Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online Hingga Sukses bagi Pemula – Memulai bisnis online dapat diibaratkan seperti belajar mengendarai sepeda. Pada awalnya mungkin Anda akan kesulitan, atau bahkan terjatuh.
Namun sebaiknya Anda tidak perlu khawatir dan jangan takut untuk mencoba lagi. Sebab, meraih kesuksesan memang tidak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Anda hanya perlu untuk mempelajarinya.
Beruntungnya, Anda hidup di era digital seperti saat ini karena semakin mudah untuk Anda mulai cara memulai bisnis online. Selayaknya belajar mengendarai sepeda, tentu Anda memerlukan bantuan terlebih dahulu.
Bantuan ini bisa berupa bimbingan dari senior, ataupun panduan dari buku dan artikel di internet. Untuk menemukannya pun tidak lagi sulit berkat kemajuan teknologi.
Baca Juga: 9 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol untuk Pemula yang Mudah
Saat ini, Anda dapat cara memulai bisnis online dari berbagai sumber. Banyak artikel online yang membahas mengenai tips dan trik yang bisa diikuti untuk dapat mengelola bisnis online yang sukses. Bahkan mungkin tips yang ada di internet terlalu banyak sehingga membuat Anda bingung.
Namun kini, Anda tidak perlu bingung lagi karena berikut ini panduan terlengkap dari Moka untuk cara memulai bisnis online bagi pemula yang disajikan sesederhana mungkin.
1. Kenali mekanisme bisnis secara online
Tak kenal maka tak sayang. Sebelum terjun ke bisnis online, maka Anda sebaiknya belajar seluk beluk dari bisnis online terlebih dahulu. Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah definisi dari bisnis online itu sendiri.
Pada dasarnya bisnis online dapat didefinisikan sebagai aktivitas perdagangan, baik barang maupun jasa, yang dilakukan dengan menggunakan internet sebagai penghubung antara penjual dan pembeli. Dari definisi tersebut dapat ditarik beberapa unsur utama yaitu perdagangan, barang atau jasa, dan internet.
Baca Juga: Teknologi untuk Mengembangkan Usaha Kecil Menengah
Saat ini, melakukan perdagangan barang atau jasa melalui internet pun semakin mudah. Apabila dahulu para pedagang harus membuat sendiri situs webnya masing-masing, maka kini hal itu menjadi opsional.
Akan sangat baik apabila dilakukan, namun tidak menjadi masalah jika tidak. Banyaknya platform yang kini bisa digunakan secara gratis untuk memasarkan produk, membuat siapa saja bisa menjadi pebisnis online.
Semua orang pun memiliki kesempatan yang sama untuk melakukannya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memulainya dari sekarang.
Dalam memulai bisnis online, ada hal yang perlu Anda perhatikan yaitu bentuk toko online Anda. Apakah Anda akan mendirikan website khusus untuk menjual suatu produk, atau Anda hanya menggunakan berbagai platform marketplace yang tersedia gratis, mengingat kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca juga: 11 Akun YouTube untuk Belajar Bisnis Online Gratis
Bagi Anda yang telah mempersiapkan modal yang cukup, mungkin Anda bisa mendirikan website khusus. Untuk itu, Anda memerlukan domain dan web hosting terbaik. Pastikan juga Anda bisa memeroleh web hosting Indonesia yang murah.
Namun apabila Anda baru memulai dengan modal yang terbatas, maka platform marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak bisa menjadi pilihan utama.
2. Persiapkan mental
Selain mempersiapkan aspek teknis, Anda juga harus mempersiapkan aspek psikis, mengingat Anda lah yang menentukan kesuksesan atau kegagalan toko. Maka dari itu, Anda sebaiknya memiliki berbagai kualitas yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis online hingga sukses.
Kualitas pertama adalah adanya keinginan untuk belajar dan berkembang. Sebelum menjalankan bisnis, tentu saja membutuhkan pengetahuan terlebih dahulu.
Tidak ada satupun pebisnis sukses di dunia ini yang terjun ke pasar tanpa mengetahui medan. Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis online, maka sudah jelas bahwa Anda pun harus cara memulai bisnis online terlebih dahulu.
Baca Juga: Bagaimana Memaksimalkan Bisnis Anda Menggunakan Media Online?
Kualitas kedua adalah tidak mudah putus asa. Menjalankan sebuah bisnis, baik itu bisnis online maupun bisnis offline, tentu memiliki tantangannya masing-masing.
Bukan tidak mungkin bisnis yang Anda bangun akan dilanda kekeringan cash flow karena minimnya minat pembeli. Bukan tidak mungkin bisnis Anda akan terganggu karena supplier produk Anda tiba-tiba tutup.
Tantangan lainnya yang muncul adalah kompetitor baru yang menawarkan produk yang lebih baik atau lebih murah. Ketiganya hanyalah sebagian contoh dari hal-hal yang biasa terjadi saat menjalankan sebuah bisnis.
Baca juga: Mau Uang Tambahan? Ini 7 Tips Bisnis Online untuk Anak Muda
Kualitas ketiga yang harus Anda miliki adalah berani mengambil risiko. Tidak ada satu pun pebisnis sukses yang lari dari risiko. Memang ada bidang bisnis yang minim risiko. Namun keuntungan yang didapatkan pun juga minim.
Contohnya seperti reksadana di pasar uang. Pasar uang yang relatif stabil membuatnya minim risiko. Namun, keuntungan yang bisa Anda dapatkan pun tidak akan pernah bisa melebihi dari pasar saham yang tinggi risiko. Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa risiko berbanding lurus dengan keuntungan.
3. Kenali kebutuhan pasar
Sebelum terjun ke dunia bisnis online, Anda juga perlu melakukan riset pasar. Lakukan riset mendalam bagaimana suatu pasar bekerja dan cari tahu kebutuhan pasar yang masih belum terjawab oleh pelaku pasar lainnya. Tidak perlu khawatir karena tersedia beberapa cara untuk dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Cara pertama untuk mengetahui kebutuhan pasar adalah dengan bertanya langsung kepada konsumen. Cara ini memang terkesan sederhana namun percayalah bahwa ini merupakan cara yang paling mudah. Dengan bertanya langsung ke konsumen Anda dapat mengetahui masalah apa yang bisa Anda selesaikan dengan produk Anda.
Cara kedua adalah dengan aktif membaca berita. Saat ini sudah banyak news outlet yang memiliki kolom ekonomi dan bisnis. Dari kolom ini, Anda dapat melihat hasil liputan mendalam oleh para jurnalis soal tren pasar yang berkembang. Apabila memang ada kebutuhan yang belum terpenuhi, maka segera ambil kesempatan tersebut.
Cara ketiga dalam mencari kebutuhan itu adalah dengan menjadi pelanggan dari toko lain. Dengan berbelanja di toko lain Anda dapat mempelajari bagaimana pelayanannya dan bagaimana produknya. Apabila menurut Anda ada hal yang masih ada yang bisa ditingkatkan, di sana lah Anda harus berpikir lebih kreatif.
Saat ini, banyak pebisnis sukses yang bukan pencipta asli dari suatu produk, tetapi mampu menyajikan produk tersebut dengan lebih baik. Tengok saja Apple dan Samsung. Keduanya bukan lah pencipta smartphone, tapi keduanya mampu membuat smartphone yang jauh lebih baik dari produsen lainnya.
4. Tentukan jenis produk yang ingin dijual
Setelah selesai menganalisa kebutuhan pasar, maka sudah saatnya Anda memikirkan produk apa yang akan Anda luncurkan ke pasaran. Setelah menemukan celah di dalam pasar, sebaiknya produk Anda adalah yang mampu menutup celah tersebut.
Apabila ada kekurangan yang selama ini tidak tercukupi oleh produk lain, maka produk Anda harus mampu menutup kekurangan tersebut. Dengan demikian produk Anda dapat lebih cepat dikenal, sekaligus menjadi penting bagi konsumen.
Produk yang Anda jual juga harus disesuaikan dengan pasar apa yang ingin Anda geluti. Jadi, produk yang Anda tawarkan bisa berupa barang maupun jasa. Apapun produk yang ingin Anda pasarkan, ingat bahwa produk Anda harus berupa solusi yang mampu memudahkan hidup konsumen.
Dalam menentukan produk, Anda juga harus menyesuaikannya dengan target pasar Anda. Maka dari itu penting sekali untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu guna menemukan di segmen mana Anda ingin bermain. Apabila Anda ingin bermain di segmen menengah ke atas maka produk yang Anda tawarkan pun harus yang memiliki harga dan kualitas yang menengah ke atas pula.
5. Buat nama brand serta toko online yang mudah diingat
Setelah selesai menentukan produk apa yang ingin Anda tawarkan ke pasaran, saatnya untuk mendirikan toko online. Mendirikan toko online adalah langkah yang vital dalam tahapan bisnis online.
Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, Anda bisa mendirikan website khusus untuk menjual produk Anda, atau hanya memanfaatkan platform saja. Apabila Anda ingin menjual produk melalui website khusus, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, pertimbangkan dengan matang nama brand Anda. Nama brand Anda adalah identitas dari bisnis online Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda pikirkan dengan matang soal nama yang akan Anda pilih. Mengingat rebranding di tengah jalan tidaklah mudah dan murah.
Baca juga: Belajar Online Business Listings untuk Tingkatkan Pendapatan Bisnis Kuliner
Adapun dalam pemilihan nama, sebaiknya Anda pilih nama yang unik namun tidak terlalu sulit untuk ditulis dan diucapkan.
Tidak perlu juga menggunakan kata-kata yang tidak umum. Sebab, apabila nama yang Anda pilih terlalu sulit untuk disebut dan ditulis, bagaimana mungkin orang lain dapat mengingatnya. Apabila tidak ada yang bisa mengingatnya maka tidak akan ada pula yang mampu mencari website toko Anda.
Kedua, bagaimana Anda akan mendirikan website Anda. Sejauh ini ada dua cara untuk mendirikan sebuah website, yaitu gratis dan berbayar. Website gratis artinya Anda menggunakan website blogging semacam WordPress, Blogspot, atau Tumblr.
Website gratis ini pada umumnya tidak bisa menampilkan hal-hal sebanyak dan seluwes website berbayar. Ada batasan-batasan tertentu yang hanya bisa hilang apabila Anda membayar sejumlah uang kepada penyedia layanan website gratis tersebut.
Apabila Anda hanya ingin mendirikan website yang berisi penjelasan dari produk, tanpa adanya fungsi toko, maka menggunakan penyedia layanan website gratis tidak akan jadi masalah.
Di sisi lain, website berbayar artinya Anda harus membeli domain dan hosting dari website Anda terlebih dahulu. Sebelumnya ada baiknya untuk dijelaskan terlebih dahulu makna kedua istilah tersebut.
Domain adalah nama atau alamat dari website Anda. Apabila diibaratkan dengan rumah, domain adalah alamat dari rumah Anda. Kemudian, dalam memilih nama domain, sebaiknya disamakan dengan nama brand Anda. Jadi sebelum menetapkan suatu nama, periksa terlebih dahulu ketersediaan domain tersebut.
Caranya pun mudah, Anda hanya perlu menuliskan nama yang Anda inginkan di mesin pencari saja. Apabila tidak ada hasil yang muncul, maka nama itu bisa Anda gunakan.
Sementara hosting adalah tempat untuk menyimpan segala konten website Anda. Umumnya hosting ini diukur dalam satuan megabyte, gigabyte, dan terabyte.
Dalam memilih besaran hosting ini, sebaiknya Anda sesuaikan dengan modal dan jenis produk Anda. Sebab semakin tinggi besaran hosting yang Anda pilih, maka semakin mahal pula biaya berlangganannya.
Tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk menghemat hosting, yaitu dengan cara mengunggah foto dan video ke website lain yang memang khusus untuk penyimpanan dua media tersebut, mengingat foto dan video adalah pemakan ruang terbesar dalam suatu hosting. Jadi apabila diibaratkan dengan rumah, domain adalah alamat rumah, sedangkan hosting adalah besar bangunan.
Setelah Anda menentukan domain dan hosting yang Anda gunakan, maka Anda bisa membelinya dari penyedia layanan domain dan hosting. Kini caranya pun semakin praktis, bahkan bisa dilakukan secara online, tanpa perlu bertatap muka. Para penyedia layanan ini memiliki berbagai jenis produk yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Download E-book: Tetap Melaju Bersama Gojek: Kilas Balik 2020 & Tren Usaha 2021
Ada yang menyediakan paket domain gratis hosting, ada pula yang sebaliknya. Ada yang menjual domain dan hosting secara terpisah, domain dan hosting di server lokal, hingga ada pula yang menjual dengan server internasional.
Nah, dalam memilih produk tersebut, sebaiknya Anda perhatikan soal bandwidth, dan lokasi server. Semakin besar bandwidth-nya, maka semakin cepat pula website Anda dimuat di browser pengguna. Selain itu, bandwidth yang besar juga memungkinkan semakin banyak orang dapat mengaksesnya dalam satu waktu bersamaan.
Pemilihan lokasi server juga perlu dipertimbangkan dengan mengingat siapa target pasar Anda. Apabila target pasar Anda hanya masyarakat Indonesia maka sebaiknya pilih server lokal saja, supaya lebih murah dan cepat.
Ketiga, perhatikan desain dari website Anda. Selayaknya toko fisik, website yang Anda dirikan pun harus memiliki tampilan yang menarik, namun tidak berlebihan.
Tidak perlu menggunakan terlalu banyak warna, cukup gunakan beberapa warna yang nyaman di mata. Font pun juga perlu diperhatikan.
Tidak perlu yang bombastis, cukup gunakan font yang elegan dan mudah untuk dibaca. Perhatikan pula ukurannya, jangan terlalu kecil karena akan mengucilkan pembeli dari kalangan orang tua.
Selain ketiga hal tersebut, ada satu hal masih perlu Anda ketahui, yaitu tidak semua penyedia domain dan hosting sekaligus mendesain website Anda. Apabila Anda mencari kemudahan, mungkin bisa langsung menghubungi web desainer yang mampu mendaftarkan domain, menghubungkannya ke hosting, memasang engine yang diperlukan, sekaligus mendesainnya.
6. Persiapkan toko online di platform gratis
Selain mendirikan website, Anda bisa memilih platform sebagai toko online Anda. Saat ini pun tersedia berbagai platform yang bisa digunakan untuk memulai bisnis online. Anda bisa menggunakan platform media sosial maupun marketplace. Keduanya tentu memiliki kelebihan masing-masing.
Apabila Anda menggunakan platform media sosial sebagai toko online Anda, maka jumlah followers atau teman akan sangat berpengaruh. Semakin besar jumlahnya, maka semakin besar banyak pula yang mengetahui produk Anda. Untuk itu, Anda harus menciptakan citra yang baik di akun media sosial Anda.
Baca Juga: 5 Manfaat Micro Influencer Instagram untuk Kembangkan Bisnis Anda
Caranya dengan menyisipkan konten menarik, mengunggah testimoni dari para pelanggan yang puas, dan memperhatikan estetika dari gambar dan video yang Anda unggah. Anda juga bisa kolaborasi dengan akun lainnya untuk menjalankan campaign yang saling menguntungkan.
Umumnya, platform media sosial yang digunakan sebagai toko online adalah Instagram dan Facebook.
Jadi bagi Anda yang ingin cara memulai bisnis online melalui dua media sosial tersebut, sebaiknya memahami soal algoritma di balik keduanya. Mengingat algoritma yang saat ini digunakan, membuat unggahan sedikit lebih sulit untuk dilihat di feed orang banyak. Namun tentu saja ada cara untuk mengatasinya.
Anda bisa menggunakan fitur bisnis dari kedua platform tersebut. Dengan demikian, foto atau video produk yang Anda unggah akan lebih mudah dilihat oleh orang banyak karena tidak terpendam oleh foto dan video lainnya. Namun tentu saja fitur ini memiliki harga.
Selain media sosial, tentu Anda bisa mendirikan toko di platform marketplace seperti Bukalapak, OLX, Kaskus, Carousell, dan Tokopedia.
Pada umumnya, para marketplace ini tidak menarik biaya sepeserpun untuk pendirian toko online maupun proses jual beli. Menggunakan platform marketplace ini pun lebih mudah dan murah karena segala proses bisnis ditangani oleh sistem yang sudah teroptimalisasi.
Jadi, Anda hanya perlu mendirikan akun, mengunggah produk dengan deskripsi yang menarik, dan menunggu.
Apabila ada calon pembeli, mungkin ia akan menanyakan soal ketersediaan dan kondisi barang. Tapi untuk transaksi, semua dikendalikan oleh sistem. Anda hanya perlu menunggu notifikasi dari sistem bahwa pembayaran telah diterima. Setelah itu, baru Anda mengirimkan produk kepada pembeli. Sangat mudah, bukan?
7. Atur strategi pemasaran
Dalam cara memulai bisnis online, tentu saja juga harus belajar dasar-dasar ilmu pemasaran. Percuma apabila Anda punya produk yang baik namun tidak bisa dipasarkan dengan luas. Kesuksesan yang seharusnya bisa lebih cepat diraih pun akan menjadi lebih lama.
Beruntung bagi Anda yang sudah memiliki gelar pendidikan di bidang pemasaran. Namun bagi Anda yang tidak memiliki latar belakan di bidang pemasaran tidak perlu berkecil hati karena selalu ada jalan untuk belajar.
Saat ini pun Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai tips memasarkan bisnis Anda secara online yang bisa diterapkan. Namun hal ini bergantung pada platform apa bisnis online Anda bergerak. Apabila bisnis online Anda berdiri di website khusus, maka ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor pertama, optimalisasi mesin pencarian atau search engine optimization (SEO).
Artinya, konten website Anda harus mengandung kata kunci yang sering digunakan oleh orang banyak dalam mencari suatu produk.
