Bisnis Fashion Mandek? Simak 7 Tips Meningkatkan Penjualan Ini – Berbagai macam lini fashion dimunculkan, mulai dari fashion untuk anak-anak, dewasa, wanita, pria, bahkan dengan gaya dan identitasnya masing-masing.
Jelas, bisnis fashion semakin menggairahkan. Meski masyarakat Indonesia banyak terpapar oleh gaya dan budaya Barat, industri ini malah tak mau kalah kreatif.
Baca juga: Nash Eyelash Extension, Utamakan Pelayanan dengan Manjakan Pelanggan
Nah, saking banyaknya pebisnis yang terjun ke industri fashion -mungkin Anda salah satunya-, tentu Anda wajib tahu bagaimana harus bersaing dan menonjol dibandingkan pebisnis fashion lainnya.
Di samping itu, pastinya Anda juga bukan hanya ingin meningkatkan brand awareness saja, kan? Penjualan juga harus digenjot! Untuk itu, mari simak bersama 7 tips meningkatkan penjualan bisnis fashion Anda berikut ini.
7 Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis Fashion
1. Paid promote di media sosial
Ini dia tips meningkatkan penjualan bisnis fashion yang pertama. Paid promote merupakan layanan jasa promosi berbayar yang biasanya dilakukan di akun-akun influencer atau buzzer, terutama di Instagram.
Untuk melakukan promosi berbayar, pelaku bisnis harus mencari siapa saja influencer atau buzzer yang memang cocok dengan bisnis yang dijalani.
Baca juga: Rahasia Sukses Oldblue Co., Denim Lokal yang Tembus Pasar Dunia
Sebagai contoh, Anda menjual sepatu olahraga. Anda pun bisa memilih influencer yang memang niche media sosialnya seputar fashion atau gaya hidup. Atau, bisa juga yang berhubungan dengan olahraga dan traveling.
2. Permintaan endorsement influencer
Apa perbedaan endorsement dan paid promote? Bedanya dengan paid promote, kali ini pelaku bisnis harus mengirimkan produk fashion-nya kepada influencer secara langsung. Dengan begitu, influencer bisa mencoba produk dan memberikan ulasan jujur mengenai brand.
Pada praktiknya, brand pun bisa memberikan kebebasan kepada si influencer untuk memilih produk yang mereka sukai.
Lantas, apa sih kelebihan endorsement? Konten berupa video dan foto akan disiapkan oleh influencer sehingga Anda tidak perlu pusing membuat konten lagi. Kemudian, konten yang dibuat pun biasanya bisa Anda pakai di media sosial toko online Anda.
3. Membuat iklan yang menarik
Pernah mencoba tips meningkatkan penjualan bisnis fashion yang satu ini? Ya, ada berbagai macam cara untuk membuat iklan yang menarik. Namun, tentu Anda harus tahu dulu di mana Anda akan memasang iklan yang dibuat. Di TV, radio, koran, website online, atau di mana?
Dengan mengetahui lokasinya, Anda pun bisa memutuskan berapa budget yang harus dikeluarkan.
Kemudian, dalam pembuatan iklan pun harus kreatif dan out of the box. Jangan lupa, beri tahukan pesan dengan lugas dan buatlah copywriting yang menohok sehingga target market Anda bisa langsung tertarik dengan produk fashion Anda.
4. Membuka bazar di kota-kota lain
Membuka bazar menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan bisnis fashion, juga memperkenalkan brand Anda kepada masyarakat lebih luas.
Dengan mengikuti bazar, merchant pun bisa bergabung dengan komunitas pebisnis fashion lainnya. Siapa tahu, ke depannya Anda bisa berkolaborasi bersama?
5. Berikan promo menarik untuk pembeli
Ada berbagai macam promo yang bisa digencarkan, misalnya promo cashback 30%, diskon 50% untuk pembelian kedua, dan sebagainya. Namun, jika promo diskon sudah terlalu biasa, mengapa tidak menawarkan promo berbeda?
Misalnya, Anda mempunyai outlet fashion yang bersebelahan langsung dengan sebuah kedai kopi. Nah, coba tawarkan kepada pelanggan Anda, apabila membeli produk fashion di outlet Anda dengan minimum pembelian Rp500.000, pelanggan bisa mendapatkan satu gelas kopi susu gratis.
Tips meningkatkan penjualan bisnis fashion yang menarik bukan?
6. Memperluas kanal penjualan
Mungkin selama ini Anda hanya memiliki offline store di satu tempat. Nah, jika ingin meningkatkan penjualan, tentu Anda harus membuat masyarakat mengenal brand Anda.
Dengan cara apa? Membuka online store, berjualan lewat media sosial, serta memanfaatkan berbagai macam e-commerce di Indonesia.
7. Berkolaborasi dengan pihak lain
Menjalani bisnis seorang diri tidak selamanya menyenangkan. Harus ada pemantik keseruan, yakni ketika Anda berbisnis dengan pihak lain.
Beberapa contoh kerja sama atau kolaborasi yang bisa diusung, misalnya memamerkan koleksi pakaian terbaru di Jakarta Fashion Week, hasil kolaborasi dengan desainer fashion muda.
Baca juga: Mau Uang Tambahan? Ini 7 Tips Bisnis Online untuk Anak Muda
Atau, Anda juga bisa bekerja sama dengan lembaga nonprofit dengan ketentuan, misalnya setiap pembelian 1 pasang sepatu, artinya pembeli turut menyumbang 1 produk yang sama untuk anak-anak di pelosok Indonesia.
Nah, itulah dia 7 tips meningkatkan penjualan bisnis fashion Anda. Selamat menerapkan tips-tips di atas, ya. Sukses untuk Anda!