7 Film dan Serial yang Wajib Ditonton Para Perempuan – Tahukah Anda, 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day atau Hari Perempuan Sedunia. Dari tahun ke tahun, banyak aktivis atau tokoh perempuan yang ikut merayakan momen khusus ini.
Semarak International Women’s Day pun masih terasa sampai sekarang. Ketika berbicara tentang hari khusus ini, tentu kita pun berbicara tentang bagaimana para perempuan berjuang untuk hak-hak mereka serta melawan ketidakadilan yang menimpa kaum hawa. Di jaman modern, mungkin kita juga bisa melihat banyak sekali perempuan yang memiliki semangat juang tinggi untuk dirinya.
Mereka ini adalah perempuan yang mandiri, kuat, dan tahu apa yang mereka inginkan serta bagaimana cara untuk mencapainya. Perempuan dengan ciri-ciri tersebut juga tak jarang Anda temui di berbagai film yang Anda tonton. Sadar atau tidak, sekarang banyak sekali film yang mengangkat sosok perempuan lebih dominan bahkan berperan sebagai seorang pemimpin.
Di artikel ini, MOKA akan memberikan daftar film dan serial yang bisa menjadi inspirasi para perempuan modern. Simak terus ya!
7 Film dan Serial yang Wajib Ditonton Para Perempuan
1. Brooklyn (2015)
Sumber foto: Medium.com
Anda pernah merantau? Jauh dari orangtua dan harus mengurus segala sesuatunya sendiri? Film Brooklyn garapan sutradara John Crowley adalah pilihan yang paling tepat untuk Anda.
Berkisah tentang seorang gadis asal Irlandia bernama Eilis Lacey (Saoirse Ronan) yang memutuskan untuk meninggalkan kota kecilnya demi mendapatkan masa depan yang lebih baik di daerah pinggiran Amerika, Brooklyn.
Baca Juga: Lelah Urus Bisnis? Yuk Sejenak Manjakan Diri di 5 Merchant Moka Favorit Ini
Film ini juga dibumbui dengan kisah asmaranya, meskipun lebih banyak berfokus pada bagaimana perjuangannya bertahan di kota besar.
Namun begitu, perjuangan Eilis dalam menemukan siapa dirinya di tengah-tengah kebisingan kota Brooklyn bisa dijadikan inspirasi, lho.
Siapa tau, kisah Eilis ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda para pelaku usaha untuk menentukan brand Anda sendiri di tengah-tengah maraknya brand kompetitor yang ingin berlomba-lomba mencuri perhatian calon pelanggan Anda?
2. Joy (2015)
Sumber: JustJared
Film kedua dalam daftar kami adalah Joy, yang digarap oleh sutradara David O. Russell. Seorang ibu dua anak, Joy Mangano (Jennifer Lawrence) adalah pekerja serabutan yang harus memutar otak untuk menghidupi keluarganya.
Bergelut dengan masalah tagihan pembayaran yang harus ia lunasi setiap bulannya, ia tentu berusaha keras agar tidak terlilit hutang lagi dan meminjam uang terus-menerus dari sahabat-sahabatnya.
Dengan kegigihan dan tekad yang bulat, ia pun akhirnya berhasil menjadi pendiri sebuah perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang alat pembersih lantai serbaguna.
Baca Juga: Kata Siapa Jadi Ibu Gak Bisa Bangun Bisnis? Simak Kisah Desta Rissasanti Ini
Film ini cocok menjadi inspirasi bagi para perempuan yang juga tengah menjalani peran sebagai seorang ibu, istri atau single parent.
Menjalankan bisnis dan pada saat yang sama mengurus keluarga bisa menjadi hal yang menantang, bahkan bisa jadi menakutkan. Namun, itu tidak berlaku lagi bagi Joy, dan setelah Anda menonton film ini, semoga bisa mendapatkan inspirasi juga yah!
3. Legally Blonde (2001)
Sumber: Elite Daily
“Ah, cantik-cantik, paling gak ada otaknya,” mungkin begitu sebagian orang berpendapat. Namun, itu tidak ada dalam kamus Elle Woods (Reese Witherspon) dalam film Legally Blonde.
Ia membuktikan bahwa penampilan fisik atau perawakan tidak ada hubungannya sama sekali dengan tingkat kecerdasan seseorang.
Sebagai orang yang kaya raya, Elle ternyata masih menginginkan lebih, yaitu mantan pacarnya yang berdarah bangsawan. Ia kemudian memutuskan masuk ke sekolah hukum di Harvard untuk mendapatkan gelar Juris Doctor.
Baca Juga: Fore Coffee, Mengusung Konsep Alam di Tengah Era “Third Wave Coffee”
Film ini cocok untuk Anda yang masih sering diremehkan sebagai seorang perempuan, dengan opini di sekitar Anda yang mengatakan bahwa Anda tidak bisa mendapatkan apa yang Anda mau.
Dengan dialog-dialog cerdas, dan akting yang menggelitik perut, film ini akan menginspirasi Anda dalam hal beradu argumen secara halus bagi para pria yang suka banyak alasan. Ready, girls?
4. Coco Before Channel (2009)
Sumber: Sky
Cukup dengan Hollywood, sekarang kita bertolak ke Perancis! Dari “negara penuh cinta” ini, kami punya rekomendasi film yang dirilis tahun 2009, yaitu Coco Before Channel.
Bercerita tentang kehidupan dari tokoh publik Coco Channel (Audrey Tautou) yang diambil sebelum meraih kesuksesannya di dunia fashion. Dari tren fashion yang menurutnya “itu-itu saja” atau mainstream, ia pun mendobrak batasan-batasan dalam industri mode dengan hal-hal kecil yang menurutnya sering diabaikan banyak orang.
Baca Juga: Think Pink Nails, Salon Kuku di Bali yang Mendobrak Zona Amannya
Siapa sangka, dobrakannya ini membuat produk fashion-nya menjadi top haute couture di Paris pada zamannya.
Lalu, bagaimana dengan bisnis? Pada waktu yang tepat, Anda harus pandai-pandai membaca tren pasar dan produk yang sedang menjamur pada zaman Anda dan bertanya pada diri sendiri: “apakah penjualan produk saya memiliki pertumbuhan yang stagnan?” atau “kira-kira bagaimana ya jika saya mengubah konsep bisnis dengan suatu hal yang segar dan tidak dilirik banyak orang?”
Siapa yang tahu, nasib bisnis Anda bisa berubah drastis seperti bisnis Coco. Eits, tapi semoga berubahnya ke arah yang positif ya, bukan sebaliknya.
5. The Devil Wears Prada (2006)
Sumber: Indiewire
Putar balik yuk ke Hollywood! Siapa sih yang belum nonton Devil Wears Prada? Film ini bercerita tentang Andrea Sachs (Anne Hathaway), seorang gadis fresh graduate yang berambisi menjadi seorang jurnalis.
Setelah usahanya melamar pekerjaan di berbagai perusahaan, ia akhirnya diterima menjadi asisten Miranda Priestly, editor-in-chief di sebuah majalah paling dibaca di Amerika Serikat saat itu, Runway. Ternyata, ia bahkan tidak tau bahwa Miranda adalah “iblis” yang menjelma dalam tubuh perempuan cantik paruh baya.
Jika Anda adalah seorang fresh graduate dan ingin tau perjuangan mencari pekerjaan pertama kalinya, film ini cocok untuk Anda tonton.
Baca Juga: 5 Skill Wajib yang Dimiliki Pebisnis Perempuan
Dengan karakter-karakter yang unik, film ini akan menginspirasi Anda untuk menghadapi berbagai orang baru yang belum Anda pernah temui di kampus atau lingkungan rumah.
Kalau Anda sudah punya bisnis, film ini cocok bagi Anda untuk menghadapi atasan atau justru bawahan yang agak “menantang” untuk bekerja sama. Bahkan mau mengobrol saja rasanya kikuk. Nah, semoga setelah nonton film ini, gak kikuk lagi yah, girls!
6. Serial Mad Men (2007 – 2015)
Sumber: Yahoo
Mad Men adalah serial pilihan pertama yang kami rekomendasikan, khususnya jika Anda memiliki minat di bidang periklanan. Berlatar belakang tahun 1960-an di Madison Avenue, New York, film ini memang didominasi oleh para karakter pria seperti Don Draper (Jon Hamm) dan Roger Sterling (John Slattery).
Namun, sejumlah peran perempuan di sini juga tidak bisa dianggap remeh, lho! Meski kehidupan di tahun 1960-an terbilang keras, mengingat banyak orang masih memandang derajat perempuan lebih rendah, ini tidak kemudian membuat Peggy Olson (Elisabeth Moss) berhenti memperjuangkan karirnya di tengah himpitan para pria.
Di dunia bisnis, kesenjangan gender memang menjadi salah satu isu yang akan terus dibicarakan. Namun begitu, di taun 2019 setidaknya, banyak perempuan mulai memasuki tampuk kekuasaan dengan menjadi pimpinan.
Film ini tentu saja bisa menjadi pengingat bahwa perempuan justru memiliki posisi krusial dalam sebuah organisasi, entah itu CEO, VP, Head, Manager, atau Lead. Anda yang mana nih?
7. Serial Suits (2011-sekarang)
Sumber: Entertainment Online
Jika film seri Mad Men berkisah tentang dunia advertising di tahun 1960-an, Suits berkisah tentang kehidupan kerja para pengacara di law agency di jaman modern.
Meskipun Harvey Specter (Gabriel Macht) dan Mike Ross (Patrick J. Adams) adalah tokoh utama, namun di film ini Anda bisa melihat berbagai karakter perempuan yang bisa membuktikan kemandirian dan kegigihannya dalam memperjuangkan karirnya.
Karakter-karakter seperti Jessica Pearson (Gina Torres), Dona Paulsen (Sarah Rafferty), dan Rachel Zane (Meghan Markle, Duchess of Sussex) membuktikan bahwa perempuan juga bisa mencapai titik kesuksesannya di tengah dominasi laki-laki.
Sama halnya dengan Mad Men yang memiliki karakter utama laki-laki, kehadiran para perempuan di Suits juga mencuri perhatian penontonnya.
Itu tadi daftar film dan serial yang bisa menjadi inspirasi para perempuan. Selain menghibur, unsur filmnya yang kental akan kegigihan para perempuan sangat cocok dijadikan tontonan di suasana Hari Perempuan Internasional tahun ini.
Nah, apabila Anda ingin meneladani para wonder women dalam film dan serial di atas, kami akan sangat mendukung Anda. Anda bisa membaca berbagai artikel lain yang bisa digunakan untuk memperkaya wawasan Anda ketika berbisnis.
Di sisi lain, apabila Anda membutuhkan aplikasi kasir mumpuni yang bisa memberikan kemudahan dalam mencatat laporan penjualan, mengecek stok inventaris atau bahan baku, atau bahkan ingin membuat loyalty program, andalkan saja aplikasi kasir Moka.
Dengan aplikasi kasir Moka, bisnis Anda bsia berjalan dengan lebih lancar. Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus memajukan bisnis dengan pasti. Mau coba gratis Moka selama 14 hari?