Bisnis Food and Beverage (F&B) adalah salah satu ide usaha yang memiliki banyak peminat. Karena demand pasar untuk makanan enak sangat tinggi, pastinya sudah ada banyak ide usaha makanan di sekitar.
Supaya bisnis Anda terus diminati oleh pembeli, pertimbangkan berbagai tren makanan kekinian di bawah ini. Yuk, temukan ide usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda!
5 Ide Usaha Makanan Ringan Kekinian
Ide usaha makanan ringan yang sedang tren di pasaran saat ini ada cukup banyak. Anda bisa mencoba dan mencontoh beberapa rekomendasi di bawah supaya tidak bingung memulai dari mana. Mari simak sampai nomor terakhir!
1. Mini dessert box
Mini dessert box adalah konsep produk usaha makanan yang sedang tren saat ini. Makanan ini adalah pilihan yang sempurna untuk orang-orang yang ingin menikmati makanan penutup dalam porsi kecil. Anda dapat menciptakan variasi berbagai jenis kue, puding, atau pastry yang disajikan dalam kotak mini yang menawan.
Supaya lebih memikat perhatian konsumen, Anda bisa mengkreasikan topping dengan berbagai varian, misalnya regal, oreo, lelehan cokelat, kismis, choco chips, wafer, dan banyak lainnya. Salah satu contoh dessert box yang kepopulerannya cukup diakui masyarakat adalah Bittersweet by Najla. Bahkan, sekarang bisnis tersebut sudah memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia.
2. Brulee bomb
Brulee bomb adalah inovasi dari hidangan creme brulee. Jika creme brulee biasanya disajikan dalam cangkir, brulee bomb dibuat dalam bentuk bola kecil dengan lapisan kulit karamel yang renyah. Ini memberikan sensasi yang unik dan memikat.
Ide usaha kuliner yang satu ini mulai banyak dicari oleh masyarakat ketika Nagita Slavina memulai bisnis brulee bomb. Supaya tidak penasaran, brulee bomb ini terbuat dari bahan bawang putih, bawang bombay, smoked beef atau sosis, terigu susu cair, margarin, dan keju mozarella.
3. Snack pedas
Makanan pedas selalu digemari oleh kalangan penikmat makanan yang ada di Indonesia. Melihat peluang tersebut, Anda bisa mencoba berbagai varian camilan pedas, seperti keripik pedas, basreng pedas, makaroni pedas, dan berbagai hidangan lain yang memiliki sentuhan pedas menggugah selera.
Jika tak ingin kerepotan membuatnya, Anda juga bisa membeli dalam bentuk matang yang siap dikemas. Sehingga, Anda tak perlu menggoreng terlebih dahulu, tapi bisa langsung memasukkannya ke dalam packaging berbagai ukuran. Jangan lupa untuk menyiapkan kemasan dan tempelkan informasi bisnis Anda agar pembeli bisa dengan mudah mengetahuinya.
4. Jajanan tradisional
Jajanan tradisional dengan sentuhan modern juga menjadi pilihan menarik yang bisa Anda coba. Berbagai jajanan tradisional yang masih diminati oleh konsumen masa kini antara lain ada onde-onde, klepon, hingga lemper.
Jika ingin tampil beda, berikan sentuhan-sentuhan yang berbeda dengan versi aslinya. Anda dapat mengganti warna klepon dari hijau menjadi ungu, merah muda, atau lainnya. Anda juga bisa mencoba menjual lemper bakar sebagai bentuk inovasi dari versi lama.
5. Donat bomboloni
Donat bomboloni adalah varian donat yang sedang populer. Berbeda dari donat biasanya, jenis makanan yang satu ini tidak berlubang di bagian tengahnya. Lalu, ada isian yang menggiurkan, seperti cokelat, krim custard, atau selai buah.
Sebagai informasi tambahan, makanan ini berasal dari negara Italia. Kini, donat bomboloni sudah bisa Anda temukan di bisnis F&B kenamaan, misalnya J.CO Donuts dan Dunkin Donuts. Tapi, apa salahnya membuat versi alternatif dari donat bomboloni kedua brand tersebut?
Baca juga: Mau Tambah Penghasilan? Ini 9 Ide Usaha Makanan Kekinian Modal Kecil
5 Ide Usaha Makanan Berat Kekinian
Bisnis makanan itu ada banyak jenisnya. Selain menghasilkan camilan yang relatif ringan untuk dikonsumsi, Anda juga bisa mencoba makanan berat kekinian sebagai gantinya. Berikut adalah lima ide usaha makanan berat yang sedang tren dan bisa Anda jadikan ladang usaha.
1. Rice box trendy
Ide usaha makanan berat yang pertama adalah rice box atau nasi kotak. Jenis bisnis yang satu ini tentu sudah memiliki pasarnya sendiri, apalagi kultur di Indonesia cukup sering menjadikan nasi kotak sebagai andalan. Jadi, Anda tidak perlu ragu ketika akan membuka usaha rice box untuk berbagai acara, mulai dari ulang tahun, khitan, kepanitiaan, dan lain sebagainya.
Supaya demand pasar akan nasi kotak Anda lebih ramai lagi, berikan inovasi baru, baik dari segi ketersediaan menu makanan sampai kemasan rice box. Misalnya, berikan menu-menu kekinian, seperti Korean food atau Western food. Lalu, gantilah kemasan nasi kotak Anda yang awalnya berwarna putih menjadi cokelat dengan plastik transparan di bagian tengahnya.
2. Frozen food siap masak
Selain membutuhkan makanan siap saji yang praktis untuk dimakan langsung, masyarakat Indonesia kini juga mulai menggemari frozen food. Pasalnya, makanan beku ini dapat mempersingkat proses memasak lantaran sudah dalam keadaan dimarinasi. Sehingga, Anda tak perlu mempersiapkan dan menakar bumbu. Masakan pun tak akan gagal lagi, deh!
Sekarang ini juga sudah ada banyak sekali varian frozen food yang dijual di pasaran, mulai dari snack sampai makanan berat sekalipun. Misalnya, Anda pasti bisa dengan mudah menemukan kentang goreng, ayam bumbu kuning, dimsum, pempek, bakso aci, dan lainnya dalam keadaan beku. Artinya, Anda juga harus pintar-pintar menentukan jenis makanan supaya tetap laris dijual.
Hal yang menjadi tantangan di ide usaha makanan satu ini adalah dari segi kemasan dan penyimpanannya. Pastikan Anda memiliki mesin yang dapat mengosongkan udara dalam packaging sehingga mutu frozen food bisa terjaga dengan baik. Lalu, jika usaha Anda bergerak secara online, amati betul pemilihan jasa kirimnya agar makanan bisa sampai dengan aman di tangan pembeli.
3. Catering sehat
Anda mungkin tahu stigma bahwa membeli makanan matang itu lebih tidak sehat daripada ketika memasaknya sendiri. Namun, sekarang sudah ada ide usaha makanan yang bahkan bisa lebih sehat dari masakan olahan Anda. Ini karena catering sehat menggunakan metode pengolahan yang aman dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kalori konsumen.
Karena ada klaim sehat dan disesuaikan dengan kebutuhan kalori masing-masing orang, tentunya Anda harus mengetahui cara menghitung kalori dan padu padan makanan yang cocok. Selain itu, karena cara pengolahannya menggunakan metode yang sehat, usahakan proses ini tidak menghilangkan cita rasa kelezatannya.
Setelah tahu ramuan dan pengolahan yang tetap dapat menonjolkan cita rasa terbaik, promosikan ide usaha makanan Anda ini ke tempat-tempat yang biasa berlangganan catering, misalnya seperti perusahaan, organisasi, atau tempat ibadah di lingkungan sekitar. Sertakan juga keterangan bahwa bisnis Anda siap melayani pembelian satuan atau dengan sistem berlangganan.
4. Aneka sambal racik
Salah satu contoh bisnis makanan berikutnya yang banyak diminati sekarang ini adalah sambal instan yang siap konsumsi. Mengapa usaha ini begitu banyak peminatnya? Sebab, orang kini tak lagi ingin lama-lama menghaluskan bumbu dan cabai dengan ulekan. Mereka ingin sambal siap santap yang cita rasanya masih tetap tradisional.
Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan menyediakan aneka sambal racik. Ada berbagai macam sambal di Indonesia ini, mulai dari sambal bawang, sambal terasi, sambal matah, sambal dabu-dabu, dan lain-lain. Agar terlihat lebih kreatif dan memancing banyak pembeli, Anda juga bisa mengkreasikan sambal ini dengan berbagai protein lain, seperti cumi atau sambal ayam suwir.
Karena jenis usaha makanan yang satu ini juga dijual dalam keadaan matang, tentu Anda perlu memperhatikan jangka waktu pemakaian berikut kemasannya. Usahakan supaya sambal dapat bertahan cukup lama sehingga bisa bertahan di pasaran dan tidak mengecewakan pelanggan. Selain itu, berikan juga kemasan yang mendukung, misalnya ditutup dengan alumunium foil dan zipper.
5. All you can eat
Sejak pandemi Covid-19, jenis usaha all you can eat jadi makin banyak diminati oleh berbagai kalangan. Pasalnya, jenis usaha yang satu ini menyediakan layanan pesan antar, mulai dari bahan makanan sampai alat masaknya. Sehingga, konsumen tetap bisa menikmati sensasi makan di tempat tanpa perlu khawatir tentang keamanannya.
Jenis usaha all you can eat juga masih menjadi favorit konsumen meski pandemi sudah berubah statusnya menjadi endemi. Jika Anda tertarik mencoba usaha F&B, ide bisnis AYCE ini bisa Anda coba! Pastikan Anda memiliki keunggulan atau keunikan sehingga bisnis tetap memiliki banyak pelanggan di tengah gempuran kompetitor lainnya.
Baca juga: Apa itu Frozen Food? Makanan Cepat Saji yang Sedang Tren
Tips Memulai Usaha Makanan Kekinian
Nah, setelah mengetahui beberapa ide usaha makanan ringan maupun berat yang bisa jadi inspirasi Anda, sekarang saatnya memulai bisnis dengan menerapkan empat tips berikut!
1. Tentukan target pasar yang spesifik
Tips pertama yang mesti Anda lakukan saat akan memulai usaha adalah menentukan target pasar yang spesifik. Memiliki produk atau jasa yang baik tanpa memikirkan target market tentu menjadi sebuah kesalahan ketika memulai usaha. Sebab, itu artinya Anda tidak tahu untuk siapa bisnis tersebut dibangun.
Ketiadaan target pasar yang spesifik saat membangun bisnis juga akan membuat Anda jadi kehilangan arah. Pasalnya, produk atau jasa yang Anda tawarkan tidak jelas ditujukan untuk siapa. Akibatnya, calon konsumen pun tidak merasa terpenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan keberadaan bisnis Anda. Jadi, pastikan Anda sudah menentukan target market secara spesifik, ya!
2. Pahami keunikan konsep yang dipilih
Saat merintis usaha, tidak jarang merek dari Anda bukanlah satu-satunya yang bergerak di bidang tertentu. Meski sudah banyak kompetitor bisnis yang beroperasi lebih dulu, Anda harus mampu menentukan konsep yang unik supaya menarik konsumen. Sehingga, produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa tetap bersaing dengan berbagai pendahulu yang ada.
3. Pastikan rencana operasional sudah lengkap
Salah satu tips memulai bisnis yang tak kalah penting adalah menentukan rencana operasionalnya. Pastikan Anda sudah tahu kapan harus menyetok bahan baku, mengolah, bahkan mendistribusikannya, apalagi jika usaha yang Anda dirikan ini berada di bidang F&B. Proses pemasokan bahan baku, pengolahan, sampai pendistribusian tentu menjadi alur yang cukup cepat dan mesti diperhatikan dengan baik.
4. Tetapkan harga pasar dengan tepat
Setelah mengetahui sistem operasional yang akan Anda terapkan, perlu juga untuk menetapkan harga pasar. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa aspek, mulai dari target market, kualitas produk atau layanan, sampai kelangkaan yang berusaha Anda hadirkan saat berbisnis. Tentu, ketika Anda hanya ingin memproduksi jumlah makanan dalam jumlah terbatas, harganya akan sedikit lebih mahal daripada yang produksinya dilakukan secara besar-besaran.
Baca juga: Cara Scan Barcode Menu Makanan agar Mudahkan Pelanggan
Strategi Mengembangkan Usaha Makanan
Tidak cukup dengan menjalankan tips-tips di atas, ide usaha makanan juga mesti didorong dengan beberapa strategi supaya kapasitasnya dapat segera berkembang. Berikut ketiga strateginya!
1. Buat promo yang menarik
Salah satu hal yang dapat mencuri perhatian konsumen supaya membeli produk makanan Anda adalah promo. Ya, promo yang menarik bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis dengan lebih cepat. Agar daya beli di bisnis Anda bisa stabil dari waktu ke waktu, buatlah promo secara rutin setiap satu bulan sekali pada tanggal-tanggal tertentu. Sehingga, pembeli yang mengetahui promo ini bisa rutin berbelanja lagi ke depannya pada saat promo.
2. Rekrut pegawai yang tepat
Strategi berikutnya adalah dengan merekrut pegawai yang tepat sesuai bisnis Anda. Apabila usaha yang Anda rintis sedang memerlukan akuntan, carilah orang-orang yang dapat membantu Anda di bidang ini. Lalu, jika bisnis Anda membutuhkan lebih banyak exposure, rekrut pekerja-pekerja yang memiliki keahlian di bidang marketing atau social media specialist.
3. Pertimbangkan sistem POS
Ketika bisnis makanan yang Anda rintis sudah berada di tahap memerlukan instalasi teknologi, pertimbangkan untuk menggunakan sistem Point of Sale (POS) dari Moka. Layanan Moka POS ini bisa memberikan kemudahan bagi Anda dari segi operasional hingga penghitungan pajak. Pasalnya, sistem ini didesain supaya bisa menerima pembayaran digital, mencetak struk lewat email atau SMS, dan dukungan split bill yang lebih mudah untuk konsumen rombongan.
Dari sekian banyaknya ide usaha makanan ringan maupun berat yang sudah ada di atas, mana yang paling memikat perhatian Anda? Jika sudah tahu ingin memulai bisnis F&B yang seperti apa, jangan lupa untuk lakukan empat tips memulai usaha, seperti menentukan target pasar, memahami keunikan bisnis, memastikan rencana operasional, dan menentukan harga barang.
Lalu, jangan lupa juga untuk membuat promosi secara rutin, merekrut pegawai apabila dibutuhkan, dan menerapkan sistem Moka POS yang akan mempermudah keuangan bisnis Anda. Coba gunakan Moka POS untuk bisnis Anda selama 14 hari tanpa komitmen dengan mengunjungi tautan di link ini! Mari kembangkan bisnis bersama kami!