Bisnis F&B yang sedang banyak digemari masyarakat sekarang ini bukan coffee shop saja, melainkan juga restoran dengan elemen-elemen Jawa atau semacam angkringan. Alasan mengapa orang menyukai bisnis angkringan adalah karena konsepnya sangat mengingatkan pada kesederhanaan, harganya murah, dan mungkin juga sedikit mengobati rindu akan kampung halaman. Lalu, berapa modal usaha angkringan yang dibutuhkan? Berikut rincian modal dan strateginya!
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Angkringan
Ketika membuka bisnis angkringan, tentu ada kelebihan dan kekurangan yang akan Anda rasakan selaku pemilik usaha. Pertama, Anda tidak butuh modal banyak, khususnya jika angkringannya dibuka di pinggir jalan. Kedua, target market angkringan itu luas sekali karena bisa dikonsumsi oleh orang menengah ke bawah hingga menengah ke atas.
Namun, bisnis ini juga mempunyai kekurangannya sendiri, misalnya Anda tidak memiliki tempat tertutup yang dapat membuat pelanggan nyaman saat makan di tempat. Oleh karena itu, pemasukan Anda mungkin sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Selain itu, kompetitor angkringan juga banyak sekali sehingga Anda harus memiliki ciri khas bila ingin terlihat unggul.
Modal Usaha Angkringan
Anda tentu perlu modal usaha angkringan sebelum benar-benar mulai berjualan. Nominalnya tentu tergantung dari seberapa banyak menu yang disajikan. Berikut perkiraannya.
- Sewa tempat : Rp500.000,00-Rp3.000.000,00.
- Peralatan dan perlengkapan
- Gerobak angkringan : Rp2.000.000,00-Rp5.000.000,00;
- Meja dan kursi : Rp500.000,00-Rp2.000.000,00;
- Peralatan masak dan peralatan makan : Rp1.000.000-Rp3.000.000,00.
- Bahan baku awal : Rp2.000.000,00-Rp5.000.000,00.
- Izin usaha : Rp100.000,00-Rp1.000.000,00.
- Promosi dan pemasaran : Rp500.000,00-Rp2.000.000,00.
Dengan demikian, total perkiraan modal awal yang Anda butuhkan untuk membuka bisnis angkringan bisa berkisar antara Rp6,6 juta sampai Rp20 juta.
Baca juga: 25 Bisnis Rumahan Modal Kecil dengan Keuntungan Berlipat
Cara Membangun Usaha Angkringan
Supaya Anda tak hanya punya bekal modal usaha angkringan yang cukup, berikut panduan cara membangun usaha angkringan yang lengkap.
1. Buat konsep angkringan yang tradisional, tapi tetap unik
Seperti yang disebutkan di awal, bisnis angkringan itu banyak pesaingnya. Maka, jika Anda tetap ingin punya market yang luas dan pendapatan sebanding dengan itu, cobalah untuk membuat konsep angkringan yang unik. Anda mungkin bisa memberi sentuhan keunikan pada produk atau pelayanan bisnis.
2. Tentukan lokasi yang nyaman dan strategis
Selain konsep yang unik, lokasi juga berpengaruh terhadap besar kecilnya pemasukan usaha. Lokasi yang strategis di pinggir jalan raya tentunya akan lebih mudah diakses oleh warga lokal maupun pendatang. Sehingga, keuntungan bisnis Anda mungkin akan sangat meningkat, khususnya pada musim-musim liburan.
3. Terapkan strategi pricing yang tepat
Poin berikutnya yang tak kalah penting adalah menerapkan strategi pricing yang tepat. Ya, selain strategi pemasaran, bisnis juga harus jeli saat menetapkan harga produknya. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi sekitar dan kualitas bahan yang Anda tawarkan. Tentunya, keputusan yang Anda ambil harus dipertimbangkan berdasarkan target pasar.
Baca juga: 7 Contoh Desain Menu Makanan Simple dan Gampang Dibuat
Strategi Mengembangkan Usaha Angkringan
Usaha yang telah berjalan lancar bahkan tetap perlu dikembangkan agar bisa menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Lantas, seperti apa langkah yang mesti Anda lakukan?
1. Rekrut dan pertahankan karyawan yang tepat
Tips mengembangkan usaha angkringan yang pertama adalah merekrut dan mempertahankan karyawan yang tepat. Bagaimana jika angkringan Anda ternyata jumlahnya sangat banyak karena angkringan sudah punya beberapa cabang? Anda bisa menggunakan sistem manajemen karyawan dari Moka POS.
2. Pertahankan kualitas dan kebersihan angkringan
Poin kedua yang tak kalah penting adalah mempertahankan kualitas produk serta kebersihan angkringan. Sebab, kebersihan adalah hal penting yang akan diperhatikan oleh pelanggan, terutama di fasilitas-fasilitas yang mereka pakai. Ketika konsumen nyaman untuk makan di tempat Anda, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali lagi.
3. Promosikan bisnis dengan menarik
Terakhir, promosi merupakan cara mengiklankan tempat yang dapat dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari konten media sosial, iklan di Google, sampai pesan WhatsApp. Cobalah untuk menyajikan metode-metode promosi yang sesuai dengan target market. Misalnya, jika target pasar Anda adalah anak muda, usahakan untuk lebih banyak berinteraksi di media sosial.
Memang, membuka bisnis itu tidak mudah. Tapi, setelah mengetahui rincian modal usaha angkringan serta cara mendirikannya, Anda mestinya kini sudah sedikit lebih tercerahkan. Selanjutnya, Anda hanya perlu terus berinovasi, salah satunya dengan meng-upgrade sistem manajemen dengan Moka POS agar operasional bisnis lebih mudah. Jadwalkan demo gratis Anda di sini!