dan susu untuk menyeimbangkan rasa pahitnya.
Sedangkan kopi arabika yang cita rasanya lebih kompleks seringkali disajikan tanpa gula. Banyak juga coffee shop yang menyajikan kopi arabika sebagai kopi single origin untuk menonjolkan cita rasa asli kopi arabika hasil satu daerah. Misalnya, kopi gayo aceh, kopi malabar jawa barat, kopi kintamani bali, dan lain sebagainya.
6. Pengaruh terhadap lambung
Kopi robusta memiliki kandungan kafein dan asam klorogenat yang lebih tinggi daripada arabika. Jika Anda sudah memiliki coffee shop, tak ada salahnya untuk mengedukasi para pelanggan Anda bahwa jika mereka ingin kopi yang cukup aman untuk lambung, sebaiknya memilih menu kopi arabika saja.
7. Perbedaan robusta dan arabika dari aromanya
Kopi robusta memiliki aroma yang lebih earthy seperti kacang. Sehingga kopi robusta sering disebut sebagai kopi yang lebih tradisional. Sedangkan kopi arabika memiliki aroma yang lebih kompleks dengan adanya sentuhan aroma buah-buahan.
Baca juga: Menjalani Bisnis Kedai Kopi Itu Sulit? Intip 5 Cara Mengembangkannya!
Itu dia perbedaan robusta dan arabika. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Bagi konsumen yang lebih menyukai cita rasa kopi yang kuat dan sedikit pahit, Anda bisa menyarankan kopi robusta. Sedangkan bagi konsumen yang menginginkan kopi dengan cita rasa yang lebih manis dan fruity serta nyaman di lambung, Anda bisa menyarankan kopi arabika.
Bagi Anda sudah mulai berkecimpung di bisnis kopi, jangan lupa untuk menggunakan aplikasi kasir Moka POS. Sebab, Moka POS dilengkapi dengan fitur inventory management yang dapat membantu pengelolaan stok bahan-bahan kopi dengan detail dan terotomatisasi. Moka POS juga dilengkapi dengan fitur loyalty program untuk memberikan promo khusus bagi para pelanggan setia. Bahkan, Moka POS juga bisa membantu Anda terhubung ke sumber permodalan untuk mengembangkan bisnis kopi Anda.
Jadi, pastikan bisnis kopi Anda sudah menggunakan Moka POS!