Finished Goods Inventory: Mengapa Penting untuk Bisnis Anda? – Finished goods atau biasa disebut juga barang jadi adalah barang hasil dari produksi yang telah dilengkapi dengan segala elemen yang dibutuhkan pada proses pembuatannya, atau bisa juga barang yang telah dibeli dalam bentuk sudah lengkap, tapi belum dijual ke pasar.
Barang yang telah dibeli dalam bentuk lengkap ini kemudian bisa juga disebut sebagai barang dagangan.
Biaya persediaan barang jadi atau finished goods dianggap sebagai aset jangka pendek dari perusahaan, diharapkan bahwa barang tersebut akan segera dijual dalam waktu kurang dari satu tahun.
Untuk jumlah total inventaris barang jadi yang ada dalam stok persediaan pada akhir periode pelaporan biasanya dikumpulkan dengan menggunakan biaya bahan baku dan pekerjaan yang masih dalam proses atau WIP, serta dilaporkan dalam satu item baris “inventaris” di dalam neraca perusahaan.
Baca juga: 7 Tips Menggunakan Aplikasi Stok Barang Gratis untuk Bisnis Kuliner
Pengertian Finished Goods Inventory
Ketika Anda pergi ke supermarket, Anda akan melihat banyak barang seperti pakaian, mainan, elektronik dan lain-lain. Kesamaan dari semuanya itu adalah barang tersebut adalah barang jadi. Barang atau produk itu sudah tidak perlu lagi adanya proses pengolahan lebih lanjut dan sudah siap dijual dan dapat langsung digunakan oleh pembeli.
Berarti barang yang Anda lihat ketika Anda ke supermarket itulah yang disebut dengan barang jadi atau finished goods. Kesimpulannya, finished goods adalah segala jenis barang yang sudah siap dijual.
Lalu, apa yang dimaksud dengan finished goods inventory? Finished goods inventory adalah suatu laporan atau pencatatan yang berisi barang atau produk yang sudah siap Anda jual, atau siap dibeli pelanggan.
Dengan membedakan antara barang jadi dengan yang belum terjual dan yang sudah terjual, Anda dapat menentukan berapa banyak persediaan yang masih miliki, untuk kemudian dibandingkan dengan berapa banyak keuntungan yang akan mereka hasilkan dari penjualan produk tersebut.
Baca juga: Apa Itu Stock Opname dan Mengapa Penting untuk Bisnis?
Mengapa Finished Goods Inventory Penting?
1. Identifikasi gross profit
Neraca, laporan keuangan, laporan laba rugi, dokumen penting lainnya bisa menjadi indikasi apakah aset bisnis yang dimiliki lancar atau tidak. Namun dari itu semua, pencatatan inventaris menjadi aset terbesar Anda, lho! Dengan adanya finished goods inventory, Anda bisa mengidentifikasi gross profit Anda.
2. Mencatat jumlah aset lancar
Dengan adanya finished goods inventory, Anda bisa melacak mana inventaris barang yang termasuk ke dalam raw material, barang dalam proses, dan sebagainya (akan dijelaskan pada bagian selanjutnya), guna memastikan perhitungan akuntansi bisnis akurat.
3. Mengurangi pemborosan bahan
Apabila tingkat atau penggunaan inventaris berjalan optimal, Anda bisa menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Daripada menghabiskan banyak uang untuk menyimpan bahan mentah dan produk jadi dalam jumlah berlebihan, Anda dapat menghemat dengan hanya menyimpan bahan-bahan yang diperlukan saja.
4. Mengoptimalkan proses manajemen inventaris
Pengoptimalan rantai pasokan selalu dapat dilakukan melalui otomatisasi atau efisiensi tenaga kerja. Dengan mengetahui formula barang jadi, Anda akan dapat melacak biaya tenaga kerja langsung dan biaya produksi untuk menemukan peluang demi meningkatkan proses produksi dan peluang otomatisasi.
Cara Mengontrol Finished Goods Inventory
Secara prinsip, inventory management dibagi menjadi 4 tahap. Untuk lebih detailnya, berikut uraiannya.
1. Raw Material
Raw material atau bahan baku adalah bahan dasar yang dibeli oleh perusahaan dari supplier untuk membuat produk yang akan dijual kepada para pelanggan.
Raw material ini memiliki peran penting untuk perusahaan, karena tanpa adanya bahan baku, maka perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan produksi untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Akibatnya, pemasukan akan ikut berkurang.
2. Work In Process (WIP)
WIP adalah proses pembuatan dari bahan mentah menjadi produk jadi untuk dijual kepada pelanggan. WIP itu sendiri bukanlah proses terakhir, karena setelah ini masih dalam proses produksi yang masih memerlukan pemeriksaan final oleh bagian Quality Control (QC).
Sebagai contoh ketika ada produk mukena yang sudah selesai diproduksi, tapi itu tidak bisa langsung dijual ke pelanggan karena harus terlebih dahulu dikemas dengan rapi.
3. Finished Goods
Finished Goods adalah tahap terakhir yang termasuk di dalam sistem manajemen gudang. Pada tahap ini, produk yang sudah selesai di produksi dan sudah di inspeksi oleh tim Quality Control serta sudah bisa dijual ke konsumen. Produk bisa dianggap bagus apabila mampu melewati quality control yang dilakukan dengan parameter pengecekan yang sesuai dengan ketentuan dari perusahaan itu sendiri.
Sebagai contoh perusahaan mobil, sebelum dilepas ke pasar harus ada proses pengecekan terlebih dahulu dari seluruh komponen seperti rem, mesin, suspensi dan lain-lain.
Baca juga: 7 Manfaat Aplikasi Kasir Excel untuk Segala Jenis Bisnis
4. Maintenance, Repair And Operations (MRO)
MRO adalah item yang digunakan dalam proses produksi, yang langsung terlihat pada hasil akhir produk. Banyak orang yang tidak begitu menghargai peran penting dari MRO item.
Padahal MRO ini mempunyai peran penting untuk menjaga rantai pasokan agar tetap berjalan dan produk tidak terganggu. Kegagalan untuk mempertahankan MRO ini dapat melumpuhkan bisnis Anda.
Itu dia seluk beluk tentang finished goods inventory yang perlu Anda ketahui. Dalam dunia bisnis, inventory management memang memegang peranan yang krusial. Untuk itu, Anda butuh sistem manajemen stok atau inventaris yang mumpuni, seperti aplikasi kasir Moka.
Dengan fitur Manajemen Stok dari Moka, Anda sebagai pemilik bisnis bisa menjaga aliran barang, memperoleh laporan stock opname yang mudah, dan banyak lagi. Anda juga bisa meng-update data inventaris kapan pun dan dari mana pun, secara real-time! Tentu akan memudahkan Anda yang ingin mengelola stok barang dengan lebih baik bukan?
Jika tertarik untuk mencoba gratis Moka selama 14 hari, yuk klik banner berikut ini dan buktikan langsung bagaimana fitur ini bisa memudahkan bisnis Anda!
{{cta(‘a54275b8-073f-46c4-86c0-64433ab293fa’)}}