Apakah Anda memiliki seorang pegawai yang merasa bosan atau malas dengan pekerjaannya? Sebaiknya Anda berhati-hati karena jika terus dibiarkan, hal ini bisa berdampak pada kelangsungan bisnis Anda! Pegawai yang merasa seperti itu bisa membuat kepercayaan pelanggan Anda menurun karena kurangnya kualitas hasil kerja. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya? Yuk, simak manfaat dan cara mengukur kepuasan kerja di sini!
Apa Itu Kepuasan Kerja?
Pada dasarnya, kepuasan kerja adalah rasa senang seorang pegawai saat melaksanakan pekerjaan mereka di sebuah perusahaan. Namun, definisi tersebut kini juga sudah mencakup lebih banyak hal dalam ruang lingkup pekerjaan, contohnya kecocokan lingkungan dan budaya perusahaan dengan preferensi kerja seorang karyawan.
Baca juga: 7 Tips Buat Karyawan Lebih Bahagia di Kantor
Manfaat Kepuasan Kerja bagi Usaha
Mempertahankan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan sangat menguntungkan bisnis dari berbagai aspek, contohnya sebagai berikut:
1. Mengurangi risiko kerusakan infrastruktur
Ketika pegawai Anda merasa kurang puas dengan pekerjaan mereka, besar kemungkinan mereka tidak akan begitu memperhatikan hasil dan cara mereka bekerja. Akibatnya, mereka bisa saja merusak alat yang disediakan oleh kantor untuk menyediakan tugas mereka. Pada akhirnya, kinerja pegawai lainnya yang memerlukan peralatan tersebut pun akan terganggu.
2. Menekan angka absensi karyawan
Pegawai yang memiliki tingkat kepuasan kerja rendah akan cenderung lebih sering tidak hadir di tempat kerja mereka, misalnya karena sakit yang diakibatkan oleh stres berlebih. Akibatnya, jumlah pegawai yang absen di bisnis Anda pun akan meningkat, dan bisa saja pegawai lain akan kewalahan menyelesaikan lebih banyak tugas untuk menggantikan rekan mereka.
3. Meningkatkan produktivitas dan kolaborasi
Lingkungan kerja yang baik dan pembagian tugas yang realistis bisa meningkatkan kepuasan kerja. Sebab, pegawai akan lebih terdorong untuk menyelesaikan tugas mereka jika mereka merasa cukup tertantang, dan mereka juga lebih bersedia berinteraksi dengan pegawai lain apabila suasana kantor cukup hangat.
Baca juga: Kerja Lebih Produktif dengan 7 Tips Agar Karyawan Makin Disiplin
4. Mempertahankan kesetiaan pegawai
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa pegawai yang puas dengan pekerjaan mereka akan lebih memilih untuk tetap bekerja di sebuah perusahaan. Tingginya tingkat retensi pegawai setia ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi bisnis di kalangan industri, tapi juga meningkatkan efisiensi biaya. Alasannya, biaya yang diperlukan untuk merekrut dan melatih pegawai baru sebagai pengganti yang lama tidaklah sedikit.
Baca juga: Penting! Ini 6 Cara Mempertahankan Loyalitas Karyawan Anda
Cara Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan
Untuk mempertahankan kepuasan kerja pegawai, Anda perlu mengetahui cara mengukurnya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa metode mudah yang bisa dicoba:
1. Survei kepuasan pegawai
Pertama, Anda bisa mengedarkan kuesioner yang bertujuan menyurvei seberapa puas semua pegawai Anda dengan pekerjaan mereka. Umumnya, survei ini melibatkan penilaian dari skala 1-10 atau 1-5, bergantung dari kebutuhan. Lalu, ada juga kolom untuk alasan dari pemberian skor tersebut agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.
2. Employee Net Promoter Score
Anda mau mengukur tingkat kesetiaan pegawai? Anda bisa menggunakan Employee Net Promoter Score (eNPS). Sederhananya, ini adalah survei yang mengukur seberapa memungkinkan pegawai akan merekomendasikan perusahaan Anda kepada orang lain.
Untuk mendapatkan nilai eNPS, Anda cukup menemukan selisih antara persentase jumlah karyawan yang memberikan skor 9-10 (sangat puas) dengan persentase untuk skor 0-6 (tidak puas). Semakin tinggi angkanya, semakin bagus tingkat kepuasannya.
3. One-on-one meeting
Jika Anda ingin mengukur kepuasan kerja dengan metode yang lebih personal dan dekat, buatlah one-on-one meeting, atau sesi pertemuan rutin antara Anda dan seorang karyawan. Di sini, Anda bisa mengajak karyawan mengungkapkan secara jujur tentang apa saja rintangan kinerja mereka dan bantuan yang mereka butuhkan.
Untuk mengukur kepuasan kerja dengan akurat, Anda memerlukan data yang komplet dan terbaru. Untungnya, sekarang sudah ada banyak teknologi yang membantu Anda menyimpan data karyawan di satu tempat terpadu untuk kemudahan akses, contohnya Moka POS.
Moka POS menyediakan fitur Manajemen Karyawan yang akan membantu Anda memantau kinerja semua pegawai secara real-time dan serentak, bahkan jika Anda memiliki banyak kantor cabang. Data yang ada di fitur ini akan tercatat otomatis dalam laporan yang sangat mendetail, sehingga Anda bisa mengukur kepuasan karyawan dengan efisien. Ingin coba? Yuk, daftarkan diri Anda di sini untuk menjadwalkan sesi demo gratis bersama Moka POS sekarang!