Mengenal Mesin Kasir: Pengertian, Jenis, dan Perkembangannya – Bagi pengusaha yang memiliki toko fisik, pentingnya peran mesin kasir tentu sudah terasa.
Mulai dari mempercepat transaksi jual-beli, membantu perhitungan yang akurat di setiap transaksi, memudahkan pembukuan dan rekam penjualan, hingga membangun kepercayaan pembeli, fungsi mesin kasir begitu esensial untuk membantu kelancaran bisnis.
Oleh karena itu, menentukan mesin kasir untuk sebuah usaha adalah pilihan besar, yang membutuhkan banyak riset, apalagi saat jenis mesin kasir sudah semakin beragam seperti sekarang.
Baca juga: 5 Alasan Aplikasi Kasir Restoran adalah Kunci Sukses Bisnis Anda
Tidak hanya untuk membantu mempercepat proses checkout, sekarang sudah ada mesin kasir yang bisa memberikan laporan penjualan yang lebih valid dan membantu pengelolaan inventori.
Singkatnya, mesin kasir yang tepat bisa membantu pengusaha untuk lebih berfokus pada pengembangan bisnisnya, tanpa harus mengkhawatirkan hal-hal yang terlalu detail dalam aktivitas operasional.
Ingin mengetahui lebih jauh tentang mesin kasir? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Mengenal Mesin Kasir dan Perkembangannya Hingga Sekarang
Sejarah Mesin Kasir
David Carboni via unsplash.com
Pernah membayangkan apa jadinya sebuah toko tanpa mesin kasir? Sebelum tahun 1878, seperti itulah situasinya.
Tidak adanya alat untuk menghitung jumlah penjualan dan mencatat detail transaksi membuat pemilik toko kesulitan dalam memastikan untung-ruginya bisnis mereka selama ini.
Belum lagi saat itu pegawai-pegawai yang malas dan tidak jujur dianggap sebagai keadaan yang wajar.
Kemudian James Jacob Ritty, seorang pemilik salon di Ohio, Amerika Serikat, berhasil menemukan sebuah mesin untuk mencatat komponen pajak dalam sebuah penjualan.
Mesin kasir ini sangat membantu pemilik usaha dan pelanggannya karena proses bisnis berjalan dengan lebih baik.
Mesin pencatat laporan penjualan
Seiring perkembangan zaman, mesin kasir ciptaan Ritty mendapat banyak penambahan fungsi dan fitur. Perusahaan besar seperti Casio dan Sharp berusaha mengembangkan mesin kasir dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
Mesin kasir tersebut memiliki kualitas yang baik dan dapat mencatat laporan penjualan sehingga mengoptimalkan proses bisnis sebuah perusahaan.
Mesin kasir di tahun 2000-an
Memasuki abad 21, mesin kasir telah mengalami banyak perubahan. Ada mesin kasir yang hanya menghitung jumlah transaksi, ada pula yang sudah didukung oleh teknologi komputasi cloud dan memiliki banyak fitur.
Perkembangan termutakhir dari mesin kasir adalah yang berbasis web atau aplikasi yang terhubung dengan internet, disebut pula dengan istilah Point of Sale (POS).
Pebisnis cukup menyediakan perangkat ponsel, jaringan internet dan printer kasir, dan ia akan langsung dapat menghitung transaksi pelanggan.
Untuk yang berbasis aplikasi, POS dapat diunduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS) dan menggunakan semua fiturnya dengan harga yang relatif terjangkau. Tak heran apabila POS versi terbaru ini, atau Cloud POS, mulai banyak digunakan oleh pebisnis masa kini.
Penggunaan mesin kasir
Pada awalnya, penggunaan mesin kasir hanyalah untuk mencatat komponen pajak dalam sebuah penjualan. Kemudian, fungsinya bertambah menjadi alat untuk melakukan pencatatan penjualan.
Download E-book: Revolusi Aplikasi Kasir untuk Keberlanjutan Usaha di Indonesia
Sekarang, mesin kasir dengan sistem POS sudah memiliki banyak kegunaan lain seperti manajemen karyawan, pengelolaan stok barang, memberikan program loyalitas pelanggan, dan pengecekan laporan penjualan. Dengan cloud POS, laporan ini bahkan bisa diakses oleh pebisnis kapan saja dan di mana saja.
Macam-Macam Mesin Kasir
Baik sedang mencari mesin kasir pertama untuk bisnis yang baru dirintis atau ingin mengganti mesin kasir lama, tentu ada berbagai macam model yang perlu menjadi pertimbangan.
Apalagi dengan fungsi yang kini semakin beragam, mulai dari mesin kasir offline yang paling standar dengan mesin penghitung dan tempat penyimpanan uang saja, hingga mesin kasir online yang teknologinya lebih maju dan dapat mempermudah aktivitas operasional sehari-hari.
Dari berbagai macam tipe, merk, fungsi dan merk yang ada sekarang ini, berikut tiga tipe umum mesin kasir.
1. Electronic Cash Register (ECR)
Jorsalino via pixabay.com
Jenis mesin kasir offline satu ini termasuk yang paling sering ditemui di restoran atau toko-toko kecil, dengan laci uang yang hanya terbuka apabila transaksi penjualan sudah diterima oleh kasir.
Bagi ECR klasik, petugas kasir masih harus memasukkan jumlah penjualan secara manual dengan keyboard.
Namun, sekarang pemasaran ECR klasik sudah berkurang dan tergantikan oleh ECR modern, yang mana kasir hanya perlu melakukan scan barcode produk dan total penjualan akan otomatis ter-update.
Meskipun fungsinya masih standar, ECR, baik yang klasik maupun modern, sudah bisa mencetak struk. Tidak hanya diberikan kepada pembeli, printer ECR juga akan secara otomatis mencetak salinan struk untuk penjual sebagai bukti saat melakukan pembukuan.
2. Point of Sale (POS)
upserve.com
Bisa dibilang, POS adalah mesin kasir dengan versi yang lebih canggih dibandingkan ERC. Sama-sama termasuk mesin kasir offline, namun sistem POS berbasis komputer, menggunakan aplikasi atau software yang memungkinkan pengusaha menyimpan catatan sales, informasi pembeli, daftar inventaris, dan data bisnis lainnya.
Baca juga: Point of Sales adalah: Pengertian, Manfaat, dan Rekomendasinya
Selain pencatatan yang lebih detail dan akurat, mesin kasir POS juga membaca purchasing behavior pembeli, yang kemudian bisa digunakan apabila pengusaha tersebut ingin menawarkan promo spesial yang relevan.
3. MPOS dan Cloud POS
MPOS, atau mobile point of sale, adalah sistem POS yang menggunakan tablet atau perangkat mobile lain. Ia bisa dioperasikan dengan iOS, Android dan Windows.
Tidak hanya memiliki perangkat yang lebih beragam, ukurannya yang kecil juga membuat mPOS lebih mudah disesuaikan dengan layout toko.
Baca juga: 7 Manfaat Penggunaan Mesin Kasir Mini yang Bikin Bisnis Makin Efektif
Memanfaatkan teknologi cloud, tipe mesin kasir online yang satu ini mampu memberikan data bisnis yang lebih komprehensif, dan membantu pengusaha untuk bisa mengakses data penjualannya secara langsung meski ia sedang tidak berada di tokonya.
Adanya MPOS memudahkan pengusaha untuk mendapatkan akses ke teknologi yang lebih modern tapi tetap mudah digunakan.
Hardware Pelengkap Mesin Kasir
Tipe mesin kasir manapun yang dipilih, hardware yang tepat bisa membantu Anda memproses penjualan lebih cepat.
Untuk mesin kasir offline dan beberapa yang online, harga yang dipasang untuk hardware akan cenderung lebih besar karena adanya peralatan tambahan, misalnya seperangkat komputer.
Ketimpangan ini terjadi karena beberapa software memiliki lisensi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang sama dengan pengembang hardware tersebut.
Tapi bagi yang dijual terpisah, beberapa hardware pelengkap mesin kasir berikut ini tergolong penting untuk memudahkan proses checkout barang.
1. Barcode scanner
rawpixel.com
Tidak ada lagi waktu yang dihabiskan untuk memasukkan barcode secara manual saat proses checkout atau pencarian barang.
Apabila belum memiliki barcode, Anda bisa memanfaatkan fitur dari beberapa sistem POS untuk membuat barcode secara otomatis. Selain mempercepat penjualan, barcode scanner juga dapat digunakan untuk mengontrol inventaris.
2. Printer Kasir
Selain dari segi ukuran, yang membedakan printer kasir dengan printer biasa adalah kecepatan cetaknya yang relatif lebih tinggi. Jenisnya sendiri bermacam-macam, mulai dari printer dengan teknologi dot matrix yang dapat mencetak rangkap, thermal printer, hingga mobile printer yang menggunakan bluetooth.
3. EDC
freemerchantaccount.com
Dengan tren cashless yang semakin menjamur, wajar apabila banyak pembeli yang lebih memilih transaksi dengan menggunakan kartu kredit, debit, dan e-wallet. Oleh karena itu, penting bagi sebuah usaha untuk memiliki EDC agar dapat memenuhi kebutuhan pembeli.
4. Laci Uang
Meski sudah banyak pembeli yang memilih cashless, yang melakukan transaksi dengan uang tunai juga masih banyak. Oleh karena itu, laci uang merupakan hardware yang termasuk esensial untuk sebuah toko.
5. Pole Display
Pole display adalah sebuah hardware yang digunakan untuk menampilkan jumlah transaksi kepada pembeli yang berada di kasir.
Tips Memilih Mesin Kasir Terbaik
Bagi banyak pebisnis, mesin kasir merupakan investasi yang menjanjikan. Bagaimanapun, mesin kasir yang tepat dapat memperlancar operasional toko sehari-hari. Oleh karena itu, pemilihannya tidak bisa sembarangan.
Selain mencari mesin kasir dengan harga yang sesuai dengan kemampuan bisnis, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih mesin kasir.
1. Sesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan bisnis Anda
Yang pertama adalah mempertimbangkan seberapa besar bisnis Anda dan potensi pertumbuhan bisnis beberapa tahun ke depan. Seberapa besar kecepatan yang akan Anda butuhkan dalam melayani pelanggan? Fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan bisnis Anda?
Apabila bisnis Anda memiliki ratusan inventori dan ratusan hingga ribuan transaksi tiap bulannya, Anda dapat menggunakan sistem POS dengan barcode scanner dan manajemen inventori yang memudahkan proses sehingga dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Jika Anda ingin merencanakan untuk berkembang dengan cepat, POS berbasis cloud juga memudahkan Anda dalam skalabilitas.
J. Kelly Brito via unsplash.com
2. Aspek keamanan
Pertimbangkan potensi fraud atau penyalahgunaan akses terhadap mesin kasir. Tidak hanya keamanan secara fisik, sebagai pemilik bisnis, Anda juga perlu meminimalisir terjadinya eksploitasi dari sistem pencatatan pemasukan Anda.
Secara fisik, Anda dapat melindungi mesin kasir Anda dengan kunci yang Anda percayakan pada karyawan Anda, tetapi Anda perlu memastikan tidak ada kesalahan pada pencatatan uang masuk dan keluar.
Baca Juga: 7 Manfaat Aplikasi Kasir dengan Excel untuk Segala Jenis Bisnis
Salah satu cara untuk meminimalisir eksploitasi ini adalah dengan menggunakan mesin kasir yang merekam semua aktivitas transaksi dan mencatat karyawan yang bertanggung jawab pada periode tersebut.
3. Pentingnya inventory tracking
Jika Anda adalah bisnis yang membutuhkan mesin kasir, selalu ada risiko kehabisan stok yang juga berarti Anda kehilangan pemasukan.
Untuk menghindari hal ini, pilih mesin kasir yang dapat menghitung semua stok masuk dan keluar, dan dapat memberikan notifikasi ketika stok barang sudah menipis.
Fitur ini juga akan menghemat waktu dan biaya Anda karena Anda/ karyawan tidak perlu lagi melakukan pengecekan stok manual.
4. Opsi printer kasir atau printer struk
Meskipun mesin kasir yang baik dapat mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Anda, beberapa konsumen akan meminta struk pembelian.
Pastikan kasir Anda dapat terintegrasi dengan berbagai jenis printer jika suatu saat Anda butuhkan.
5. Opsi pembayaran fleksibel
Banyaknya promosi yang diberikan oleh penyedia mobile payment dapat mendorong konsumen untuk bertransaksi. Selain mobile payment, konsumen juga memiliki opsi transaksi menggunakan kartu debit atau kredit.
Pastikan bisnis Anda menggunakan kasir yang mendukung pembayaran selain tunai dan dapat mencatat semua bentuk pembayaran tanpa kendala berarti.
Berapa Biaya Mesin Kasir?
Untuk mesin kasir konvensional, harganya cenderung lebih mahal. Umumnya bisa sekitar tiga juta hingga sembilan juta rupiah, tergantung fitur dan fasilitas lain yang tersemat di dalamnya.
Biasanya, setelah membeli mesin kasir, Anda juga harus membeli beberapa perangkat keras lainnya seperti mesin EDC, monitor tambahan untuk sisi pelanggan, serta barcode scanner. Perangkat-perangkat ini bisa memakan biaya yang cukup besar, hingga jutaan rupiah.
freemerchantaccounts.com
Beda halnya dengan mesin kasir konvensional, mesin kasir modern menawarkan skema harga yang amat berbeda.
Jika mesin kasir konvensional menawarkan one-time transaction, mesin kasir modern menggunakan skema langganan.
Harga mesin kasir modern ini juga lebih beragam, mulai dari 200 ribu hingga 500 ribu rupiah, tergantung fitur dan elemen-elemen pendukung di dalamnya.
Bedanya dengan mesin kasir konvensional, mesin kasir modern umumnya menggunakan perangkat lunak atau software.
Kody Gautier via unsplash.com
Ongkos yang kita keluarkan adalah untuk menyewa lisensi penggunaan aplikasinya, bukan untuk perangkat kerasnya.
Untuk perangkat kerasnya sendiri umumnya bisa menggunakan smartphone hingga tablet dengan kisaran harga yang cukup beragam.
Nah, itulah dia informasi mengenai mesin kasir. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini jika Anda masih memiliki pertanyaan. Semoga bermanfaat!