Moka Logo
Bagaimana Cara untuk Menguji Kelayakan Usaha? Pengusaha Wajib Tahu!

Tips Bisnis

Bagaimana Cara untuk Menguji Kelayakan Usaha? Pengusaha Wajib Tahu!

7 min

by

Anda ingin punya bisnis, tapi bingung harus mulai dari mana? Lakukan analisis SWOT! Menguji kelayakan usaha adalah langkah yang sangat penting untuk kesuksesan setiap bisnis. Sebab, dari sanalah Anda bisa mengetahui seberapa banyak orang yang berminat terhadap model usaha Anda. Jadi, Anda pun dapat menghemat sumber daya sekaligus mendapatkan lebih banyak keuntungan. Tapi, bagaimana cara untuk menguji kelayakan usaha? Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan analisis SWOT. Mari kita pelajari serba-serbinya di sini!

Apa Itu Analisis SWOT?

SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) adalah metode pengukuran kelayakan perusahaan dalam posisinya di pasar sehingga dapat menentukan kebijakan terbaik setelahnya. Lalu, apa saja fokus yang dinilai ketika perangkat pengukuran ini dipakai? Ada empat hal yang dinilai, berikut penjelasan lengkapnya.

  • Strengths

Strengths adalah poin pertama dalam perangkat pengukuran SWOT, artinya kekuatan. Dengan begitu, uji kelayakan usaha salah satunya akan melihat seberapa banyak kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan Anda dibandingkan dengan perusahaan kompetitor lainnya. Tujuannya supaya Anda punya kelebihan-kelebihan yang akan dipertahankan walaupun perusahaan harus menyesuaikan dengan kebijakan baru.

Hal-hal yang termasuk sebagai kekuatan di sini juga bermacam-macam, bisa dilihat dari sumber daya perusahaan, konsep sustainability yang telah dijalankan selama ini, marketing yang tak terkalahkan, metode rekrutmen yang menyajikan career path jelas, minimnya pesaing, dan lain-lainnya. Semua kelebihan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan termasuk dalam poin kekuatan (strengths).

  • Weaknesses

Sebaliknya, weaknesses adalah kelemahan dari sebuah perusahaan bisnis yang dapat mengurangi performanya apabila tidak diselesaikan dengan solusi terbaik. Setiap perusahaan pasti punya kelemahan dan kelebihan, tapi paling tidak semuanya selalu berusaha untuk lebih baik lagi. Itulah mengapa analisis SWOT perlu dilakukan karena salah satu fokusnya adalah pada kelemahan yang dimiliki oleh bisnis.

Apa saja yang termasuk dalam kelemahan? Sistem operasional yang tidak efisien karena tak punya standar jelas tentu menjadi poin lemah dari sebuah bisnis. Di sisi lain, perusahaan yang punya strategi pemasaran baru, tapi tidak berjalan sesuai keinginan juga bisa dibilang mempunyai kelemahan di bidang marketing. Semua divisi dalam bisnis bisa memiliki kekurangannya masing-masing dan itu akan dijelaskan pada bagian weaknesses ini.

  • Opportunities

Opportunities adalah potensi yang dimiliki perusahaan di masa mendatang. Poin ini akan menjelaskan apa saja kemungkinan-kemungkinan yang bisa dicapai oleh bisnis di masa depan. Bisa dibilang, uji kelayakan yang menganalisis hal ini adalah memberikan prediksi pada perusahaan. Prediksi ini bisa saja berbeda dengan hasil akhir yang Anda miliki nanti, semuanya bergantung pada bagaimana perusahaan merespons peluang-peluang yang tersaji di depannya.

Bukti nyata dari peluang ini menjabarkan berbagai jenis kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk menghadapi kelemahan maupun tantangan yang mungkin terjadi. Contohnya, perusahaan Anda saat ini telah memiliki situs web yang menampilkan profil bisnis sekaligus katalog produk, tetapi Anda punya kelemahan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Karena finansial yang oke, Anda mengimplementasikan chatbot untuk merespons chat pelanggan yang berulang.

  • Threats

Peluang adalah hal positif yang mungkin terjadi di masa depan. Sementara itu, ancaman adalah peluang negatif yang bisa menimpa perusahaan bisnis Anda beberapa saat nanti. Karena sama-sama belum terjadi sekarang, ancaman ini juga bisa saja tidak terjadi. Semua itu bergantung pada seberapa serius Anda menanggulangi potensi ancaman ini dengan berbagai sumber daya perusahaan.

Ancaman yang menimpa perusahaan Anda mungkin berasal dari kompetitor bisnis. Akan tetapi, banyak hal lain yang juga bisa terjadi akibat fenomena-fenomena ekonomi dunia, misalnya seperti resesi yang terjadi tahun 2023 lalu. Contoh lainnya adalah winter tech yang terjadi karena minat pembeli terhadap perangkat elektronik menurun atau tidak sama besarnya dengan periode yang lalu, hal ini melanda kita beberapa tahun setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Definisi, Manfaat, dan Contoh Analisis SWOT Bisnis Anda

Fungsi Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan perangkat pendukung yang akan memudahkan proses uji kelayakan usaha Anda. Supaya makin tergambar jelas, berikut adalah lima fungsi yang akan Anda rasakan.

  • Mengidentifikasi masalah internal dalam bisnis

SWOT adalah perangkat analisis yang dapat memberikan insight atau wawasan mengenai kondisi internal perusahaan. Dengan begini, para stakeholder bisa introspeksi dan mencari solusi untuk memecahkan berbagai situasi buruk yang menimpa perusahaan. Harapannya, perusahaan mempunyai situasi yang lebih baik lagi setelah menerima hasil analisis SWOT walaupun pada saat itu hasilnya bukanlah yang terbaik.

Masalah internal perusahaan juga bisa dibilang sangat kompleks, terlebih jika bisnis sudah bertumbuh sedemikian pesat sehingga jumlah karyawan atau stafnya sangat banyak. Dengan menerima hasil uji kelayakan usaha melalui metode ini, Anda jadi tahu bahwa penyebabnya benar-benar dari internal, khususnya divisi tertentu. Itu membuat Anda bisa menyusun langkah-langkah strategis secara lebih tepat sasaran.

  • Membantu mengembangkan strategi bisnis

Analisis SWOT dilakukan ke perusahaan secara menyeluruh, baik itu bidang finansial, logistik, maupun penjualan. Hasil dari uji kelayakan tersebut kemudian dibawa ke manajemen atau tim teknis yang akan menindaklanjuti untuk pembuatan strategi bisnis. Karenanya, hasil analisis SWOT akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.

Strategi bisnis untuk setiap divisi diambil berdasarkan laporan analisis SWOT. Itu artinya, tanpa adanya hasil yang detail dan mumpuni di setiap bidang, perusahaan mungkin saja tak berpeluang untuk mendapatkan kesuksesannya di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Inilah yang pada akhirnya menghambat perkembangan bisnis.

  • Mendukung proses pengambilan keputusan

Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan oleh perusahaan dari analisis SWOT adalah membantu proses pengambilan keputusan. Setelah hasil uji kelayakan selesai dan dirasa menjawab kegelisahan perusahaan selama ini, Anda dapat menjadikan data-data yang terkandung di dalamnya untuk mengambil keputusan bisnis yang baru.

Keputusan yang diambil oleh perusahaan pun bisa berbagai macam, bergantung kelemahan, kelebihan, peluang, dan ancaman yang dimiliki. Jika perusahaan berhasil menganalisis data dan memanfaatkannya, tidak menutup kemungkinan bahwa Anda akhirnya dapat mengatasi kekurangan dan menghadapi ancaman yang mungkin terjadi di masa depan.

  • Mengukur performa dibandingkan kompetitor

Ketika Anda menjalankan bisnis, posisi perusahaan Anda di mata konsumen dan pesaing itu penting sekali. Hal itu akan memperlihatkan seberapa berdaya bisnis Anda menguasai pasar. Untuk mengetahui posisi ini, Anda perlu tahu bagaimana cara untuk menguji kelayakan usaha. Jika Anda sudah mengerti tentang analisis SWOT, entah menjalankannya secara mandiri maupun menyewa agency, Anda kemungkinan besar bisa mengukur performa perusahaan dibandingkan dengan kompetitor.

Performa perusahaan adalah apa saja yang termasuk di data penjualan, persepsi masyarakat, posisinya dibandingkan dengan perusahaan lain, dan banyak lagi. Performa yang ditampilkan di sini akan mempermudah langkah Anda ketika harus menghadapi kompetitor, apa langkah yang harus diambil untuk menyikapi persaingan bisnis yang ada dan sebagainya. Jadi, jangan anggap remeh setiap data yang termuat dalam hasil analisis SWOT.

  • Mempermudah bisnis menjalin hubungan kerja sama

Menjalankan bisnis di era sekarang itu yang terpenting bukanlah persaingan, melainkan kerja sama. Ketika perusahaan Anda bergerak di bidang kecantikan, tidak ada salahnya untuk berkolaborasi dengan brand kecantikan lainnya demi meraup pasar yang lebih luas lagi. Alih-alih mengkhawatirkan posisi perusahaan Anda, Anda justru bisa mengatasi tantangan itu dengan mengajak kompetitor berkolaborasi.

Sekarang ini banyak sekali perusahaan bisnis yang mulai mengajak influencer, pelaku usaha, maupun perusahaan lainnya untuk berkolaborasi. Sebagai contoh, Avoskin adalah brand skincare dan Luxcrime merupakan merek makeup. Keduanya berkolaborasi menciptakan produk tinted moisturizer, yaitu semacam pelembap, sunscreen, dan alas bedak yang dijadikan dalam satu kemasan langsung. Pada akhirnya, produk inilah yang justru laris dan dikenal banyak orang.

Baca juga: Ide Kolaborasi Bisnis Untuk Perkembangan Usaha

Bagaimana Cara untuk Menguji Kelayakan Usaha dengan SWOT?

Setelah membaca penjelasan di atas, kita tahu apa itu analisis SWOT dan fungsinya. Lalu, bagaimana cara untuk menguji kelayakan usaha menggunakan perangkat pengukuran yang satu ini?

  • Identifikasi kelebihan usaha Anda

Langkah pertama yang mesti Anda lakukan sebelum menjalankan uji kelayakan usaha dengan analisis SWOT adalah menyiapkan data-data yang diperlukan. Data-data ini bisa berupa catatan penjualan, respons atau feedback pelanggan yang disampaikan secara langsung maupun melalui media sosial, data karyawan yang keluar masuk perusahaan, laporan keuangan selama beberapa periode, dan sebagainya.

Setelah itu, identifikasilah bagaimana perusahaan Anda saat menjalankan bisnis, apa saja yang menjadi kelebihan usaha Anda. Kelebihan ini bisa terletak di berbagai bidang, mulai dari ranah penjualan, pelayanan pelanggan, sampai kemudahan akses bagi konsumen terhadap bisnis Anda. Dengan mengidentifikasi kelebihan perusahaan, Anda jadi tahu bagaimana caranya menjual mutu bisnis atau menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.

  • Kenali kelemahan usaha Anda

Mengenali kelemahan usaha juga tidak kalah penting setelah tahu apa saja kelebihannya. Pasalnya, setiap perusahaan pasti punya titik lemahnya masing-masing. Justru, inilah yang memberikan celah bagi perusahaan untuk terus mengembangkan dirinya. Mengenali kelemahan dengan analisis SWOT itu memungkinkan Anda menentukan berbagai keputusan yang sesuai untuk memperbaiki kondisi perusahaan beberapa bulan ke depan.

Setiap kelemahan yang terdapat di perusahaan Anda menentukan seberapa banyak Anda akan bertumbuh, khususnya bila Anda benar-benar mengambil langkah perbaikan. Maka, meneliti kelemahan perusahaan sebenarnya adalah langkah baik karena ini berarti Anda menyadari bahwa selalu ada ruang untuk tumbuh. Di sisi lain, menyadari kekurangan bisnis juga menandakan bahwa Anda tidak tertutup pada perubahan.

  • Lihat faktor eksternal yang menguntungkan bisnis

Faktor eksternal yang mempengaruhi laju bisnis Anda itu ada banyak sekali jenisnya, mulai dari tren pasar, perusahaan kompetitor maupun pesaing, sampai kebijakan ekonomi dunia yang mungkin berdampak bagi keberlangsungan bisnis Anda. Faktor-faktor tersebut tidak bisa Anda kontrol, tetapi Anda dapat mengurangi dampak kerugiannya dengan mencari penyebab lain yang mungkin menguntungkan bisnis Anda.

Jika faktor eksternal yang dimaksud adalah menyangkut tren, Anda bisa memprediksi tren apa yang mungkin terjadi di masa mendatang. Memperkirakan merupakan skill yang diperlukan jika Anda ingin mengembangkan bisnis atau terus menjaganya supaya stabil. Dengan tahu perkiraan-perkiraan yang mungkin terjadi, Anda pun mengerti bagaimana caranya mengambil keputusan terbaik agar perusahaan terhindar dari kerugian.

Faktor eksternal yang tidak bisa Anda kontrol pun ada yang sifatnya menguntungkan perusahaan bisnis. Anda harus cermat mengamatinya karena hal ini bisa dibilang sebagai peluang yang dapat mendekatkan bisnis Anda ke goal atau impian terdekat. Dengan menyadari faktor eksternal yang mungkin membawa keberuntungan, Anda jadi tahu langkah strategis apa yang perlu diambil untuk mendekatkan posisi bisnis Anda ke hal itu.

  • Perhatikan ancaman dan tantangan dari luar

Bukan hanya peluang saja yang mungkin muncul ketika Anda melakukan analisis SWOT, ancaman dan tantangan juga perlu diperhatikan. Pasalnya, ini justru yang menjadi hambatan ketika Anda tidak dapat menemukan solusi yang pas. Beberapa contoh ancaman dan tantangan tersebut, di antaranya adalah persaingan pasar, minat konsumen, sampai tindak kriminal yang mungkin terjadi di bisnis digital seperti sekarang.

Ancaman dan tantangan adalah dua hal yang selalu hadir saat Anda menjalankan bisnis, apa pun bidangnya. Bahkan, faktor eksternal yang dapat merugikan ini pun hadir pada bisnis-bisnis tradisional di zaman dahulu. Ketika belum ada metode pembayaran cashless, ancaman datang dalam bentuk uang palsu hingga akhirnya banyak bisnis yang membeli produk lampu ultraviolet untuk mendeteksi keaslian uang tunai pelanggan.

Ancaman bisnis di era digital seperti sekarang antara lain banyaknya informasi hoax atau bohong yang beredar luas. Ini bisa terjadi untuk menjelekkan nama bisnis Anda, misalnya menyebarkan kebohongan tentang bahan-bahan produk. Anda mungkin juga mengalami tindakan phising atau penipuan dari oknum yang mengaku sebagai supplier. Semua ancaman ini pada akhirnya berdampak merugikan perusahaan bisnis Anda.

Baca juga: Fast Fashion adalah Ancaman? Ini Yang Perlu Dipahami Pengusaha

Contoh Analisis Kelayakan Usaha dengan SWOT

Setelah tahu gambarannya secara jelas, termasuk bagaimana cara untuk menguji kelayakan usaha, kini saatnya untuk mengetahui contoh analisis kelayakan usaha dengan SWOT. Berikut adalah upaya analisis yang dilakukan pada PT Bina Jaya Makmur untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menghadang.

Kekuatan

  • Mendominasi pangsa pasar industri terbesar dengan persentase 32%;
  • Saham perusahaan terus mengalami penguatan dari Rp432/lembar menjadi Rp610/lembar dalam kurun waktu satu tahun terakhir;
  • Mencatatkan peningkatan keuntungan sebesar 15% dari laporan keuangan tahun sebelumnya.

Kelemahan

  • Tingkat pergantian karyawan meningkat dari 0,2% menjadi 0,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya;
  • Terjadi depresiasi total pada 15% mesin produksi perusahaan.

Ancaman

  • Masuknya PT Berkah Maju pada awal tahun yang berhasil menguasai 15% pangsa pasar dalam waktu satu tahun terakhir.

Peluang

  • Memanfaatkan tenaga kerja muda untuk merancang strategi perusahaan dengan lebih cepat melalui program Management Trainee.

 

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara untuk menguji kelayakan usaha dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) yang memfokuskan kajiannya pada kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha. Melakukan analisis SWOT itu dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, termasuk mengidentifikasi masalah, membantu mengembangkan strategi perusahaan, mendukung proses pengambilan keputusan, mengukur performa, dan mempermudah kerja sama bisnis.

Supaya bisnis Anda semakin mendekati kesempurnaan, sebaiknya terapkan teknologi yang bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan seperti Moka POS (Point of Sale). Anda bisa mengimplementasikan Moka Prime, mesin kasir berkelas yang membuat store bisnis Anda lebih elegan serta mampu mencatat berbagai transaksi dan kebutuhan administrasi perusahaan. Dengan dual layar untuk penjual dan pembeli, konsumen bisa memeriksa dan menyelesaikan transaksi secara lebih nyaman di posisinya. Mari, kembangkan bisnis Anda bersama Moka!

Social Media Share :