Letter of credit adalah dokumen yang akan Anda sering temui sebagai pebisnis, terutama pebisnis skala internasional.
Berurusan dengan proses bisnis impor ekspor tidaklah semudah yang dibayangkan. Terutama jika sudah menyangkut masalah pembayaran, Anda harus menggunakan metode pembayaran yang mendukung pembayaran internasional. Letter of credit adalah salah satunya!
Lalu apa sebenarnya letter of credit ini? Untuk lebih jelas memahami tentang letter of credit, simak penjelasan berikut ini!
Definisi Letter of Credit adalah Sebagai Berikut
Letter of credit adalah metode pembayaran yang umumnya digunakan dalam perdagangan internasional yang memungkinkan si eksportir untuk mendapatkan bayarannya tanpa menunggu berita dari negara penerima.
Pembayaran tersebut juga akan diterima setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan ke luar negeri atau kepada pemesan barang. Sederhananya, letter of credit atau LOC ini layaknya pembayaran cepat atau instan yang digunakan eksportir untuk mendapatkan uangnya lebih cepat. letter of credit juga bisa menjadi surat pernyataan yang dikeluarkan oleh bank penerbit setelah adanya permintaan dari importir dengan bank sebagai perantaranya untuk melakukan pembayaran.
Baca juga: 5 Cara Membeli Baju Bekas dari Luar Negeri
Fungsi Letter of Credit
Letter of credit adalah sistem pembayaran yang memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut:
1. Memudahkan sistem pembayaran internasional
Letter of credit adalah surat yang membantu para pelaku bisnis untuk melakukan proses pembayaran internasional. Melakukan perdagangan tingkat internasional bisa dikategorikan cukup rumit jika Anda tidak memahami proses yang bisa membantu memudahkan Anda. Dengan letter of credit, Anda terbantu dengan mudah untuk melakukan transaksi internasional karena Anda tidak perlu menunggu dana untuk terkumpul terlebih dahulu. Dana yang ingin dibayarkan pun bisa ditangguhkan oleh bank.
2. Membuat pembayaran internasional lebih cepat
Bayangkan jika Anda harus menunggu lama uang dikirim kepada Anda karena proses pembelian oleh negara lain! Rasanya pasti sangat mengganggu. Dengan letter of credit, baik eksportir maupun importir tidak perlu menunggu terlalu lama.
3. Bisa menentukan waktu pembayaran
Fasilitas kredit yang dijamin oleh perbankan memudahkan importir dalam menentukan waktu pembayaran. Importir juga bisa memilih untuk langsung membayar ataupun ditangguhkan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu.
4. Menjamin keamanan bertransaksi
Melakukan bisnis lintas negara tidaklah mudah dan penuh resiko. Letter of credit menjamin keamanan karena berada dalam otoritas pihak perbankan. Pembayaran pun akan cair jika pihak penjual dan pembeli sudah mencapai kata sepakat.
Baca juga: Fitur Baru di Mobile Payment Moka Bikin Transaksi Aman
Jenis dan Contoh Letter of Credit
Setelah mengetahui definisi dan fungsinya, jenis letter of credit adalah sebagai berikut:
1. Revocable Letter Of Credit
Revocable letter of credit adalah adalah jenis LOC yang bisa dibatalkan maupun bisa diubah kapanpun secara sepihak oleh bank pembuka (opening bank) karena alasan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada si penerima. Oleh sebab itu, jenis letter of credit ini harus dicek setiap waktu.
2. Irrevocable
Berbeda dengan revocable letter of credit, dokumen ini tidak bisa dibatalkan oleh satu pihak selama masa perjanjian tersebut masih dalam masa waktu yang valid. Jika ada pihak yang membatalkan, maka semua pihak akan terkena hukuman.
3. Back To Back LOC
Back to back LOC ini seperti reseller. Si penerima bukan pembelinya namun hanya sekadar perantara. Kemudian, si perantara ini menyalurkan barang yang dibelinya kepada penerima yang asli dengan bantuan pihak bank.
4. Revolving LOC
Letter of credit jenis ini sesuai dengan namanya, bisa dilakukan berulang kali. Kedua pihak yang bertransaksi bisa menggunakan kreditnya lagi untuk melakukan transaksi yang berbeda.
5. Unrestricted LOC
Keunggulan dari letter of credit jenis ini adalah pihak eksportir maupun importir tidak dibatasi melakukan negosiasi di bank manapun yang diinginkannya. Sehingga proses pun terasa lebih mudah dan fleksibel.
6. Sight LOC
Sight LOC adalah jenis letter of credit yang melakukan pembayaran langsung atau saat itu juga ketika dokumen diterima oleh pihak bank.
7. Usance LOC
Kebalikan dari sight LOC, jenis usance LOC memberikan tenggat waktu kepada pihak importir untuk melakukan pembayarannya. Biasanya tenggat waktu ini diberikan oleh pihak eksportir.
8. Red Clause LOC
Red Clause LOC mengharuskan masing-masing bank pembuka LOC menuliskan klausa khusus menggunakan tinta merah. Klausa tersebut menyatakan pihak bank pembayaran diberikan kuasa oleh pihak bank pembuka untuk membayar uang muka kepada penerima dan dituliskan menggunakan tinta merah.
Kemudian, contoh dari letter of credit sendiri adalah sebagai berikut:
Andi adalah seorang importir furnitur yang berasal dari Indonesia ingin membeli furnitur dari James yang berada di Paris. James pun menerima pesanan dan menyadari bahwa Andi adalah importir baru. Untuk menjaga keamanan dan mempermudah pembayaran, James menawarkan menggunakan letter of credit sebagai metode pembayaran. Apabila setuju, James harus mendaftarkan diri ke bank sebagai pembayar letter of credit. Pihak bank pun akan memproses semua kredit yang sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.
Setelah memahami tentang letter of credit adalah hal yang menguntungkan, Anda bisa menggunakannya dan mencantumkannya dalam salah satu strategi jualan online Anda untuk mempermudah pembayaran berskala internasional.
Selain itu, Anda juga bisa mengandalkan Moka POS! Moka POS adalah aplikasi kasir online yang dapat Anda andalkan untuk kelancaran bisnis dan usaha Anda. Moka POS juga memiliki fitur-fitur menarik lainnya yang memudahkan Anda untuk mengatur transaksi pada bisnis Anda. Yuk, andalkan aplikasi kasir Moka POS dan gunakan fitur-fitur canggihnya GRATIS selama 14 hari!
