Mengenal Apa Itu Budget Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya – Banyak bisnis yang gagal di usia yang cukup muda karena masalah pengelolaan uang, salah satunya karena budget plan yang kurang matang. Oleh karena itu, agar Anda tidak jatuh di lubang yang sama, kenali apa itu budget plan dan cara membuatnya dengan lebih lanjut di sini!
Budget Plan adalah …
Budget plan adalah perkiraan pengeluaran dan pendapatan dalam satu periode tertentu. Dengan memiliki budget plan yang jelas, maka Anda dapat mempelajari cara membelanjakan uang tersebut. Sehingga, Anda memiliki perencanaan yang matang sebelum mengambil keputusan untuk melakukan pengeluaran.
Menurut Victor Butcher, pemilik Butcher Financial Services di Memphis, Amerika Serikat, Anda perlu memiliki sebuah roadmap untuk mengerti arah bisnis Anda. Sama seperti roadmap, dengan memiliki budget plan, Anda dapat melihat bagaimana performa bisnis tiap tahunnya; Anda akan tahu kapan harus memotong budget dan kapan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengembangkan bisnis.
Baca juga: Apa Itu Business Plan dan Apa Manfaatnya Bagi Usaha Anda?
Jika Anda telah berhasil menyusun budget dengan efektif dan efisien, maka Anda dapat mewujudkan bisnis dengan lancar. Budget plan yang kurang efektif dan efisien dapat disebabkan oleh karena pengeluaran yang terlalu besar di awal, namun tidak tepat sasaran, sehingga pendapatan pun tidak bertambah.
Untuk mempersiapkan pengeluaran yang pasti akan terjadi di kuartal atau tahun selanjutnya. Berikut adalah beberapa tujuan menyusun budget plan:
- Membantu perusahaan dalam memberikan batasan atas jumlah dana yang akan dicari dan dikeluarkan.
- Untuk menjadi landasan yuridis formal dalam menentukan sumber dana investasi.
- Membantu manajemen untuk melakukan pengawasan karena adanya rincian sumber dana dan investasi di dalam anggaran.
- Merasionalkan sumber dan investasi dana.
- Untuk menyempurnakan rencana bisnis yang sudah disusun.
- Membantu manajemen untuk menampung dan menganalisis serta membuat keputusan dalam aktivitas operasional perusahaan.
Pada dasarnya, Anda harus membuat budget plan karena dapat membantu Anda mengetahui seberapa banyak uang yang dimiliki, seberapa besar uang harus dibelanjakan, dan berapa banyak pendapatan yang harus dihasilkan untuk mencapai target perusahaan.
3 Manfaat Memiliki Budget Plan
Memiliki budget plan bisa mendatangkan beragam manfaat bagi seorang pebisnis. Jika Anda masih belum juga membuat rencana anggaran keuangan hingga saat ini, coba tengok beberapa manfaat berikut ini:
1. Menjadi pedoman kerja bagi perusahaan
Budget plan akan membantu Anda untuk fokus menjalankan pekerjaan yang paling menghasilkan untuk perusahaan. Hal ini diakibatkan adanya fungsi perencanaan dari budget plan yang bisa membantu Anda menetapkan prioritas.
2. Bantu Anda review ulang keuangan perusahaan
Pembuatan budget plan akan menjadi lebih mudah jika sebelumnya Anda sudah melakukan evaluasi terlebih dahulu. Sebab, dari evaluasi ini, Anda dapat melihat bagian mana saja yang ternyata kurang produktif untuk bisnis Anda. Dari ini, Anda bisa meninjau ulang apakah bagian tersebut masih layak untuk dipertahankan atau berpotensi untuk dikembangkan.
3. Membantu koordinasi dalam bekerja
Budget plan merupakan pedoman bersama yang bisa diikuti oleh seluruh karyawan. Dengan memiliki target yang sama, akan mudah bagi setiap karyawan untuk berkoordinasi secara baik dan bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga: 5 Langkah Menciptakan Anggaran Bisnis Lebih Baik
Proses pembuatannya haruslah dilakukan dengan teliti karena sangat menentukan bagaimana roadmap perusahaan Anda ke depan. Apabila dalam penyusunan terdapat kekeliruan, maka hal berpotensi membuat keuangan bisnis Anda terganggu.
3 Komponen Penting dalam Budget Plan
Untuk membuat budget plan yang benar, setidaknya harus ada tiga komponen. Namun, perlu digaris bawahi, ketiga komponen ini masih berupa rencana. Artinya, angka-angka yang tertera pada masing-masing komponen ini bisa saja tak sesuai dengan kenyataan. Adapun ketiga komponennya adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan
Proyeksi pendapatan yang diterima dalam satu kuartal atau satu tahun adalah dasar dari sebuah rencana keuangan. Sebab, rencana inilah yang akan mendorong Anda menetapkan prioritas-prioritas dalam menjalankan usaha. Maka dari itu, proyeksi pendapatan ini harus dibuat seakurat mungkin.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan periode sebelumnya sebagai acuan. Jika Anda belum memiliki data tersebut, maka Anda harus melakukan riset pemasaran. Contohnya, dengan berdiskusi bersama para pebisnis yang bergerak di bidang yang sama dengan Anda.
2. Pengeluaran
Pengeluaran dalam menjalankan usaha adalah suatu hal pasti. Namun, jika dikelola dengan baik, pengeluaran ini justru bisa meningkatkan pendapatan berkali lipat. Setelah menetapkan estimasi pendapatan, maka Anda harus menyusun anggaran belanja untuk bisa mencapai pendapatan yang diinginkan.
Untuk itu, Anda bisa membagi pengeluaran ke dalam beberapa kategori, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi-variabel.
3. Keuntungan
Proyeksi keuntungan bisa didapatkan dengan mengurangi pendapatan dengan pengeluaran. Jika Anda sudah mendapatkan angka perkiraan keuntungan, maka Anda bisa lanjut merencanakan keputusan-keputusan finansial lainnya. Pada tahap ini, jangan ragu untuk memeriksa ulang pengeluaran Anda.
Mungkin ada beberapa pos pengeluaran yang masih bisa dikurangi untuk memaksimalkan keuntungan.
Baca juga: Pengertian Marketing Plan untuk Bisnis dan Cara Membuatnya
Cara Membuat Budget Plan
Membuat budget plan memang tak mudah. Namun, percayalah, siapa pun bisa membuat rencana anggaran keuangan yang benar jika memiliki keinginan untuk mempelajarinya. Untuk membantu Anda menyusun budget plan yang efisien, berikut langkah yang bisa Anda coba:
- Menyiapkan anggaran pendapatan dari hasil penjualan. Caranya adalah dengan mengalikan volume produk dengan rata-rata harga produk.
- Menyusun anggaran produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan inventori yang ditargetkan.
- Menyusun anggaran biaya bahan baku langsung yaitu biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku guna memenuhi jumlah unit produksi yang ditargetkan.
- Menyusun anggaran biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi.
- Menyusun anggaran biaya overhead pabrik (manufacturing overhead cost budget), yang mendeskripsikan estimasi biaya manufaktur tidak langsung. Biaya overhead meliputi biaya overhead variabel dan tetap. Pada anggaran ini biaya overhead pabrik tidak dapat diidentifikasi antara biaya dengan output per itemnya.
- Menyusun anggaran beban pokok penjualan.
- Menyusun anggaran biaya non-manufaktur, meliputi biaya administrasi, biaya pemasaran, biaya distribusi produk, dan depresiasi aset perusahaan.
Baca juga: Seberapa Penting Modal Usaha untuk Bisnis Anda?
Agar budget plan dapat tersusun dengan baik maka harus dilakukan sistematis dan rapi. Dalam menyusun anggaran akan lebih mudah apabila Anda sudah pernah membuat rencana anggaran keuangan pada tahun sebelumnya. Sebab, seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, proyeksi tahun lalu merupakan pondasi untuk rencana selanjutnya.
Tidak perlu bingung, karena kami telah menyediakan template budget plan yang bisa Anda download untuk langsung digunakan pada bisnis Anda!
Dengan menggunakan Moka, Anda bisa mendapatkan laporan penjualan secara rinci sehingga Anda bisa menyusun rencana anggaran keuangan yang lebih tepat sasaran, karena dalam proses pembuatan, dibutuhkan rincian data mengenai performa bisnis Anda.
Fitur Manajemen Inventaris dari Moka juga dapat memberikan gambaran tentang anggaran belanja bahan baku Anda apakah sudah efisien atau belum.
Hadirnya Moka akan sangat meringankan pekerjaan Anda, sehingga Anda dapat memanfaatkan waktu untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Baik itu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau untuk mengembangkan bisnis yang lain.
Tentu saja, masih banyak fitur-fitur dari Moka yang akan meringankan Anda dalam mengurus sebuah bisnis. Jadi, ayo percayakan bisnis Anda kepada Moka!