Barista adalah: Pengertian, Tugas, Tips Merekrut, dan Gaji Barista – Barista adalah salah satu elemen penting dalam sebuah coffee shop. Jika Anda ingin menjalankan bisnis kedai kopi, pasti Anda butuh seorang barista.
Mungkin Anda sudah memiliki kedai yang strategis, mesin pembuat kopi yang canggih, furnitur yang nyaman. Namun, semua kedai kopi Anda tidak akan bisa berjalan tanpa hadirnya seorang barista.
Untuk membantu Anda menemukan barista yang tepat, atau bagi Anda yang ingin menjadi seorang barista, berikut ini pengertian, syarat, dan tugas barista yang harus Anda pahami.
Barista adalah …
Barista adalah seseorang yang menyiapkan dan menyajikan kopi dengan menggunakan mesin espresso. Namun, barista bukan hanya seseorang yang sekadar membuatkan kopi berbasis espresso saja. Barista juga adalah seorang seniman yang benar-benar memiliki pengetahuan mendalam tentang kopi, mulai dari jenis hingga teknik pengolahan dan penyajian yang terbaik. Inilah yang membuat profesi barista tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca juga: 8 Tips Memulai Usaha Warung Kopi dan Mencari Modal Bisnis
3 Syarat Jadi Barista
Sebagai gambaran umum, menjadi seorang barista diperlukan keahlian, ketekunan, dan ketelitian. Tak hanya tu, barista juga dituntut untuk memiliki beberapa kemampuan dan kualitas lainnya. Berikut uraiannya:
1. Pengetahuan tentang kopi yang mendalam dan semangat belajar tinggi
Jika Anda ingin menjadi seorang barista, mulailah cari tahu sebanyak-banyaknya tentang dunia kopi. Mulai dari jenis biji kopi, cara pengolahan, hingga jenis mesin kopi yang ada. Mengingat setiap jenis biji kopi memiliki karakteristiknya masing-masing, sebaiknya Anda mulai mencicipi masing-masing kopi tersebut.
Tak ada salahnya juga untuk berinteraksi langsung dengan petani kopi, jika Anda memang berkesempatan untuk bertemu dan belajar. Ingat, jangan pernah lelah untuk belajar. Sebab, hanya dengan belajar lah Anda bisa semakin meningkatkan keahlian di bidang kopi.
2. Mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi
Bekerja di sebuah kedai kopi, atau industri F&B lainnya, membutuhkan kemampuan beradaptasi yang tinggi karena perubahan bisa terjadi begitu cepat. Pesanan pelanggan bisa tiba-tiba menumpuk, peralatan bisa tiba-tiba rusak, dan masalah-masalah lainnya. Untuk itu, seorang barista harus mampu untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, agar bisa menghasilkan solusi yang tepat.
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
Saat ini, seorang barista bukan hanya membuat kopi saja. Barista juga menjadi “wajah” dari sebuah kedai kopi. Artinya, barista juga harus mampu membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan di kedai kopi tersebut. Jika pelanggan sudah merasa “klik” dengan Anda, maka ia akan lebih mudah menjadi pelanggan tetap.
Baca juga: Menjalani Bisnis Kedai Kopi Itu Sulit? Intip 5 Cara Mengembangkannya!
3 Persiapan Jadi Barista
Untuk menjadi seorang barista, ada serangkaian persiapan yang dibutuhkan. Memang, tak semua persoalan ini harus dijalani. Namun, untuk menjadi seorang barista yang profesional dan ahli, berikut ini adalah persiapan jadi barista.
1. Mengikuti diskusi tentang kopi
Langkah pertama adalah untuk menambah wawasan tentang kopi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Barista adalah seniman. Layaknya seniman, Anda juga harus mengikuti dan aktif dalam sebuah komunitas kopi untuk saling tukar ide dan inspirasi. Anda juga bisa belajar banyak dari sesama anggota komunitas tersebut.
2. Mengikuti kelas barista
Barista juga adalah seorang ahli di bidang meracik kopi. Artinya Anda juga harus ahli dalam segi teknis pembuatan kopi. Untuk itu, Anda bisa mengikuti kelas-kelas barista, baik yang diadakan secara gratis maupun berbayar.
Dengan mengikuti kelas, Anda jadi bisa memahami tips dan trik langsung dari praktisi di bidang kopi. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan sertifikat yang bisa membuktikan kemampuan Anda sebagai barista.
3. Bekerja di kedai kopi
Setelah belajar banyak tentang kopi dan cara membuat, Anda bisa langsung melamar posisi barista di kedai kopi impian Anda. Ingat, banyak pemilik kedai kopi yang bukan hanya mementingkan kemampuan dan keahlian Anda di bidang kopi.
Ada juga aspek lain yang menjadi perhatian seperti kemampuan bekerja sama, disiplin, kejujuran, keinginan untuk belajar, dan lain sebagainya. Jadi, pastikan Anda juga memiliki soft skill tersebut.
5 Tugas Barista
Meskipun tugas utama barista adalah untuk membuat kopi, saat ini barista juga memiliki tugas-tugas lainnya. Berikut ini seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab seorang barista.
1. Membuat pesanan pembeli
Tentu saja tugas utama barista adalah membuat kopi. Namun, jangan lupa bahwa pesanan pembeli tidak hanya kopi. Jadi, seorang barista juga harus memiliki kemampuan untuk membuat pesanan pembeli baik itu berupa teh, latte, frappe, smoothies, atau menu-menu lainnya, sepanjang bukan menu yang harus diolah oleh tim Kitchen.
2. Mengukur suhu dan tekanan mesin espresso
Tekanan dan suhu yang digunakan saat ekstraksi espresso juga menentukan cita rasa kopi yang dihasilkan. Untuk menciptakan cita rasa kopi yang konsisten, seorang barista harus memerhatikan takaran kopi, tekanan, suhu, dan waktu pada mesin kopi yang sedang digunakan. Inilah tugas Anda untuk memastikan seluruh komponen tersebut sudah sesuai.
3. Memproses transaksi pembeli
Tak sedikit kedai kopi yang menugaskan barista untuk memproses transaksi pembeli. Beruntungnya ini memproses transaksi jadi lebih mudah dengan hadirnya aplikasi kasir digital yang intuitif. Jadi, Anda bisa memproses transaksi dengan mudah dan cepat, sehingga bisa langsung membuat pesanan pembeli.
4. Membersihkan alat-alat pembuat kopi dan area bar
Barista harus selalu memerhatikan kebersihan alat-alat dan area kerjanya. Sehingga, setelah selesai membuat kopi, barista harus langsung membersihkan alat-alat yang digunakan. Dengan demikian, pesanan pembeli selanjutnya dapat tetap terjaga kualitasnya.
Selain itu, area kerjanya juga harus selalu dalam keadaan bersih. Jika ada tumpahan kopi atau susu, harus segera dibersihkan.
5. Melayani pembeli dengan baik
Seorang barista juga harus mampu membangun kedekatan dengan para pembeli, atau setidaknya membuat para pembeli dapat menikmati secangkir kopi dengan nyaman.
Jika pembeli memiliki pertanyaan atau kebingungan soal kopi yang harus dicoba, maka seorang barista sebaiknya mau berbincang dan menjelaskan soal kopi yang akan disajikan. Dari sini akan tercipta kepercayaan pembeli kepada kedai kopi Anda.
Baca juga: 7 Cara Jitu Mempertahankan Eksistensi Bisnis Kopi
5 Tips Merekrut Barista untuk Kedai Kopi Anda
Barista adalah ujung wajah dari kedai kopi Anda. Untuk itu, Anda harus benar-benar memerhatikan proses rekrutmen barista di kedai kopi Anda. Untuk itu, tips yang bisa diberikan untuk merekrut barista untuk kedai kopi Anda adalah pastikan barista tersebut memiliki lima kualitas penting. Berikut ini lima kualitas yang harus dimiliki oleh seorang barista ideal.
1. Ramah
Pada saat interview kandidat barista, perhatikan bahasa tubuhnya. Apakah dia memancarkan aura ramah saat berbicara dengan Anda? Jika iya, maka coba tanyakan bagaimana sikap yang akan diambil ketika harus menghadapi berbagai kasus pembeli yang beraneka ragam.
2. Teliti
Barista akan banyak berurusan dengan hal-hal yang sangat mendetail, baik saat membuat kopi atau saat menjalankan tugas-tugas lainnya. Untuk itu, Anda tidak bisa memilih seorang barista yang ceroboh karena dapat memengaruhi pelayanan dan kinerja kedai kopi Anda.
Cara awal yang bisa Anda lakukan untuk menilai ketelitiannya adalah perhatikan dari bagaimana barista tersebut menulis lamaran. Jika ada banyak sekali kesalahan, maka ketelitiannya patut diragukan.
3. Berperilaku baik
Barista adalah bagian dari sebuah tim di kedai kopi Anda. Agar tim Anda bisa bekerja dengan baik, maka masing-masing anggotanya harus bisa berperilaku baik dan memperlakukan sesama anggota tim dengan baik. Ini adalah kualitas utama, karena watak dan karakter lebih sulit untuk diubah. Melatih seorang barista yang kurang menguasai kemampuan teknis masih lebih mudah daripada mengubah seorang barista dengan attitude buruk.
4. Bersih
Kebersihan adalah segalanya dalam dunia bisnis F&B. Jika pembeli melihat bahwa seorang barista tidak mampu menjaga kebersihan peralatan yang digunakan, gelas yang disajikan, atau area kerjanya, maka itu bisa menurunkan kenyaman dan kepercayaannya. Tak hanya itu, risiko kesehatan yang mungkin timbul juga bisa mengancam keberlangsungan kedai kopi Anda.
5. Efisien
Kedai kopi bisa menjadi sangat sibuk pada jam-jam tertentu. Pada saat itu, setiap pekerja diharuskan untuk bekerja dengan lebih efisien agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Terlebih lagi para barista yang harus mampu membuat pesanan setiap pelanggan dengan tepat waktu dan kualitas prima. Untuk itu, para barista harus mampu menunjukkan efisiensi kinerjanya.
Berapa Gaji Barista?
Gaji adalah kebijakan dan kesepakatan antara pemilik kedai kopi dan barista, sehingga tidak mudah untuk mengetahui berapa gaji barista di Indonesia. Namun, dari berbagai sumber yang tersedia, standar gaji barista pemula di Indonesia adalah mulai dari Rp2 juta per bulan.
Tentunya besaran gaji ini tergantung dari kebijakan kedai kopi yang mempekerjakan dan juga Upah Minimum Regional yang berlaku di daerah tersebut.
Nah, itu dia pengertian, syarat, dan tugas seorang barista. Jika Anda merasa sudah memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi seorang barista, maka Anda sudah bisa untuk melamar posisi sebagai seorang barista. Bahkan, Anda juga bisa menjadi barista untuk bisnis kedai kopi Anda, lho!
Nah, agar bisnis kedai kopi Anda mampu menjangkau sebanyak-banyaknya membeli, pastikan Anda juga berjualan secara online di mana pelanggan bisa memesan kopi buatan Anda lewat aplikasi layanan pesan antar makanan.
Tak perlu bingung soal berjualan online karena Anda bisa mulai belajar dengan membaca panduan jualan online yang akan memperkaya ilmu Anda. Dengan membaca panduan tersebut, Anda akan memiliki pemahaman lebih banyak, terutama bagaimana bisa menentukan target pasar yang tepat, hingga menaikkan penjualan. Selamat mencoba, ya!