Ketika bisnis Anda baru berdiri dan belum dikenal oleh banyak orang, ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Misalnya, bisa saja Anda kesulitan menarik perhatian pelanggan baru atau mendapatkan mitra untuk ajang kolaborasi. Di saat seperti ini, Anda perlu meningkatkan brand awareness untuk usaha Anda. Tapi, apa itu dan adakah cara mengukurnya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Brand Awareness?
Brand awareness atau kesadaran terhadap sebuah merek adalah seberapa baik konsumen dapat mengenal ciri khas suatu bisnis. Ciri khas ini dapat mencakup banyak aspek, tapi umumnya, penanda yang paling umum adalah logo, nama, palet warna, tagline, dan bahkan produk itu sendiri.
Kenapa Brand Awareness Penting?
Lantas, apa yang membuat brand awareness begitu penting? Agar lebih jelas, mari kita berandai sejenak. Anggap saja Anda sedang ingin membeli obat masuk angin untuk mengisi ulang kotak P3K di rumah.
Kini, di supermarket atau minimarket, Anda sudah bisa menemukan banyak pilihan obat di lorongnya. Kalau Anda berada di posisi tersebut, pasti Anda akan memilih merek yang sudah lama terkenal dan terbukti efektif, kan? Jadi, sederhananya, brand awareness sangat mempengaruhi keputusan pembelian final seorang pelanggan.
Manfaat Brand Awareness yang Tinggi
Kegunaan brand awareness tidak serta-merta terbatas pada menjadikan bisnis lebih terkenal, lho! Justru, ada banyak manfaat lain yang bisa Anda nikmati dengan tingginya awareness terhadap brand Anda, yaitu:
1. Penjualan lebih tinggi
Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, brand awareness yang tinggi akan lebih mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Semakin banyak orang yang mengenal brand Anda, semakin tinggi penjualan Anda karena banyak yang beli.
Baca juga: Apa Arti Up dalam Jual Beli Online? Ternyata Bisa Dongkrak Penjualan!
2. Lebih banyak pelanggan setia
Banyaknya pelanggan baru dari orang-orang yang mengenal brand Anda juga memperbesar peluang meningkatkan customer retention. Sebab, Anda akan lebih mudah mendapatkan pelanggan setia jika jumlah pembeli yang tertarik pun lebih banyak. Pada akhirnya, para pelanggan loyal ini akan lebih senang merekomendasikan bisnis Anda secara lisan kepada orang lain.
3. Mempermudah proses ekspansi
Berkat kemajuan teknologi komunikasi di zaman sekarang, kini rekomendasi lisan bisa tersebar lebih cepat ke banyak orang secara digital, bahkan bagi penduduk di wilayah lain. Hasilnya, basis pelanggan Anda pun lebih besar, dan ini akan sangat membantu kesuksesan ekspansi Anda jika ingin membuka toko cabang atau memperluas jangkauan layanan.
Baca juga: Ekspansi adalah Strategi Kembangkan Bisnis, ini Tipsnya!
Tolak Ukur Utama Brand Awareness
Untuk mengukur brand awareness dengan lebih akurat, Anda perlu mengetahui metrik apa saja yang perlu diperhatikan. Supaya lebih jelas, Anda bisa menyimak daftar dan penjelasan singkat berikut ini:
- Traffic: jumlah pengunjung website Anda;
- Social engagement: jumlah likes dan komentar pada konten bisnis Anda, atau pengikut akun media sosial Anda;
- Brand mention: seberapa sering nama brand Anda dibicarakan oleh masyarakat;
- Search volume: berapa banyak orang yang mengetikkan brand Anda di mesin pencarian.
Cara Mengukur Brand Awareness
Jika Anda sudah mengetahui hal-hal yang diperlukan untuk mengukur seberapa bagus brand awareness konsumen, Anda bisa menerapkan tiga metode ini untuk mengetahui detailnya:
1. Kuesioner survei
Cara pertama yang paling mudah untuk mengukur brand awareness adalah dengan mengirimkan link kuesioner survei. Isinya dapat mencakup pertanyaan tertutup seperti “apakah Anda pernah mendengar brand kami sebelumnya?” hingga pertanyaan terbuka seperti “dari manakah Anda pertama kali mengetahui brand kami?”, jadi sesuaikan saja dengan tujuan survei.
2. Social listening
Untuk pengukuran brand awareness secara kualitatif, Anda bisa mengetahui seberapa baik sentimen pelanggan terhadap bisnis Anda melalui social listening. Sederhananya, Anda dapat melakukan social listening dengan mengecek kolom komentar, menyimak forum diskusi media sosial, dan bahkan pertumbuhan jumlah likes serta pengikut.
Baca juga: Kredibilitas adalah Fondasi Bisnis yang Laris, Ini Cara Membangunnya
3. Software analitik
Terakhir, untuk pengukuran kuantitatif yang lebih mudah, Anda dapat menggunakan software dengan fitur analitik khusus media sosial dan website. Jika Anda sudah memiliki akun bisnis di media sosial, fitur ini akan otomatis tersedia untuk Anda.
Salah satu kunci utama untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan selalu memberikan pengalaman belanja terbaik bagi pelanggan, sehingga mereka akan lebih bersedia mempromosikan bisnis Anda. Nah, Anda bisa mewujudkannya dengan sistem POS yang terpadu dan lengkap dari Moka POS.
Cukup dari satu tablet saja, Anda bisa memproses transaksi dan mencatatnya dengan lebih cepat. Bahkan, ada juga fitur untuk memantau pergerakan stok produk secara real-time! Tunggu apa lagi? Buktikan sendiri dengan mencoba demo gratis bersama Moka POS, yuk!