11 Cara Mencari Modal untuk Bisnis Mahasiswa – Memulai bisnis di usia muda merupakan langkah awal yang baik untuk belajar wirausaha. Melakukan bisnis sekaligus menjalani kegiatan sebagai mahasiswa bukan lagi hal yang tidak mungkin dicapai.
Dengan kreativitas, manajemen waktu yang baik, dan modal yang cukup, Anda sudah bisa memulai bisnis kecil-kecilan. Seringkali modal lah yang menjadi penghalang jalannya ide bisnis mahasiswa. Untuk mengatasinya, yuk simak 10 cara mencari modal bisnis untuk mahasiswa!
11 Cara Mencari Modal untuk Bisnis Mahasiswa
1. Hidup Hemat dan Tabung Uang Jajan
Jika Anda belum punya pekerjaan dan masih mendapat uang bulanan dari orang tua, tabunglah sebagian uang tersebut. Sisihkan 10 hingga 20 persen uang bulanan untuk tabungan usaha Anda. Jika memungkinkan, pisah tabungan modal usaha dari rekening pribadi.
Baca juga: Mau Uang Tambahan? Ini 7 Tips Bisnis Online untuk Anak Muda
Pilihlah tabungan yang potongannya kecil atau bahkan tidak ada potongan bulanannya sama sekali. Mulailah gaya hidup yang hemat dan tentukan prioritas penggunaan uang bulanan. Supaya lebih disiplin, coba aplikasi money saver untuk memonitor keuangan Anda.
2. Cari Pekerjaan Sambilan atau Freelance
Tidak punya waktu untuk kerja langsung? Anda bisa cari kerja freelance yang membolehkan untuk remote work dan waktu yang fleksibel. Anda bisa coba kerja sebagai freelance writer, freelance designer, freelance translator, atau pekerjaan lainnya yang sesuai bidang Anda.
Baca juga: Moka Capital, Solusi Mudah Pinjaman Online
Jika Anda ada waktu senggang, Anda bisa meluangkan waktu setelah kuliah untuk kerja part-time di coffee shop atau tempat makan di sekitar kampus. Selain membantu tabungan modal usaha, kerja Freelance dan Part-Time akan memberikan Anda banyak pengalaman dan menjadi prestasi yang patut dicatat dan dipertimbangkan perusahaan jika suatu saat Anda butuh melamar kerja.
Jangan lupa untuk tetap komitmen untuk hidup hemat dan menabung hasil kerja sesuai poin sebelumnya.
3. Ikut Lomba Kewirausahaan
Dengan ikut lomba, Anda punya kesempatan untuk memaksimalkan kreativitas Anda dalam merangkai rencana dan konsep bisnis.
Cara ini patut Anda coba karena selagi perlombaan, selain bertarung untuk memenangkan hadiahnya, Anda juga belajar dari sesama peserta dan mendapat feedback dari para ahli juri dalam perlombaan. Modal untuk usaha dapat, prestasi dan ilmu yang bermanfaat pun juga Anda menangkan dengan cara ini.
Baca juga: 7 Tips Finansial untuk Pebisnis yang Baru Ingin Membuka Usaha
Tentu saja, selama prosesnya juga Anda akan otomatis mendapat teman dan koneksi baru yang membuka lebar kesempatan Anda dalam belajar, berbisnis dan mendapatkan ilmu bermanfaat.
4. Ajak Teman untuk Kolaborasi dan Patungan Dana
Bangunlah usaha dengan teman yang Anda percaya. Dengan begitu, Anda bisa saling bantu cari cara dan solusi dalam membangun usaha, termasuk dalam hal pengumpulan modal.
Bertukar ide dan pikiran juga sebuah hal yang perlu banyak dilakukan pengusaha. Untuk membangun usaha yang baik, butuh banyak masukkan agar dapat tercapai tujuan yang diinginkan bersama.
Baca juga: Mau Sukses? Ini 3 Strategi Jitu Mengatur Keuangan untuk Bisnis
Sebelum merangkul teman, beri tahu secara detail mengenai gambaran usaha yang ingin kamu jalankan dan goals yang ingi kamu capai, hingga dividen di awal perjanjian.
Jika perlu, buat juga surat perjanjian resmi dengan tanda tangan di atas meterai, sebagai bukti hitam di atas putih jika suatu saat muncul kendala tak terduga. Buatlah perjanjian yang jelas sejak awal agar kerja sama dapat berjalan dengan baik dan adil.
5. Ubah Hobi Jadi Penghasil Uang
Punya kegiata yang senang Anda tekuni? Jadikan kegiatan favorit Anda sebagai sumber pendapatan tambahan. Jika Anda pandai melukis, Anda bisa menjual hasil lukisan atau membuka comission untuk menggambar.
Jika Anda punya hobi menjahit, Anda bisa menjahit beragam perlengkapan dengan bahan kain perca atau bahan-bahan jahit yang Anda punya.
Baca juga: 9 Manfaat Pinjaman Modal Usaha untuk Bisnis
Jika Anda pandai mendesain dan mengoprasikan aplikasi desain, Anda bisa buka jasa desain dengan modal laptop dan aplikasi yang Anda punya. Dan banyak lagi hobi dan keahlian yang dapat diuangkan dan memiliki demand yang cukup tinggi.
Cara ini patut dicoba karena selain mendapat pendapatan tambahan untuk modal, Anda juga berkesempatan mengeksplorasi dan mengasah skill Anda. Siapa tau, yang awalnya hanya untuk cari dana tambahan, bisa Anda kembangkan jadi usaha utama Anda.
6. Menjadi Dropshipper
Bisnis dropshipping merupakan cara memulai bisnis dengan modal minimal. Dengan bisnis ini, Anda bisa menjual barang dagangan tanpa perlu membeli barang dari supplier. Sebelum berkecimpung di bisnis ini, Anda perlu memilih supplier dengan baik.
Baca juga: 23 Ide Bisnis Sampingan Terbaik Sebagai Sumber Pendapatan Pasif
Tentukan juga jenis barang apa yang Anda pilih untuk dijadikan bisnis dropshipper. Sebisa mungkin, pilihlah barang atau brand yang Anda ketahui dengan baik spesifikasinya agar bisnis Anda dipercaya pelanggan.
7. Terapkan Sistem Uang Muka
Dapatkan modal awal dari pelanggan dengan penerapan sistem uang muka. Tentukan persenan uang muka dan jadikan uang tersebut modal awal untuk melaksanakan usaha Anda. Cara ini lumrah digunakan pada usaha yang membutuhkan produksi skala besar seperti katering acara atau jasa sablon dan percetakan.
8. Ikut Pelatihan
Alternatif lainnya adalah mendapatkan modal yang disalurkan lembaga pemberdayaan ekonomi. Lembaga-lembaga ini sering melakukan training, pelatihan atau workshop yang bisa Anda ikuti. Biasanya setelah training, akan ada informasi soal akses modal usaha.
Baca juga: 25 Bisnis Rumahan Modal Kecil dengan Keuntungan Berlipat
Lembaga-lembaga penyelenggara training ini misalnya organisasi buruh PBB ILO atau lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
9. Aktif Membantu Proyek Dosen
Jika Anda mendapat tawaran untuk membantu proyek dosen, jangan ragu untuk menerimanya. Selain pengalaman dan pengetahuan baru yang bermanfaat, Anda bisa dapat penghasilan tambahan, Anda juga bisa menjalin hubungan baik dengan dosen, dan mendapat banyak arahan dan jaringan untuk mendapat proyek sampingan lainnya.
Baca juga: 15 Ide Bisnis untuk Mahasiswa dengan Potensi Penghasilan Tinggi
Manfaatkan kesempatan baik ini untuk menekuni bidang yang Anda inginkan sebelum memasuki dunia pasca kuliah.
10. Ajukan Proposal ke Perusahaan
Maksimalkan kreativitas Anda dalam merangkai rencana dan konsep bisnis supaya investor tertarik untuk memberikan Anda modal. Coba ajukan proposal ke perusahaan yang dikenal peduli usaha kecil, terutama usaha oleh pelajar dan mahasiswa.
Pastikan Anda juga mengajukan ke perusahaan yang sejalan bidang usaha Anda, agar konsep dan rencana untuk bisnismu dipahami dengan baik dan berpeluang memiliki visi yang sama. Cara ini juga membantu Anda untuk melatih kemampuan merangkai dan mendesain ide-ide bisnis.
Baca juga: Cuma Modal 1 Juta, Ini 15 Ide Bisnis Kreatif untuk Anak Muda
Perbanyak konsultasi dengan orang-orang terdekat, minta pendapat mereka atas proposal tersebut. Jika Anda punya kenalan dosen, pelaku wirausaha, atau ahli dalam bidang tersebut, Anda bisa coba meminta konsultasi dengannya.
11. Ajukan Pendanaan ke Moka Capital
Selain 10 cara di atas, Anda juga bisa mengajukan pendanaan bisnis ke Moka Capital hingga Rp2 milyar. Ada dua jenis pendanaan yang bisa Anda coba. Pertama, Moka Capital Lending di mana Moka bekerja sama dengan partner P2P Lending terpercaya yang akan memberikan pinjaman modal tanpa agunan.
Kedua, ada Moka Capital Investment di mana Anda bisa mendapatkan modal usaha dari investor melalui sistem equity crowdfunding. Yuk, coba ajukan pinjaman dengan aman dan tanpa agunan dari mitra-mitra terpercaya di Moka Capital! Bila ingin tahu lebih lanjut soal Moka Capital, kunjungi halaman ini, ya.