7 Tips Membangun Bisnis Food Truck yang Cocok untuk Tahun 2019 – Membangun bisnis food truck sama halnya dengan membangun bisnis kuliner lainnya.
Dibutuhkan dedikasi tinggi, kesiapan untuk gagal, dan kemauan untuk terus berinovasi. Tanpa memiliki tiga pilar ini maka Anda akan sulit memulai apalagi menjalankan bisnis food truck yang sukses.
Nah, sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke bisnis food truck, ada baiknya ketahui dulu 7 tips membangun bisnis food truck berikut ini.
7 Tips Membangun Bisnis Food Truck yang Cocok untuk Tahun 2019
1. Pahami dan pelajari dulu soal bisnis ini
Sebelum mantap memulai bisnis food truck, Anda perlu kenali terlebih dahulu apa itu bisnis food truck. Secara kasat mata, food truck ini adalah bisnis kuliner yang hampir seluruh prosesnya dilakukan di atas sebuah kendaraan bermotor. Bisa berupa minibus atau pun truk sungguhan yang telah dimodifikasi.
Layaknya restoran, truk ini pun sudah dilengkapi dengan perlengkapan memasak profesional. Mulai dari kompor, gas, penggorengan, dan lain sebagainya sudah harus tersedia. Apakah berhenti sampai di situ? Tentu tidak!
Baca juga: 6 Tips Memilih Aplikasi Penjualan Terbaik untuk Bantu Bisnis Anda
Sebuah food truck juga harus dilengkapi dengan etalase, papan menu, dan mesin kasir karena proses transaksi juga terjadi di atas truk.
Bila memunginkan, Anda juga bisa menyiapkan standing banner di sekeliling food truck Anda untuk bantu menarik perhatian orang-orang.
Hanya saja, yang sering menjadi kendala bisnis food truck adalah ketersediaan akses listrik dan air bersih. Maka dari itu, mau tidak mau, Anda harus mempersiapkan baterai cadangan dan beberapa galon air untuk kebutuhan memasak dan mencuci bila diperlukan.
2. Persiapkan mental untuk bekerja ekstra keras
BIla Anda sudah terjun ke bisnis food truck, maka bersiaplah untuk menjadi orang yang serba bisa. Anda harus siap menjadi supir, chef, pramusaji, dan cleaning service pada food truck Anda sendiri.
Beberapa orang mungkin sengaja pindah jalur ke bisnis ini karena berharap menjadi bos dengan modal minim. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian.
Melihat betapa kerasnya bisnis food truck, Anda sejak awal sudah harus akrab dengan yang namanya kerja keras.
Baca juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Film Joker yang Bisa Anda Terapkan
Mungkin ada baiknya Anda untuk bekerja pada salah satu food truck terlebih dahulu supaya mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang operasional sebuah food truck.
Boleh jadi, setelah bekerja beberapa lama, Anda jadi mendapatkan inspirasi tentang inovasi apa yang bisa Anda terapkan pada food truck Anda sendiri.
3. Pahami peraturan hukumnya terlebih dahulu
Sama halnya dengan bisnis restoran, Anda juga harus memperhatikan bagaimana aspek legalitas dari food truck yang ingin Anda mulai.
Secara hukum, keberadaan food truck diakui sebagai restoran bergerak dan sudah memiliki payung hukumnya sendiri.
Pertama yang harus Anda perhatikan adalah masalah perizinan. Baik dari izin untuk membuka usaha hingga izin berjualan di lokasi tertentu.
Baca juga: Kisah 10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis Mereka dari Nol
Biasanya, masing-masing daerah memiliki aturannya masing-masing tentang restoran bergerak ini. Kalau masih bingung harus mencari informasi di mana, Anda bisa berkonsultasi pada senior-senior yang tergabung dalam Asosiasi Food Truck Indonesia.
4. Pilih truk yang sesuai dengan kebutuhan Anda
Awalnya, bisnis food truck ini dimulai dengan banyaknya mobil combi yang digunakan untuk berjualan snack dan minuman ringan.
Lama kelamaan, inovasi semakin bergulir sehingga kebutuhan akan kendaraan khusus pun semakin tinggi.
Saat ini, sudah cukup banyak pabrikan karoseri yang menawarkan jasa modifikasi food truck. Bahkan, salah satu pabrikan otomotif terbesar di Indonesia juga sudah menawarkan kendaraan yang langsung siap pakai.
Baca juga: 7 Rahasia Dua Coffee Shop Sukses Buka Cabang di Amerika Serikat
Sebelum memilih truk apa yang ingin digunakan, ketahui dulu apa yang Anda butuhkan. Kalau hidangan yang Anda jual tidak terlalu variatif dan tidak membutuhkan pengolahan yang rumit, maka mulai dari food truck berukuran kecil saja cukup.
Namun, kalau menu yang ingin dijual banyak, maka carilah food truck yang besar. Tidak harus baru kok, karena cukup banyak food truck bekas yang bisa Anda pilih.
5. Pilih satu jenis hidangan yang jadi andalan
Memilih satu jenis hidangan adalah kunci keberhasilan dari bisnis food truck. Di antara lautan food truck, menu andalan adalah yang mampu membedakan Anda dari kompetitor.
Saat ini, food truck pada umumnya menyajikan menu-menu kilat seperti kebab, sandwich, dan menu-menu khas luar negeri lainnya.
Baca juga: Tips Membuat dan Contoh Daftar Menu untuk Bisnis Kuliner
Sebagai pembeda, mungkin Anda bisa menciptakan menu lokal dengan sedikit twist. Beranikan diri untuk eksperimen menu-menu lokal yang biasanya membutuhkan persiapan panjang, lalu buat dengan lebih sederhana lagi.
Salah satu contoh makanan yang mengadopsi pendekatan ini adalah burrito nasi padang. Di satu sisi, konsumen bisa tetap menikmati lezatnya nasi padang. Di sisi lain, konsumen juga bisa lebih mudah dalam menyantapnya. Menarik bukan?
6. Pasarkan dengan media sosial
Pernahkah Anda menonton film Chef karya Jon Favreau? Film ini mengangkat tema tentang chef bintang yang banting stir menjadi pengusaha food truck.
Dalam film ini diceritakan kalau food truck miliknya menjadi incaran konsumen karena berhasil dipasarkan melalui media sosial. Anda juga bisa terapkan teknik ini lho.
Baca juga: Ubah Gerai Kecil Jadi Bisnis Franchise, Ini 4 Rahasia Sukses Hi Fries
Misalnya, Anda bisa membuat kompetisi online yang mengundang warganet untuk mengambil foto food truck Anda dan menyebarkannya ke media sosial.
Kemudian, bagi siapa pun yang menyebarkan foto food truck Anda di media sosial bisa mendapatkan es krim atau menu-menu kecil lainnya secara gratis.
7. Buat hubungan yang kuat dengan para pembeli
Bisnis apa pun itu tentu membutuhkan dukungan dari pelanggan tetap. Sebab, mereka adalah media promosi yang paling murah dan paling efektif. Lalu, bagaimana cara supaya food truck Anda bisa memiliki pelanggan tetap?
Hal utama yang harus menjadi fokus Anda adalah bagaimana menciptakan hubungan kuat dengan pembeli.
Baca juga: Berkat Promosi Kreatif, Ayam Geprek Madagaskar Buka 8 Cabang di Bali
Dengan adanya hubungan kuat dan personal dengan para pembeli, food truck Anda akan lebih mudah diingat. Dengan demikian, kemungkinan mereka untuk datang lagi pun semakin tinggi.
Ada beberapa cara untuk memiliki hubungan dekat dengan konsumen. Salah satunya adalah dengan menciptakan program loyalty bagi para pelanggan setia.
Sebagai contoh, Anda bisa membuat rangkaian promo menarik bagi mereka yang sudah berbelanja lebih dari 5x di food truck Anda.
Untuk itu, Anda butuh mencatat siapa saja yang jadi pelanggan setia dari food truck Anda. Bila itu terasa terlalu berat, tidak perlu khawatir karena semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi kasir yang tepat.
Baiklah, itu dia 7 tips membangun bisnis food truck yang cocok untuk tahun 2019. Jika Anda ingin menjalani bisnis ini, serahkan saja pada Moka untuk urusan kasir dan pencatatan laporan penjualannya!
Semua sudah tercatat rapi dalam satu aplikasi kasir sehingga Anda hanya perlu fokus untuk mengembangkan bisnis saja.
Bagi Anda yang merasa kalau risiko bisnis food truck terlalu besar, maka tidak ada salahnya untuk memperkecil skalanya terlebih dahulu. Apabila modal bisnis masih menjadi hambatan, tenang saja, ada Moka Capital yang siap membantu memberikan tambahan modal untuk Anda.
Yang paling penting adalah jangan takut untuk mencobanya. Sebab, jika tidak mencoba, Anda tidak akan tahu apakah bisnis Anda berhasil atau tidak.