Istlah nano influencer mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang. Namun, tahukah Anda, nano influencer adalah salah satu channel yang memiliki peranan yang penting dalam strategi promosi bisnis online. Namun, apa itu nano influencer? Berikut ulasan lengkapnya!
Pengertian Nano Influencer
Nano influencer adalah influencer dengan jumlah followers yang berkisar dari 1.000 hingga 10.000. Sesuai namanya, nano influencer adalah tingkat paling awal dalam kategori influencer. Biasanya nano influencer adalah influencer yang baru memulai karirnya. Konten-konten yang disajikan pun masih banyak yang mengikuti tren terkini untuk meningkatkan jumlah followers dan engagement.
Baca juga: 5 Manfaat Micro Influencer Instagram untuk Kembangkan Bisnis Anda
Kelebihan dan Kekurangan Nano Influencer
Bekerja sama dengan nano influencer memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain
1. Target audiens yang lebih spesifik, sehingga cukup niche
Jumlah followers nano influencer masih terpaut cukup jauh jika dibandingkan dengan micro influencer, macro, dan mega influencer. Hal ini membuat audiens dari nano influencer masih bersifat spesifik sesuai dengan topik konten yang dibuat oleh nano influencer. Di satu sisi, ini akan memudahkan brand untuk bisa menjangkau target audiens yang lebih spesifik, namun kurang cocok untuk brand yang ingin awareness seluas-luasnya.
2. Tingkat kepercayaan yang lebih tinggi
Nano influencer adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan followers-nya. Terlihat seperti hubungan pertemanan. Kedekatan secara emosional ini pun menciptakan rasa percaya bagi para pengikutnya. Sehingga, apa yang disampaikan oleh nano influencer akan lebih didengar oleh para pengikutnya.
3. Lebih ramah budget meskipun reach kurang maksimal
Nano influencer adalah influencer dengan jumlah followers terkecil, sehingga hal tersebut memengaruhi upah yang bisa diberikan. Bahkan, upah nano influencers masih di bawah angka satu juta rupiah.
Di satu sisi, ini adalah kelebihan karena pihak brand bisa lebih hemat dalam belanja jasa influencer. Namun di sisi lain brand juga tidak bisa berharap bahwa produknya akan diketahui oleh jutaan orang di media sosial karena reach akun nano influencer yang masih terbilang rendah.
Bisnis yang Cocok Menggunakan Jasa Nano Influencer
Dengan biaya kerja sama yang terbilang rendah, nano influencer juga menjadi pilihan yang tepat bagi Anda pemilik bisnis berskala kecil dan menengah. Adapun bisnis yang cocok untuk menggunakan jasa nano influencer adalah sebagai berikut:
1. Makanan ringan
2. Frozen food
3. Voucher game
4. Fashion
5. Kebutuhan rumah tangga
Baca juga: 15 Ide Bisnis untuk Mahasiswa dengan Potensi Penghasilan Tinggi
Tips Memilih Nano Influencer
1. Siapkan objektif promosi yang jelas lalu diskusikan
Nano influencer adalah pemula di bidang digital marketing. Jadi, ada kemungkinan mereka belum benar-benar memahami bagaimana cara kerja influencer marketing. Oleh karena itu, sebaiknya Anda sudah memiliki konsep dan objektif yang jelas, lalu diskusikan dengan pihak influencer. Pastikan mereka benar-benar memahami apa yang Anda butuhkan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman pada saat pembuatan konten.
2. Cek bagaimana konten-konten promosi yang sudah ia buat
Untuk mengetahui apakah nano influencer sudah cukup mampu membuat konten promosi yang kreatif, pelajari bagaimana konten-konten yang sudah ia buat. Kemudian, cari tahu juga bagaimana engagement pada konten-konten tersebut. Jika sudah cukup bagus, maka nano influencer tersebut sudah cukup menguasai teknik-teknik promosi via media sosial.
3. Pastikan bahwa followers-nya bersifat organik
Tak jarang nano influencer memilih jalan singkat dengan membeli followers. Oleh karena itu, sempatkan waktu untuk mengecek apakah followers-nya yang mencapai ribuan tersebut adalah akun-akun asli atau bukan. Jika banyak akun palsu, maka tujuan promosi Anda tidak akan tercapai karena kontennya tidak menjangkau user asli.
Contoh Campaign Hasil Kerja Sama dengan Nano Influencer
Biasanya nano influencer cocok untuk mempromosikan produk-produk retail yang dikonsumsi banyak orang. Misalnya, nano influencer mempromosikan makanan-makanan ringan yang sering viral di media sosial seperti seblak, pentol, dessert box, dan lain sebagainya.
Selain itu, nano influencer juga bisa menjadi bagian dari sebuah campaign besar oleh brand. Misalnya, jika brand sedang mengadakan digital activation berupa kompetisi online, nano influencer juga sering diajak untuk bekerja sama karena bisa bantu meningkatkan awareness dan submission kompetisi tersebut.
Baca juga: 7 Peluang Bisnis Online yang Belum Banyak Diketahui
Itu dia ulasan tentang nano influencer. Berkolaborasi dengan nano influencer merupakan salah satu cara jualan online yang paling efektif di era digital ini. Jadi, sebaiknya Anda juga mulai berkolaborasi dengan para nano influencer untuk meningkatkan penjualan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi kasir Moka POS.
Aplikasi kasir Moka POS dilengkapi dengan beragam fitur yang dapat bantu meningkatkan penjualan Anda. Contohnya fitur Loyalty Program yang dapat bantu Anda memberikan promosi spesial kepada para pelanggan setia. Moka POS juga dapat menyajikan data penjualan dengan lengkap sehingga Anda jadi lebih tahu produk apa yang paling laku dan produk apa yang membutuhkan promosi tambahan untuk meningkatkan penjualan.
Jadi, pastikan Anda menggunakan Moka POS untuk aplikasi kasir Anda!