[Free E-book] Strategi Jitu Memenangkan Pasar Fashion di Indonesia

Free E-book: Strategi Jitu Memenangkan Pasar Fashion di Indonesia: Bisnis ritel di Indonesia memang sedang lesu, tapi kenyataannya tidak begitu dengan industri fashion.

Industri fashion kian menunjukkan taringnya. Apabila Anda adalah salah satu pebisnis yang bermain di bidang ini, tentu Anda harus mempelajari berbagai strategi jitu memenangkan pasar fashion di Indonesia.

Ingat, pemain di bidang ini bukan cuma Anda. Untuk itu, manfaatkanlah berbagai insight menarik yang telah kami siapkan untuk Anda di bawah ini.

1. Apa produk fashion yang paling diminati oleh pelanggan?

Ada berbagai macam produk fashion, mulai dari celana, atasan, bawahan, sepatu, tas, dan masih banyak lagi. Namun, dari berbagai macam produk tersebut, rupanya produk yang paling diminati oleh pelanggan ialah hijab, terutama model Khimar.

Data Internal Moka mengungkapkan bahwa kategori hijab memiliki rata-rata transaksi bulanan tertinggi, serta rata-rata pendapatan bulanan tertinggi per outlet.

Itu artinya, hijab merupakan produk fashion yang memang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia sehingga bisa dikatakan bahwa permintaannya begitu tinggi. Permintaannya pun akan semakin melonjak ketika bulan Ramadan tiba.

2. Lebih untung mana: Outlet Premium VS Budget?

Ada dua jenis outlet fashion di Indonesia, yakni Outlet Premium dan Outlet Budget. Outlet Premium merupakan toko dengan kelas menengah ke atas, sementara Outlet Budget memiliki target pelanggan dengan kelas menengah ke bawah.

Dapat diketahui bahwa sebagian besar Outlet Premium menjual kurang dari 1000 items dalam sebulan dengan rata-rata pendapatan bulanan tidak lebih dari Rp100 juta.

Kemudian, nyatanya 17% outlet fashion di Indonesia yang merupakan Outlet Premium dengan barang-barang branded. Hal ini pun disebabkan oleh Jakarta yang memiliki Pasar Tanah Abang, pusat grosir fashion yang menjual pakaian murah untuk seluruh pengecer di seluruh Indonesia.

3. Aksesoris paling populer

Bicara soal aksesoris, tren yang muncul pada 2019 ini ialah pearl hairpin atau jepit rambut berhiaskan mutiara. Data Internal Moka menunjukkan jumlah transaksi tertinggi, meski jumlah gerai yang menjualnya sedikit. Kemudian, aksesoris lainnya, seperti headband dan patch tidak terlalu laku penjualannya.

Nah, itulah dia 3 data penting mengenai bisnis fashion di Indonesia. Namun, kami sudah menyiapkan data-data ekslusif lainnya yang bisa Anda dapatkan di E-book terbaru Moka: “Strategi Jitu Memenangkan Pasar Fashion di Indonesia” dengan mengisi form di atas.

Selamat membaca dan selamat mengembangkan bisnis fashion Anda, ya!