Cara Menentukan Harga Jual Makanan, Mudah dengan Metode Ini – Berjualan produk makanan bisa dibilang adalah salah satu bisnis yang tak akan lekang oleh waktu. Bagaimana tidak? Sampai kapan pun, makanan adalah kebutuhan mendasar setiap manusia, sehingga potensi pasarnya senantiasa besar. Namun, apakah berjualan makanan sudah pasti akan sukses?
Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus bisa menghadapi berbagai tantangan dalam berjualan makanan. Salah satunya adalah dengan mengetahui cara menentukan harga jual makanan yang akan Anda tawarkan. Menentukan harga yang tepat akan membantu Anda mendapatkan pengembalian modal serta keuntungan untuk tetap berjualan. Harga yang tepat juga layak tentu juga dapat menarik minat dan kesetiaan pelanggan.
Sebaliknya, jika Anda salah dalam menetapkan harga, maka dapat dipastikan bisnis Anda akan mengalami kerugian. Tentunya Anda tidak ingin hal terjadi, bukan? Untuk itu, berikut cara menentukan harga jual makanan yang bisa Anda ikuti.
Baca juga: 21 Ide Bisnis Makanan Ringan dari Berbagai Camilan Khas
Cara Menentukan Harga Jual Makanan dengan Tepat
1. Cara menentukan harga jual makanan dengan persentase
Cara menentukan harga jual makanan yang pertama adalah dengan menghitung persentase. Metode ini menggunakan cara menghitung modal keseluruhan seperti biaya pembelian bahan baku dan lain-lain, lalu membaginya ke target persentase modal pada setiap makanan tersebut.
Perhitungan ini biasanya digunakan pada bisnis kuliner yang menjadikan harga makanan sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Hal itu dapat mempengaruhi margin dari setiap harga makanan dengan modal, harus bisa menutupi kebutuhan operasional, sewa tempat, gaji karyawan, dan lain-lain.
Dengan cara menentukan harga jual makanan ini, Anda bisa memastikan modal yang diperlukan untuk setiap satu porsi makanan tidak lebih dari 50% harga yang ditentukan. Pemilihan 50% ini bertujuan agar seluruh biaya operasional yang Anda keluarkan bisa tertutupi pendapatan, sehingga usaha tidak merugi.
Baca juga: 7 Tips Dapat Untung Besar dari Berjualan Makanan di Bazar
2. Bandingkan harga kompetitor
Cara menentukan harga jual makanan yang berikutnya adalah dengan cara menganalisis kompetitor dan melakukan perbandingan. Hal ini bertujuan agar Anda juga bisa mendapat gambaran, kenapa ada kompetitor yang ramai pembeli? Anda juga bisa mengetahui kenapa ada kompetitor yang sepi pembeli?
Bisa jadi, kompetitor laris karena tidak menargetkan margin keuntungan yang besar, tetapi menitikberatkan pada volume penjualan. Sebaliknya, ada juga kompetitor yang menitikberatkan pada margin keuntungan dibandingkan volume penjualan. Berikutnya, Anda bisa memilih apakah Anda ingin condong ke aspek volume penjualan atau margin keuntungan?
Jika Anda baru mulai merintis usaha, tidak ada salahnya untuk fokus kepada aspek volume penjualan terlebih dahulu. Sebab, masa awal adalah saatnya Anda menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya lewat produk dan layanan yang Anda tawarkan. Teknik seperti ini umum digunakan oleh segala jenis bisnis, sehingga tidak ada salahnya untuk ikut mencoba cara ini.
Ketika Anda sudah menganalisis harga dari kompetitor, Anda kemudian akan lebih leluasa menentukan harga. Anda bisa menentukan harga di bawah kompetitor atau di atas kompetitor.
Lebih lanjut lagi, pastikan value atau kualitas yang Anda berikan sudah sesuai dengan harga dan ekspektasi konsumen. Jadi, jangan menjual terlalu murah atau terlalu mahal, karena hal itu bisa saja merugikan bisnis Anda sendiri.
Misalnya begini. Apabila Anda memberikan harga yang terlalu murah, tentu kualitas produk Anda tidak akan bisa optimal. Apabila kualitas yang Anda korbankan, pelanggan mungkin hanya akan membeli produk Anda satu kali saja karena cita rasa makanan Anda yang kurang baik dan berkualitas.
Lalu, bagaimana cara agar Anda tetap bisa laris walaupun mematok harga yang lebih mahal? Ketika Anda menganalisis kompetitor, Anda bisa melihat aspek apa yang masih kurang dan bisa Anda tingkatkan pada bisnis Anda. Jika Anda bisa menambahkan beberapa poin saja, itu sudah menjadi nilai plus bagi bisnis Anda.
Baca juga: 10 Inspirasi Foto Makanan yang Dijamin Bikin Ngiler Pelanggan!
3. Menghitung seluruh biaya produksi dan packaging
Metode ketiga dalam hal cara menentukan harga jual makanan adalah dengan menghitung dulu seluruh biaya produksi dan harga distribusi dari setiap produk Anda. Hitunglah modal yang dibutuhkan untuk satu menu, termasuk bahan-bahan yang dibutuhkan, packaging, biaya pengiriman, dan lain-lain.
Setelah menemukan seluruh biaya modal yang diperlukan, Anda hanya perlu menghitung margin keuntungan dari modal itu. Anda bisa mengambil keuntungan sepuluh ribu atau seratus ribu rupiah dari setiap menu, semuanya kembali ke keputusan Anda.
Ketiga cara menentukan harga jual makanan barusan tentunya bisa langsung Anda terapkan untuk memulai usaha kuliner Anda. Jangan khawatir dan meragukan harga yang sudah Anda tetapkan, karena Anda tentunya masih bisa mengevaluasi harga yang telah Anda terapkan sebelumnya.
Jika ternyata harga tersebut kurang diterima, maka Anda mungkin bisa melakukan beberapa penyesuaian. Untuk tujuan ini, sebaiknya Anda juga mulai menggunakan aplikasi kasir Moka POS yang bisa menyajikan data penjualan dengan lengkap, supaya evaluasi toko bisa dilakukan lebih mudah ke depannya.
Moka POS hadir dengan berbagai fitur, sehingga Anda bisa mengelola pesanan dengan mudah. Proses transaksi juga lebih mudah karena Moka POS sudah mendukung pembayaran digital. Jadi, pastikan bisnis makanan Anda sudah didukung oleh Moka POS! Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
