Bisnis kopi kekinian sampai sekarang masih terus menjadi primadona. Meski dihantam pandemi, bisnis kopi masih bertahan dengan berbagai inovasinya. Memang, para pemilik harus memutar otak habis-habisan saat bisnis kopi mengalami krisis selama masa wabah. Namun, berkat penawaran promo, kualitas, dan berbagai inovasi produk seperti kopi literan membuat bisnis ini bisa terus berjalan baik.
Ditambah dengan digitalisasi penjualan produk dan mendekatkan diri ke pelanggan lewat internet, bisnis kopi hingga kini masih terus menjadi pilihan usaha favorit banyak orang.
Mengapa Harus Memilih Bisnis Kopi Kekinian?
Bisnis kopi menjadi favorit banyak orang yang ingin membuka usaha. Pasalnya, di Indonesia sendiri bisnis ini memang sudah sangat melekat di masyarakat. Perhatikan saja bagaimana minum kopi sudah jadi budaya orang Indonesia. Berbagai kalangan akan meminum kopi sebelum, sesudah, atau bahkan saat sedang beraktivitas. Oleh sebab itu, kedai kopi kini terus menjadi idola meski bisnis ini ramai kompetitor.
Bisnis ini juga berbeda dari usaha kuliner yang lain di mana mereka harus mempersiapkan menu makanan unik, menarik, dan banyak varian. Anda hanya perlu fokus membuat minuman olahan kopi, sementara makanan yang biasanya sering dipesan untuk teman minum kopi adalah kentang goreng, sosis, atau roti bakar.
Terlebih, peminat kopi di Indonesia juga sangat besar. Hal ini menunjukkan kalau bisnis kopi kekinian memiliki target pasar yang sangat luas sehingga keuntungan besar pasti bisa didapatkan.
Baca juga: Entrepreneur adalah Pengusaha Sejati, Ini 7 Kuncinya
Bisnis Model Canvas Kedai Kopi sebagai Persiapan Membuka Usaha
Jika Anda ingin membuka bisnis kopi kekinian, sebaiknya persiapkan dulu bisnis model canvas agar seluruh strateginya berjalan lancar. Bisnis model canvas adalah sebuah alat dalam strategi manajemen untuk menerjemahkan konsep, infrastruktur, konsumen, hingga keuangan perusahaan melalui bentuk elemen visual.
Strategi yang dibuat dengan gambar-gambar ini akan membuat seluruh orang yang berkontribusi jadi lebih mudah memahami dan punya satu pikiran selaras mengenai unsur-unsur bisnis terkait.
Bisnis ini sangat bisa diterapkan di berbagai sektor, baik skala besar maupun kecil, tak terkecuali bisnis kopi kekinian. Bisnis model canvas membagi hal-hal penting ke dalam beberapa fokus yang lebih jelas. Dengan bisnis model canvas, pemetaan bisnis Anda akan lebih terstruktur juga.
Untuk membuat perencanaan bisnis ini, pahami dulu sembilan elemen penting yang ada di dalamnya, berikut penjelasannya:
1. Value proposition
Value proposition adalah nilai jual produk Anda. Hal ini perlu diketahui paling utama agar pemilik bisnis bisa menentukan mengapa konsumen harus lebih memilih produk Anda dibandingkan kompetitor lain yang serupa. Pastikan nilai jual tersebut bisa menjadi solusi dari permasalahan para konsumen. Pahami manfaat bisnis Anda, penyebab masalah konsumen, dan mengapa permasalahan tersebut harus terselesaikan.
Sebagai contoh, Anda ingin menjual es kopi dengan menonjolkan rasa enak namun dengan harga terjangkau. Inilah value proposition Anda. Agar value lebih menonjol, Anda juga akan menyajikan kopi dengan kemasan yang tidak asal-asalan, dirancang sedemikian rupa agar target konsumen tergerak untuk “memamerkannya” ke media sosial atau orang lain di sekitar mereka.
2. Customer segments
Pahami segmen konsumen dari bisnis kopi Anda. Hal ini bisa ditentukan usai Anda menemukan nilai jual produk. Konsumen bisa dibagi menjadi beberapa segmen, mulai dari umur, gender, hobi, hingga tingkat konsumerismenya. Pastikan kepada siapa produk Anda bisa memiliki dampak positif. Jangan lupa pahami karakter bisnis Anda dan konsumen seperti apa yang cocok dengan nilai tersebut.
Melanjutkan dari poin sebelumnya, dengan produk es kopi yang murah dan enak, Anda akan menarget konsumen dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA yang kerap butuh asupan kafein saat mengerjakan tugas. Dari sini, Anda bisa tahu bahwa segmen konsumen Anda berusia antara 15-25 tahun dengan uang saku terbatas mengingat kebanyakan dari mereka belum bekerja. Jadi, es kopi murah dan enak bisa memberi value bagi mereka.
3. Customer relationship
Selanjutnya adalah memahami bagaimana cara mendekati konsumen. Elemen ini mengharuskan pemilik bisnis memahami cara apa yang paling efektif untuk berinteraksi dengan konsumen dan calon konsumen. Setelah menentukan segmen konsumen, pahami channel yang paling sering mereka gunakan untuk interaksi. Komunikasikan produk Anda dengan bahasa mereka. Berikanlah konten yang relevan dengan pasar yang Anda tuju.
Misalnya, kedai kopi Anda mengincar konsumen di rentang usia 15 hingga 25 tahun seperti yang disebutkan di atas. Untuk itu, Anda bisa membangun hubungan dengan mereka melalui channel seperti TikTok dan Instagram yang memang sering mereka gunakan sehari-hari.
Buatlah konten-konten yang relevan, misalnya reel Instagram berisi tips anti-ngantuk saat mengerjakan tugas. Nah, pada konten tersebut, Anda bisa memasukkan produk Anda sebagai salah satu tipsnya.
4. Channels
Usai mendapatkan strategi bagaimana cara mendekati customer, kini saatnya untuk menemui dan berinteraksi dengan konsumen. Pahami tempat apa yang paling ideal untuk bertemu dengan mereka. Elemen ini digunakan untuk memahami saluran apa yang paling baik dalam melakukan iklan produk yang langsung tertuju ke target pasar.
Beberapa pertanyaan yang harus bisa dijawab di elemen ini adalah di mana konsumen Anda berada? Lalu, apakah mereka aktif menggunakan media sosiak? Musik apa yang mereka dengarkan? Hal inilah yang bisa menjadi patokan pembuatan iklan produk Anda nantinya.
5. Key activities
Dalam elemen ini, pastikan Anda paham aktivitas apa yang harus dilakukan toko Anda untuk bisa mencapai nilai jual produk. Aktivitas tersebut harus bisa membuat konsumen puas dengan produk yang Anda jual. Cara distribusi juga harus diperhatikan dalam elemen bisnis ini.
Sebagai contoh, untuk memberi tahu bahwa bisnis kopi kekinian Anda telah berdiri, Anda bisa membuka stan kecil-kecilan di area kampus atau sekolah. Berikan sampel es kopi dalam gelas-gelas mini agar target konsumen tahu bahwa kini mereka bisa membeli es kopi enak dan murah tanpa harus jauh-jauh mencari.
6. Key resources
Key resources juga sangat penting dalam membuka bisnis kopi kekinian. Pastikan Anda memiliki sumber daya yang merupakan aset besar untuk menunjang kesuksesan bisnis. Sumber daya ini bisa berupa alat, ruang kerja, kondisi toko, dekorasi, karyawan, kendaraan operasional, dan sebagainya.
Untuk bisnis es kopi, beberapa contoh sumber daya adalah mesin pembuat espresso, mesin untuk menutup gelas plastik, toko untuk produksi es kopi, dan tentunya barista yang membuat kopi.
7. Key partners
Bisnis tak bisa dijalankan sendirian. Perlu ada partner atau rekan yang bisa membantu Anda menemukan solusi dari tiap permasalahan yang bisa muncul seiring waktu. Partner ini juga berguna sebagai networking di pasar. Dalam hal ini, partner yang dimaksud adalah supplier bahan baku, agensi pendukung, dan lain-lain.
Nah, mengingat Anda adalah pebisnis kopi kekinian, maka beberapa contoh key partners Anda adalah pemasok biji kopi dan bahan baku lain seperti gula serta, supplier untuk gelas yang menjadi kemasan es kopi, hingga pemasok es batu.
8. Cost structures
Cost structure digunakan untuk memahami anggaran atau biaya operasional bisnis. Artinya, setiap uang yang keluar dan masuk wajib dicatat. Anggaran ini penting untuk bisnis kopi yang harus mengeluarkan modal bahan baku setiap harinya. Hitung juga biaya gaji karyawan serta biaya iklan produk agar ekonomi bisnis Anda bisa lebih teratur.
9. Revenue streams
Elemen terakhir membahas tentang aliran pendapatan yang harus bisnis Anda dapatkan agar semuanya berjalan dengan baik. Sumber pendapatan ini tak hanya membahas tentang keuntungan penjualan, tapi bisa juga dari dividen atau piutang.
Baca juga: Kemitraan adalah Kunci Sukses Usaha, Ini Strateginya!
7 Tips Membuka Bisnis Kopi Kekinian
Setelah memahami dan membuat bisnis model canvas untuk bisnis kopi kekinian Anda, sekarang saatnya mengeksekusi seluruh idenya. Bisnis model canvas akan membuat pemilik bisnis lebih mudah dalam mencari ide konkret dan melaksanakannya.
Namun, jangan sembarangan ketika mengeksekusi idenya. Sebelum mengeksekusi seluruh rencana yang ada, pahami dulu tujuh tips untuk membuka bisnis kopi kekinian ini agar semuanya berjalan lebih efektif.
1. Siapkan bahan baku dan peralatan terbaik
Bisnis kopi masih menjadi pasar yang penuh kompetitor. Artinya, Anda harus memiliki kualitas yang baik agar bisa stand out di pasar yang begitu ramai. Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan bahan baku berkualitas terbaik. Hal ini akan berkaitan dengan hasil kopi dan camilan yang disediakan agar bisa memuaskan konsumen. Siapkan juga peralatan yang terbaik agar hasil racikan dan masakan bisa lebih maksimal.
Apalagi jika target pasar Anda kelas menengah ke atas, biasanya mereka akan sangat menghargai rasa dan kualitas tanpa melihat harga. Bahan baku yang dipakai pun harus premium. Tak hanya biji kopinya, Anda juga harus memperhatikan pilihan gula, krimer, hingga susu dan lain sebagainya.
2. Pilih tempat yang strategis
Meski minum kopi sudah jadi budaya orang Indonesia, membuka bisnis kopi tak bisa di sembarang tempat. Pastikan buka bisnis ini di pusat keramaian dan memiliki lahan yang luas. Lahan yang luas bisa menampung lebih banyak konsumen.
Namun, jika Anda ingin membuka bisnis kopi yang tidak melayani minum di tempat, tentu tak perlu memiliki lahan yang luas. Hal ini bisa dieksekusi tergantung dari tujuan awal dan modal yang sudah Anda tentukan.
Melihat ide tersebut, Anda pun jadi punya bayangan yang jelas. Misalnya jika ingin membuat kedai kopi berkonsep bistro, pastinya membutuhkan lokasi di kawasan mewah yang ramai. Tapi jika kedai kopinya berkonsep warung sederhana, Anda bisa membangun bisnis di area pinggiran kota selama akses jalannya mudah.
3. Persiapkan karyawan yang tepat
Karyawan yang tepat akan membuat kualitas produk yang Anda jual menjadi lebih maksimal. Dalam bisnis kopi, pastikan mempekerjakan barista yang sudah memiliki keahlian baik. Barista yang baik bisa meracik berbagai macam varian kopi sesuai dengan nilai bisnis yang Anda jual.
Karena bisnis ini langsung berhadapan dengan konsumen, artinya kualitas karyawan memang harus benar-benar diperhatikan. Tak perlu terburu-buru dalam mencari karyawan yang tepat. Karyawan yang hebat akan menghasilkan kepuasan konsumen yang mutlak.
4. Bisa juga melakukan franchise
Jika Anda memiliki modal besar dan ingin langsung merasakan pemasukan yang cukup cepat, membeli franchise bisa menjadi pilihan. Tak seperti memulai bisnis dari awal, dengan membeli franchise Anda tak perlu terlalu memikirkan konsep bisnis.
Pasalnya, nilai jual dan konsep sudah ditentukan oleh pemilik pertama. Anda tak perlu bingung membangun brand dari awal. Jadi, Anda hanya perlu berfokus menentukan tempat lokasi dan cara berjualan. Namun, pastikan modal yang dimiliki cukup besar, ya.
5. Gencarkan promosi
Bisnis kopi kekinian tak beda dari berjualan pada umumnya. Anda sebagai pemilik bisnis harus rajin melakukan promosi atau membuat iklan. Hal ini sangat penting untuk mengundang konsumen dan calon konsumen, apalagi jika bisnis Anda benar-benar dimulai dari nol.
Tak perlu takut untuk melakukan promosi kepada teman-teman dan keluarga. Lalu, jangan lupa minta pendapat mereka atas pelayanan dan produk yang Anda jual. Apa pun pendapat mereka, bisa dijadikan referensi agar bisnis Anda menjadi lebih baik.
Selain itu, buatlah kegiatan di kedai kopi Anda yang bisa menarik banyak pengunjung. Kegiatan ini harus saling berkaitan dengan konsep kedai dan nilai bisnis Anda. Contohnya, katakanlah kedai Anda berkonsep kafe kopi penuh buku. Maka, Anda bisa membuat acara bedah buku atau diskusi novel. Pengunjung yang datang di acara tersebut pasti akan membeli kopi dan camilan yang dijual di kedai Anda.
Baca juga: Pelayanan Prima adalah Alasan Konsumen Sukai Bisnis Anda, Ini Tipsnya!
6. Berinovasi
Bisnis kopi bukanlah bisnis baru yang memiliki sedikit saingan. Di tengah pasar yang sangat ramai, Anda sebagai pemilik bisnis harus selalu mawas dengan sekitar. Lakukan inovasi seiring waktu agar bisnis bisa terus menonjol. Inovasi ini juga akan membuat bisnis Anda bertahan dan tidak ketinggalan zaman. Misalnya, jika bisnis kopi biasanya hanya menawarkan produk siap minum, Anda bisa membuat produk bubuk kopi rumahan untuk memberikan nilai lebih.
Bubuk kopi bisa menjadi inovasi untuk bisnis Anda. Bahkan inovasi ini bisa dijadikan usaha sampingan yang menguntungkan. Buatlah bubuk kopi berkualitas dan memiliki aroma yang bisa membuat siapa pun ketagihan.
Ada beberapa tips jika Anda ingin berinovasi dengan membuat bubuk kopi sendiri, salah satunya tentu saja memilih biji kopi terbaik. Pahami bagaimana wujud biji kopi yang berkualitas tinggi dan jika perlu, datangi petani kopinya langsung untuk mempelajari semuanya. Alhasil, pemahaman akan produk yang Anda juga juga menjadi lebih baik.
Jika Anda memiliki modal yang cukup besar, bisa lakukan penyortiran dan penjemuran biji kopi sendiri dengan alat dan tempat yang dibeli atau disewa. Jemurlah biji kopi di bawah sinar matahari agar menjadi padat.
Setelah itu, sangrai biji kopi menggunakan pasir putih yang biasa ada di pinggiran pantai bersih. Akan lebih baik lagi jika menggunakan cara manual, yaitu disangrai dengan wajan dan kuali menggunakan kayu bakar agar rasa menjadi lebih nikmat. Kemudian, tinggal bersihkan biji kopi dan giling, lalu dikemas dengan kemasan yang apik sesuai konsep bisnis.
Namun, jika Anda tidak memiliki modal banyak, bisa membeli biji kopi yang sudah bersih dan sangrai sendiri di rumah. Setelah itu, giling di tempat penggilingan di daerah rumah Anda. Bungkus kopi gilingan tadi dengan plastik tebal yang bisa dibeli di toko-toko plastik mana saja. Timbang dengan pas, lalu beri label kemasan yang sesuai dengan konsep bisnis Anda. Kopi gilingan ini bahkan bisa dititipkan ke warung atau toko-toko terdekat.
7. Lakukan evaluasi
Bisnis merupakan perjalanan yang panjang. Karenanya, lakukan evaluasi terhadap bisnis kopi Anda secara berkala. Pahami masalah yang muncul dan carilah solusi dari permasalahan tersebut.
Tak semua bisnis bisa berjalan mulus begitu saja. Beranikan diri untuk belajar dari kesalahan yang ada. Catat setiap kesalahan yang muncul dan jadikan sebagai pembelajaran. Keputusan-keputusan di masa depan nantinya akan bergantung pada bagaimana Anda memahami dan mengatasi masalah yang pernah ada sebelumnya.
Bisnis Kopi Merupakan Kombinasi antara Usaha Pelayanan dan Produk Terbaik
Bisnis kopi kekinian memang sangat menjanjikan. Namun, bisnis kopi tak hanya berfokus terhadap kualitas produk minuman kopi terbaik, melainkan juga harus bisa memberikan pelayanan ke konsumen secara maksimal. Hal ini mencakup pelayanan dari karyawan hingga konsep kedai kopi yang nyaman dikunjungi. Jika dikombinasikan dengan baik, kedua hal akan menarik pengunjung untuk datang ke bisnis kopi kekinian Anda.
Jika Anda membuka bisnis kopi kekinian berupa kedai kopi, maksimalkan pelayanan ke pelanggan dengan menggunakan aplikasi kasir online Moka POS. Aplikasi kasir online berbasis cloud ini dapat menunjang pelayanan bisnis Anda hingga ke level tinggi. Terlebih, Moka POS bisa digunakan untuk berjualan online dan offline.
Aplikasi Moka POS memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk keperluan kedai kopi Anda. Laporan penjualan harian, transaksi, hingga sif karyawan bisa diatur dalam genggaman. Bahkan Moka POS bisa melakukan perhitungan pajak dan persentase uang tip yang didapat karyawan. Anda juga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas atau bahkan membuat fitur self-pick up karena Moka POS memungkinkan Anda menerima bisnis online. Hebat, bukan? Hanya dengan satu aplikasi, semua bisa teratasi.
Yuk, bergabung bersama Moka POS dan kembangkan bisnis kopi kekinian impian Anda. Jangan lupa download e-magz terbaru GoTo, ya! Ada cerita dari Space Roastery yang sudah rasakan bagaimana nyamannya pakai Moka POS untuk bisnis kopi mereka. Klik di sini untuk baca kisah mereka secara lengkap!