Manufaktur adalah salah satu jenis perusahaan. Perusahaan manufaktur memproduksi barang jadi dalam skala besar yang hasilnya siap digunakan maupun dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam proses produksinya, perusahaan produsen melibatkan banyak sumber daya, termasuk sumber daya manusia, alam, dan mesin-mesin besar. Bagaimana tips mengembangkan usaha produksi yang sukses? Mari simak ulasan berikut!
Manufaktur adalah Industri yang Besar
Manufaktur adalah industri besar karena hampir setiap harinya melakukan proses produksi barang jadi. Adapun barang jadi yang diproduksi tidak bisa dibilang kecil, sebab salah satu contohnya adalah mobil. Perusahaan produksi adalah badan usaha yang mengubah barang mentah menjadi barang jadi maupun setengah jadi siap jual. Kalau di Indonesia, perusahaan manufaktur lebih sering disebut sebagai pabrik.
Pastinya, mengembangkan perusahaan pengolah bahan mentah tidak mudah. Namun, bukan tidak mungkin juga Anda bisa sukses menjalankan perusahaan manufaktur. Rahasianya adalah konsistensi dan mampu menaklukkan tantangan bisnis ke depan. Industri pengolahan bahan mentah menjanjikan keuntungan tak main-main jika Anda tepat mengelolanya.
Baca Juga: Bisnis Tahan Krisis di Era New Normal? Caranya?
Contoh Perusahaan Manufaktur
Kalau pabrik mobil adalah salah satu contoh perusahaan manufaktur, apakah artinya usaha ini selalu bergerak di bidang otomotif? Jawabannya tentu saja tidak. Perusahaan manufaktur adalah bisnis yang tidak hanya bergerak di bidang otomotif. Manufaktur bisa juga bergerak di bidang industri dasar dan kimia, industri barang dan konsumsi, hingga aneka industri.
Contoh perusahaan pengolahan bahan mentah di bidang industri dasar dan kimia adalah produksi kertas, porselen, keramik, semen, logam kimia, pakan ternak, dan plastik. Di sisi lain, contoh perusahaan manufaktur di industri barang dan konsumsi adalah produksi makanan siap saji maupun kemasan, kosmetik, farmasi, rokok, dan alat rumah tangga. Contoh pengolahan bahan mentah di aneka industri antara lain alat berat dan mesin, otomotif dan komponennya, serta garmen dan tekstil.
Baca Juga: 10 Contoh Ekonomi Kreatif yang Potensial
Tips Mengembangkan Perusahaan Manufaktur
Manufaktur adalah jenis perusahaan yang operasionalnya melibatkan banyak pihak dan sumber daya. Skala produksinya sangat besar dan mengandalkan banyak pekerja serta mesin-mesin dan alat berat di dalamnya. Di sisi lain, pengolahan bahan mentah harus memproduksi barang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Pastinya jenis usaha ini membutuhkan modal yang tak sedikit. Berikut ini beberapa tips untuk Anda yang bergelut di bidang manufaktur:
1. Kelola keuangan dengan benar
Pengelolaan keuangan bisnis menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan industri manufaktur. Kalau tak cermat dalam mengelola keuangan, bisa-bisa Anda merugi. Demi menghindari kerugian, pilihlah aplikasi kasir online Moka POS untuk mencatat penjualan harian dan membuat laporan keuangan otomatis. Moka POS juga punya fitur Manajemen Stok yang menampilkan detail ketersediaan produk.
2. Kontrol kualitas industri
Persaingan di industri pengolahan bahan mentah sangatlah ketat. Bukan tidak mungkin satu perusahaan tutup karena kalah saing dari perusahaan sejenis. Kunci sukses mempertahankan usaha manufaktur adalah selalu menjaga kualitas produk serta meningkatkannya. Pastikan Anda punya sistem quality control yang ketat demi menjaga kepuasan pelanggan akan produk Anda
3. Gunakan platform online
Industri pengolahan bahan mentah sangat bisa memanfaatkan platform online untuk promosi hingga jualan produk. Bahkan, sudah jadi kewajiban bagi sebuah industri untuk menggunakan platform online agar tidak ketinggalan zaman. Platform online yang dimaksud amat variatif, bisa itu media sosial untuk promosi, website untuk pembelian, hingga aplikasi. Cari tahu strategi jualan online untuk industri manufaktur.
4. Inovasi produk
Namanya bisnis, pastinya bakal menemukan persaingan. Agar bisa bertahan dan terus eksis di industri yang sudah Anda geluti, buatlah inovasi produk sesuai dengan perkembangan tren dan kebutuhan masyarakat. Contohnya, masyarakat sekarang ini lebih sering menyantap makanan frozen. Maka, Anda sebagai pemilik manufaktur di bidang makanan bisa menciptakan inovasi produk frozen dan kemasan lebih banyak
5. Utamakan kebutuhan konsumen
Kunci eksistensi sebuah bisnis adalah mendengarkan kebutuhan dan saran dari konsumen. Ingatlah bahwa target pasar dari bisnis manufaktur adalah masyarakat yang membutuhkan suatu produk. Kalau masyarakat sudah tidak membutuhkan produk itu lagi, maka industri Anda akan lenyap. Oleh karena itu, terus dengarkan saran konsumen dan penuhi kebutuhan mereka agar bisnis tetap berlanjut.
Baca Juga: 8 Jenis Izin Usaha yang Perlu Anda Urus Sebagai Pebisnis
Manufaktur adalah bisnis yang sangat besar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi barang setengah jadi dan jadi yang siap jual di pasar. Tujuan utama dari produksi di industri manufaktur adalah memenuhi kebutuhan konsumen dalam skala besar.
Oleh karena itu, salah satu kunci sukses bisnis ini adalah dengan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi. Pakailah Moka POS, aplikasi kasir dengan pencatatan laporan keuangan secara otomatis dan manajemen stok untuk mengontrol ketersediaan barang. Dengan begitu, proses kerja di industri pengolahan bahan mentah jadi lebih mudah dan efisien!