Moka Logo
Panduan Bisnis Outlet: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Merintis

Tips Bisnis

Panduan Bisnis Outlet: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Merintis

7 min

by

Punya rencana membuka outlet, tapi bingung harus mulai dari mana?

Membuka outlet adalah strategi yang dapat menjadi langkah besar untuk mengembangkan bisnis Anda. Selain berpeluang menjangkau lebih banyak pelanggan, outlet baru juga memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Namun, tidak dapat disangkal bahwa langkah ini menyimpan tantangan tersendiri, mulai dari pemilihan lokasi hingga manajemen operasional.

Namun, Anda bisa tetap sukses dengan melakukan persiapan yang matang. Jadi, apa saja yang harus Anda lakukan untuk membuka outlet baru? Mari simak informasi lengkap seputar bisnis outlet melalui ulasan berikut!

Apa Itu Outlet?

Outlet adalah tempat atau lokasi fisik yang digunakan pelaku bisnis untuk menjual produk secara kepada konsumen. Dengan mendirikan outlet, Anda dapat mempermudah akses terhadap produk, sehingga mendukung Anda untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua fisik bisa dikatakan sebagai outlet. Pada umumnya, outlet hanya menjual produk dari satu merek saja meskipun jenis produk tersebut bisa berbeda-beda. 

Contohnya, merek XYZ bergerak di bidang kecantikan. Mereka membuka outlet baru untuk menjual produk-produk kecantikan mereka. Jadi, di outlet tersebut, konsumen akan menemukan banyak jenis produk kecantikan seperti skincare dan makeup, tapi hanya dari merek XYZ.

Kelebihan dan Manfaat Bisnis Outlet

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa dikatakan bahwa outlet berfungsi sebagai titik interaksi langsung antara konsumen dan produk. Hal ini membuat outlet mampu menawarkan manfaat tersendiri bagi para pelaku bisnis, yaitu:

  • Bisa membantu menjual stok berlebih

Salah satu tantangan yang kerap dialami bisnis dengan produk barang adalah stok berlebih. Entah itu stok produk belum terjual, koleksi lama, atau produk musiman. Nah, kehadiran outlet dapat menjadi solusi untuk menangani penumpukan stok tersebut.

Misalnya, jika ada produk yang sulit terjual di toko utama, Anda bisa menjualnya dengan diskon di outlet baru. Strategi satu ini dapat menarik pelanggan yang sedang mencari produk dengan harga terjangkau. Apalagi, pelanggan pada umumnya memang lebih tertarik dengan produk harga diskon. Jadi, kehadiran outlet pun bisa memberi kesempatan bagi produk tersebut untuk tetap mempunyai nilai jual.

Di sisi lain, Anda juga dapat mencegah kerugian. Dengan mengurangi stok yang sudah lama disimpan, bisnis pun bisa meminimalisir risiko kerusakan barang akibat terlalu lama disimpan sekaligus mengurangi biaya penyimpanan.

  • Menjangkau target pasar baru

Membuka outlet adalah cara yang efektif untuk memperluas jangkauan bisnis, baik ke wilayah baru maupun segmen pasar yang belum terlayani. Ketika Anda membuka outlet di lokasi baru, bisnis jadi bisa menjangkau area yang mempunyai potensi konsumen besar. 

Menariknya, setiap lokasi biasanya memiliki karakteristik pelanggan yang berbeda-beda. Di sinilah sisi kreativitas Anda dan tim akan diasah. Anda harus mampu menyesuaikan outlet dengan preferensi atau kebutuhan pelanggan lokal demi menarik lebih banyak pembeli. Semakin banyak pembeli di outlet baru, tentunya akan semakin besar pula potensi pendapatan bisnis.

  • Meningkatkan brand awareness

Tak hanya menjadi tempat untuk menjual produk, outlet juga bisa berfungsi sebagai media promosi, lho! Jika Anda berhasil membuka outlet di lokasi strategis yang ramai, seperti pusat perbelanjaan atau area perkantoran, hal tersebut akan memberikan eksposur yang besar. Bisnis Anda pun bisa semakin dikenal banyak orang, sehingga turut meningkatkan brand awareness.

Dukung peluang tersebut dengan mendesain outlet semenarik mungkin dan berikan pelayanan yang ramah. Ciptakan atmosfer belanja yang nyaman untuk menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan memiliki pengalaman berkesan dengan outlet, sehingga cenderung lebih mudah untuk mengingat brand Anda. 

Ketika pelanggan puas dengan pengalaman tersebut, biasanya mereka punya kecenderungan lebih sesar untuk merekomendasikan outlet Anda kepada orang lain. Kekuatan word of mouth ini bisa turut memperkuat brand image Anda secara positif di kalangan konsumen. 

Baca juga: Pentingnya Brand Awareness dan Cara Mengukurnya

  • Meningkatkan penjualan

Kehadiran outlet memberikan pengalaman belanja langsung kepada pelanggan. Mereka dapat langsung melihat, menyentuh, dan mencoba berbagai produk di outlet. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian jika dibandingkan dengan hanya melihat produk secara online

Di samping itu, Anda juga bisa menerapkan strategi cross-selling dan up-selling di outlet. Tawarkan produk pelengkap atau premium yang sekiranya menarik bagi pelanggan. Strategi ini dapat membantu meningkatkan nilai transaksi, sehingga penjualan bisnis ikut tumbuh.

Jenis-jenis Outlet

Seiring berkembangnya dunia bisnis dan selera pasar, bisnis outlet pun turut mengalami perkembangan. Dari yang awalnya hanya memiliki satu jenis, yakni berupa toko fisik, kini jenis outlet sudah cukup beragam. Ada apa saja?

  • Outlet toko fisik

Ini dia jenis outlet yang menggunakan tempat atau toko fisik untuk menjual produk. Karena berbentuk fisik, outlet satu ini pun memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara pelanggan dan staf toko. Pelanggan bisa datang langsung ke outlet toko fisik untuk melihat, memilih, mencoba, dan membeli produk Anda. 

Hal tersebut biasanya mampu memberikan pengalaman belanja yang lebih personal bagi pelanggan. Dari sinilah Anda dapat membangun hubungan langsung dengan mereka. Tak hanya itu, adanya outlet toko fisik juga dapat menarik pelanggan impulsif dari lalu lintas sekitar. Beberapa jenis bisnis yang umumnya memiliki outlet fisik adalah restoran, supermarket, dan toko pakaian.

  • Outlet toko online

Perkembangan teknologi telah menciptakan outlet berupa toko online. Outlet jenis ini merujuk pada platform digital yang dimanfaatkan untuk menjual produk kepada pelanggan melalui internet. Contohnya seperti platform situs web, media sosial, aplikasi, atau marketplace.

Dengan kata lain, Anda tidak membutuhkan lokasi fisik sehingga bisa lebih hemat biaya. Hal ini menghilangkan batas geografis sehingga Anda dapat melayani pelanggan dari berbagai wilayah, baik lokal maupun internasional. Lalu, karena bersifat online, pelanggan pun bisa berbelanja kapan saja di outlet digital Anda. 

Baca juga: Strategi Promosi Penjualan Toko Online untuk Pebisnis Pemula

  • Outlet gabungan online dan offline

Suatu bisnis bisa saja memiliki outline offline dan online sekaligus. Jadi, selain mendirikan toko fisik, mereka juga sekaligus berjualan di platform online. Pada umumnya, pelaku bisnis menggabungkan outline fisik dan digital untuk menciptakan pengalaman belanja yang terpadu bagi pelanggan. 

Misalnya, pelanggan bisa memilih untuk belanja produk secara online, lalu mengambilnya di outlet fisik. Contoh lainnya adalah pelanggan dapat mengunjungi outlet fisik setelah melihat katalog produk secara online.

Dengan menggabungkan ekosistem offline dan online, pelanggan bisa lebih fleksibel memilih cara belanja sesuai preferensi masing-masing. Strategi ini juga memungkinkan Anda untuk menjangkau pelanggan dari dua saluran berbeda, sehingga dapat memperkuat kehadiran brand di ranah online maupun lokasi fisik.

  • Outlet vending machine

Ada pula outlet vending machine berbentuk mesin yang menjual produk tanpa interaksi dengan staf manusia. Pelanggan hanya perlu melakukan pembayaran digital atau memasukkan uang tunai ke vending machine untuk membeli produk. Kemudian, mesin akan memberikan produk yang dipilih melalui slot khusus pada mesin.

Biasanya, outlet vending machine menjual produk-produk berukuran kecil dan mudah diakses, seperti minuman dan makanan ringan. Anda bisa meletakkan mesin tersebut di tempat-tempat ramai seperti stasiun kereta, halte, dan bandara. Dengan kehadiran vending machine, pelanggan pun bisa mendapatkan produk Anda secara cepat dan efisien.

Cara Memulai Bisnis Outlet

Melihat keragaman jenis hingga manfaatnya, membuka outlet adalah strategi bisnis yang menarik untuk dicoba. Meski begitu, sebaiknya Anda tidak perlu buru-buru melakukannya. Perhatikan dulu tips berikut untuk meningkatkan peluang kesuksesan bisnis outlet:

  • Tentukan konsep outlet yang akan dijalankan

Tentukan dulu jenis outlet yang ingin Anda jalankan; apakah itu berbentuk fisik, online, gabungan keduanya, atau vending machine. Sesuaikan jenis dan konsep tersebut sesuai dengan visi bisnis Anda, produk yang dijual, hingga target konsumen.

Misalnya jika Anda menjual pakaian, outlet vending machine kemungkinan besar akan kurang sesuai. Jenis offline dan online dapat menjadi opsi yang lebih tepat. Meski begitu, bukan berarti Anda harus mendirikan kedua jenis outlet tersebut. Sesuaikan kembali dengan target konsumen Anda; apakah mereka lebih sering belanja offline atau online? Dengan penyesuaian seperti ini, outlet Anda pun akan mampu menarik pelanggan dengan tepat sasaran.

  • Buat strategi bisnis dan rencana penggunaan modal

Setelah menentukan konsep, buatlah strategi bisnis secara menyeluruh. Jelaskan bagaimana bisnis outlet akan berjalan dan rincian penggunaan modalnya. Hitunglah seluruh kebutuhan awal pendirian outlet; mulai dari biaya sewa tempat, operasional, stok produk, hingga gaji pegawai. 

Lalu, tentukan dari mana Anda akan mendapatkan modal; apakah dana pribadi, investor, pinjaman, atau gabungan beberapa sumber. Tak kalah penting, tetapkan target penjualan outlet dalam jangka pendek dan panjang supaya bisnis Anda bisa berjalan secara sehat.

  • Tentukan target pasar

Cara selanjutnya untuk memulai bisnis outlet adalah melakukan riset pasar untuk mengenali target konsumen. Dengan pasar yang jelas, Anda bisa lebih mudah merancang produk dan pemasaran yang tepat sasaran.

Saat melakukan riset pasar, pertimbangkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, hingga lokasi geografis target konsumen. Pahami pula kebutuhan utama, kebiasaan belanja, hingga preferensi produk yang mereka miliki. Berdasarkan hasil riset, cobalah mengidentifikasi aspek-aspek yang menjadi daya tarik bisnis outlet bagi target pasar Anda.

Baca juga: Segmentasi Pasar Adalah: Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat, can Contohnya

  • Pilih lokasi yang strategis

Lokasi merupakan kunci penting dalam kesuksesan bisnis outlet. Pilihlah lokasi ramai dan strategis yang memungkinkan Anda untuk menjangkau banyak pelanggan. Utamakan lokasi yang memiliki lalu lintas tinggi, seperti pusat perbelanjaan atau jalan raya utama. 

Kemudian, jangan lupa pertimbangkan kemudahan akses bagi pelanggan, baik dari aspek transportasi umum maupun area parkir. Pastikan lokasi pilihan Anda benar-benar sesuai dengan karakteristik produk dan target pasar yang telah ditentukan.

  • Buat tampilan outlet yang menarik

Jika sudah menemukan lokasi tepat untuk mendirikan outlet, buatlah desain tampilan yang menarik. Aturlah tata letak produk secara rapi untuk memudahkan pelanggan menemukan barang yang mereka cari. Kemudian, berikan pencahayaan yang memberikan suasana nyaman di dalam outlet fisik, sekaligus bisa membuat produk terlihat lebih menarik.

Sedangkan pada outlet online, susunlah produk berdasarkan kategori tertentu. Misalnya jika Anda menjual makeup, bagilah produk ke dalam kategori blush on, lip makeup, eye makeup, dan sebagainya. Pastikan tiap produk memiliki foto beresolusi tinggi yang diambil dari beberapa angle, sehingga pelanggan bisa memeriksa tampilan produk meski secara online.

  • Perkuat branding dan promosi

Branding yang kuat dapat membedakan bisnis Anda dari para pesaing, sehingga bisa lebih dikenal. Pastikan Anda membuat nama bisnis, logo, dan brand image yang konsisten dan tentunya sesuai dengan target pasar. Kemudian, terapkan branding tersebut dalam strategi promosi bisnis.

Promosi efektif dapat membantu menarik pelanggan ke outlet Anda. Manfaatkan berbagai saluran promosi, baik offline maupun online, untuk menarik perhatian pelanggan. Lalu, untuk menjaga loyalitas pelanggan, tawarkan diskon spesial atau adakan program membership agar pelanggan terus berbelanja di outlet Anda.

  • Tawarkan kualitas produk dan layanan yang baik

Kualitas produk dan layanan outlet adalah faktor penentu apakah pelanggan akan kembali. Oleh sebab itu, pastikan produk yang Anda jual selalu sesuai dengan spesifikasi atau klaim yang dijanjikan. Dengan begitu, produk Anda bisa memenuhi ekspektasi pelanggan.

Imbangi pula hal tersebut dengan memberikan pelayanan yang prima. Latihlah pegawai outlet untuk memberikan pelayanan ramah dan responsif. Hal ini berlaku untuk pegawai outlet offline maupun online

Karena berinteraksi face-to-face dengan pelanggan, pegawai di outlet offline perlu menjaga ekspresi wajah dan bahasa tubuh agar tetap ramah dan sopan. Sementara itu, pegawai outlet online biasanya lebih fokus berkomunikasi melalui pesan teks. Jadi, pastikan pegawai tersebut mampu berkomunikasi efektif secara tulisan.

  • Evaluasi performa bisnis secara berkala 

Supaya keberlangsungan bisnis outlet terus terjaga, Anda perlu rutin melakukan evaluasi performa. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi sentimen dan feedback pelanggan terhadap bisnis Anda. Kemudian, analisislah feedback tersebut untuk mengetahui aspek bisnis mana saja yang perlu Anda pertahankan dan perbaiki.

Pantau sentimen pelanggan melalui survei, media sosial, atau ulasan produk. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Moka yang dilengkapi dengan fitur Manajemen Pelanggan. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memberikan feedback secara langsung saat belanja di outlet Anda. Nantinya, data feedback dari pelanggan bisa Anda akses melalui dashboard Moka. Anda dapat mempelajari feedback tersebut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 

Bahkan, tak hanya itu, fitur Manajemen Pelanggan dari Moka juga dapat memudahkan Anda untuk membuat program loyalitas. Tak perlu membuat kartu membership, pelanggan bisa langsung melakukan registrasi dan mengumpulkan reward.

Mendirikan outlet adalah cara yang cukup efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Tak harus mendirikan outlet fisik, Anda juga bisa mempertimbangkan outlet online atau berbentuk vending machine.

Namun, bagi yang berencana mendirikan outlet fisik, lengkapi toko Anda dengan aplikasi Moka yang memiliki fitur Manajemen pelanggan. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengumpulkan feedback pelanggan dan menggunakan data tersebut untuk evaluasi performa bisnis. Tentunya, masih ada sederet fitur lain pada aplikasi Moka yang dapat menunjang operasional outlet Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi website Moka untuk informasi selengkapnya. Kemudian, buktikan sendiri manfaat aplikasi Moka dengan menjadwalkan demo gratis. Yuk, daftarkan bisnis Anda sekarang juga!

Social Media Share :