Cara Efektif Membuat dan Memantau Konten Media Sosial Bisnis – Pandemi COVID-19 membuat semua pekerja terpaksa untuk melakukan segala kepentingan kantornya di rumah saja. Untungnya, teknologi internet menjadi penolong utama dalam pemasaran produk.
Selain tidak mementingkan kehadiran fisik untuk melaksanakannya, kini penggunaan media sosial sedang berada pada puncaknya.
Maka dari itu, kesempatan ini perlu Anda manfaatkan secara bijak, baik untuk tujuan personal maupun bisnis Anda. Yuk, simak cara efektif membuat dan memantau koten media sosial bisnis yang bisa Anda terapkan berikut ini.
Baca juga: 8 Trik Menggunakan Gim untuk Tingkatkan Engagement Media Sosial Bisnis
Pentingnya Media Sosial di Masa Pandemi
Media sosial merupakan kanal daring yang memberikan tempat bagi kelompok atau individu untuk berkomunikasi, berbagi konten, dan berkolaborasi secara digital. Media sosial biasanya ditujukan untuk membuka forum, microblogging, social networking, dan lain sebagainya.
Mayoritas orang menggunakan media sosial untuk kebutuhan personal seperti berkomunikasi dengan teman dan keluarga, sebagian lain menggunakan media ini untuk berinteraksi dengan komunitas tertentu.
Hingga saat ini, penggunaan media sosial terus berkembang dan bertambah pesat, terutama semenjak adanya serangan wabah COVID-19 pada awal tahun.
Baca juga: 13 Cara Agar Bisnis Tetap Bertahan Saat Wabah Corona
Semenjak keluar arahan untuk melakukan segala aktivitas di rumah saja, media sosial menjadi tempat yang paling mudah dijangkau dan aman untuk bersosialisasi. Arus informasi dan interaksi semakin cepat berputar karena hampir semua orang hidup di dalam jejaring sosial daring.
Meski sebelumnya media ini memang sudah banyak dijadikan pilihan utama untuk komunikasi dan menjaring informasi, peran media sosial di masa ini menjadi sangat penting untuk tetap terhubung dengan dunia sekitar, baik secara personal maupun untuk kepentingan umum.
Maka dari itu, media sosial kini juga menjadi penolong bagi kebutuhan Anda yang berbasis Business to Consumer. Selain Anda dapat berinteraksi dengan konsumen secara langsung, segala kegiatannya juga aman dan tidak memerlukan kontak fisik, cocok dengan keadaan dan kebutuhan kita.
3 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis Anda
Dalam dunia bisnis, media sosial lumrah digunakan sebagai wadah untuk memasarkan segala jenis usaha, mulai dari kebutuhan pokok hingga keperluan hiburan Anda. Lantas apa manfaat yang bisa didapatkan dengan berbisnis melalui media sosial? Yuk, simak pembahasannya!
1. Lebih mudah komunikasi dengan konsumen
Komunikasi dan informasi merupakan alasan utama bagi banyak orang untuk menggunakan media sosial setiap harinya. Banyaknya penggunaan pribadi ini bisa menjadi lapak bagi berbagai sektor bisnis untuk menampilkan brandnya. Kanal komunikasi kini tidak hanya terhadap hubungan personal saja tapi juga kepada brand-brand pilihan konsumen.
Baca juga: 5 Manfaat Micro Influencer Instagram untuk Kembangkan Bisnis Anda
Di masa pandemi, satu-satunya media yang bertahan dan bahkan semakin tinggi penggunaannya adalah media sosial. Dengan adanya media ini, Anda bisa cepat tanggap atas respon dari konsumen Anda, baik pertanyaan, komplain, maupun apresiasi dari pelanggan. Komunikasi terjaga, citra brand Anda pun semakin membaik.
2. Media untuk branding
Di era yang serba digital ini, mayoritas bisnis membangun persona brand-nya melalui konten media sosial. Pesan secara harfiah maupun literal yang disampaikan berpengaruh besar dalam branding bisnis Anda. Hal tersebut dapat disampaikan baik dari caption atau deskripsi konten, copy yang Anda buat, juga jenis serta format unggahan.
Baca juga: 5 Tips Jitu Membuat Iklan di Media Sosial yang Berhasil
Maka dari itu, konten apapun yang Anda buat harus selaras dengan visi dan misi proyek dan bisnis Anda. Selain konten, layanan media sosial yang Anda lakukan juga menjadi bagian dari citra brand Anda. Semakin baik Anda mengeksekusi keduanya, semakin maksimal juga peningkatan branding bisnis Anda.
3. Saluran untuk penjualan
Banyaknya penggunaan medsos jadi kesempatan juga bagi individu untuk membuka toko online di medsos. Sudah tidak asing lagi bagi kita melihat. Penjualan online semakin digandrungi di masa pandemi ini.
Pihak yang kurang suka belanja online pun kini hanya punya pilihan untuk belanja kebutuhan secara online, meski masih banyak supermarket kebutuhan pokok yang buka, belanja online menjadi salah satu cara paling aman untuk menghindari perluasan penularan pandemi dan tetap di rumah saja.
Manfaatkan momen ini sebaik mungkin dengan baik dan sesuai dengan target bisnis serta pemasaran Anda.
Baca juga: Praktekan Strategi Pemasaran Bisnis Online Ini dan Tingkatkan Penjualan
Selain menjadi media untuk berinteraksi secara personal, media sosial juga sudah terbukti efektif untuk digunakan sebagai media berbisnis. Membangun hubungan antara perusahaan dan konsumen jadi lebih mudah diciptakan dengan adanya media ini.
Kemudahan akses ini perlu Anda manfaatkan dengan membuat konten-konten media sosial yang berkualitas, efektif, dan sesuai dengan target bisnis Anda. Berikut adalah bahasan mengenai hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan saat membuat konten media sosial.
5 Hal Utama Ketika Membuat Konten Media Sosial
Konten media sosial bisnis memiliki trik dan strategi tertentu dalam pembuatannya. Setiap pesan yang disampaikan dalam konten harus sesuai dengan tema, visi dan misi usaha, regulasi perusahaan, penggunaan bahasa dan konteks yang tepat, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak lima hal utama yang perlu Anda perhatikan saat membuat konten untuk media sosial.
Baca juga: Panduan Digital Marketing dan Social Media Ads untuk Bisnis F&B
1. Tentukan tema untuk konten
Sebelum membuat konten, pastinya Anda dan tim sudah menentukan latar belakang dari pembuatan proyek utama Anda, baik dari poin-poin alasan mengapa konten perlu dibuat, esensi yang ingin Anda sampaikan, maupun visi dan misinya.
Sesuaikan tema untuk konten Anda dengan tujuan-tujuan serta target pemasaran yang sudah ditentukan. Manfaatkan dengan baik data target audiens yang sudah terkumpul untuk brainstorming tema apa yang sejalan dengan selera, cara berpikir, dan cara audiens Anda berinteraksi.
Jangan lupa untuk terus berdiskusi dan meninjau ide-ide konten yang Anda dapatkan bersama tim Anda.
2. Cari tahu bentuk konten yang sesuai
Setelah menentukan konten serta pesan apa saja yang ingin disampaikan, pilihlah bentuk media konten yang paling efektif untuk setiap unggahan Anda.
Selain mencari tahu karakter target audiens Anda, penting juga untuk mengetahui karakteristik warganet masing-masing media sosial serta tanggapan yang didapatkan dari bentuk post yang berbeda seperti video tipografi, gambar infografis, games, giveaway, dan lain sebagainya.
Baca juga: 25 Ide Bisnis Online dan Offline Buat Tambah Cuan 2020
3. Tentukan channel apa yang ingin digunakan
Telitilah orang-orang dalam target pemasaran Anda dan tentukan media mana yang cocok untuk mendekati mereka. Ketahui juga karakteristik pengguna setiap channel agar Anda dapat mencocokkannya dengan target audiens Anda.
Misal, jika audiens Anda merupakan millennials yang aktif bertransportasi, banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka channel komunikasi televisi atau koran kurang tepat, media online dan sosial media adalah pilihan tepat.
4. Tentukan timeline pembuatan konten
Beri jangka waktu tertentu dari setiap proses pembuatan konten, mulai dari brainstorming hingga tanggal posting. Tulislah segala keperluan dan kegiatan yang akan Anda lakukan setiap tanggalnya secara detail.
Misalkan, pada tanggal 5 Juni Anda menjadwalkan untuk menyelesaikan konten video dari Brand Ambassador. Maka tulislah apa saja pesan yang ingin disampaikan, di-post di media sosial apa, lengkap dengan budget dan poin-poin hasil apa saja yang Anda targetkan dari posting tersebut.
Baca juga: Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online Hingga Sukses bagi Pemula
5. Buat jadwal posting dan cek secara berkala
Setelah semua konten selesai dibuat, susunlah juga jadwal posting konten dalam bentuk spreadsheet. Lengkapi sheets Anda dengan tanggal dan waktu post, caption atau description setiap konten, copy yang akan digunakan dalam setiap post, dan file beserta link untuk visual yang akan diposting.
Rencanakan waktu post sebaik mungkin agar konten media sosial Anda dapat dilihat dan direspon dengan baik. Sheets ini juga perlu dicek dan di-update setiap harinya agar Anda dan tim Anda mengetahui seluruh proses setiap konten media sosial.
Baca juga: 10 Podcast untuk Belajar Bisnis dari Nol
Penyusunan strategi serta pemilihan jenis post serta media sosial yang baik akan membuat konten Anda tersampaikan dengan baik. Proses kreatif konten media sosial juga sangat bergantung dengan data dan tanggapan dari target audiens.
Namun, Anda juga perlu rajin mencari inspirasi untuk menciptakan hal-hal baru. Dapatkan beragam inspirasi konten untuk akun Instagram dengan download eBook Tren Media Sosial 2020 dari Moka untuk memudahkan proses kreatif Anda.
Setelah itu, catat dan laporkan performa media sosial Anda secara berkala. Yuk, simak bahasan berikut untuk mengetahui apa saja yang perlu Anda sertakan dalam laporan media sosial.
7 Metrics Penting dalam Social Media Report
Setiap strategi memiliki tingkat kesuksesannya masing-masing, begitu pula dengan strategi media sosial. Kesuksesan strategi konten media sosial bisa dipengaruhi baik dari cara pemasaran produk, bentuk konten, maupun pesan yang disampaikan dalam konten.
Untuk mengetahui apakah konten Anda mencapai goal atau berhasil tersampaikan kepada konsumen, Anda perlu membuat statistik kesuksesan postingan Anda melalui social media metrics.
Setiap objektif yang sudah Anda tentukan sejak awal pembuatan konten perlu disertakan data metrics-nya. Hal ini merupakan cara untuk melihat data nyata kesuksesan strategi Anda dalam mencapai objektif tersebut.
Berikut adalah beberapa social media metrics yang krusial dan perlu disisipkan dalam laporan media sosial Anda.
1. Impressions dan Reach
Meski komentar, likes dan shares atau retweets merupakan aspek yang paling banyak disorot, metrics Impressions dan Reach juga memiliki peran yang cukup krusial. Jika misi Anda fokus terhadap brand awareness, maka metrics ini perlu disertakan dalam laporan media sosial Anda.
Baca juga: 5 Cara Melihat dan Memanfaatkan Peluang Bisnis Online Modal Kecil
Melalui Impressions, Anda akan mengetahui berapa kali konten Anda dilihat oleh audiens. Sementara itu untuk Reach, Anda bisa melihat jumlah unik orang yang melihat konten media sosial Anda.
Tim Brown dari Hook Agency berpendapat bahwa hal yang penting dalam pemasaran adalah touchpoint, walau audiens hanya melihat sekilas, hal itu tetap berpengaruh terhadap kesan dan citra brand Anda.
2. Engagement
Sebanyak apapun followers yang Anda miliki, jika tidak banyak yang memberi likes, komentar, maupun shares, maka ada yang perlu dibenahi dari konten Anda.
Kristin Jones dari Project Management Institute menyatakan bahwa engagement rate adalah kunci untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi perhatian dan disukai oleh audiens Anda. Dari engagement rate, Anda juga bisa melihat tipe konten apa yang disukai, cara audiens berkomunikasi, serta bagaimana pengaruh konten Anda terhadap audiens.
Baca juga: Mau Uang Tambahan? Ini 7 Tips Bisnis Online untuk Anak Muda
Data-data ini penting untuk dikumpulkan dan dipahami agar kita dapat terus memperbaiki strategi dan konten yang kita buat. Pastikan juga untuk memantau engagement semua postingan Anda secara berkala agar dapat terus mengetahui perkembangan maupun masalah yang ada dalam setiap konten Anda.
4. Jumlah klik link
Hampir setiap konten media sosial selalu menyertakan link di setiap postnya. Link yang disisipkan merupakan final destination untuk menarik audiens berkonversi untuk membeli maupun mengecek lebih lanjut konten atau informasi apa yang ingin Anda sampaikan. Banyaknya jumlah klik menentukan apakah konten media sosial Anda cukup penting dan meyakinkan bagi audiens Anda.
Dew Smith dari 7Shifts Restaurant Scheduling menyatakan bahwa ketika audiens mengklik konten dan membuka link yang Anda share, maka artinya postingan medsos kita mempunyai value untuk menarik mereka diketahui lebih lanjut, yang juga berpotensi untuk sign up atau membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Baca juga: 14 Ide Bisnis Menguntungkan Saat Ramadhan Biar Tambah Berkah
Jumlah klik yang Anda dapat juga menandakan bahwa followers Anda organik, aktif berinteraksi dengan konten Anda, dan bukan cuma sekedar pajangan saja.
5. Return on investment (ROI)
ROI (Return of Investment) merupakan keuntungan yang dihasilkan dari investasi, dalam hal ini investasi pemasaran melalui media sosial. Keberhasilan ROI dapat diukur dari penghasilan yang didapat dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran di media sosial.
Untuk menampilkan kesuksesan tersebut, Anda perlu mengukur bagaimana konten yang Anda buat mempengaruhi bisnis Anda. Untuk mengecek ROI, Anda perlu pelacak UTM dan program analitik seperti Google Analytics.
Baca juga: 11 Akun YouTube untuk Belajar Bisnis Online Gratis
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam ROI di antaranya adalah Referrals dan Conversion. Referrals merupakan data bagaimana audiens Anda masuk ke website Anda, sedangkan Conversions adalah ketika audiens Anda membeli sesuatu dari website Anda. Pantau apabila audiens Anda mengunjungi dan membeli produk dari link yang Anda sisipkan di konten media sosial.
6. Response rate
Customer experience merupakan kunci kesuksesan bisnis Anda. Selain performa konten, Anda juga perlu mengawasi performa manajemen media sosial Anda dengan metrics Response Rate.
Pastikan setiap pertanyaan maupun keluhan yang disampaikan ditanggapi dengan cepat dan akurat. Melalui metrics response rate, Anda akan mengetahui seberapa cepat Anda merespon serta berapa banyak pesan-pesan penting yang Anda respon selama mengelola dan mengawasi konten media sosial Anda.
7. Audience metrics
Jamie-Lee Kay dari The Other Straw menganggap bahwa pelacakan dan analisis Audience Metrics merupakan komponen yang krusial dalam laporan media sosial. Anda perlu melihat apakah target market Anda berinteraksi dengan konten Anda atau tidak.
Data yang Anda dapat dari metrics ini termasuk jumlah persentase audiens laki-laki dan perempuan, kelompok usia tertentu, lokasi, jumlah followers baru, dan total angka followers. Dengan mengetahui data ini, Anda bisa memastikan apakah konten media sosial Anda sudah tersampaikan ke audiens target atau belum.
Baca juga: 9 Cara Dongkrak Penjualan Bisnis Online di Bulan Ramadan
Komunikasi digital melalui media sosial menjadi pilihan utama di masa pandemi global ini. Teknologi yang menyediakan ruang untuk berinteraksi tanpa kontak fisik ini juga memiliki peran yang penting dalam pemasaran produk dan jada masa kini.
Melalui konten media sosial, bisnis usaha dapat terus berjalan, meski tidak semulus biasanya. Setiap konten yang dibuat untuk pemasaran juga tetap terus diproduksi sebisa mungkin.
Nah, untuk memudahkan proses kreatif Anda, Moka siap hadir dengan Social Media Template yang bisa Anda download dan gunakan untuk pembuatan konten Anda. GRATIS!
Semoga ulasan dan template kami dapat membantu proses peningkatan usaha Anda, ya! Selamat mencoba.