Bicara soal bisnis travel, berarti bicara soal jalan-jalan. Siapa sih di dunia ini yang tak suka jalan-jalan? Keluar sejenak dari kesibukan kantor, kampus, atau rumah yang membuat penat tentu menjadi impian hampir semua orang. Kebutuhan akan jalan-jalan ini seolah menjadi bagian penting dari kehidupan orang-orang. Ada yang menargetkan harus pergi liburan setahun sekali, sebulan sekali, atau bahkan mungkin seminggu sekali.
Dan, siapa yang sangka. Ternyata, berjalan-jalan bahkan dianjurkan dengan berbagai alasan yang dipercaya mampu mengubah cara seseorang berpikir dan melihat dunia. Namun begitu, permasalahan muncul: jika memang berjalan-jalan menjadi sebuah kebutuhan, maka jumlah uang yang harus dikeluarkan juga akan bertambah. Tentu saja! Namun, pengalaman yang Anda dapatkan selama berjalan-jalan tentu sepadan dengan jumlah uang yang Anda habiskan.
Pertanyaan pun timbul: kira-kira bisa tidak ya jika saya jalan-jalan dan dapat penghasilan pada saat yang sama? Kenapa tidak? Anda bisa lihat lihat sendiri perkembangan bisnis travel baik yang online maupun offline di tahun 2018 ini. Banyak dari mereka yang baru merintis dan sudah lama berdiri, dengan reputasi yang berbeda-beda pula. Ada bisnis tour and travel yang sudah lama berdiri, namun terjerat kasus korupsi yang tidak selesai-selesai. Namun ada juga bisnis yang baru bangun namun sudah punya citra yang positif dengan cakupan peminat yang cukup besar.
Untuk itu, untuk memulai bisnis travel, Anda perlu membuat siasat yang tepat agar tidak salah dalam melangkah. Dengan siasat ini, Anda juga bisa membaca langkah-langkah yang perlu Anda ambil sebelum merintis usaha travel.
Mengapa bisnis travel?
1. Bisnis sepanjang masa
Tak ada yang kenal waktu ketika datang waktunya berjalan-jalan. Kesibukan yang tak terduga-duga membuat seseorang ingin merencanakan waktu jalan-jalan. Bahkan banyak pula yang tidak sempat membuat rencana terlebih dahulu. Hari ini kerja, esok hari tiba-tiba langsung pesan tiket pesawat karena saking inginnya jalan-jalan.
Ini menunjukkan bahwa bisnis travel adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu. Selalu saja ada peminat yang akan datang bukan sekali tetapi berkali-kali. Bisnis travel bukan bisnis musiman, yang tak pernah mengenal siapa peminatnya. Dan ini adalah senjata yang ampuh untuk bisnis Anda dalam memenangkan hati peminat.
2. Dapat dirintis dari mana saja
Di tahun 2018, hampir semua orang sudah menggantungkan informasi pada teknologi. Apa yang terpapar di layar gawai mereka bisa menjadi sumber utama pengetahuan mereka, dan ini tentu bisa dimanfaatkan untuk Anda yang ingin membuka bisnis travel. Kemudahan teknologi yang menyebarkan informasi secara cepat dan luas memudahkan Anda memasang informasi di internet dari mana saja.
Bisnis yang berorientasi kepada teknologi seperti ini tentu akan lebih mudah untuk dievaluasi, dan dengan begitu Anda bisa lebih paham dengan preferensi peminat Anda. Dengan kata lain, Anda membuka mata pada perubahan dan perkembangan yang sedang berlangsung, dan ini merupakan hal yang baik, mengingat generasi milenial sekarang sudah sangat akrab dengan teknologi dan bagaimana menggunakannya.
3. Dibayar di muka
Di awal perintisan bisnis Anda, mungkin Anda merasa ragu tentang penghasilan yang Anda dapatkan. Anda bisa jadi tidak yakin apakah calon pelanggan Anda akan benar-benar membayar jasa Anda. Untungnya, keraguan ini akan diminimalisir ketika Anda terjun ke bisnis travel. Mengapa demikian? Saat pelanggan Anda sudah melakukan pesanan, maka mereka akan diwajibkan untuk melakukan pembayaran di muka.
Ini dilakukan agar Anda selaku pemilik bisnis travel bisa memesan tiket transportasi dan akomodasi lainnya. Dengan begini, Anda punya jaminan bahwa pelanggan Anda sudah berkomitmen untuk benar-benar pergi dan tidak akan bisa melakukan pembatalan. Tak hanya itu, keseluruhan informasi transaksi yang Anda lakukan dengan pelanggan bisa Anda simpan untuk membuat data konsumen yang lebih lengkap.
4. Cakupan pasar luas
Keinginan berjalan-jalan tidak melihat siapa peminatnya. Jika Anda laki-laki atau perempuan, tua atau muda, kaya raya atau sederhana, bisnis travel tidak akan pernah melihatnya sebagai sebuah masalah. Inilah yang membuat pasar bisnis travel memiliki cakupan khalayak yang luas. Ini membuat bisnis Anda inklusif dan menerima segala jenis lapisan masyarakat. Hal ini penting untuk membangun citra yang positif dan terbuka, mengingat banyak agen travel yang hanya membuka kesempatan khusus untuk kaum sosialita atau elite saja.
5. Mengubah hobi jadi keuntungan
Seperti judul tulisan ini, bagi Anda yang suka jalan-jalan (atau tidak), Anda bisa menikmati pemandangan alam dan pendapatan pada saat yang sama. Dengan kata lain, Anda telah berhasil menyalurkan hobi Anda sebagai sumber penghasilan. Anda tak pernah menyangka bahwa dengan membawa orang lain turut serta berjalan-jalan, Anda telah membagikan kebahagiaan yang Anda dulu rasakan sendiri dan kini jadi milik orang lain pula.
Nah, dari lima keuntungan berbisnis travel di atas, kini saatnya masuk ke tips memulai dan tips sukses berbisnis travel.
Tips Sukses Bisnis Travel
1. Tentukan tipe bisnis travel yang ingin Anda geluti
Singkatnya, Anda harus mencari tahu: apa yang ingin Anda jual? Apakah itu tiket pesawat, bus, kereta api, sewa mobil, urus visa paspor, kamar hotel, homestay, guest house, villa, atau destinasi pariwisata.
2. Buat nama travel yang mudah diingat
Beberapa nama travel diambil dari nama pemiliknya, ada juga yang mengambil dari kata bahasa Inggris tentang perjalanan dan pemandangan, seperti Adventure Indonesia, Angkasa Tour and Travel, atau Panorama Tours. Anda juga harus memastikan bahwa nama bisnis Anda mudah diingat. Pilih satu kata dengan 1 – 3 suku kata agar mudah disebut. Mudahnya nama bisnis Anda untuk disebutkan ini tentu akan meningkatkan brand awareness bisnis Anda.
3. Petakan destinasi wisata sasaran Anda
Untuk memberikan pengalaman pelanggan yang berkesan saat berjalan-jalan, Anda perlu menentukan dari awal ke titik mana saja yang akan dikunjungi. Buat roadmap untuk destinasi wisata dalam bentuk point of interest dan cari keunggulan tempat tersebut.
Hal lain yang perlu dicatat adalah mengusahakan jarak antara satu titik dan titik lain tidak lebih dari 200 kilometer, mengingat ini akan menghemat banyak waktu dalam sehari perjalanan dan membuat pelanggan tidak cepat bosan setelah berkunjung ke satu titik. Selain itu, kumpulkan data penting terkait titik tersebut dan buat sebuah basis data yang kokoh. Ini juga termasuk narahubung tempat yang bisa dihubungi untuk menanyakan harga tiket dan informasi lainnya.
4. Buat usaha Anda profesional
Jika Anda ingin mendapatkan cakupan khalayak seluas-luasnya, Anda harus membuat bisnis Anda terlihat profesional. Jangan gantungkan metode komunikasi mulut ke mulut saja. Buat juga profil bisnis dengan informasi yang memadai yang bisa diakses oleh calon pelanggan Anda. semakin banyak informasi yang Anda beberkan di profil itu, semakin besar pula kemungkinan calon pelanggan untuk percaya dengan bisnis Anda.
5. Daftarkan merek bisnis Anda
Setelah membuat profil bisnis, Anda perlu membuatnya diakui oleh pihak yang berwenang. Tentu anda tidak mau jika tiba-tiba saat Anda sedang menawarkan paket perjalanan ke seseorang, lalu Anda mendapat teguran atau laporan dari pihak yang berwenang karena bisnis Anda belum legal atau diakui secara hukum. Itulah mengapa Anda perlu melaporkan bisnis Anda secara resmi dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Ini dilakukan agar Anda mendapatkan kuasa hukum yang jelas, ketika sewaktu-waktu ada masalah atau isu yang harus diselesaikan.
6. Perkenalkan usaha baru Anda
Masih beranjak dari profil bisnis, setelah Anda mengumpulkan informasi penting tentang keberadaan bisnis Anda, Anda bisa langsung menyebarkan kartu nama tersebut ke siapa saja. Katakan pada mereka bahwa Anda baru merintis bisnis travel baru dan sedang menawarkan paket perjalanan tertentu. Penawaran ini bisa Anda lakukan secara offline terlebih dahulu, di mana profil berupa kartu nama Anda atau kartu bisnis Anda bisa disebar ke sebanyak-banyaknya orang.
7. Buat bisnis Anda online
Gencarkan informasi tentang profil Anda dan bisnis Anda di internet. Buat akun media sosial sebanyak-banyaknya dan berikan data yang menurut Anda penting untuk dibagikan. Lalu bagikan tautan profil Anda tersebut ke media sosial Anda yang lain untuk memperluas cakupan khalayak Anda. Di zaman teknologi ini, tentu saja kehadiran Anda secara online akan menciptakan brand awareness yang lebih menyeluruh.
8. Buat program paket
Untuk menarik minat pelanggan, Anda bisa membuat program paket. Misalnya, 3 hari 2 malam, atau 1 minggu langsung. Pemograman ini bermanfaat untuk membuat pilihan yang lebih banyak agar mereka tidak salah pilih dan sesuai dengan slot waktu yang mereka punya. Ini juga bisa membuka peluang untuk pelanggan bisa memilih slot waktu yang berbeda dan kembali menggunakan jasa Anda.
9. Siapkan alat pemasaran
Untuk membuat bisnis Anda lebih dikenal, anda harus mempersiapkan strategi pemasaran. Anda perlu pengakuan dari orang lain terkait bisnis anda untuk meraih penilaian yang lebih objektif. Anda bisa membuat semacam blog yang menampilkan testimoni atau pengalaman Anda mendekati pelanggan Anda. siapa tahu ada orang yang terinspirasi dengan kisah menarik dilayani anda dan kemudian tertarik untuk jalan-jalan dengan menggunakan layanan bisnis Anda.
Jika perlu, kirim pesan singkat ke WhatsApp mereka berdasarkan data kontak yang sudah tersimpan. Ini bermanfaat untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan bisa membuat mereka terus ingin kembali menggunakan layanan Anda.
Cari juga informasi dan kaitkan dengan apa yang Anda tahu. Lalu, racik pengetahuan tersebut ke dalam sebuah tulisan yang bisa menonjolkan sisi positif bisnis Anda. Dengan kata lain, buat unique selling proposition yang Anda rasa perlu untuk ditonjolkan agar berbeda dengan agen travel lainnya.
10. Dapatkan perangkat yang dibutuhkan
Jika anda perlu membeli gawai yang bisa menunjang performa bisnis Anda, kenapa tidak? Perangkat lunak seperti printer, komputer, Control Processing Unit, dan yang lainnya perlu anda dapatkan jika Anda memang butuh semuanya. Tak hanya itu, gawai dengan koneksi internet adalah sebuah keharusan, karena tanpa internet Anda akan ketinggalan banyak sekali informasi.
Selain itu, jika anda perlu menggunakan software seperti Google Maps untuk memudahkan Anda menentukan titik destinasi wisata, maka Anda juga harus mengunduhnya.
11. Perluas kerjasama bisnis
Berkenalan dengan agen travel lainnya, entah yang baru merintis atau yang sudah lama berdiri. Dapatkan informasi kontak mereka sebanyak-banyaknya dari internet atau rekan lainnya. Dan buat program promo atau paket perjalanan hasil kolaborasi antara Anda dan rekan bisnis sesama agen travel.
12. Perluas jaringan dan relasi
Jika Anda sudah berkolaborasi dengan usaha waralaba agen travel yang lain, Anda bisa mencari tahu lebih banyak tentang bisnis agen travel yang lain di daerah lain. bergabunglah dengan komunitas agen travel atau pecinta travelling yang ada dan gali ilmu berbisnis travel sebanyak-banyaknya yang perlu Anda pelajari. Mengapa sebanyak-banyaknya? Karena dengan jumlah informasi yang Anda terima, Anda bisa membandingkan kira-kira strategi apa yang harus Anda gunakan dan metode penjualan seperti apa yang anda unggulkan.
Siapa yang tahu Anda ternyata bertemu dengan kolaborasi lain antar agen travel yang sudah sukses atau justru masih merintis pula. Ini bisa anda jadikan inspirasi atau ilham untuk terus semangat mendirikan sebuah agen travel yang dapat dipercaya dan tidak sembarangan.
13. Buat penawaran yang unik
Mengingat minatnya tinggi masyarakat untuk berjalan-jalan, tentu anda harus membuat penawaran yang berbeda dari agen travel yang lain. manfaatkan momen dengan melihat musim. misalnya, jika saat ini adalah musim hujan, maka Anda bisa menawarkan program dengan tujuan ke daerah Bandung. Tentunya di Bandung anda bisa memilihkan tempat atau poin destinasi yang mengizinkan pelanggan Anda menikmati pemandangan yang berhujan. Jika perlu, buat poin destinasi Anda di restoran atau tempat makan dengan pemandangan yang cantik.
Lalu, buat persetujuan di awal dengan restoran tempat destinasinya untuk menawarkan minuman hangat atau kudapan yang bisa melengkapi pengalaman mereka menikmati pemandangan tersebut.
14. Berikan pelayanan terbaik
Jadilah proaktif ketika Anda sedang melayani pelanggan. Pastikan selalu berikan informasi terkini terkait proses pemesanan. Misalnya, jika tiket transportasi sudah terbeli, langsung segera kabari pelanggan tanpa menunggu. Ini dilakukan agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu setelah mereka melakukan pembayaran. Kecepatan penyampaian informasi ini juga menentukan apakah agen travel anda dapat dipercaya. Jika dari awal, Anda sudah melakukan langkah yang harus dilakukan, tentu mereka juga sudah percaya dengan Anda saat melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Begitu pula dengan penanganan masalah. Bagaimana Anda menangani masalah tentu akan berpengaruh kepada penilaian pelanggan terhadap agen travel Anda. Misalnya, jika ada penundaan pembelian tiket, Anda harus segera mengabari pelanggan dan meminta mereka menunggu dengan menyebutkan berapa lama mereka harus menunggu.
15. Terhubung dengan konsumen Anda
Jika pelanggan Anda puas dengan pelayanan yang Anda berikan, maka tentu tingkat kepercayaan mereka terhadap agen travel Anda akan meningkat pula. Tentu, Anda tidak ingin pelanggan Anda ini pindah pilihan ke agen lain. Untuk mengantisipasinya, Anda harus tetap berhubung dengan konsumen Anda. bertemanlah dengan mereka di akun sosial media. Posting gambar-gambar perjalanan Anda bersama konsumen tersebut atau konsumen lain dan tandai nama mereka di foto tersebut. Komentari foto-foto mereka dan secara tak langsung tawarkan program perjalanan anda. siapa tahu, ada temannya yang melihat komentar Anda dan tertarik ingin menggunakan layanan Anda lagi.
16. Cintai dunia travelling
Jika anda memang dari awal hobi jalan-jalan, maka Anda beruntung. Anda bisa menyalurkan hobi Anda menjadi sumber penghasilan. Dan dari tempat-tempat yang sudah anda kunjungi ini, Anda bisa membuat strategi yang lebih terarah untuk program perjalanan bisnis Anda. sebagai tambahan, Anda bisa menghemat lebih banyak waktu untuk melakukan perencanaan karena Anda sudah tahu lapangannya seperti apa.
17. Bekerja keras dan tidak pantang menyerah
Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak boleh cepat puas. Anda harus terus menggali ilmu dan belajar agar bisnis Anda cepat berkembang. Lakukan riset sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin agar Anda tidak ketinggalan perkembangan.
18. Lakukan
Pesan terakhir yang paling penting adalah melakukannya sekarang juga. tak ada waktu lebih baik dari sekarang. Semakin cepat Anda melakukan dan mengimplementasikan tips-tips di atas, semakin besar peluang Anda untuk terus belajar. Sebaliknya, jika Anda terus menunda-nunda melakukannya, peluang Anda untuk belajar akan lebih sempit.
Nah, sekarang Anda sudah tahu keuntungan dan cara memulai bisnis travel di tahun 2018. Sekarang, Anda tidak perlu bingung ketika ingin atau berniat memulai bisnis travel Anda sendiri. Tak ada yang perlu Anda takutkan jika Anda memiliki persiapan dan perencanaan yang matang.
Kalau begitu, selamat mencoba ya!