Inventaris Adalah: Tahapan, Manfaat, Cara Mengelola -Mendata dan mengelola masuk-keluar barang dalam bisnis adalah hal yang penting. Dengan memiliki daftar barang apa saja yang dimiliki, operasional perusahaan bisa berjalan dengan lebih lancar.
Akan tetapi, melakukan pencatatan barang atau inventaris ini terkadang menyulitkan karena masih dilakukan secara manual. Padahal, ketika berbisnis, ada hal-hal lain yang sama pentingnya, yang juga perlu diperhatikan, bukan?
Apabila inventarisasi menjadi salah satu kendala yang Anda alami ketika menjalankan bisnis, jangan khawatir, artikel ini akan memaparkan lebih lanjurt mengenai tahapan, manfaat, serta cara mengelola inventaris. Namun sebelum itu, yuk cari tahu dulu apa itu inventaris bagi bisnis!
Baca juga: Pentingnya Mengelola Inventaris Bagi Bisnis UKM
Inventaris adalah …
Inventaris adalah barang-barang yang dimiliki oleh institusi, perusahaan, atau bisnis, yang dapat digunakan untuk menunjang produktivitas atau operasional perusahaan.
Dengan melakukan pengelolaan inventaris aset yang baik, Anda akan mendapatkan begitu banyak manfaat dalam menjaga kelancaran bisnis. Artinya, inventaris adalah hal esensial yang tidak boleh luput dari perhatian para pemilik bisnis.
Tahapan Inventaris
1. Mempersiapkan seluruh data aset
Pertama, kumpulkan data yang berkaitan dengan catatan aset yang terbaru atau data lain yang dapat menjadi acuan dalam melakukan inventarisasi aset. Semua data itu kemudian akan dikelompokan berdasarkan jenis barang dan lainnya.
2. Pencatatan data aset
Pada tahap ini akan dilakukan pencatatan data yang sudah masuk dan akan dilakukan pelaporan hasil dari pendataan aset tersebut. Berapa lamanya tahap ini semua tergantung dengan berapa jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan.
3. Rekonsiliasi data aset
Setelah seluruh aset sudah selesai diinventarisasi, proses selanjutnya adalah rekonsiliasi data. Proses ini perlu dilakukan jika seluruh kegiatan inventarisasi aset dilakukan secara rutin. Dengan demikian, Anda akan memiliki data aset berwujud ataupun tidak berwujud yang akurat.
Baca juga: 5 Manfaat Aplikasi Gudang untuk Manajemen Inventaris Bisnis Anda
Manfaat Inventaris
1. Memudahkan kendali aset
Dengan inventarisasi, Anda akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan kontrol dan pengendalian terhadap setiap aset atau barang yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Membuat aset menjadi lebih aman
Dengan adanya data inventaris tentu saja hal itu akan membuat seluruh aset perusahaan akan lebih aman. Karena dengan data inventaris perusahaan akan tahu berapa aset yang dimiliki, kondisi aset, dan lokasi aset itu berada.
3. Menghemat keuangan perusahaan
Dengan inventarisasi yang baik dan akurat, Anda akan tahu aset apa saja yang sudah dimiliki dan kondisinya. Dengan itu Anda tidak perlu lagi membeli aset yang tidak esensial. Pengambilan keputusan pun jadi lebih tepat.
4. Sebagai dasar perhitungan kekayaan organisasi
Data inventaris juga bisa digunakan untuk menjadi acuan pada perhitungan kekayaan perusahaan dan penyaluran aset. Seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan, baik aset bergerak atau tidak adalah kekayaan yang perlu dilakukan pencatatan dalam inventaris.
5. Menjaga kepuasan pelanggan
Data inventaris yang akurat dapat memastikan proses bisnis bisa berjalan secara berkesinambungan. Dengan data yang lengkap, Anda jadi tahu kapan waktu untuk restock barang sehingga produk Anda tidak akan pernah sold out. Pelanggan setia pun jadi semakin puas karena mereka bisa terus mendapatkan produk yang mereka inginkan.
Baca juga: Laporan Inventaris Bahan Baku Lebih Akurat dengan Fitur Ingredient Inventory!
Cara Mengelola Inventaris
1. Catat semua produk
Ketika Anda melakukan pengelolaan inventaris sebaiknya Anda mengetahui seluruh informasi tentang suatu produk. Catatan ini akan membantu Anda untuk mengetahui barang apa saja yang sudah harus di restok barang apa saja yang masih cukup persediaannya.
2. Stock opname secara berkala
Hitung semua barang yang tersimpan di dalam gudang, secara berkala. Aktivita syang biasa disebut stock opaname ini bisa Anda lakukan satu bulan sekali. Tujuannya, agar data laporan keuangan yang dimiliki cocok dengan kondisi sebenarnya atau seharusnya.
3. Membuat skala prioritas
Dengan membuat skala prioritas Anda akan dapat mengetahui produk apa saja yang stoknya harus diperbanyak, barang apa saja yang harus dikurangi dan barang apa saja yang harus dihentikan.
4. Memonitor kinerja supplier
Kinerja dari supplier barang ke perusahaan Anda itu harus selalu dipantau, hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi bisnis Anda.
5. Analisis laporan penjualan
Dengan membuat analisis laporan penjualan, hal itu akan sangat memudahkan Anda untuk mengetahui secara jelas performa dari penjualan produk Anda. Anda juga akan tahu produk mana saja kurang bagus penjualan dan produk mana yang harus diberikan promo.
Memiliki data inventaris yang baik tentu saja akan mempermudah Anda dalam menjalankan bisnis. Dari mana Anda bisa mendapatkannya? Anda bisa menggunakan fitur Manajemen Stok dari aplikasi kasir terbaik Moka!
Moka akan memudahkan Anda dalam mengecek jumlah stok secara akurat, serta mendapatkan laporan stok secara real-time. Seluruh data yang diberikan cukup ringkas sehingga mudah dibaca. Di sisi lain, jika Anda menggunakan fitur ini, Anda akan mendapatkan pemberitahuan dan pengingat apabila stok barang di tempat penyimpanan sudah menipis.
Dengan begitu, Anda tidak perlu takut apabila stok tahu-tahu habis, padahal Anda ingin memenuhi semua kebutuhan dari para pelanggan.
Yuk, cari tahu lebih lanjut bagaimana Moka bisa membantu bisnis Anda berkembang maju dengan pasti!