11 Contoh Bisnis Waralaba yang Sukses di Indonesia – Banyak orang yang memiliki cita-cita untuk merintis sebuah bisnis. Namun, banyak juga yang bingung menentukan jenis bisnis apa yang sekiranya cocok mereka jalani.
Jika demikian, mungkin bisnis waralaba adalah bisnis yang tepat untuk Anda. Bisnis franchise atau waralaba telah menjadi bisnis yang cukup populer di Indonesia.
Jenis bisnis ini selain menguntungkan, naiknya pun cukup cepat karena mengandalkan sebuah merek atau brand yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat.
Melalui bisnis waralaba, Anda pun tidak perlu lagi memikirkan sistem bisnis seperti apakah yang hendak Anda jalankan karena ada nama brand dari franchise yang Anda pilih.
Mereka sudah memiliki standar bisnis sendiri yang tinggal Anda ikuti sehingga Anda lebih mudah dalam mengelolanya.
Sistem franchise sendiri memiliki banyak manfaat, baik untuk para franchise atau pun franchisor. Adanya sistem franchise fee atau pun royalty fee dapat menambah keuntungan bagi mereka.
Untuk itu, sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis franchise, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha Franchise/Waralaba
1. Sesuaikan dengan passion Anda
Bisnis franchise tersedia dari berbagai bidang, mulai dari kuliner, barbershop, minimarket, dan lain sebagainya.
Untuk itu, pastikan bahwa pemilihan jenis franchise yang akan Anda geluti sesuai dengan minat Anda serta kemampuan Anda.
Tentunya menjalankan bisnis sesuai passion akan terasa lebih menyenangkan dan membuat Anda lebih bersemangat dalam memajukan usaha.
2. Cari lokasi yang strategis
Lokasi yang strategis adalah pintu menuju kesuksesan bisnis franchise Anda. Untuk itu, pastikan jika lingkungan lokasi yang Anda pilih adalah lingkungan yang dipenuhi orang yang memenuhi target pasar Anda.
Misalnya, target dari bisnis Anda adalah mahasiswa, baiknya Anda memilih lokasi di sekitar kampus atau kos-kosan mahasiswa.
3. Siapkan modal
Bisnis franchise membutuhkan modal yang bervariasi. Namun yang perlu Anda pahami, besar kecilnya modal tidak akan menentukan kesuksesan berbisnis franchise.
Faktor penting yang bisa membuat bisnis Anda sukses adalah inovasi dan kreativitas dari franchisor. Untuk itu, persiapkan modal dengan baik dan sesuaikan kemampuan finansial Anda dengan bisnis franchise apa yang ingin Anda jalani.
4. Pelajari bisnis franchise yang hendak Anda geluti
Penting bagi Anda untuk mempelajari seluk-beluk bisnis franchise yang akan Anda jalani. Untuk itu, kenali terlebih dahulu brand-nya serta ketentuan pembayaran serta sistem bisnis yang mereka jalani.
Tentunya, setiap perusahaan memiliki standar operasional yang berbeda. Wajar, karena mereka ingin menjaga kualitas terbaiknya agar selalu mendapatkan pelanggan yang setia.
Semakin baik dan ketat sistemnya, maka sejatinya franchise tersebut makin layak untuk Anda pilih.
Hal lainnya yang perlu jadi perhatian Anda adalah pembayaran. Setiap franchisor memiliki aturan yang berbeda dengan franchisor lainnya dalam menentukan pembagian keuntungan pada masing-masing cabangnya.
Jangan sampai Anda tidak mengetahui hal ini yang bisa saja akan merugikan Anda karena tidak mempelajarinya terlebih dahulu.
Setelah mengetahui beberapa hal di atas, kini saatnya Anda melihat potensi jenis franchise yang kini hadir di Indonesia.
11 Contoh Bisnis Waralaba yang Sukses di Indonesia
Berikut daftar komprehensif bisnis waralaba dari berbagai industri serta modal, mulai dari yang cukup murah hingga modal lumayan.
11 Contoh Bisnis Waralaba yang Sukses di Indonesia
- Bisnis Waralaba Franchise Khun Thai Tea
- Bisnis Waralaba Sabana Fried Chicken
- Bisnis Waralaba Churros Delicio
- Bisnis Waralaba The Clean Bar Laundry
- Bisnis Waralaba Kkuldak
- Bisnis Waralaba Indomaret
- Bisnis Waralaba Depo Air Minum Isi Ulang Biru
- Bisnis Waralaba Bambu Spa
- Bisnis Waralaba Apotek K-24
- Bisnis Waralaba KFC
- Bisnis Waralaba Pizza Hut
1. Bisnis Waralaba Franchise Khun Thai Tea
Bermula dari penjualan melalui gerobak kecil di Bangkok, Khun Thai Tea kini memiliki pertumbuhan bisnis yang terbilang pesat.
Hal ini berbanding lurus dengan semakin maraknya minuman Thai Tea di kalangan anak muda. Pada akhirnya, bisnis waralaba ini menyebar di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.
Masuknya Khun Thai Tea dengan membuka banyak gerai di Indonesia pun terbilang wajar. Rasa Thai tea yang cenderung manis cukup digemari oleh masyarakat Indonesia.
Terlebih, salah satu keunggulan Khun Thai Tea ialah rasa tehnya yang segar karena disajikan setiap hari di depan para pelanggannya.
Baca Juga: Hejo-Hejo, Berjualan Cendol Tradisional dengan Teknologi Terkini
Alasan kenapa Indonesia merupakan pasar yang potensial adalah karena teh sendiri merupakan minuman sehari-hari penduduk Indonesia.
Untuk itu, dengan hadirnya cita rasa baru yang ditawarkan oleh Khun Thai Tea, masyarakat Indonesia memiliki alternatif lain untuk pilihan minuman teh.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2017, Khun Thai Tea menargetkan dapat membangun sekitar 50 outlet di Indonesia dan bekerja sama dengan para franchisee di Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli franchise, Khun Thai Tea memiliki dua tipe, yakni franchise standar dan master franchise.
Tentunya, kedua paket yang ditawarkan ini memiliki hak dagang yang berbeda, seperti fasilitas kios, counter, toko in-line, hingga keuntungan lainnya yang didapatkan.
Untuk membeli franchise Khun Thai Tea, Anda perlu merogoh kocek minimal Rp15 juta.
2. Bisnis Waralaba Sabana Fried Chicken
Berbeda dengan KFC yang sebelumnya sudah disebutkan, Sabana Fried Chicken merupakan bisnis waralaba lokal.
Tentu Anda masih ingat beberapa waktu lalu Sabana cukup booming karena menghasilkan rasa ayam goreng renyah yang tak kalah lezat dengan saingannya yang datang dari luar negeri.
Meski sekarang tampaknya Sabana sudah tidak lagi terdengar, ternyata di beberapa tempat di Jabodetabek, permintaan untuk membuka franchise dari gerai ini kuotanya cukup banyak.
Bahkan, sebagai bukti kesuksesan, mereka telah membuka lebih dari 1.700 outlet di seluruh Indonesia, lho!
Baca juga: Tips Bisnis dan Resep Ayam Geprek untuk Pengusaha Pemula
Hal ini pun tidak mengherankan karena bisnis waralaba Sabana hanya membutuhkan modal yang cukup terjangkau.
Anda harus menyiapkan modal awal sebesar Rp16,7 juta saja. Harga yang cukup murah untuk ukuran memulai usaha, kan?
Jika Anda memiliki passion di bidang kuliner, menjalani bisnis waralaba ini sangatlah menyenangkan. Setiap bulannya saja, omzet yang dapat diraih bisa mencapai Rp16 juta.
Persyaratannya pun tidak terlalu sulit, Anda harus mampu menyiapkan lokasi yang strategis untuk gerai milik Anda nantinya.
Jika Anda mengalami kesulitan pun, pihak Sabana tidak akan segan-segan memberikan pelatihan kepada Anda.
3. Bisnis Waralaba Churros Delicio
Jika Anda mencari bisnis waralaba di bidang kuliner yang cukup unik, Churros Delicio bisa menjadi pilihan Anda.
Dari berbagai varian jajanan yang hadir sekarang ini, churros sebagai jajanan yang berasal dari Spanyol dapat menjadi pilihan yang unik untuk masyarakat Indonesia. Rasanya yang lezat serta bentuknya yang unik dapat menarik perhatian para pelanggan.
Churros Delicio sendiri didirikan pada 2015 oleh Cahyo Adhi Wibowo di Magelang, Jawa Tengah. Churros memiliki bentuk yang unik, memanjang, serta bergerigi.
Pembuatannya pun sederhana, hanya digoreng serta ditaburi gula halus atau pun bubuk cinnamon yang kemudian disajikan dengan cocolan coklat. Harga yang ditawarkan pun sekitar Rp8.000 hingga Rp15.000 per satuannya.
Baca juga: 4 Tips Mudah Menjalankan Usaha Waralaba
Jika Anda tertarik untuk memiliki franchise dari Churros Delicio, mereka menawarkan dua tipe paket franchise, yakni tipe mini booth dengan modal sejumlah Rp35 juta, serta tipe mini island dengan modal sebesar Rp50 juta.
Di paket mini booth, Anda akan mendapatkan bahan baku awal, peralatan usaha, kursus untuk karyawan, serta peralatan untuk promosi.
Sementara itu untuk paket mini island, Anda akan memperoleh barang yang sama. Namun, memang disiapkan booth berukuran lebih besar dengan desain gerai yang lebih eksklusif.
Kerja sama ini akan berjalan sepanjang lima tahun. Setelah kontrak selesai, Anda diharuskan membeli bahan baku churros untuk meneruskan hubungan kerja. Selain itu akan dikenakan juga royalty cost.
4. Bisnis Waralaba The Clean Bar Laundry
Peluang bisnis laundry sekarang ini bisa dibilang sangat berkembang pesat. Hal ini didukung dengan kesibukan banyak orang sehingga mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mencuci pakaiannya.
Keadaan inilah yang membuat banyak orang peka melihat peluang bisnis, salah satunya dengan bisnis laundry.
Baca juga: Ini 4 Franchise Klinik Kecantikan yang Patut Anda Lirik
Makanya, jangan heran apabila banyak bermunculan bisnis laundry baru di berbagai kota yang tidak hanya mampu mencuci pakaian, tetapi juga hal lain seperti sepatu, sprei, jas, boneka, hingga helm.
The Clean Bar Laundry hadir pertama kali di kota Solo dan mengkhususkan diri untuk jasa membersihkan sepatu dan tas.
Hal ini terbilang unik, karena orang dalam hal mencuci tas dan sepatu tentunya tidak sesering mencuci pakaian yang intensitasnya bisa harian.
Namun, terbukti hingga kini The Clean Bar Laundry memiliki banyak pelanggan sehingga mereka mampu mengembangkannya menjadi bisnis waralaba.
Baca juga: Mau Punya Bisnis Laundry yang Sukses? Simak 10 Tips Jitunya!
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli franchise ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Saat ini sendiri, gerai The Clean Bar Laundry sudah tersedia di berbagai kota dan kebanyakan tersedia di mal, seperti Citraland Semarang, Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Jogja City Mall, dan lain sebagainya.
Jika Anda ingin menjalin kerja sama, Anda harus menginvestasikan dana sebesar Rp75 juta untuk paket pertama, sementara untuk paket kedua sebesar Rp80 juta.
Masing-masing akan mendapatkan fasilitas berupa booth, pendampingan bisnis dan karyawan, TV LCD, serta perlengkapan bisnis yang lengkap.
Menurut The Clean Bar Laundry sendiri, omzet yang didapatkan dalam sebulan dapat mencapai Rp30 juta. Dengan omzet sebesar itu, tentunya putaran balik modal akan berlangsung dalam waktu yang singkat.
5. Bisnis Waralaba Kkuldak
Jika Anda pernah pergi ke Grand Indonesia, mungkin Anda sudah tidak asing dengan gerai asal Korea yang satu ini.
Perusahaan yang telah berdiri selama 28 tahun ini telah membuka hampir 200 gerai yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Hadirnya Kkuldak di Indonesia tidak terlepas dari Korean wave yang mengakibatkan banyak masyarakat menggemari sesuatu yang berbau Korea, termasuk kuliner.
Baca juga: Jurus Jitu Strategi Branding Minuman Franchise Chapayom Indonesia
Kkuldak menyajikan camilan ringan berupa honey chicken yang memiliki cita rasa unik yang berbeda dari kuliner ayam yang lain. Ditambah topping lain berupa tteokbokki, makanan khas Korea yang dibuat dari tepung beras, membuat camilan ini semakin lezat untuk disantap.
Di Indonesia, pemegang hak franchise Kkuldak adalah Lydia Sani dari PT Hanabell Indomarga. Untuk mendapatkan izin bisnis franchise ini, Anda butuh modal yang cukup besar, yakni sebesar Rp350 juta untuk outlet semi counter dan Rp1 miliar jika ingin yang sudah dalam bentuk restoran.
Namun jangan khawatir, Anda akan mendapatkan bahan serta bumbu yang didatangkan langsung dari Korea.
Namun Anda coba hitung, rata-rata dalam sehari Anda bisa menjual hingga 200 cup dan diperkirakan omzet per harinya mencapai Rp7 juta.
6. Bisnis Waralaba Indomaret
Indomaret merupakan salah satu mini market yang cukup menjamur di Indonesia. Setiap beberapa meter, pastinya Anda akan menemukan Indomaret di pinggir jalan.
Hal ini terbilang wajar, karena Indomaret menjual barang serta kebutuhan sehari-hari yang memang dibutuhkan banyak orang.
Untuk waralaba Indomaret sendiri, Anda diminta untuk menyiapkan dana investasi senilai minimal Rp394 juta.
Syarat lainnya yang harus dipenuhi diantaranya, Anda harus warga negara Indonesia, fokus ingin mengembangkan bisnis waralaba Indomaret, serta memiliki perizinan lokasi yang hendak dijadikan tempat usaha.
Kelebihan dari waralaba ini adalah promosinya yang berskala nasional serta memiliki brand yang cukup kuat di mata para pelanggan.
Namun, kekurangannya sendiri adalah jumlah gerainya yang terlalu banyak sehingga kompetisi yang terjadi antar toko semakin sulit.
7. Bisnis Waralaba Depo Air Minum Isi Ulang Biru
Air adalah kebutuhan utama setiap orang. Bahkan, menurut para ahli, manusia dianjurkan paling tidak minum delapan gelas air setiap harinya.
Tujuan utamanya adalah untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Untuk itulah, banyak air kemasan yang beredar di pasaran.
Air minum isi ulang merupakan alternatif yang lebih murah dibanding harus membeli air kemasan galon secara berkala.
Salah satu gerai yang menyediakan jasa ini adalah Depo Air Minum Isi Ulang Biru. Menggunakan teknologi canggih, Depo Air Minum Isi Ulang Biru menyediakan air isi ulang berkualitas prima untuk para pelanggannya.
Gerai Depo Air Minum Isi Ulang Biru sendiri dapat berfungsi ganda, yakni sebagai tempat diprosesnya air isi ulang itu sendiri sekaligus sebagai tempat penjualan.
Bahan baku airnya berasal dari air pegunungan yang diangkut menggunakan mobil tangki. Lokasinya yang dekat dengan perumahan warga jadi salah satu strategi Depo Air Minum Isi Ulang Biru untuk memudahkan mereka melakukan isi ulang.
Depo Air Minum Isi Ulang Biru sendiri dimulai dari tahun 2002 di Surabaya yang pada mulanya merupakan milik pribadi. Setahun setelahnya, gerai kedua lahir dan dioperasikan di Jakarta.
Adanya pembukaan gerai kedua ini yang menjadi cikal bakal lahirnya bisnis waralaba Depo Air Minum Isi Ulang Biru.
Jika Anda tertarik untuk menjadi mitranya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Depo Air Minum Isi Ulang Biru memberikan kesempatan baik untuk perorangan maupun badan usaha yang memang berkomitmen untuk menyediakan air minum bersih sekaligus terjangkau untuk masyarakat.
Anda pun harus memiliki lokasi dengan lahan parkir yang minimal dapat membuat tiga mobil. Selain itu, Anda harus menyiapkan modal investasi sebesar Rp443.115.000 dengan kontrak franchise yang berlaku selama 10 tahun.
8. Bisnis Waralaba Bambu Spa
Di era modern ini, para perempuan semakin menyadari bahwa mereka butuh untuk merawat dirinya sendiri karena kesibukannya setiap hari.
Karena tidak memiliki waktu, pada akhirnya para perempuan ini lebih memilih untuk pergi ke salon. Atas dasar inilah Bambu Spa hadir untuk memanjakan perempuan.
Bisnis waralaba yang satu ini hadir dengan menawarkan sistem bisnis yang cukup unik. Jika Anda tertarik dengan bisnis perawatan dan kecantikan, Bambu Spa menawarkan konsep treatment dengan metode bamboo yang cukup unik.
Bambu Spa juga memanfaatkan penggunaan bahan alami yang dipercaya dapat memancarkan kecantikan wajah secara alami.
Bambu Spa hadir dengan berbagai perawatan yang bisa dipilih oleh para perempuan, misalnya face treatment, ear candle, special body massage, foot relaxation, pregnancy spa, vagina spa, dan masih banyak lainnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi mitra bisnis waralaba Bambu Spa, terdapat beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi, di antaranya adalah membuat proposal yang isi utamanya terdiri dari pemilihan lokasi, target pasar, komitmen, modal, dan lain sebagainya.
Sebagai gambaran, untuk membeli franchise ini, Anda membutuhkan modal paling tidak sebesar Rp850 juta. Setelah disetujui, Bambu Spa akan meninjau lokasi yang Anda tentukan.
Setelah pemilihan lokasi dan ditentukan setuju, selanjutnya Bambu Spa akan memberikan informasi mendetail seputar perjanjian kerja sama.
9. Bisnis Waralaba Apotek K-24
Banyak masyarakat yang membutuhkan obat-obatan setiap harinya. Dan terkadang, tidak semua masyarakat mendapatkan akses apotek yang memadai, apalagi yang bisa buka hingga 24 jam.
Atas dasar kebutuhan tersebut, dr. Gideon Hartono pada akhirnya menjadikan Apotek K-24 miliknya menjadi sebuah bisnis waralaba di tahun 2005.
K-24 sendiri merupakan kepanjangan dari “komplit 24 jam” sehingga orang yang mencari obat di tengah malam tidak akan kesulitan.
Kini, Apotek K-24 telah berhasil membuka 370 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke Timor Leste. Dalam satu toko, dr. Gideon menyarankan untuk mempekerjakan 9 karyawan yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari pusat.
Jika Anda tertarik untuk menjadikan Apotek K-24 bisnis franchise Anda, modal yang perlu disiapkan pun cukup besar.
Jika Anda berada di Pulau Jawa, gerai dengan luas tanah 60m2 dapat Anda miliki dengan modal sebesar Rp970 juta. Cukup besar, namun Anda sudah mendapatkan semua hal yang Anda butuhkan untuk beroperasi.
Modal sebesar itu sudah termasuk biaya franchise fee, stok obat-obatan, renovasi bangunan, sewa bangunan selama 1 tahun, interior, modal kerja selama 3 bulan, sistem IT, perizinan operasional, pelatihan karyawan, dan beragam inventaris gerai seperti sepeda motor, AC, dan lain sebagainya.
Baca juga: Pentingnya Mengelola Inventaris Bagi Bisnis UKM
Sementara itu, terdapat juga biaya awal franchise sebesar Rp110 juta untuk masa franchise selama enam bulan.
Setiap bulannya, akan ada franchise fee sebesar 1,5% dari omzet per bulannya. Secara umum, balik modal akan terjadi dalam waktu sekitar 3 tahun, tetapi bukan berarti balik modal terjadi lebih cepat apabila Anda dapat melebihi target penjualan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
10. Bisnis Waralaba KFC
Siapa yang tidak mengenal KFC? Salah satu restoran fast food penyedia fried chicken ini selalu memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.
Rasa ayamnya yang renyah dan lezat selalu berhasil membuat pelanggan kembali lagi dan lagi. Tak heran jika KFC menjadi salah satu comfort food bagi banyak masyarakat di Indonesia, bahkan jika mereka bepergian ke luar negeri.
Sehingga, jika Anda berniat untuk memiliki bisnis waralaba KFC, Anda tidak perlu takut untuk kehilangan pelanggan karena umumnya, gerai KFC selalu ramai dikunjungi pelanggan. KFC Indonesia sendiri sebetulnya tidak memberikan franchise, melainkan mereka akan menyebut Anda sebagai “mitra” jika ingin bekerja sama.
Baca juga: 5 Tips Mengelola Bisnis Franchise ala Holdak Crispy Chicken Indonesia
Untuk itu, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Kemitraan KFC dibagi menjadi dua jenis berdasarkan luas lokasi yang dimiliki.
Pertama yakni KFC Ruko dengan dengan luas sebesar 300 m2. Sementara yang kedua adalah KFC Freestanding dengan luas lokasi sebesar 1.500 sampai 2.500 m2.
Kedua lokasi ini haruslah lokasi yang strategis, seperti di pinggir jalan raya yang ramai sehingga berpotensi menarik pelanggan lebih banyak. Selain itu, tanah harus lah milik sendiri, bukan menyewa.
Modal untuk membuka satu gerai KFC bisa mencapai Rp4,5 hingga Rp9 miliar. Sementara itu, pembangunan satu KFC Box bisa mencapai Rp1,5 miliar. Tinggal Anda yang memilih.
11. Bisnis Waralaba Pizza Hut
Pizza Hut adalah salah satu gerai pizza yang paling terkenal di Indonesia. Bisnis waralaba ini memiliki sistem operasional bisnis tingkat tinggi.
Dengan demikian, apabila Anda tertarik untuk menjadi mitranya, siapkanlah segala sesuatu dengan sangat terencana. Di samping membutuhkan biaya yang besar, Anda juga butuh menyiapkan segenap tim dan karyawan yang handal di bidang yang dibutuhkan.
Anda pun harus mengunjungi situs resmi internasionalnya untuk membaca secara detail persyaratan yang dibutuhkan. Namun jika Anda dapat memenuhi semua persyaratan tersebut, Anda dapat memiliki kesempatan untuk meraih pelanggan dari para penggemar Pizza Hut di lokasi yang Anda tuju.
Kurang lebih ada tiga persyaratan inti yang harus Anda penuhi. Yang pertama adalah Pizza Hut akan meminta latar belakang Anda melalui Background Information, seperti pengalaman bisnis yang Anda miliki dan lain sebagainya. Kedua, adalah Operation Interview, yang gunanya untuk menganalisis tim Anda.
Terakhir adalah Leadership Team Approval yang bertujuan untuk melihat seberapa jauh kesiapan leadership dari tim di bisnis Anda.
Anda akan mengunjungi salah satu gerai Pizza Hut selama setengah hari untuk terjun langsung melihat pengalaman bekerja di sana. Jika Anda berhasil melewati tahap itu semua, Anda bisa bergabung menjadi mitra Pizza Hut.
Untuk Anda yang ingin membuka bisnis waralaba Pizza Hut Restoran, maka Anda perlu merogoh kocek sebanyak Rp7 hingga Rp8 miliar rupiah. Sementara, untuk Pizza Hut Delivery, Anda perlu berinvestasi sebanyak Rp2,5 hingga Rp3 miliar.
Itulah tadi daftar 11 bisnis waralaba paling menguntungkan di Indonesia. Nah, dari 11 bisnis di atas, mana yang paling menarik minat Anda?
Apabila Anda berminat untuk membuka bisnis waralaba di atas, jangan khawatirkan soal modalnya. Andalkan saja Moka Capital untuk pembiayaan bisnis Anda. Anda bisa meningkatkan laju bisnis lewat pendanaan hingga Rp2 miliar, lho!
Moka Capital pun menawarkan bunga rendah mulai dari 0.75% dengan tenor 18 bulan