Tambah Cuan dengan 10 Tips Sukses Jalani Bisnis Laundry Kiloan – Seiring berjalannya waktu, orang semakin pintar dalam mencari peluang bisnis yang baru.
Adanya peluang-peluang ini lahir dari kepekaan para pebisnis melihat masalah baru yang menghampiri masyarakat modern.
Misalnya, di zaman yang serba cepat seperti sekarang ini, banyak orang sudah tidak memiliki waktu cukup untuk mengurus rumah, seperti mencuci baju. Alasannya mungkin karena sibuk bekerja hingga tidak sempat.
Alasan inilah yang membuat para pebisnis melihat peluang emas untuk akhirnya memiliki bisnis laundry kiloan. Banyak orang yang rela memanfaatkan jasa laundry untuk mengurus cucian mereka yang tidak tersentuh. Selain praktis, harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis, Anda bisa mencoba untuk membuka bisnis laundry. Banyaknya jumlah pekerja yang memiliki sedikit waktu dapat menjadi peluang Anda.
Kali ini, Moka akan membahas beberapa keuntungan serta tips sukses dalam memulai bisnis laundry kiloan yang bisa Anda terapkan. Yuk, disimak!
Mengapa Bisnis Laundry Kiloan dan Siapa Target yang Tepat?
Sebelum Anda mendalami lagi seluk-beluk bisnis laundry kiloan, ada baiknya Anda mengetahui mengapa Anda harus menggeluti bisnis ini. Bisnis laundry mungkin terkesan sepele. Anda hanya bertugas untuk mengurus pakaian-pakaian kotor dari orang yang bahkan tidak Anda kenal.
Perlu diketahui, bisnis laundry kiloan merupakan peluang bisnis yang cukup besar. Bisnis ini memiliki target pasar yang cukup luas.
Baca juga: 9 Peralatan Usaha Laundry Kiloan yang Wajib Disiapkan
Meskipun Anda tidak bisa merangkul semuanya, tiap target merupakan pasar yang potensial untuk digali karena banyak yang membutuhkan laundry. Berikut beberapa target pasar yang bisa Anda tentukan.
1. Mahasiswa
Tidak sedikit mahasiswa di kota-kota besar berasal dari luar daerah. Banyak pula dari mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas yang belum pernah mencuci sebelumnya. Selain itu, sebagian besar mahasiswa memilih untuk menyewa rumah kontrakan atau kosan selama mereka menempuh pendidikan.
Baca Juga: Cara Membuka Usaha Cafe dengan Modal Minim
Kesibukan mereka sebagai mahasiswa membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya. Selain kesibukan, tentu saja keterbatasan peralatan cuci mencuci di kosannya masing-masing, atau bahkan rasa malas untuk mengurus tumpukan pakaian kotornya.
Oleh karena itu, banyak dari anak kos yang lebih memilih untuk memanfaatkan jasa laundry kiloan saja.
2. Para pekerja kantoran
Serupa tapi tak sama seperti mahasiswa, banyak juga para pekerja kantoran yang mencoba untuk hidup mandiri. Beberapa bahkan hidup mandiri karena tidak ada pilihan lain.
Mereka pun sadar bahwa waktu yang mereka miliki tidak seluwes saat zaman kuliah dulu. Harus berangkat pagi dan pulang malam hari pun membuat mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus pakaian kotor yang menumpuk.
Baca juga: Langkah Sukses Membuka Bisnis Laundry untuk Pemula
Selain itu, padatnya aktivitas harian para pekerja kantoran juga membuat mereka terlalu lelah untuk menyuci seluruh pakaian kotornya. Di sini lah para pekerja menggunakan jasa laundry untuk mengurus cucian mereka.
3. Pasangan suami istri
Pasangan suami istri, baik tua maupun muda memiliki kesibukan dan tanggung jawab yang jauh berbeda dengan mahasiswa dan pekerja kantoran.
Terutama bagi pasangan muda, suami istri biasanya memiliki jadwal yang sama sibuknya karena keduanya kerap sama-sama bekerja.
Mereka memiliki kesibukannya masing-masing dan itupun belum dihitung dengan masak, beberes rumah, hingga mengurus anak. Jika memiliki waktu libur saat akhir pekan pun, akan mereka pakai untuk bersantai bersama keluarga. Akhirnya, mereka lebih memilih untuk membawa cucian mereka ke laundry.
Dari ketiga poin di atas dapat dilihat bahwa bisnis laundry kiloan akan selalu memiliki tempat di pasar. Akan selalu ada mahasiswa, pekerja kantoran, dan pasangan suami istri baru setiap tahunnya. Hal ini yang membuat bisnis laundry dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Selain itu, Anda pun tidak membutuhkan modal yang besar untuk merintis bisnis laundry dalam skala kecil. Sebagai permulaan untuk bisnis laundry kiloan, Anda harus menyiapkan beberapa peralatan seperti mesin cuci, setrika, serta timbangan.
Tidak lupa juga untuk menyiapkan peralatan pendukung seperti deterjen, pewangi, pelicin pakaian, ember, gantungan baju, dan lain sebagainya.
Keuntungan yang didapatkan pun cukup menggiurkan. Sebagai contoh, diperkirakan Anda membutuhkan modal sekitar Rp10 juta untuk membeli peralatan serta biaya operasional.
Lalu Anda memasang tarif sebesar Rp6.000 per kilogram. Katakanlah bahwa Anda bisa mendapatkan hingga 50 kilogram pakaian per hari. Dalam sebulan Anda bisa mendapatkan omzet sekitar Rp6.620.000.
10 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Laundry Kiloan
Setelah Anda memiliki modal dan memutuskan untuk menjalani bisnis laundry, masih banyak hal yang harus Anda pikirkan agar pelanggan datang dan memilih tempat Anda untuk dijadikan langgan mereka. Untuk itu, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar dapat memulai bisnis laundry kiloan hingga sukses.
1. Pilih lokasi yang tepat
Posisi akan sangat menentukan keberlangsungan suatu usaha. Apapun bidang usaha yang Anda geluti, lokasi merupakan variabel yang sangat menentukan kelangsungan suatu usaha.
Sama halnya seperti bisnis yang lain, penentuan lokasi adalah salah satu hal yang paling penting dalam menjalani bisnis laundry.
Setelah menentukan siapa target pasar yang ingin Anda tuju, langkah pertamanya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan survey.
Jika Anda ingin target pasarnya mahasiswa, maka carilah lokasi yang berada di dekat kampus. Jika pegawai kantoran adalah target Anda, carilah lokasi dekat kosan atau kontrakan di dekat perkantoran. Apabila Anda menyasar pasar pasangan suami istri, carilah lokasi di lingkungan perumahan yang padat penduduk.
Baca Juga: Ingin Memulai Usaha dari Nol Hingga Sukses? Ini 10 Tipsnya
Selain bercermin dari target pasar yang Anda tuju, modal juga bisa menjadi faktor penentu dari lokasi yang akan Anda pilih. Anda pun tidak perlu mencari kawasan elit jika memang modal Anda tidak mencukupi.
Beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan antara lain, lokasinya mudah diakses, ruangannya pas untuk Anda beroperasi, serta memiliki persediaan air serta sistem drainase yang cukup baik. Mengingat bisnis laundry kiloan sangat berkaitan dengan sanitasi dan pengelolaan limbah.
2. Menentukan harga
Bisnis laundry adalah salah satu jenis bisnis yang persaingannya cukup ketat, apalagi jika lokasi yang Anda pilih sudah terdapat bisnis laundry kiloan yang sudah lebih dulu ada.
Untuk itu, pastikan Anda menentukan harga yang dapat bersaing dengan bisnis laundry yang lain. Pastikan juga bahwa harga yang Anda tawarkan sesuai dengan kualitas yang akan pelanggan Anda dapat.
Dalam penentuan harga ini Anda juga harus berkaca dari sasaran khalayak laundry Anda. Jangan sampai Anda menetapkan harga yang terlalu tinggi apabila memang Anda menyasar kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran. Sebab kondisi ekonomi akan lebih berpengaruh pada alasan mereka memilih suatu laundry.
Banyak juga pelanggan yang memilih suatu jasa atau produk karena harganya yang murah. Semakin Anda mematok harga murah, semakin banyak pula pelanggan yang akan datang. Tapi, jangan juga Anda memasang harga terlalu murah karena disamping Anda akan merugi, kualitas pekerjaan Anda juga pastinya akan menurun.
Jadi sebaiknya, lakukan survei terlebih dahulu mengenai harga laundry kiloan di sekitar Anda dan buat harga berdasarkan harga pasaran tersebut.
3. Tingkatkan pelayanan
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu menyediakan pelayanan berkualitas bagi konsumennya. Namun bisnis yang terbaik adalah bisnis yang dapat menjaga kualitasnya serta meningkatkan pelayanan seiring berjalannya waktu. Tidak apa-apa apabila misalnya Anda tidak bisa memberikan harga yang murah untuk pelanggan.
Ingat bahwa prinsip ‘ada harga, ada barang’ selalu berlaku. Maksudnya, dengan harga yang ditawarkan, Anda bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada konsumen. Apabila ada konsumen yang mengeluhkan mengapa harga jasa laundry Anda terlalu tinggi, cukup jawab pertanyaan mereka dengan hasil kerja laundry Anda.
Selain itu, follow up juga merupakan hal penting yang wajib Anda lakukan. Langkah follow up yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari tahu apakah pelanggan Anda puas atau tidak dengan kinerja Anda.
Jika mereka tidak puas, jangan berlama lama dalam merumuskan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk memperbaikinya. Sebaliknya jika mereka puas, carilah cara agar Anda dapat meningkatkan kualitas.
Bentuk pelayanan yang Anda berikan pun bisa bermacam-macam. Misalnya, dengan membuka toko sejak pagi sehingga pekerja kantoran yang berangkat kerja dapat sekalian menitipkan cucian kotornya.
Selain itu, pelayanan terbaik bagi konsumen juga terdiri dari keramahan staf saat menerima dan menyerahkan hasil cucian, kondisi pakaian setelah selesai dicuci, hingga kualitas hasil cucian dari laundry kiloan Anda. Sewajarnya bisnis lainnya, Anda pun wajib selalu menjaga kepercayaan konsumen laundry Anda.
4. Perhatikan waktu
Waktu adalah hal yang cukup krusial dalam bisnis laundry kiloan. Untuk itu, sebaiknya Anda sangat menghargai waktu. Sebab ketepatan waktu akan sangat berkaitan dengan kepuasan pelanggan Anda.
Jika Anda tidak dapat mengatur waktu dengan baik, bukan tidak mungkin jika usaha Anda gagal akibat reputasi atau penilaian yang buruk dari pelanggan. Ingat, review pelanggan akan sangat menentukan keberlangsungan bisnis Anda.
Baca juga: Whitey White Makassar: Usaha Laundry Sepatu dengan Tenaga Profesional
Jadi, pastikan saat Anda menjanjikan waktu kepada pelanggan, mereka dapat menerima pakaiannya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Jangan sampai ketika pelanggan datang untuk mengambilnya, Anda bilang bahwa pakaian mereka belum selesai dicuci. Kekecewaan pelanggan dapat menjadi mimpi buruk Anda.
Mereka dapat menceritakan pengalaman buruk mereka kepada orang lain dan dapat berpengaruh pada menurunnya kinerja bisnis Anda. Untuk itu, pastikan bahwa Anda dapat menghargai waktu agar pelanggan puas dengan pelayanan Anda.
5. Berikan pelayanan yang bervariasi
Prinsip lama yang mengatakan bahwa pelanggan adalah raja memang benar adanya. Jadi, jangan pernah lupakan prinsip itu. Anda pun bisa memprioritaskan kebutuhan pelanggan Anda. Salah satu cara yang bisa Anda tempuh adalah dengan mengembangkan mata layanan dari laundry Anda.
Baca juga: Cara dan Tips Ampuh Memulai Bisnis Laundry Sepatu bagi Pemula
Misalnya, jika awalnya Anda hanya menerima jasa laundry kiloan, Anda bisa memberikan pelayanan lain seperti laundry ekspres, laundry khusus barang-barang tertentu seperti selimut atau karpet, laundry untuk pakaian khusus, laundry untuk tas, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menawarkan varian pewangi yang berbeda untuk pelanggan.
Dengan demikian, para konsumen bisa memilih wangi yang mereka sukai. Karena, tidak ada pelanggan yang menyukai satu pewangi yang sama.
6. Hati-hati terhadap pakaian milik pelanggan
Mengingat Anda harus berurusan dengan barang milik pelanggan, maka Anda harus berhati-hati. Jangan sampai Anda ceroboh dan malah mendapatkan komplain dari pelanggan.
Berhati-hati sesederhana bagaimana Anda memperlakukan pakaian milik pelanggan layaknya pakaian Anda sendiri. Misalnya, jangan sampai Anda mencampur semua jenis pakaian dalams satu kali cuci.
Jangan lupa untuk memisahkan pakaian putih dengan pakaian berwarna agar tidak luntur. Kehati-hatian Anda saat memperlakukan pakaian orang lain akan sangat memengaruhi kesuksesan usaha laundry Anda.
Tentunya Anda tidak ingin usaha laundry yang Anda rintis susah payah harus gulung tikar hanya karena reputasi buruk, bukan?
7. Lakukan pemasaran
Apapun bisnis yang Anda geluti, rasanya akan sia-sia jika Anda tidak memasarkannya. Kasarnya, bagaimana produk yang Anda tawarkan ingin dibeli oleh pelanggan kalau mereka sendiri tidak tahu apa produk yang Anda jual.
Semenarik apapun produk yang Anda miliki, apabila tidak ada orang yang mengerti soal produk yang Anda tawarkan maka mereka pun tidak akan tertarik. Untuk itu, pastikan agar Anda berpikir sekreatif mungkin untuk melakukan pemasaran yang tepat.
Strategi pemasaran pun bisa dimulai dari yang sederhana seperti menyebarkan brosur dan memasang banner, hingga dengan memanfaatkan teknologi. Anda bisa membuat website khusus atau membuat akun media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.
Jangan pernah meremehkan kekuatan pemasaran secara online. Banyak usaha yang meroket akibat kekuatan pemasaran secara online. Selain itu, pemasaran secara online pun jauh lebih murah ketimbang pemasaran secara offline.
Pemasaran secara online maupun offline tidaklah cukup untuk menangkap minat para konsumen. Jadi, jangan lupa berikan pelanggan Anda promosi yang menarik, misalnya memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang pertama kali cuci di tempat Anda.
Bisa juga dengan bentuk promosi lain seperti gratis cuci 1 kg setelah melakukan 10 kali pencucian di tempat Anda. Promosi yang menarik ini juga dapat menjadi cara Anda meraih pelanggan yang baru.
8. Cari karyawan yang kompeten
Secara sederhana, usaha adalah sebuah organisasi. Layaknya organisasi, tentu saja sebuah usaha berisi orang-orang yang bekerja untuk meraih satu tujuan.
Tentunya Anda tidak akan mampu untuk menjalankan bisnis laundry seorang diri. Maka dari itu, penting untuk mencari karyawan yang bisa membantu Anda.
Namun sekedar memiliki karyawan pun belum cukup. Anda pun harus memilih karyawan yang memang berkompeten.
Karyawan yang baik dan kompeten adalah salah satu kunci agar bisnis Anda dapat tetap maju, apapun jenis bisnis yang Anda geluti.
Baca Juga: 7 Tips Buat Karyawan Lebih Bahagia dan Termotivasi untuk Tetap Berkarya
Khusus untuk bisnis laundry, pastikan bahwa karyawan Anda bisa mencuci dan menyetrika serta bertanggung jawab.
Selain itu, perlu juga karyawan Anda adalah orang yang mau dan mampu untuk belajar. Anda pun harus berlaku adil pada karyawan Anda dengan menyetarakan gaji mereka sesuai dengan keahlian mereka.
Dengan demikian karyawan Anda pun dapat bekerja dengan lebih bahagia. Ingat, karyawan yang bahagia dapat membuat bisnis Anda berjalan lebih lancar karena mereka akan lebih semangat dalam menjalani segala tugas-tugasnya.
9. Mengatur keuangan dengan baik
Bisnis yang baik dan berkembang pesat haruslah diimbangi dengan pengaturan keuangan yang baik. Dimulai dari pencatatan biaya operasional yang harus keluar setiap bulannya, memastikan catatan setiap transaksi yang terjadi sudah tepat, hingga biaya perawatan peralatan apabila terjadi kerusakan.
Jika Anda tidak melakukan pencatatan secara detail, boleh jadi keuangan bisnis Anda akan mengalami kebocoran di berbagai tempat.
Jika hal ini dibiarkan begitu saja, bukan hanya Anda tidak bisa menghitung keuntungan bersih setiap bulannya, tetapi juga usaha Anda berpotensi menderita kerugian yang bahkan tidak bisa Anda hitung karena Anda tidak tahu ke mana saja uang mengalir.
10. Gali ilmu dari yang sudah lebih dulu berpengalaman
Tidak ada salahnya untuk bertanya kepada orang-orang yang berpengalaman di bidang laundry. Anda bisa mulai dengan bertanya di forum-forum online maupun bertanya langsung kepada mereka yang sudah terlebih dahulu berkecimpung di usaha laundry kiloan.
Informasi yang diberikan bisa membuat Anda terhindar dari berbagai kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan oleh orang yang baru merintis usaha laundry.
Dari tips sukses di atas, Anda bisa tahu bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengembangkan bisnis laundry kiloan. Jika Anda tertarik untuk memulainya, Anda bisa coba untuk eksplor lebih dalam lagi tips-tips di atas.
Selamat mencoba!