Manajemen Persediaan untuk Bisnis: Definisi, Fungsi, Metode – Mungkin manajemen persediaan bukan sesuatu yang asing. Namun, Anda harus betul-betul paham apa pengertian, fungsi, metode, serta cara mengolahnya untuk menjalani bisnis Anda. Jadi, apa sih, sebetulnya manajemen persediaan itu?
Apa Itu Manajemen Persediaan?
Manajemen persediaan adalah salah satu fungsi untuk menjaga dan mengatur persediaan yang dimiliki bisnis Anda. Dalam manajemen persediaan, aktivitas yang biasa dilakukan ialah mendapatkan persediaan, menyimpan, juga menggunakan persediaan tersebut.
Persediaan tersebut dapat berupa bahan baku, bahan pembantu, barang yang masih dalam proses, barang jadi, dan suku cadang. Mengatur jumlah persediaan juga ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Jika memiliki persediaan terlalu banyak, biaya untuk penyimpanannya semakin besar. Namun, sebaliknya, jika terlalu sedikit, hal itu dapat menghambat proses produksi.
Selain itu, kepastian mengenai persediaan tersebut adalah hal yang penting. Dari mulai ketidakpastian permintaan, waktu pemesanan, hingga pasokan dari supplier, inilah fungsi dari manajemen persediaan.
Baca juga: 7 Tips Menggunakan Aplikasi Stok Barang Gratis untuk Bisnis Kuliner
Fungsi Manajemen Persediaan
1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan
Nah, hal ini memang harus diperhatikan – terutama apabila bisnis Anda berfokus dalam memproduksi barang. Walau supply bahan Anda memiliki jadwal kapan akan datang, langkah antisipasi tetap penting dilakukan dalam kondisi worst case scenario.
2. Antisipasi Pesanan Persediaan Ternyata Tidak Sesuai dengan Kebutuhan
Walau memang jarang terjadi, ada untungnya jika Anda memiliki mindset ingin mengetahui tiga langkah sebelum suatu hal terjadi. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan selalu siap apabila persediaan yang datang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
3. Berjaga-Jaga Apabila Persediaan Tidak Tersedia di Pasaran
Salah satu fungsi manajemen persediaan adalah untuk memastikan persediaan bahan selalu tersedia. Hal tersebut sangat berguna untuk mengantisipasi apabila bahan yang Anda perlukan untuk produk Anda tidak dapat ditemukan di pasaran karena stok habis atau hal-hal lainnya.
4. Menjamin Lancarnya Proses Produksi
Ya, proses produksi tentu tetap harus berjalan agar bisnis Anda tetap bisa meraih keuntungan, serta menyediakan berbagai kebutuhan konsumen Anda.
Baca juga: Bagaimana Cara Stock Opname yang Benar dan Efisien?
Metode Manajemen Persediaan
1. Metode EOQ (Economic Order Quantity)
Sering disebut metode kuantitas pesanan ekonomi, metode ini adalah salah satu cara untuk mengelola persediaan dengan cara membeli persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima agar sudah ditentukan oleh pemesan berapa jumlah pesananan yang harus dibuat, spesifikasi, serta waktu kapan harus selesai.
2. Metode MRP (Material Requirement Planning)
Metode MRP atau metode perencanaan kebutuhan material merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk merencanakan persediaan dan menjamin bahan baku selalu tersedia. Metode ini juga dilakukan apabila ada persediaan barang yang kurang, pemilik bisnis bisa membuat jadwal pembelian, jadwal produksi, atau mungkin mengatur jadwal pengiriman bahan baku.
3. Metode JIT (Just In Time)
Metode tepat waktu ini membuat para usaha mungkin tidak menyetok atau memiliki persediaan – membuat persediaan mendekati angka nol agar biaya persediaan tidak dikeluarkan.
Baca juga: Apa Itu Stock Opname dan Mengapa Penting untuk Bisnis?
4. Metode Analisa ABC
Metode ini dilakukan untuk menggolongkan persediaan dengan nilai serta persediaan yang ada. Contohnya, bisnis Anda masih memiliki persediaan gula, tepung, dan sendok. Semua persediaan tersebut dapat dimiliki label khusus yang dapat disimpan dalam gudang agar tidak rusak.
Kategori A mungkin dapat digolongin sebagai persediaan yang membutuhkan cara perlakuan khusus, kategori B yang lebih mudah, dan kategori C mudah untuk disimpan.
5. Metode Periodic Review
Metode ini membuktikan bahwa apabila pemesanan persediaan bahan dijadwalkan secara rutin, manajer keuangan dapat memperkirakan berapa pengeluaran yang harus disiapkan untuk membeli bahan baku itu.
Salah satu keunggulan dari metode ini adalah untuk meredam fluktuasi permintaan kebutuhan bahan baku dan juga merupakan metode yang mudah untuk dilakukan agar tidak perlu melewati proses administrasi yang panjang.
Baca juga: Tambah Pemasukan Lewat 8 Bisnis Dropship Paling Menguntungkan
Nah, untuk memudahkan bisnis Anda dalam melakukan manajemen persediaan, yuk gunakan fitur Inventory Management di aplikasi Moka Point of Sale (POS) untuk membantu Anda secara real-time untuk mencatat produk yang masuk-keluar secara akurat.
Tak cuma itu, jika Anda menggunakan Moka, Anda juga bisa mencatat semua transaksi penjualan antara Anda dan konsumen, serta memperoleh laporan penjualan dan analisisnya sehingga Anda akan dimudahkan dalam membuat strategi bisnis ke depannya.
Jangan khawatir, Moka juga menggunakan teknologi cloud yang membuat Anda secara langsung mengakses berapa jumlah stok yang tersedia secara online dengan laporan yang terjadi secara komprehensif dan mudah untuk dimengerti.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rasakan sejumlah keuntungan menggunakan Moka untuk bisnis Anda secara GRATIS untuk 14 hari sekarang juga!