Pernah bingung bagaimana cara menata susunan produk dengan rapi di lapak jualan? Merchandiser adalah sosok yang bisa membantu Anda! Tugas mereka sangat berkaitan erat dengan tata letak visual sebuah toko agar enak dipandang oleh pelanggan, tapi cakupannya tidak terbatas di sana saja. Supaya tidak penasaran, mari kita pelajari tugas dan skill penting seorang merchandiser sampai tuntas di sini!
Apa Itu Merchandiser?
Merchandiser adalah seseorang yang menciptakan visual menarik di suatu toko untuk meningkatkan pengalaman pelanggan ketika berbelanja. Biasanya, mereka melakukan hal tersebut dengan mengatur tata letak produk pada display toko supaya menarik perhatian pelanggan untuk membelinya. Mereka dituntut untuk mengerahkan kreativitas tinggi agar bisa menghasilkan display toko yang memikat para pelanggan.
5 Tugas Utama Merchandiser
Tiap toko tentu memberikan tugas dan tanggung jawab berbeda kepada merchandiser mereka. Namun, secara umum, tugas utama seorang merchandiser adalah seperti berikut:
-
Memeriksa produk di rak
Sebelum memajang atau meletakkan produk di display toko, merchandiser perlu memeriksa produk tersebut terlebih dulu. Beberapa hal yang wajib diperhatikan adalah kondisi produk dan kemasannya, harga, serta tanggal kedaluwarsa. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk tersebut layak untuk dijual.
-
Mengatur letak penempatan produk
Setelah memastikan bahwa produk memang layak dijual, merchandiser dapat mengatur letak penempatannya di toko. Merchandiser harus memastikan bahwa produk-produk bisa ditemukan oleh pelanggan secara mudah, sehingga peluang pembelian pun meningkat. Itulah kenapa dibutuhkan strategi penempatan produk yang tepat.
-
Menganalisis tren pasar
Tidak hanya bertanggung jawab atas tata letak produk di display toko, tugas lain merchandiser adalah menganalisis tren pasar terkait produk yang dijual. Jadi, merchandiser perlu mencari tahu produk-produk yang sedang populer atau banyak dicari pelanggan. Selanjutnya, produk-produk tersebut akan diletakkan di lokasi yang mudah dijangkau agar menarik lebih banyak perhatian.
Baca juga: 7 Persiapan Menghadapi Tren Bisnis Ritel Pasca COVID-19
-
Membuat strategi pemasaran
Selain menganalisis tren pasar, merchandiser juga umumnya bertanggung jawab menjalankan strategi pemasaran. Untuk tugas satu ini, biasanya merchandiser bekerja sama dengan departemen marketing. Beberapa contoh bentuk pemasaran yang dilakukan merchandiser adalah penawaran buy 1 get 1, diskon, bundling produk, dan sebagainya.
Baca juga: 9 Strategi Pemasaran Bisnis Online untuk Dongkrak Penjualan
-
Membuat laporan penjualan
Karena terjun langsung di toko, seorang merchandiser idealnya mengetahui penjualan yang terjadi setiap harinya, apalagi jika ia juga bekerja di area kasir. Oleh sebab itu, beberapa merchandiser juga bertugas membuat laporan penjualan dan stok produk. Berdasarkan laporan penjualan, dapat diketahui produk mana yang butuh lebih banyak stok atau harus dikurangi.
4 Skill yang Dibutuhkan seorang Merchandiser
Agar bisa melakukan berbagai tugas di atas dengan baik, seorang merchandiser perlu menguasai sejumlah skill penting. Berikut beberapa di antaranya:
-
Pengetahuan mendalam tentang produk
Seorang merchandiser wajib memiliki product knowledge atau pengetahuan mendalam tentang produk yang dijual. Jadi, saat ada pelanggan yang bertanya atau butuh bantuan dalam memilih produk, merchandiser bisa memberikan penjelasan lengkap. Dengan begitu, pelanggan akan lebih yakin dan tertarik untuk membeli produk.
-
Kemampuan komunikasi dan kolaborasi
Skill lain yang tidak kalah penting untuk dikuasai merchandiser adalah komunikasi dan kolaborasi. Merchandiser tidak bekerja sendiri, melainkan juga berkolaborasi dengan departemen lain seperti marketing atau sales. Belum lagi, merchandiser pun harus berhadapan dengan banyak pelanggan di toko. Skill komunikasi yang baik sangat dibutuhkan agar kolaborasi berjalan maksimal.
-
Kreativitas visual
Mengatur tata letak produk merupakan salah satu tugas utama merchandiser. Itulah kenapa merchandiser harus memiliki kreativitas visual yang tinggi. Skill kreativitas akan membantu merchandiser menghasilkan banyak ide selama bekerja. Misalnya, dalam rangka menyambut Valentine’s Day, merchandiser bisa meletakkan produk dalam bentuk love untuk menarik perhatian pelanggan.
Baca juga: 10 Contoh Kreatif dan Inovatif dalam Kewirausahaan
-
Ketelitian terhadap detail
Ketelitian juga tidak kalah penting dalam menjalankan tugas sebagai merchandiser. Skill ini tidak hanya dibutuhkan saat mendisplay produk, tapi juga ketika memeriksa produk, mengecek stok, hingga menyusun laporan penjualan. Dengan teliti terhadap detail, merchandiser bisa mencegah terjadinya kesalahan yang dapat merugikan toko.
Merchandiser dikenal sebagai orang yang bertugas menciptakan lingkungan menarik secara visual di toko. Tapi lebih dari itu, tugas lain merchandiser adalah memeriksa produk, mengecek stok, hingga membuat laporan penjualan. Tak perlu melakukannya secara manual, merchandiser bisa menggunakan aplikasi Point of Sale dari Moka POS.
Melalui aplikasi Moka POS, Anda dapat membuat laporan penjualan harian, laporan stok barang, hingga mengelola transaksi di toko. Bahkan untuk Anda yang menjalankan kafe atau restoran, Moka POS juga memiliki fitur Manajemen Meja yang memudahkan Anda dalam menata denah kursi. Anda bisa coba gratis Moka POS dengan menjadwalkan demo. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website Moka POS!