Bagaimana Cara Membuat Konten Visual Ciamik untuk Bisnis? – Pebisnis yang selangkah lebih dekat dengan kesuksesan adalah pebisnis yang tak pernah lelah untuk berkembang, berproses, memperbaiki diri, serta terus-menerus belajar. Belajar pun bisa tentang apa saja, di mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Termasuk dari Vancelia Wiradjaja selaku owner Xing Fu Tang Indonesia dan Otniel Yoreiza selaku owner Asagao Coffee. Keduanya berbagi soal bagaimana caranya menciptakan momen menarik lewat konten visual ciamik, dalam acara A Cup of Moka yang diadakan di MNC X Kolega, Park Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2/2020).
Acara ini merupakan kolaborasi antara Moka, Kolega, Accurate, KoinWorks, APJI, Wiranesia, UKM Indonesia, Sahabat UMKM, Mau Belajar Apa, dan Loket!.
Apabila Anda berhalangan hadir dalam acara ini, berikut beberapa key takeaways yang bisa Anda ambil dan terapkan dalam bisnis Anda.
Ciptakan Momen Menarik Lewat Konten Visual Ciamik
1. Vancelia Wiradjaja, pentingnya branding yang tepat untuk bisnis
Menurut Vancelia Wiradjaja, bisnis tak bisa lepas dari yang namanya branding. Dengan hadirnya branding, bisnis yang dimiliki bisa lebih dikenal orang banyak.
“Dalam membangun bisnis, sangat penting untuk kasih tahu produk kalian tuh apa. Jangan sampai ketika sampai di customer (pesannya) tuh beda. Jangan sampai nggak nyambung,” ujar Vancelia Wiradjaja.
Vancelia Wiradjaja pun membagikan beberapa tips branding untuk Anda yang sedang menjalani bisnis.
- Definisikan nama brand, produk, juga filosofi di baliknya.
- Pilih hal menarik yang bisa dijadikan dasar untuk pembuatan konten visual
- Buatlah sesuatu yang unik, pendek, simpel, dan mudah dimengerti
- Buatlah sesuatu yang konsisten
Dalam hal ini, tentu Xing Fu Tang Indonesia sudah menerapkannya. Sebagai contoh, saat grand opening cabang baru, brand ini menghadirkan claw machine di mana para konsumen bisa memainkan permainan tersebut.
Bila dipikir-pikir, tak ada hubungannya antara claw machine dan minuman Boba. Akan tetapi, pada dasarnya Xing Fu Tang memiliki key message soal kebahagian. Nah, claw machine itu sendiri menjadi sebuah bentuk lain dari kebahagiaan.
Baca juga: Kisah Sukses Vancelia Wiradjaja Franchise Xing Fu Tang Indonesia
“Kalau Xing Fu Tang itu harus ada happy-nya, ya udah stick to it. Kalau kita konsisten, orang bakal recognize, orang bakal tau,” kata Vancelia Wiradjaja.
Ia pun berpesan kepada siapa saja yang baru ingin memulai bisnis. “Jangan takut buat mewujudkan ide-ide kalian. Let’s just do it, do something that others don’t do. Itulah caranya kita membedakan diri dengan yang lain. It’s ok to trust your gut feelings. Kenapa ada packaging sama? Mereka nggak berani jadi beda,” tutupnya.
2. Otniel Yoreiza, sentuhan personal dalam bisnis tak kalah penting
Selanjutnya, Otniel Yoreiza selaku owner Asagao Coffee pun menceritakan pengalamannya dalam mengelola bisnis kopi.
Ia mengaku bahwa dalam mengatur branding untuk bisnis, soal sentuhan personal yang bisa diterapkan ke berbagai aspek tentu tak boleh dilupakan. Misalnya ke dalam menu, packaging, atau mungkin layanannya sendiri. Sentuhan personal ini sangatlah penting, apalagi mengingat dirinya menjual kopi, yang termasuk mass product di pasar. Dalam artian, bukan satu-dua orang saja yang menjual kopi. Baginya, sentuhan personal ini bisa menjadi trik agar bisnis tetap bisa menonjol.
“Sebagai contoh, menu di Asagao Coffee digambar dengan kapur. Mungkin gambarnya nggak sempurna, tapi itulah keunikannya,” cerita Otniel Yoreiza.
“Kemudian, packaging-nya juga mesti bagus. Seperti Kobocan atau Kopi Bocah Jepang. Lewat minuman ini, kami ingin nostalgia. Jadi, minumnya dengan kantong plastik. Tapi kalau Asagao dengan kantong plastik yang lebih durable,” lengkapnya.
Di sisi lain, Otniel Yoreiza mengaku bahwa ia bekerja sama dengan origami artist untuk membuat beberapa tokoh hewan yang mana bisa menjadi salah satu poin plus dari bisnisnya tersebut.
Tokoh hewan tersebut berupa kelinci. Kelinci sendiri dipilih karena sesuai dengan brand Asagao itu sendiri. “Kami cari sesuatu yang bisa menimbulkan emosi dan benda yang nggak punya emosi,” ucapnya.
“Tokoh-tokoh hewan ini bisa difoto. Ini cukup sukses karena orang akhirnya udah resemble topeng ini dengan Asagao. Kami juga ada kontes dengan hadiah topeng tersebut,” tukasnya.
Lantas, apakah keunikan konten-konten yang dihadirkan di Asagao dapat dikatakan berhasil? Menurutnya, apabila pelanggan merasa dekat dengan bisnis, bahkan sampai membuat mereka kembali dan kembali lagi, itu artinya konten yang dihasilkan memang berhasil. Ada koneksi yang tercipta, yang membuat pelanggan merasa lebih engaging dengan bisnis Anda.
Otniel Yoreiza pun berpesan, apabila ingin brand bisnis dikenal lebih luas, Anda harus menjadi diri Anda sendiri. Anda perlu tahu apa yang ingin ditampilkan dan apa yang ingin dicapai sehingga Anda tidak hanya sekadar terjun ke bisnis saja.
Nah, itulah dia penjelasan dari Vancelia Wiradjaja dan Otniel Yoreiza. Semoga dapat membantu Anda para pebisnis untuk menciptakan konten ciamik sesuai branding yang ingin ditampilkan.
Jangan sampai Anda ketinggalan acara A Cup of Moka yang lainnya, ya! Follow @mokalearninghub untuk info acara terbaru atau pantau jadwalnya di sini.